Anda di halaman 1dari 35

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya

(406117036)

Renny Hartanti

REFERAT

KARSINOMA PANKREAS dan


ASPEK RADIOLOGISNYA

DISUSUN OLEH : RENNY HARTANTI/406117036


PEMBIMBING : dr.Sri Hartati, Sp.Rad

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUDUS


KEPANITERAAN KLINIK ILMU RADIOLOGI
PERIODE 8 APRIL 2013 11 MEI 2013

Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 1

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

HALAMAN PENGESAHAN
Nama

: Renny Hartanti

NIM

: 406117036

Perguruan Tinggi

: Universitas Tarumanagara Jakarta

Fakultas

: Kedokteran

Tingkat

: Program Pendidikan Profesi Dokter

Judul Referat

: Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya

Bagian

: Ilmu Radiologi

Periode Kepaniteraan : 8 April 2013 11 Mei 2013


Diajukan

: 1 Mei 2013

Pembimbing

: dr.Sri Hartati, Sp.Rad

Telah diperiksa dan disetujui tanggal : ..................................................

Mengetahui dan Menyetujui,


KETUA SMF DAN PEMBIMBING KEPANITERAAN RADIOLOGI
RSUD KUDUS

dr.Sri Hartati, Sp.Rad

Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 2

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan karena telah
melimpahkan rahmat, hikmat dan nikmat-Nya sehingga Referat yang berjudul
KARSINOMA PANKREAS

dan ASPEK

RADIOLOGISNYA ini dapat

diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.


Referat ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Kepaniteraan Klinik
Ilmu Radiologi di Rumah Sakit Umum Daerah Kudus periode 8 April 2013 11
Mei 2013. Referat ini juga bertujuan untuk memberi pengetahuan bagi pembaca
pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Dalam penulisan Referat ini, penulis telah banyak mendapat bantuan,
bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih pada :
1. dr. Sri Hartati, Sp.Rad selaku Kepala SMF Radiologi RSUD Kudus yang
telah membimbing dan mengarahkan dalam pengerjaan referat ini.
2. Teman-teman satu siklus Radiologi RSUD Kudus periode kepaniteraan 8
April 2013 11 Mei 2013 yang telah memberi dukungan sehingga referat
ini bisa terselesaikan dengan baik.
Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan referat Karsinoma
Pankreas dan Aspek Radiologisnya ini, masih memiliki kekurangan, karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 3

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

Akhirnya, semoga Referat ini dapat memberikan manfaat bagi penulis


sendiri maupun bagi pembaca.

Kudus, Mei 2013

Penulis

DAFTAR ISI
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 4

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ 1


HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... 2
KATA PENGANTAR ...................................................................................3- 4
DAFTAR ISI ..................................................................................................... 5
BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 7
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.

LATAR BELAKANG......................................................... 7
ETIOLOGI........................................................................... 7
LOKALISASI...................................................................... 8
PATOLOGI.......................................................................... 8
GEJALA KLINIK............................................................... 9
KLASIFIKASI.................................................................... 10
LABORATORIUM............................................................. 10
PENGOBATAN.................................................................. 11
PROGNOSIS....................................................................... 12

BAB II KARSINOMA PANKREAS dan ASPEK RADIOLOGISNYA.. 13


A. DEFINISI............................................................................ 13
B. PEMERIKSAAN PILIHAN.............................................. 14
C. TEKNIK KHUSUS............................................................ 16
C.1 RADIOGRAFI............................................................ 17
C.2 COMPUTED TOMOGRAPHY................................... 19
C.3 MAGNETIC RESONANCE IMAGING.................... 24
C.4 ULTRASONOGRAPHY............................................. 26
C.5 NUCLEAR IMAGING................................................ 28
C.6 ANGIOGRAPHY......................................................... 30
BAB III KESIMPULAN...................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 36

Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 5

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karsinoma pankreas merupakan salah satu tumor saluran cerna yang paling
sering ditemukan. Belakangan ini insidennya cenderung meningkat. Gejala klinis
karsinoma pankreas tidak spesifik, sehingga sulit menegakkan diagnosis dini dan
pada waktu di diagnosis, umumnya karsinoma pankreas ini sudah stadium lanjut
sehingga pada dewasa ini termasuk salah satu kanker yang prognosisnya paling
buruk.1,2

B. Etiologi
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 6

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

Penyebab karsinoma pankreas belum diketahui secara pasti, namun beberapa


faktor risiko eksogen dan endogen diduga dapat merupakan penyebab timbulnya
karsinoma pankreas ini.1,3
1.

Faktor resiko eksogen


Beberapa faktor resiko eksogen diantaranya kebiasaan makan tinggi lemak

dan kolesterol, pecandu alkohol, kebiasaan merokok, kebiasaan minum kopi, dan
beberapa zat karsinogenik.1,3

2.

Faktor resiko endogen


Beberapa faktor risiko endogen yang disebut-sebut, antara lain genetik,

penyakit diabetes melitus, pankreatitis kronik, kalsifikasi pankreas, dan


pankreatolitis.1,3

C. Lokalisasi

Karsinoma pankreas banyak ditemukan di kaput kurang lebih 70%,


selanjutnya di korpus kurang lebih 20%, dan sisanya kurang lebih 10% dikauda.3

D. Patologi

Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 7

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

Beberapa tumor ditemukan sangat besar dan sulit direseksi. Secara histologi
merupakan adenokarsinoma, sebagian besar berasal dari sel duktal 81,6%,
sebagian kecil asal sel asiner 13,4% dan sisanya 5% tidak dapat dideterminasi.1

