Anda di halaman 1dari 1

Penyebab pencemaran terhadap lahan pertanian dapat digolongkan kedalam kegiatan non

pertanian ( industri dan pertambangan) dan kegiatan pertanian (penggunaan bahan-bahan


agrokimia).
Industri minyak bumi memiliki potensi sebagai sumber dampak terhadap pencemaran air, tanah
dan udara baik secara langsung maupun tidak langsung. Minyak yang merembes ke dalam tanah
dapat menyebabkan tertutupnya suplai oksigen dan meracuni mikroorganisme tanah sehingga
mengakibatkan kematian mikroorganisme tersebut. Tumpahan minyak di lingkungan dapat
mencemari tanah dan perairan hingga ke daerah sub-surface dan lapisan aquifer air tanah. Jumlah
tanah yang terkontaminasi minyak bumi yang dihasilkan dalam proses produksi minyak telah
meningkat ribuan ton setiap tahun di Indoesia (Bambang Yudono et al. 2009).
Chator dan Somerville (1978), menjelaskan bahwa pencemaran minyak bumi di tanah
merupakan ancaman yang serius bagi kesehatan manusia. Minyak bumi yang mencemari tanah
dapat mencapai lokasi air tanah, danau atau sumber air yang menyediakan air bagi kebutuhan
domestik maupun industri sehingga menjadi masalah serius bagi daerah yang mengandalkan air
tanah sebagai sumber utama kebutuhan air bersih atau air minum.
Tanah sawah adalah tanah yang digunakan untuk bertanam padi sawah, baik terus-menerus
sepanjang tahun maupun bergiliran dengan tanaman palawija. Tanah sawah dapat berasal dari
tanah kering yang diairi kemudian disawahkan, atau dari tanah rawa-rawa yang dikeringkan
dengan membuat saluran-saluran drainase.

Anda mungkin juga menyukai