PEMBERDAYAAN & PARTISIPASI

ELEMEN
PEMBERDAYAAN

PARTISIPASI & KEMANDIRIAN

PEMBERDAYAAN & PARTISIPASI

PEMBERDAYAAN
KOMUNITAS

PARTISIPASI

KEMANDIRIAN

Partisipasi adalah
proses aktif,
Inisiatif warga komunitas sendiri,
dibimbing oleh cara berfikir mereka sendiri,
dengan menggunakan sarana
dan proses dimana mereka
dapat menegaskan kontrol secara efektif

TITIK TOLAK PARTISIPASI :

1. Memutuskan
2. Bertindak
3. Merefleksikan tindakan

PARTISIPASI

KEMANDIRIAN :
1. Kemandirian material
2. Kemandirian intelektual
3. Kemandirian manajemen

Partisipasi dpt dikategorikan:

1. Warga komunitas dilibatkan dlm tindakan
yang telah dirancang
2. Merupakan proses pembentukan kekuatan
untuk keluar dari masalah mereka sendiri

PEMBERDAYAAN & PARTISIPASI

Empowerment is road to participation

(Craig & Mayo)

KONSEP PEMBERDAYAAN
(EMPOWERMENT)

PEMBERDAYAAN
ASAL KATA
ARTI

EMPOWERMENT
MEMBERI DAYA ATAU KEKUASAAN KEPADA

SEJARAH
PENGGUNAAN

ISTILAH PEMBERDAYAAN PERTAMA KALI DIGUNAKAN

OLEH AKTIVIS GERAKAN BLACK PANTHER DALAM
MOBILISASI POLITIK DI USA PADA 1960-AN

MAKNA KATA

PEMBERDAYAAN ADALAH SEBUAH IDE YANG

KOMPLEKS, YANG MENCAKUP TRANSFER KEKUASAAN
ATAU DAYA SECARA DINAMIS DALAM KURUN WAKTU
TERTENTU

TIPOLOGI PEMBERDAYAAN
TIPOLOGI

TIPE 1

TIPE 2

PEMBERIAN KUASA DARI PIHAK LAIN KEPADA PIHAK

YANG MENDAPAT KUASA.
TIPE INILAH YANG DISEBUT SEBAGAI PEMBERDAYAAN
(EMPOWERMENT)
KEKUASAAN DIDAPAT OLEH PIHAK YANG SEBELUMNYA
TIDAK BERKUASA MELALUI PERJUANGAN SENDIRI.
HAL INI DISEBUT SEBAGAI SELF-EMPOWERMENT

KEDUA TIPE DI ATAS MENGANDUNG KEG. PEMBERDAYAAN SENDIRI

TIPOLOGI PEMBERDAYAAN
CATATAN TERHADAP KEDUA TIPOLOGI

PEMBERDAYAAN

TAHAP YANG KRUSIAL ADALAH PERUBAHAN ALAM

PIKIRAN DAN SITUASI KEHIDUPAN MEREKA YANG
DIBERDAYAKAN ITU.
PEMBERDAYAAN MENCAKUP PENINGKATAN
KESADARAN, LEBIH DARI SEKEDAR PERUBAHAN
KEKUASAAN.

TIPOLOGI PEMBERDAYAAN
CATATAN TERHADAP KEDUA TIPOLOGI

UPAYA UNTUK MEMBANTU ORANG-ORANG AGAR

MAKNA
DAPAT MENOLONG DIRI MEREKA SENDIRI.
PEMBERDAYAAN
BERDASAR DUA UPAYA UNTUK MEMIMPIN ORANG-ORANG AGAR
TIPOLOGI
BELAJAR MEMIMPIN DIRI MEREKA SENDIRI

PEMBERDAYAAN & KEKUASAAN

HUBUNGAN ANTARA PEMBERDAYAAN & KEKUASAAN

H
U
B
U
N
G
A
N

POWER OVER: Kekuasaan untuk mengatur seseorang atau sesuatu.

Respon pada kekuasaan ini bisa berupa kepatuhan, penolakan atau
manipulasi.
POWER TO: kekuasaan yang bersifat generatif atau produktif yang
mencipatakan peluang dan aksi tanpa dominasi.
POWER WITH: kekuasaan yang menimbulkan suatu perasaan
bahwa keseluruhan itu lebih besar dari jumah seluruh individu
yang ada dan aksi kelompok lebih efektif.