Penyebaran tumor dapat langsung ke organ disekitarnya, atau melalui


pembuluh darah dan kelenjar getah bening. Metastasis lebih sering ke hati, ke
kelenjar getah bening sekitarnya, peritoneum dan paru. Metastasis yang agak
jarang ke adrenal, ginjal, lambung duodenum, usus halus, kandung empedu,
limpa, pleura, dan diafragma. Karsinoma di kaput pankreas lebih sering
menimbulkan sumbatan pada saluran empedu sehingga menjadi kolestatis
ekstrahepatal. Di samping itu akan mendesak dan menginfiltrasi pada duodenum,
yang dapat menimbulkan perdarahan di duodenum. Karsinoma yang letaknya di
korpus dan kauda, lebih sering mengalami metastase ke hati. Khususnya untuk
karsinoma di kauda selain metastase ke hati, juga dapat menyebabkan metastase
ke limpa.1,3

E. Gejala klinis

Pada stadium dini umumnya tidak memberikan gejala/keluhan atau samarsamar, misalnya mual-muntah, kembung, tidak enak pada ulu hati seperti gejala
panyakit lambung. Pada umumnya keluhan timbul pada stadium lanjut, dan
tergantung pada lokalisasinya. Pada karsinoma kaput biasanya timbul ikterus
koletatik ekstrahepatik (75-90%), yang makin lama makin bertambah kuning,
berat badan turun secara cepat. Karsinoma pada korpus dan kauda
gejala/keluhannya juga samar-samar seperti sakit lambung yang berlangsung
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 8

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

berbulan-bulan, semakin lama bertambah parah dengan keluhan bertambah berat,


mual muntah dan badan mengurus. Secara umum gejala/ keluhan yang timbul
biasa berupa; berat badan yang turun, nyeri perut, kehilangan nafsu makan,
ikterus, mual, kelemahan, malaise, muntah, diare, gangguan pencernaan, nyeri
punggung, pucat, dan nampak depresi. Perasaan nyeri seperti ditusuk-tusuk ini
akan berkurang bila penderita duduk sambil membungkukkan badan. Kadang
ditemukan obstruksi pilorus/duodenum karena tekanan dari luar, tromboplebitis
migrans, timbul perdarahan gastrointestinal, berupa perdarahan tersembunyi atau
melena. Perdarahan tersebut terjadi karena erosi duodenum yang disebabkan oleh
tumor pankreas, steatore karena obstruksi duktus pankreatikus, dan dibetes
melitus.1
Pada pemeriksaan fisis didapatkan teraba massa tumor didaerah epigastrium.
Letak pankreas pada retroperitoneal, berarti kalau teraba tumor didaerah ulu hati,
tumornya sudah sangat besar, dan kadang-kadang teraba pembesaran kandung
empedu (tanda Courvoisier positif). Bila ditemukan asites berarti sudah terjadi
invasi kedalam peritoneum, dan biasanya cairannya hemoragis, kalau ditemukan
hepatomegali yang keras irreguler berarti sudah metastase ke hati. Terjadi
thromboflebitis yang berpindah (Trousseau Sign) dan trombosis vena.1,3

F. Klasifikasi1,3

Secara histologi karsinoma pankreas diklasifikasikan dalam 5 macam yaitu


1. adenocarcinoma pankreas
2. squamous cell carcinoma
3. cystadenocarsinoma
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 9

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

4. acinar cell carcinoma


5. undifferentiated carcinoma.

G. Laboratorium
Pemeriksaan darah rutin umumnya masih dalam batas normal, hanya LED
yang meningkat. Sering memperlihatkan tanda-tanda anemi, dengan penurunan
kadar Hemoglobin dan hematokrit. Selain itu kadar gula darah kadang meningkat.
Serum amilase dan lipase mengalami peningkatan. Namun kadar lipase lebih
sering meningkat dibandingkan serum amilase. Karsinoma pankreas terutama di
kaput sering menyebabkan sumbatan di saluran empedu, karena itu perlu di
lakukan pemeriksaan faal hati. Dapat ditemukan kenaikan kadar serum bilirubin
terutama bilirubin konjugugasi (direct), alkali fosfatase, dan kadar kolesterol
sedangkan serum transaminase yaitu SGOT dan SGPT sedikit naik.1,3
Pemeriksaan serologis terhadap petanda tumor (tumor marker) perlu
dilakukan antara lain terhadap CEA (carcino embryonic antigen), kadang-kadang
terdapat kenaikan. Petanda tumor yang lain yaitu CA 19-9 (carbohydrate antigen
determinant 19-9) merupakan antibodi monoklonal yang mempunyai sensitifitas
tinggi untuk adenokarsinoma saluran cerna termasuk karsinoma pankreas.
Beberapa petanda tumor yang lain adalah POA (pancreatic oncofetal antigen),
AFP (alfa feto protein), dan CA 242.1,3

H. Pengobatan

Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 10

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

Pengobatan paliatif yang dilakukan diantaranya tindakan bedah yang pada


prinsipnya menghilangkan sumbatan yang menyebabkan ikterus atau sumbatan
pada duodenum, berupa biliary enteric bypass atau gastroenteric bypass dengan
koledoko-yeyunostomi maupun gastro-yeyunostomi. 3
Pengobatan paliatif yang lain yaitu menghilangkan rasa nyeri dengan obat
analgetik farmakoterapi atau dilakukan celiac pleksus blocks yang lebih efektif.
Terapi radiasi juga digunakan dalam membantu mengurangi rasa nyeri dan sering
digunakan dalam menghilangkan gejala metastasis yang ditimbulkan.1,3

I.

Prognosis
Pada umumnya pasien karsinoma pankreas yang datang berobat sudah berada

dalam fase lanjut dan sudah berkomplikasi, sehingga tidak mungkin dilakukan
tindakan pembedahan atau tindakan yang lain hidupnya diperkirakan kurang dari
1 tahun.1,3
Sedangkan pasien dengan karsinoma pankreas yang bisa dilakukan reseksi
atau tindakan pembedahan yang dilanjutkan dengan kemoterapi dan radiasi, pada
beberapa pasien memiliki kemungkinan kesembuhan atau masa hidup pasien
dapat ditingkatkan kurang lebih 50%.1,3

Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 11

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

BAB II
KARSINOMA PANKREAS DAN ASPEK RADIOLOGISNYA

A.

