Penelitian Survei :
A. Merupakan satu metode penelitian
yang bertujuan untuk memperoleh
gambaran umum tentang karakteristik
populasi yang digambarkan oleh sample.
B. Dapat dilakukan untuk
mengumpulkan data terkait sikap, nilai,
kepercayaan, pendapat, pendirian,
keinginan, cita-cita, sikap dan perilaku
PENELITIAN SURVEI
Penelitian survei digunakan untuk
menjawab
keinginan
tahuan
seseorang
akan
suatu
perkara
dengan memiliki berbagai jenis,
pendekatan dan metode.
Dilakukan di berbagai ruang lingkup
seperti : ekonomi, sosial, pedidikan,
bisnis, politik, pemerintah dsb.
Langkah-langkah Penelitian
Survei
Ada
tiga
langkah
penting
yang
menentukan keberhasilan penelitian survei
Para ahli dalam penelitian survei :
I. Menurut Babbie, 1982 antara lain :
1. Mengembangkan atau membuat angket
2. Memilih sampel
3. Mengumpulkan data dengan wawancara
atau angket
5. Penentuan sampel
Merupakan langkah yang penting, harus mewakili
populasi baik dari segi jumlah dan karakteristiknya .
Kemampuan responden dalam menjawab angket juga
harus menjadi pertimbangan.
6. Pembuatan alamat
Pengumpulannya dengan jasa pos harus
mencantumkan alamat dengan terang dan jelas,
mudan dijangkau baik alamat responden atau peneliti.
7. Uji coba
Pedoman wawancara dan angket sebaiknya
dilakukan uji coba terlebih dahulu terhadap
sekelompok orang yang tidak termasuk sampel yang
akan mengisi instrumen yang sebenarnya.
1. Survei Catatan
Survei catatan disebut juga dengan
survey of record karena banyak
menggunakan sumber catatan dan informasi
nonreaksi. Dalam hal ini peneliti tidak banyak
melibatkan jawaban langsung dari orang/
subjek yang diteliti.
Kelebihan, antara lain :
a. Catatan merupakan sumber informasi yang
tidak dapat bereaksi terhadap perlakuan
apapun dari peneliti.
b. Sumber lebih cenderung murah, tetap, dan
mudah untuk diakses.
c.
Catatan yang ada memungkinkan
dilakukan perbandingan secara historis dan
dilakukan analisis kecenderungan dari satu
keadaan ke keadaan lain yang berbeda.
Kelemahan :
a. Peneliti terhalang dari sumber
catatan yang memiiki sifat
confidential atau rahasia negara ,
kelompok, dan pribadi.
b. Sumber catatan ada kemungkinan
untuk tidak tetap, tidak lengkap, dan
kadaluarsa.
c. Catatan pada umumnya hanya
infomasi faktual yang masih
memerlukan kajian lebih lanjut guna
mencapai kebermaknaannya.
Kelemahannya:
a. Kemungkinan tingkat pengembaliannya
rendah.
b. Tidak ada kepastian bahwa pertanyaan
dalam angket dipahami oleh responden.
c. Tidak ada kepastian bahwa yang menjawab
adalah responden yang dimaksud peneliti.
3. Penelitian Survei Melalui Telepon.
Menggunakan
buku
petunjuk
telepon
menghubungi responden, dan mengutarakan
maksud
dan
tujuan
peneliti,
untuk
memperoleh informasi.
Kelebihannya :
a. Lebih murah dibanding dengan
metode wawancara langsung.
b. Memungkinkan menghubungi
responden dalam jumlah besar.
c. Dapat dilakukan dalam waktu yang
fleskibel.
d. Dapat mencakup daerah yang luas
sesuai demisili responden.
e. Responden merasa lebih mudah
dalam berkomunikasi.
Kelemahannya.
a. Banyak responden yang belum
memiliki telepon.
b. Mengganggu hak kerahasiaan
seseorang.
c. Hilangnya keuntungan waktu
wawancara seperti ekspersi wajah,
gerakan badan, dan lingkungan
rumah responden.
4. Survei Wawancara
Kelompok
Dalam hal ini peneliti menggali informasi dari grup.
Memungkinkan terjadinya interaksi dari kelompok
dengan peneliti.
Keuntungan :
a. Lebih efesien dan lebih murah dibanding
wawancara individual
b. Hasil survei lebih merefleksikan tingkah laku
kelompok dan merupakan hasil konsensus antar
responden.
c. Menunjukkan adanya interaksi kelompok dalam
suatu lembaga.
d. Dapat merangsang produktifitas yang lebih
tinggi diantara kelompok.
Kelemahannya :
a.
Interaksi
antar
kelompok
memungkinkan
terjadi
rasa
terintimidasi perbedaan yang ada
dalam tiap individu.
b. Menimbulkan terjadinya loyalitas
kelompok yang bisa memengaruhi
keadaan kelompok tersebut.
c. Kemungkinan terjadi manipulasi
oleh anggota grup yang memilik
kelebihan seperti pandai bicara
Kelemahan :
A. Lebih mahal dan dalam waktu
yang lama.
B. Terjadi manipulasi terang-terangan
dari pewawancara .
C.
Kemungkinan
terjadi
konflik
pribadi.
D. Perlu keterampilan berwawancara.
E. Kemungkinan sulit menyimpulkan
hasil wawancara.
5.
Hindari
dari
pertanyaan
yang
mengarahkan jawaban responden (leading
question).
6. Hindari pertanyaan diluar kemampuan
responden untuk menjawabnya.
7. Hidari pertanyaan yang dimulai premis
yang salah.
8. Hindari pertanyaan mengenai masa
depan.
9. Hindari pertanyaan yang menggunakan
dua pertanyaan yang negatif.
10. Hindari pertanyaan dengan kategori
jawaban yang tumpang tindih