POWER FROM WITHIN: suatu perasaan adanya kekuatan dalam

setiap orang. Pengakuan pada penerimaan dan penghargaan pada
diri sendiri memungkinkan penerimaan orang lain sebagai sesama

PEMBERDAYAAN & KEKUASAAN

HUBUNGAN ANTARA PEMBERDAYAAN & KEKUASAAN

H
U
B
U
N
G
A
N

Hampir seluruh definisi pemberdayaan mencakup dimensi power

over, misalnya akses pada pembuatan keputusan.
Power with menunjukkan kekuasaan kolektif.

Selanjutnya, maksud power within ialah diri anda ataupun para

petani binaan haruslah diperkuat.
Dalam hubungan ini, pemberdayaan ialah suatu proses dimana
stake holders dapat berubah dari tidak berdaya (kami tidak
mampu) menjadi percaya diri secara kolektif (kami mampu)

PEMBERDAYAAN
PEMBERDAYAAN, KOGNITIF, PSIKOLOGIS, EKONOMI, POLITIK

H
U ASPEK KOGNITIF MENUNJUKKAN KEMAMPUAN STAKEHOLDERS
B
UNTUK MEMAHAMI SITUASI SUBORDINASI DALAM
U MASYARAKAT PADA TINGKAT MIKRO MAUPUN MAKRO, DAN
JUGA KEMAMPUAN MEMBUAT KEPUTUSAN UNTUK
N
G MENGUBAH KEBUDAYAAN DAN NORMA YANG MENGHAMBAT
PERKEMBANGAN MEREKA
A
N

PEMBERDAYAAN
PEMBERDAYAAN, KOGNITIF, PSIKOLOGIS, EKONOMI, POLITIK

H
U
B
ASPEK PSIKOLOGIS MENUNJUKAN KEMAMPUAN STAKE
U
HOLDERS UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP BAHWA MEREKA
N
MAMPU MEMPERBAIKI SITUASI DAN AKAN BERHASIL
G
A
N

PEMBERDAYAAN
PEMBERDAYAAN, KOGNITIF, PSIKOLOGIS, EKONOMI, POLITIK

H
U
B
U
N
G
A
N

ASPEK EKONOMI MENUNJUKKAN BAHWA STAKE HOLDERS

HARUS MEMILIKI AKTIVITAS YANG PRODUKTIF AGAR
MEMILIKI PENGHASILAN DAN OTONOMI KEUANGAN UNTUK
MENGURANGI KETERGANTUNGAN PADA PIHAK LAIN

PEMBERDAYAAN
PEMBERDAYAAN, KOGNITIF, PSIKOLOGIS, EKONOMI, POLITIK

H
U
B
U
N
G
A
N

ASPEK POLITIK MENUJUKKAN KAPASITAS STAKE HOLDERS

UNTUK MENGANALISIS SITUASI SOSIAL-POLITIK DAN
KEMAMPUAN MEREKA MENGORGANISASI DAN
MEMOBILISASI REKAN-REKANNYA UNTUK MELAKUKAN
PERUBAHAN SOSIAL

PEMBERDAYAAN
KONDISI YANG DIPERLUKAN DALAM PEMBERDAYAAN

K
O
N
D
I
S
I

1.

KEMANDIRIAN MASYARAKAT LOKAL, OTONOMI DALAM

PEMBUATAN KEPUTUSAN PADA TINGKAT DESA, DAN
PARTISIPASI LANGSUNG YANG DEMOKRATIS DALAM PROSES
PEMERINTAHAN MELALUI PERWAKILAN.

2.

ADANYA RUANG BAGI EKSPRESI BUDAYA DAN KESEJAHTERAAN

SPIRITUAL DAN EXPERIENTIAL SOCIAL LEARNING.

3.

AKSES PADA LAHAN DAN SUMBERDAYA LAIN, PENDIDIKAN

UNTUK PERUBAHAN, DAN PERUMAHAN DAN FASILITAS
KESEHATAN.

PEMBERDAYAAN
KONDISI YANG DIPERLUKAN DALAM PEMBERDAYAAN

K
O
N
D
I
S
I

4.

AKSES PADA PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN (INTERNAL

MAUPUN EXTERNAL) UNTUK MENJAGA STOK MODAL ALAMI
DAN LINGKUNGAN SECARA SINAMBUNG

5.

AKSES PADA PELATIHAN KETERAMPILAN, TEKNIK-TEKNIK

PEMECAHAN MASALAH, TEKNOLOGI TEPAT GUNA DAN
INFORMASI.