DEFINISI
Keganasan pada GastroIntestinal, salah satunya adalah adenocarcinoma

pankreas, merupakan penyebab kedua terumum penyebab kematian karena


keganasan pada GastroIntestinal. Di praktek klinik, kanker pankreas adalah
sinonim dari Adenocarcinoma pankreas duktal, yang merupakan 90% adalah
tumor ganas primer yang berasal dari kelenjar pankreas. Karakteristik radiologi
dari adenocarcinoma pankreas terlihat pada gambar dibawah.4

Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 12

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

Gambar 2.1 Karsinoma pankreas


Scan multisectional axial CT pada pasien dengan kanker pankreas
menunjukkan adanya massa kecil yang tipis di kaput pankreas, berdekatan dengan
Vena Mesenterika Superior. Rekonstruksi coronal menunjukkan sebuah massa
membungkus dan menyempitkan vena portal.4

Gambar 2.2
Tumor ini mungkin berasal dari duktus pankreas (90%) atau dari sel acinar
(1%). Lebih dari 90% kanker pankreas menyerupai stage terakhir dari penyakit.
Penelitian ini menekankan pengaruh dan peranan radiologi dalam deteksi awal
dan penentuan reseksi dari tumor. Peranan Diagnostic Imaging adalah untuk
mengetahui tumor dan hubungan vaskularisasi disekitarnya dan penentuan
kemungkinan untuk di lakukan reseksi kuratif. Diagnosis kanker pankreas jarang
ditegakkan pada awal stage. Hal ini menjadi alasan utama dari gagalnya
pengobatan pada kebanyakan pasien.1,4
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 13

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

B.

Renny Hartanti

PEMERIKSAAN PILIHAN1,4
Terdapat banyak perdebatan mengenai sensitivitas dan spesifikasi dari

investigasi dengan pencitraan dalam diagnosa dan penentuan stage dari karsinoma
pankreas.1
Multisection Computed Tomography (CT) scan umumnya dipakai sebagai lini
pertama investigasi pada pasien yang di curigai kanker pankreas. Teknik
pencitraan yang sempurna di tentukan dengan adanya ketersediaan alat dan
keahlian yang dimiliki. Pentingnya teknik pencitraan CT sangat ditekankan dan
kuncinya adalah sebagai berikut : minum air sebagai kontras intraluminal
negative, 120-150 ml iodine kontras di injeksi intravena dengan kecepatan 3-4
ml/detik, dan scan sekitar (2-3 mm) kolimasi selama fase di parenkim pankreas
(saat detik ke 25-35) dan saat fase di hepar (saat detik ke 60-70).4
Jika pasien secara klinis mengalami kekuningan (jaundice) dan ketika
dilakukan pemeriksaan Ultrasonographic terlihat duktus bilier melebar maka
ERCP adalah pilihan selanjutnya untuk melihat jalannya drainase bilirubin. ERCP
dapat menunjukkan tempat terjadinya obstruksi.4
Ultrasonographic sering menjadi test awal pada pasien yang mengalami
gejala-gejala tersebut. Ultrasonographic digunakan untuk diagnosa dibanding
untuk menentukkan staging tumor, tetapi metastasis ke hati dan adanya ascites
dapat terlihat. Peningkatan teknik pada mesin Ultrasonographic memungkinkan
menjadi penyelesaian masalah pada pasien kurus. Pelebaran vena portal akan
lebih terlihat pada sonogram daripada CT ataupun pada MRI , juga lesi di hati
dapat di tentukan kistik atau padat.4
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 14

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

Magnetic Resonace Imaging (MRI) di tingkatkan pada beberapa tahun ini.


Dengan studi membandingkan antara CT dan MRI didapatkan deteksi dan
penegakkan reseksi dengan modalitas yang sama. MRI memakan waktu yang
lama, biaya yang tinggi, lebih komplek dan terbatas sebagai artefak. Peranan MRI
adalah untuk penyelesaian masalah akhir. Jika massa tidak dapat di tampilkan
pada CT dan US, MRI dapat di gunakan untuk mengevaluasi pankreas serta
tempat terjadi obstruksinya. MRI juga berguna untuk mengevaluasi dan
menentukan lesi di hati pada pasien kanker pankreas.4
Pada deteksi dan penentuan stage tumor kecil, endoskopi US dapat digunakan
dan dilakukan oleh tenaga yang ahli. Penelitian sebelumnya menampilkan
sensitivitas dan spesifikasi yang tinggi dengan menggunakan Endoskopi US
dibanding yang lain, tetapi hasilnya tidak se-optimal teknik CT dan MRI.
Endoskopi US mirip dengan CT dalam menentukan diagnosa dan penentuan
staging tumor pankreas. Endoskopi US diperlukan keterampilan dan keahlian
endoskopi karena itu tidak tersedia di seluruh dunia. 4
Endoskopi US menggunakan Fine Needle Aspiration (FNA) aman dan
efektif, khususnya pada massa kaput pankreas. Endoskopi US menggunakan FNA
memiliki sensitivitas dan spesifikasi yang mirip dengan CT menggunakan FNA
sitologi.4
Kamisawa menemukan bahwa diffusion-weighted MRI (DWI) dapat di
gunakan untuk membedakan autoimun pankreas dari kanker pankreas. Dalam
studi pada 13 pasien dengan autoimun pankreas dan 40 pasien dengan kanker
pankreas, pasien dengan kanker pankreas di deteksi dengan intensitas signal yang
tinggi, difus, soliter atau multipel dibanding pasien dengan Autoimun pankreas.
Kanker pankreas sering terlihat sebagai bentuk yang noduler, sedangkan
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 15

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

Autoimun pankreas sering terlihat sebagai bentuk yang longitudinal. Apparent


diffusion coefficient (ADC) menunjukkan nilai yang lebih rendah pada Autoimun
Pankreas dibanding dengan kanker pankreas, nilai normal ADC adalah 1.075 x 10 3

mm2/detik, sehingga dapat dibedakan antara Autoimun Pankreas dengan kanker

pankreas.1,4

C.

