Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
Dodi Setiawan
Feriyanto
M. Adita Putra
Riyan Wahyudi
Stefani Silvi Agustin
13140710
1314071025
1314071035
1314071048
1314071054
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI.................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................iv
DAFTAR TABEL...........................................................................v
I. PENDAHULUAN..........................................................................1
I.1 Latar Belakang................................................................1
I.2 Tujuan Praktikum.............................................................3
I.3 Manfaat Praktikum.........................................................
II. TINJAUAN PUSTAKA....................................................................5
II.1........................................................................................De
finisi Pompa Hidram........................................................5
II.2........................................................................................Ko
mponen-komponen Pompa Hidram.................................7
II.3........................................................................................Pri
nsip Kerja Pompa Hidram................................................9
II.4........................................................................................Apl
ikasi Pompa Hidram.........................................................
III.METODOLOGI PENELITIAN.........................................................14
III.1.......................................................................................Wa
ktu dan Tempat Penelitian...............................................14
III.2.......................................................................................Ala
t dan Bahan Penelitian....................................................14
III.3.......................................................................................Me
tode Penelitian................................................................15
IV.HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................
IV.1.......................................................................................Di
mensi Alat.......................................................................
IV.2.......................................................................................Me
kanisme Pembuatan Alat.................................................
IV.3.......................................................................................Ha
sil Pengujian....................................................................
IV.4.......................................................................................
V. KESIMPULAN..............................................................................
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
I. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
hidup,
pada
gilirannya
berdampak
terhadap
dari
sumber
air
permukaan
maupun
air
tanah,
atau
bahan
bakar
lainnya,
sebuah
teknologi
yang
energi
listrik
atau
membutuhkan
pelumasan,
biaya
pemeliharaannya
relatif
dan
murah
bahan
bakar,
tidak
pembuatan
dan
pembuatannnya
cukup
1.2
Tujuan Praktikum
1.3
Manfaat Praktikum
Pompa hidram atau singkatan dari hidraulic ram berasal dari kata
hidro = air (cairan ), dan ram = hantaman, pukulan atau
tekanan, sehingga terjemahan bebasnya menjadi tekanan air.
Jadi pompa hydram adalah sebuah pompa yang energi atau
tenaga penggeraknya berasal dari tekanan atau hantaman air
yang masuk kedalam pompa melalui pipa. Masuknya air yang
berasal dari berbagai sumber air ke dalam pompa harus berjalan
secara kontinyu atau terus menerus. Alat ini sederhana dan
efektif digunakan pada kondisi yang sesuai dengan syarat-syarat
yang diperlukan untuk operasinya. Dalam kerjanya alat ini,
tekanan dinamik yang ditimbulkan memungkinkan air mengalir
dari tinggi vertical (head) yang rendah ke tempat yang lebih
tinggi. Penggunaan hidraulik ram tidak terbatas hanya pada
penyediaan air untuk kebutuhan rumah tangga, tapi juga dapat
digunakan untuk pertanian, peternakan, dan perikanan darat
(Fane,2012).
2.2 Komponen-Komponen Pompa Hidram
Beberapa komponen utama sebuah pompa hidram dijelaskan pada uraian di
bawah ini:
1. Katup Limbah (Waste Valve)
Katup limbah merupakan salah satu komponen terpenting pompa hidram,oleh
sebab itu katup limbah harus dirancang dengan baik sehingga berat dan
gerakannya dapat disesuaikan. Katup limbah sendiri berfungsi untuk mengubah
energi kinetik fluida kerja yang mengalir melalui pipa pemasukan menjadi energi
tekanan dinamis fluida yang akan menaikkan fluida kerja menuju tabung udara.
Beberapa desain katup limbah yang sering digunakan diantaranya:
Gambar 1. Contoh Desain Katup Limbah (De Longh dan Hanafie, 1979)
Katup limbah dengan beban yang berat dan panjang langkah yang cukup
jauh memungkinkan fluida mengalir lebih cepat, sehingga saat katup
limbah menutup, akan terjadi lonjakan tekanan yang cukup tinggi, yang
dapat mengakibatkan
fluida kerja
terangkat
Sedangkan katup limbah dengan beban ringan dan panjang langka lebih
pendek, memungkinkan terjadinya denyutan yang lebih cepat sehingga
debit air yang terangkat akan lebih besar dengan lonjakan tekanan yang
lebih kecil.