6.

PARTISIPASI DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN OLEH

SEMUA ORANG, TERUTAMA WANITA DAN PEMUDA

PEMBERDAYAAN & PARTISIPASI

MENGEMBANGKAN PARTISIPASI WARGA KOMUNITAS

K
O
N
D
U
S
I
F

1. MEREKA MEMANDANG PENTING ISUE-ISUE ATAU AKTIVITAS

TERTENTU
2. MEREKA MERASA BAHWA TINDAKANNNYA AKAN MEMBAWA
PERUBAHAN, KHUSUSNYA DI TINGKAT RUMAH TANGGA, ATAU
INDIVIDU, KELOMPOK, DAN KOMUNITAS
3. PERBEDAAN BENTUK-BENTUK PARTISIPASI HARUS DIAKUI DAN
DIHARGAI
4. ORANG HARUS DIMUNGKINKAN UNTUK BERPARTISIPASI DAN
DIDUKUNG DALAM PARTISIPASINYA
5. STRUKTUR DAN PROSES PARTISIPASINYA HENDAKNYA TIDAK
BERSIFAT MANJAUHKAN

PEMBERDAYAAN & PARTISIPASI

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERDAYAAN & PARTISIPASI
1. MASALAH STRUKTURAL
2. MEKANISME PENGAWASAN

PENGHAMBAT

3. MONITORING
4. EVALUASI
5. KOORDINASI ANTAR LEMBAGA BELUM BERJALAN
SEBAGAIMANA MESTINYA

PENDUKUNG

KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PEMERINTAH LOKAL YANG

MENDUKUNG KOMUNITAS LAPISAN BAWAH

PEMBERDAYAAN & PARTISIPASI

KENDALA UPAYA PEMBERDAYAAN DAN MENINGKATKAN
PARTISIPASI WARGA KOMUNITAS PADA DASARNYA DAPAT DITELAAH
DARI DIMENSI STRUKTURAL KULTURAL

DIMENSI
STRUKTURAL

DIMENSI STRUKTURAL BERSUMBER PADA STRUKTUR

SOSIAL YANG BERLAKU DALAM SUATU KOMUNITAS

DIMENSI
KULTURAL

DIMENSI KULTURAL BERSUMBER PADA SIKAP PASRAH

DARI ANGGOTA KOMUNITAS

PEMBERDAYAAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES PEMBERDAYAAN

F
A
K
T
O
R

1. PENGETAHUAN
2. KEMAMPUAN
3. STATUS
4. GENDER

KEEMPATNYA MEMBENTUK HUBUNGAN DIKOTOMI OBJEK &

SUBJEK

PEMBERDAYAAN
BILA DAYA (KUASA) DITINJAU
DALAM DIMENSI DISTRIBUTIF
MAKA DAYA BERSIFAT ZEROSUM DAN SANGAT KOMPETITIF

APABILA YANG SATU MEMPUNYAI

DAYA (KUASA) MAKA YANG
LAIN TIDAK PUNYA

BILA DAYA (KUASA) DITINJAU

DALAM DIMENSI GENERATIF
MAKA DAYA BERSIFAT POSITIVESUM

PEMBERIAN DAYA PADA PIHAK

LAIN DAPAT MENINGKATKAN
DAYA SENDIRI

PEMBERDAYAAN
PERAN PENYULUHAN DALAM PEMBERDAYAAN

P 1. MENGORGANISASIKAN
MASYARAKAT
E
R 2. MENGEMBANGKAN SDM
A 3. PEMECAHAN MASALAH &
N
MENDIDIK

PEMBERDAYAAN
KELOMPOK SEBAGAI MEDIA PEMBERDAYAAN
K
E KEMAMPUAN INDIVIDU SENASIB UNTUK MENGORGANISIR
L DIRI DALAM SUATU KELOMPOK CENDERUNG DINILAI SEBAGAI
O BENTUK PEMBERDAYAAN YANG PALING EFEKTIF DITINGKAT
KOMUNITAS (COLLECTIVE SELF-EMPOWERMENT)
M
P
FREDMANN, 1993
O
K
DALAM UPAYA PENGEMBANGAN MASYARAKAT PERANAN COMMUNITY
WORKERS SANGAT PENTING SEBAGAI PENDAMPING UNTUK MEMPERLANCAR
PROSES DIALOG ANTAR INDIVIDU DALAM KELOMPOK