TEKNIK KHUSUS1,3,4
Deteksi massa dengan pencitraan bersifat non-spesifik dan 5-15% dari reseksi

pankreas menujukkan patologi yang jinak.


Transabdominal US mempunyai sensitivitas yang jelek dan hasilnya tidak
memuaskan pada kira-kira 20% pasien karena adanya bowel gas menyebabkan
gelombang akustiknya menjadi jelek.1,4
MRI sensitive pada deteksi dan penegakan stage dari kanker pankreas dengan
sensitivitas dan spesifikasi yang mirip dengan CT. MRI memerlukan alat yang
mahal dan keahlian di bidangnya, namun karena sensitivitas dan spesifikasi yang
tinggi dari MRI dalam mendeteksi dan penentuan stage tumor masih tidak
konsisten, maka masih dalam perdebatan tentang yang mana lebih superior antara
MRI atau CT.4
CT seharusnya digunakan untuk deteksi pertama dalam adenocarcinoma
pankreas. Ketika hasil CT negatif, MRI atau Endoskopi US hendaknya dilakukan
untuk deteksi dan penegakan reseksi. Selain itu angiography konvensional harus
dilakukan pada stadium primer, dan ini diperlukan untuk penegakan letak
pembuluh peripankreatika sebelum operasi. Modern Multisection CT scan cukup
sempurna untuk mengetahui letak cabang arteri dan vena. Peranan MR
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 16

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

Angiography dalam penegakan letak vena mesenterika sebelum operasi belum


sepenuhnya bisa di tegakkan berdasarkan hasil studi yang dilaporkan.1,3,4

1.

RADIOGRAFI1,4,5
Radiografi polos tidak punya peranan untuk menegakkan diagnosa pasti dari

karsinoma pankreas. Kalsifikasi pankreas mungkin terlihat pada kira-kira 2%


pasien yang mengalami pankreatitis kronik yang merupakan komplikasi dari
adenocarcinoma pankreas.4
Studi barium pada Gastrointestinal superior membuktikan adanya impresi
ekstrinsik massa pada posteroinferior antrum pada lambung. Ini di kenal sebagai
antral pad sign. Tepi medial pada duodenum descendent mungkin tertarik ke
medial pada saat di ampulla, menggunakan reversed-3 appearance. Ini dikenal
dengan Frostberg 3 sign. Infiltrasi mukosa duodenal mungkin menyebabkan
gambaran spiculasi dengan iregular dan penebalan mukosa duodenal. Perubahan
ini juga menggambarkan adanya respon menjadi keganasan. Sebuah massa nodul
mungkin didapatkan pada karsinoma ampula.4
Studi barium enema menunjukkan hilangnya pola normal haustral dari
haustral padding menuju colon tranversum. Studi ini menunjukkan infiltrasi colon
dengan iregular atau kontur yang serrated menuju ke tepi bowel menuju kolon
transversum, naik menuju fleksura limfa. Adanya perubahan ini menghasilkan
ketidaksimetrisan yang terjadi dari intraperitoneal karsinoma pankreas.4
1.1 Tingkat Ketepatan

Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 17

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

Dalam kasus jaundice, studi barium menghasilkan spesifisitas yang baik.


Penyakit ini biasanya berkembang seiring dengan waktu dengan memproduksi
massa yang bisa dikenali dengan barium.1,4
1.2 False Positive / Negatives
Positif palsu terjadi dari pseudokista atau massa lain yang memproduksi
gambaran yang sama pada duodenal C-Loop. Massa kecil dapat memproduksi
hasil negatif palsu.1,4

2.

COMPUTED TOMOGRAPHY
Gambaran-gambaran Computed Tomografi untuk kanker pankreas meliputi:
1.

perubahan pada morfologi kelenjar dengan kelainan nilai redaman CT.

2.

penghapusan lemak peripancreatic

3.

kehilangan margin tajam dengan struktur sekitarnya.

4.

keterlibatan organ-organ yang berdekatan dan kelenjar getah bening


regional

5.

dilatasi duktus pankreas , atrofi pankreas, dan halangan dari saluran


empedu (Common Bile Duct). 2,4

Memindai dari CT multisection aksial pada pasien dengan kanker pankreas


menunjukkan massa rendah menghaluskan di kepala pankreas, berdekatan dengan
unggul mesenterika pembuluh darah (SMV). Rekonstruksi koronal menunjukkan
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 18

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

massa membungkus dan penyempitan pembuluh darah portal. Morfologi


abnormal dari kelenjar, seperti perubahan dalam ukuran, bentuk, atau nilai-nilai
atenuasi, mungkin termasuk pembesaran fokal atau menyebar, massa eksentrik
fokal lobulated, atau menurun atenuasi dari massa.2
Macari dkk menentukan bahwa pada fase vena portal CT menggunakan dualdual sumber energi, tumor ganas pankreas conspicuitynya lebih besar 80 kVp
dibandingkan dengan 120 kVp akuisisi simulasi pada pankreas pada umunya.
Perbedaan berarti dalam redaman untuk tumor pankreas dan pankreas normal
berbatasan 83,27 + / - 29,56 (SD) HU pada 80 kVp dan 49,40 + / - 23.00 HU di
rata-rata 120 kVp. Pada 80 kVp, kontras rasio-kebisingan secara signifikan lebih
tinggi, seperti visualisasi saluran.4

Gambar 2.3

gambar 2.4

2.1 Pembesaran Focal


Sebuah perubahan dalam ukuran biasanya fokal, dan pembesaran fokus
terlihat pada sekitar 96% pasien dengan adenokarsinoma pankreas. Ukuran tumor
tidak dapat diandalkan, sebagai kepala pankreas biasanya berukuran konsisten
dengan karsinoma pankreas ketika atrofi tubuh dan ekor diamati. Fitur ini dapat
dilihat pada karsinoma pankreas di sebanyak 20% dari pasien. Focal pembesaran
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 19

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

juga bisa terjadi pada penyakit jinak, oleh karena itu merupakan temuan spesifik.
pembesaran Difus kurang umum dan biasanya menunjukkan pankreatitis.4
Pada saat massa berkembang untuk menghasilkan pembesaran fokus, massa
sering berkembang ke tahap yang dapat dioperasi. Beberapa tumor yang kecil
dapat menyebabkan obstruksi duktus empedu dan muncul lebih awal. Perubahan
bentuk kelenjar tanpa adanya pembesaran adalah tanda yang lebih penting dan
untuk menegakkan diagnosis tumor. Demonstrasi dari celah lemak dalam massa
menunjukkan bahwa lobulation fokus adalah pankreas normal. Jika celah lemak
tidak ada dan jika massa sudah benar-benar padat, itu lebih cenderung tidak
normal, dan tindakan biopsi dianjurkan.4
Pankreas normal memiliki nilai atenuasi 30-50 HU. Penurunan zona pusat
atenuasi terjadi pada 83% pasien. Tepi massa yang kecil biasanya kurang jelas dan
seperti pada tumor scirrhous hypovascular, tumor pankreas juga dapat mengalami
nekrosis pusat yang menghasilkan kepadatan rendah, dan tumor kemudian
menstimulasikan pseudokista kecil.4
Biopsi jarum kadang-kadang diperlukan untuk membedakan tumor nekrotik
dari pseudokista sebagai akibat dari fokus pankreatitis. Tumor pankreas
hypovascular dapat ditunjukkan dengan administrasi intravena bahan kontras dan
dengan mengakuisisi gambar di massa dalam fase arteri parenkim. Massa terlihat
sebagai lesi kecil yang redup dan di sekitar parenkim semakin terang.4

2.2 Dilatation
Dilatasi Ductal terjadi pada 58% pasien. Di antara pasien dengan dilatasi
duktus, 75% diantaranya memiliki pelebaran kedua saluran pankreas dan saluran
empedu. Proksimal dilatasi duktus pankreas menghalangi tumor, terdeteksi pada
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 20

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

sekitar 88% dari tumor kepala pankreas dan 60% dari neoplasma tubuh pankreas.
Ukuran saluran di kanker pankreas adalah 5-10 mm, dan saluran yang baik halus
atau manik-manik.1,4
Saluran pankreas berdilatasi lebih dari 50% dari diameter anteroposterior
kelenjar pada kanker pankreas dari atrofi kelenjar. Pada pankreatitis kronis,
dilatasi duktus kurang dari 50% dari diameter (AP) anteroposterior. Kehilangan
atenuasi lemak normal peripancreatic adalah sugestif perluasan tumor luar margin
kelenjar dengan invasi. Lemak peripancreatic menunjukkan peningkatan redaman.
Extension yang melibatkan struktur lemak dan sekitarnya peripancreatic diamati
pada CT scan di 92% dari pasien. 1,4

Gambar 2.6 MRCP Dilatasi Pembuluh Darah


2.3 Metastasis
Bungkus Vascular biasanya menentukan unresectability dan terlihat pada CT
sebagai penyempitan, pemindahan atau penghapusan dari lumen kapal oleh sekitar
tumor. Jaminan sirkulasi vena dapat diamati dari oklusi pembuluh vena dengan
kontras yang disempurnakan di sekitar perut dan hilus limpa. Bungkus Arteri
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 21

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

biasanya juga ditunjukkan oleh CT scan baik kualitas, dan angiografi tidak
perlu.1,3,4
Keterlibatan arteri, dalam urutan frekuensi, adalah sebagai berikut:
mesenterika superior, limpa, celiac, hati, lambung, dan ginjal kiri. Menyebar ke
organ sekitarnya mungkin melibatkan limpa, lambung, duodenum, limpa lentur
usus besar, mesokolon transversa, porta hepatis, ginjal, dan tulang belakang.
Lokal perpanjangan tumor posterior ke dalam porta hepatis terlihat pada sekitar
68% dari pasien. Adanya ascites menunjukkan penyakit metastasis peritoneal
dengan implan. Ascites terlihat pada 13% pasien dengan kanker pankreas.
Deposito peritoneal yang buruk ditunjukkan dengan cara CT.1,3,4
Daerah-simpul getah bening metastasis telah dilaporkan kepada bervariasi 3865%. Metastasis ke hati adalah yang paling umum pada kanker pankreas, terjadi
pada sekitar 17-55%. Daerah pusat bisnis pengungsi anterior dan medial ketika
massa menyebabkan obstruksi duktus pankreas distal. Intrahepatic dilatasi duktus
dan dilatasi kandung empedu dapat ditunjukkan.3,4

Gambar 2.7 Metastases dan Karsinoma Pankreas


2.4 Tingkat kepercayaan

Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 22

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

Saat ini, CT adalah tes yang paling banyak digunakan dan paling sensitif
untuk evaluasi pankreas untuk karsinoma pankreas. Dynamic CT memiliki tingkat
deteksi sekitar 99%. Multisection CT harus menjadi teknik deteksi pertama untuk
mendeteksi tumor ini dan untuk mengevaluasi resectability nya. 4
2.5 False Positif / Negatif
Pankreatitis Kista fokal kadang-kadang dapat menyebabkan masalah dalam
diagnosis, dan dapat menghasilkan hasil positif palsu dan negatif palsu.4

3.

MAGNETIC RESONANCE IMAGING


Peran MRI dalam pengelolaan adenokarsinoma pankreas belum kokoh.

Dibandingkan dengan modalitas lain, MRI tampaknya menjadi lebih berharga


untuk mengetahui luas dan penyebaran karsinoma pankreas daripada untuk
deteksi tumor lesi yang lebih kecil dari 2 cm. Kemampuan MRI untuk
menunjukkan adenokarsinoma pankreas sangat tergantung pada demonstrasi
deformitas kelenjar, seperti tercermin dalam ukuran, bentuk, kontur, dan
karakteristik sinyal intensitas. 4,5
Kriteria untuk mencurigai massa mirip dengan yang diterapkan dengan CT,
seperti yang dibahas di atas. Jarang, nonenhanced MRI mengungkapkan
karsinoma pankreas sebelum berubah bentuk kelenjar. Namun, ketika fitur
tersebut ditemui, dilema untuk membedakan kelainan fokal dari pankreatitis fokus
menjadi menantang. 4
Suatu perubahan dalam karakteristik sinyal kurang spesifik untuk tumor
karena kali relaksasi jaringan antara kanker pankreas, pankreatitis, dan kontrol
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 23

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

bisa tumpang tindih secara signifikan. The T1 berarti relaksasi saat pankreas
normal adalah 507 98 ms, dan waktu relaksasi T1 tumor pankreas adalah sekitar
660 115 ms. Waktu relaksasi T2 pankreas normal adalah 59 ms 9, dan waktu
relaksasi T2 tumor pankreas adalah 67 ms 29.4

Gambar 2.8
Pankreas normal adalah intensitas sinyal rendah pada gambar T1-weighted
dan sinyal menengah pada gambar T2-tertimbang, dengan jumlah variabel lemak
dalam parenkim kelenjar. teknik baru untuk mendapatkan gambar dengan
menggunakan teknik tahan nafas dan kemajuan teknologi tubuh kumparan dan
teknik cepat telah memungkinkan untuk mendapatkan gambar dengan resolusi
spasial yang sangat baik. T1 rata lemak ditekan spinecho dan gradien tunggaltahan nafas-echo cepat rendah sudut shot (FLASH) urutan dengan peningkatan
gadolinium sangat berharga untuk deteksi tumor. Massa ditunjukkan sebagai lesi
intensitas rendah dalam kelenjar pankreas meningkatkan homogen normal.
gambar Intravena FLASH Gd-enhanced diperoleh 10 detik setelah peningkatan
kontras telah terbukti lebih sensitif dalam menunjukkan tumor daripada teknik
yang lain.4
Agen kontras Gadolinium berbasis telah dikaitkan dengan pengembangan
fibrosis sistemik nephrogenic (NSF) atau dermopathy fibrosing nephrogenic
(NFD). Penyakit ini terjadi pada pasien dengan sedang sampai stadium akhir
penyakit ginjal setelah diberi agen kontras gadolinium berbasis untuk
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 24

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

meningkatkan MRI scan atau MRA. NSF / NFD adalah penyakit fatal
melemahkan dan kadang-kadang. Karakteristik termasuk bercak merah atau gelap
pada kulit, terbakar, gatal, bengkak, pengerasan, dan mengencangkan kulit, bintikbintik kuning pada bagian putih mata; kekakuan sendi dengan kesulitan bergerak
atau pelurus lengan, tangan, kaki, atau kaki; jauh di dalam tulang pinggul atau
tulang rusuk sakit, dan kelemahan otot.4
Kolangiopankreatografi resonansi magnetik (MRCP) adalah sensitif seperti
ERCP dan dapat mencegah eksplorasi yang tidak pantas dari saluran-saluran
pankreas dan empedu pada pasien dengan karsinoma pankreas yang dicurigai
dalam terapi endoskopi intervensi tidak mungkin. Kepekaan MRCP dalam studi
dari 124 pasien adalah 84% dengan spesifisitas 97% untuk kanker pankreas.
Temuan ini gratis untuk mereka yang ERCP dan kolangiografi transhepatic
perkutan (PTC).4
3.1 Tingkat kepercayaan
Ini telah sulit untuk membuktikan hasil yang konsisten dengan menggunakan
MRI di mendemonstrasikan tumor dan resectability nya. Tingkat kepercayaan
dengan MRI kurang dari yang dengan CT pada saat karena keragaman luas dalam
teknik MRI dan keterbatasan dari artefak gerak. Penelitian terbaru menunjukkan
hasil mengkonfirmasikan keandalan yang lebih besar dengan MRI dilakukan
dengan menggunakan teknik teliti.4

4.

ULTRASONOGRAPHY
Lesi mungkin memiliki penampilan variabel di US. Mungkin hypoechoic,

isoechoic, atau hyperechoic ke pankreas normal. Pankreas dilatasi duktus dan


dilatasi duktus empedu mudah ditunjukkan pada pasien dengan tumor di kepala
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 25

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

pankreas yang menyebabkan halangan. Limfadenopati, hubungan tumor ke


pembuluh peripancreatic, dan margin tumor menunjukkan kurang handal dengan
AS dibandingkan dengan modalitas lain. Massa muncul sebagai massa
hypoechoic tidak teratur yang masuk sebuah parenkim pankreas cerah.4,5

Gambar 2.9 USG Pankreas Normal.

Gambar 2.10 Adenocarcinoma Pankreas


4.1 Tingkat kepercayaan
Tingkat kepercayaan dapat ditingkatkan dengan menggunakan EUS dalam
deteksi tumor yang lebih kecil dari 2 cm. peralatan AS telah membaik, dan ini
cenderung memiliki tercermin pada kepekaan untuk mendeteksi massa pankreas.
pemeriksaan TAUS masih kurang sensitif dibandingkan modalitas lain dalam
deteksi keganasan pankreas lebih kecil dari 2 cm. Memiliki sensitivitas 70% dan
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 26

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

spesifisitas 95% untuk diagnosis keganasan pankreas. Kekhasan EUS untuk


membedakan jinak dari lesi ganas menggunakan penampilan AS saja tetap tidak
memuaskan. EUS memiliki sensitivitas tinggi dan spesifisitas untuk kanker
pankreas, dengan akurasi pementasan secara keseluruhan lebih tinggi dari 80%.
Kemungkinan melakukan FNA EUS-dipandu secara signifikan meningkatkan
baik kemampuan diagnostik dan pementasan EUS. FNA EUS-dipandu aman
dengan morbiditas kurang dari 2%. Dalam review dari 63 pasien, penilaian
resectability tumor dengan EUS dibandingkan dengan penilaian dengan penilaian
dengan MRI. Sensitivitas untuk EUS untuk resectability adalah 61% dan bahwa
MRI adalah 73%. Ketika EUS dan MRI digunakan bersama-sama, sensitivitas
adalah 89% untuk resectability.4,5

5.

NUKLEAR IMAGING
Deteksi tumor pankreas dan membedakan penampilan dari orang lain

penyakit pankreas fokus masih merupakan masalah diagnostik menantang.


Positron emisi tomografi (PET) didasarkan pada perubahan fungsi pada sel-sel
kanker pankreas yang disebabkan oleh penggunaan glukosa ditingkatkan seperti
pada jaringan ganas lainnya. Dengan 2 - [fluorin 18]-fluoro-2-deoksi-D-glukosa
(FDG), PET dapat digunakan untuk mengidentifikasi kanker pankreas dan
membedakannya dari pankreatitis kronis dengan sensitivitas 85-98% dan
spesifisitas 53-93 % [18, 19] PET peta aktivitas metabolisme pada tingkat
molekul;. Oleh karena itu, pengambilan FDG oleh jaringan neoplastik juga
tergantung pada faktor seperti oksigenasi jaringan, aliran darah regional, dan
reaksi inflamasi peritumoral.4
PET juga berguna dalam pementasan dan penentuan resectability tumor pada
saat diagnosis awal. PET juga telah terbukti menjadi alat yang efektif dalam
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 27

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

perawatan follow-up pasien dengan kanker pankreas. Dalam lebih dari 50%
pasien dalam satu penelitian, informasi PET tambahan menggunakan pengaruh
prosedur terapeutik.4

Gambar 2.11 PET Karsinoma Pankreas

5.1 Tingkat Kepercayaan


Secara umum, sensitivitas PET tinggi dalam mendeteksi lesi lebih dari satu
sentimeter diameter. Deteksi dini karena aktivitas metabolisme meningkat pada
kanker biasanya mendahului perubahan struktural terdeteksi dengan Amerika
Serikat, MRI, atau CT. PET telah menunjukkan beberapa janji dalam deteksi
tumor, dengan sensitivitas tinggi dan spesifisitas. PET tergantung pada stadium
tumor. Namun, uji klinis lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan keterbatasan
PET dalam penilaian awal kanker pankreas. False positif / negatif PET bukan
merupakan teknik mutlak karena gagal menunjukkan adenokarsinoma pankreas
lebih kecil dari 1 cm. Hasil positif palsu dapat terjadi ketika pankreatitis focal
dikaitkan dengan karsinoma pankreas awal.4

Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 28

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

6.

Renny Hartanti

ANGIOGRAFI
Angiography merupakan prosedur invasif yang menuntut keahlian dan teknik

yang cukup operator radiografi berkualitas tinggi. arteriograms Selektif diperoleh


dengan suntikan kontras iodinasi melalui sumbu celiac dan arteri mesenterika
superior dengan beberapa teknik pembesaran mungkin diperlukan untuk
menunjukkan detail. Karsinoma pankreas relatif avaskular dan terkait dengan
neovascularity dalam 50% pasien. keganasan pankreas biasanya menunjukkan
bungkus arteri kapal peripancreatic atau, sebenarnya badan pankreas. Bagian
yang terlibat adalah sebagai berikut, dalam urutan frekuensi: arteri mesenterika
superior (33%), arteri limpa (14%), arteri celiac (11%), arteri hepatik (11%), arteri
gastroduodenal (3%), dan kiri arteri ginjal (0,6%).4,5
Ketika penyakit ini maju, oklusi vena dan bungkus pembuluh vena dengan
jaminan dapat diamati. Superior vena bungkus mesenterika oleh tumor terlihat
pada 23%, dan vena lienalis yang terbungkus oleh tumor pada 15%, dengan
infiltrasi vena portal di 4%. Lengkap oklusi vena lienalis terlihat di 34%, dan
oklusi lengkap mesenterika superior vena terlihat pada 10%. Karsinoma pankreas
dapat dibedakan dari pankreatitis. Demonstrasi dari hypervascularity dengan
perubahan bermanik-manik khas dengan dilatasi bolak penyempitan pembuluh
pankreas internal adalah fitur dari pankreatitis. 4,5
Sirkulasi mesenterika telah dievaluasi oleh MRA menggunakan dan
dibandingkan dengan angiografi konvensional. Excellent kesepakatan terlihat
antara MRA dan angiografi konvensional. MRA Gd-enhanced berguna dalam
evaluasi mesenterika arteri proksimal dan di evaluasi hipertensi portal.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 29

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

angiography konvensional diperlukan untuk evaluasi arteri intrahepatik dan


cabang arteri mesenterika superior.4,5

Gambar 2.12 Angiografi Tumor Pankreas

6.2 Tingkat kepercayaan


Karsinoma pankreas adalah lesi hypovascular, sehingga, angiografi telah
benar telah diganti sebagai metode pilihan untuk evaluasi penyakit parenkim
pankreas. Helical CT angiography menunjukkan informasi yang berguna tentang
kapal peripancreatic pada pasien dengan karsinoma pankreas. Dalam sebuah
penelitian terhadap 84 pasien, nilai prediktif negatif dari tumor dioperasi adalah
96% untuk CT angiography heliks dan CT heliks aksial dibandingkan dengan
70% untuk CT heliks saja. Penambahan CT angiography heliks meningkatkan
kemampuan ahli radiologi untuk memprediksi resectability tumor pankreas. 4
6.3 False positif / negatif
Angiography memiliki akurasi hanya 70% dalam membuat diagnosis spesifik
karsinoma pankreas.4

Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 30

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

BAB III
KESIMPULAN

Karsinoma pankreas merupakan salah satu tumor saluran cerna yang paling
sering ditemukan. Penyebab karsinoma pankreas belum diketahui secara pasti,
namun beberapa faktor risiko eksogen dan endogen diduga dapat merupakan
penyebab timbulnya karsinoma pankreas ini. Karsinoma pankreas banyak
ditemukan di kaput kurang lebih 70%, selanjutnya di korpus kurang lebih 20%,
dan sisanya kurang lebih 10% dikauda. Penyebaran tumor dapat langsung ke
organ disekitarnya, atau melalui pembuluh darah dan kelenjar getah bening.
Metastasis lebih sering ke hati, ke kelenjar getah bening sekitarnya, peritoneum
dan paru. Metastasis yang agak jarang ke adrenal, ginjal, lambung duodenum,
usus halus, kandung empedu, limpa, pleura, dan diafragma. Karsinoma di kaput
pankreas lebih sering menimbulkan sumbatan pada saluran empedu sehingga
menjadi kolestatis ekstrahepatal. Karsinoma pankreas yang bisa dilakukan reseksi
atau tindakan pembedahan yang dilanjutkan dengan kemoterapi dan radiasi, pada
beberapa pasien memiliki kemungkinan kesembuhan atau masa hidup pasien
dapat ditingkatkan kurang lebih 50%.
Aspek radiologis dari karsinoma pankreas dapat dilihat dari berbagai aspek
pemeriksaan :
1. RADIOGRAFI
Radiografi polos tidak punya peranan untuk menegakkan diagnosa
pasti dari karsinoma pankreas. Kalsifikasi pankreas mungkin terlihat pada
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 31

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

kira-kira 2% pasien yang mengalami pankreatitis kronik yang merupakan


komplikasi dari adenocarcinoma pankreas.
Studi barium pada Gastrointestinal superior membuktikan adanya
impresi ekstrinsik massa pada posteroinferior antrum pada lambung. Ini di
kenal sebagai antral pad sign. Tepi medial pada duodenum descendent
mungkin tertarik ke medial pada saat di ampulla, menggunakan reversed-3
appearance. Ini dikenal dengan Frostberg 3 sign.
2. COMPUTED TOMOGRAPHY
Gambaran-gambaran Computed Tomografi untuk kanker pankreas
meliputi:
A. Perubahan pada morfologi kelenjar dengan kelainan nilai redaman CT.
B. Penghapusan lemak peripancreatic
C. Kehilangan margin tajam dengan struktur sekitarnya.
D. Kketerlibatan organ-organ yang berdekatan dan kelenjar getah bening
regional
E. Dilatasi duktus pankreas , atrofi pankreas, dan halangan dari saluran
empedu (Common Bile Duct).
3. MAGNETIC RESONANCE IMAGING
Peran MRI dalam pengelolaan adenokarsinoma pankreas belum
kokoh. Dibandingkan dengan modalitas lain, MRI tampaknya menjadi
lebih berharga untuk mengetahui luas dan penyebaran karsinoma pankreas
daripada untuk deteksi tumor lesi yang lebih kecil dari 2 cm. Kemampuan
MRI untuk menunjukkan adenokarsinoma pankreas sangat tergantung
Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 32

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

pada demonstrasi deformitas kelenjar, seperti tercermin dalam ukuran,


bentuk, kontur, dan karakteristik sinyal intensitas.

4. ULTRASONOGRAPHY
Lesi mungkin memiliki penampilan variabel di US. Mungkin
hypoechoic, isoechoic, atau hyperechoic ke pankreas normal. Pankreas
dilatasi duktus dan dilatasi duktus empedu mudah ditunjukkan pada pasien
dengan tumor di kepala pankreas yang menyebabkan halangan.
Limfadenopati, hubungan tumor ke pembuluh peripancreatic, dan margin
tumor menunjukkan kurang handal dengan AS dibandingkan dengan
modalitas lain. Massa muncul sebagai massa hypoechoic tidak teratur yang
masuk sebuah parenkim pankreas cerah.
5. NUCLEAR IMAGING
Deteksi tumor pankreas dan membedakan penampilan dari orang lain
penyakit pankreas fokus masih merupakan masalah diagnostik menantang.
Positron emisi tomografi (PET) didasarkan pada perubahan fungsi pada
sel-sel kanker pankreas yang disebabkan oleh penggunaan glukosa
ditingkatkan seperti pada jaringan ganas lainnya. PET juga berguna dalam
pementasan dan penentuan resectability tumor pada saat diagnosis awal.
PET juga telah terbukti menjadi alat yang efektif dalam perawatan followup pasien dengan kanker pankreas.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 33

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

6. ANGIOGRAFI
Angiography merupakan prosedur invasif yang menuntut keahlian dan
teknik yang cukup operator radiografi berkualitas tinggi. arteriograms
Selektif diperoleh dengan suntikan kontras iodinasi melalui sumbu celiac
dan arteri mesenterika superior dengan beberapa teknik pembesaran
mungkin diperlukan untuk menunjukkan detail. Karsinoma pankreas
relatif avaskular dan terkait dengan neovascularity dalam 50% pasien.
keganasan pankreas biasanya menunjukkan bungkus arteri kapal
peripancreatic atau, sebenarnya badan pankreas.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 34

Karsinoma Pankreas dan Aspek Radiologisnya


(406117036)

Renny Hartanti

DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.scribd.com/doc/51442074/karsinoma-pancreas
2. Pradip, R.Patel. Lecture Notes, Radiologi. Ed. Ke-2, PT. Gelora Aksara
Pratama. November, 2006.
3. http://ilmubedah.info/tumor-pankreas-definisi-gambaran-klinis-lokasi20110217.html
4. Hhtp://emedicine.medscape.com/article/370909-overview#showall
5. Staff Pengajar Sub-Bagian Radio Diagnostik, Bagian Radiologi, FKUI.
Radio Diagnostik. Balai Penerbit FKUI. Jakarta : 2000.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
Periode 8 April 2013 11 Mei 2013

Page 35

Anda mungkin juga menyukai