Adapun bagian bagian sebuah katup limbah dapat dilihat dari gambar
dibawah ini:
Gambar 2. Bagian Bagian Katup Limbah. (De Longh dan Hanafie, 1979)
Keterangan gambar :
1. Tangkai Katup
6
2.
3.
4.
5.
yang masuk akan terlampau banyak dan ram hanya akan memompa udara. Namun
jika katup udara kurang besar, udara yang masuk terlampau sedikit, ram akan
bergetar hebat, memungkinkan tabung udara pecah. Oleh karena itu, katup udara
harus memiliki ukuran yang tepat.
Dengan :
L = Panjang pipa masuk
H = Head supply
h = Head output
D = Diameter pipa masuk
N = Jumlah ketukan katup limbah per menit
Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan, referensi perhitungan panjang
pipa masuk oleh Calvert memberikan hasil yang lebih baik.
2.3 Prinsip Kerja Pompa Hidram
Secara sederhana bentuk ideal dari tekanan dan kecepatan
aliran pada ujung pipa pemasukan dan kedudukan katup limbah
selama satu siklus kerja pompa hidram terjadi dalam lima
periode (Jahja, 1979) yaitu sebagai berikut.
Periode 1. Akir siklus yang sebelumnya, kecepatan air melalui
ram mulai bertambah,air melalui katup limbah yang sedang
terbuka timbul tekanan negatif
yang
mendorong
air
melalui
katup
penghantar.
limbah
membuka
kembali.
Akibat
dari
pembebasan
air ke pipa
penghantar untuk
kemudian
pompa
(2)
mendorong
ke
atas
katup
menutup.
10
pada
setiap
penambahan tinggi
dirancang dengan baik dapat bekerja baik pada semua keadaan dengan
pemeliharaan yang minimum (Widarto dan Sunarto, 1997).
Pompa yang terbuat dari bahan besi cor yang kuat dapat bekerja dengan baik
hingga bertahun-tahun. Hal ini merupakan penghematan investasi yang luar biasa
bagi kelompok petani. Ukuran pompa hidrolik ram ditentukan oleh kapasitas yang
dikehendaki dan juga dibatasi oleh jumlah air yang tersedia untuk menggerakkan
pompa. Pompa harus dipasang serata mungkin untuk meyakinkan bahwa katup
limbah yang diberi beban dapat jatuh tegak lurus ke bawah dengan gesekan
sekecil mungkin. Pemasangan pipa juga harus diperhatikan agar tidak ada
belokan-belokan tajam atau sudut yang mengurangi kekuatan aliran air. Beberapa
hasil eksperimen juga menunjukkan bahwa adanya ruang udara pada pompa
hidram semakin meningkatkan esiensi pompa dalam mengalirkan air ke tempat
yang lebih tinggi. Pemasangan ruang udara meningkatkan esiensi pompa hidram
dari 0,7 % menjadi 19,45 % (Widarto dan Sunarto, 1997).
11
Syarat tersebut dimaksudkan agar sistem irigasi tersebut dapat digunakan dan
terpelihara dalam jangka panjang.Jika suatu daerah sudah memenuhi syarat umum
tersebut, maka pembangunan sistem irigasi dengan menggunakan pompa hidram
bisa dimulai (Widarto dan Sunarto, 1997).
12
Fakultas
Pertanian
Universitas
Lampung.
Waktu
13
14
15
16
Parameter
Head Masuk (H)
Head Keluar (h)
Panjang Pipa Masuk (L)
Diameter Pipa Masuk (D)
Diameter Pipa Keluar (d)
Massa Tambahan Katup Limbah (mw)
Ukuran
1,5 m
4,5 m
2,5 m
1,905 cm
1,27 cm
350 gram
17
dipasangkan pada sambungan pipa yang telah dibuat. Tabung udara yang telah
dipersiapkan dari botol plastik selanjutnya dipasang.
Pemasangan klep buang pada pompa hidram harus dilakukan
dengan melalui tahap penyetelan atau penyesuaian. Penyetelan
dilakukan karena klep yang biasanya tersedia di pasaran bukan
digunakan
untuk
menyesuaikan
klep
dengan
pompa
hidram.
mekanisme
Sehingga
pompa
hidram
untuk
perlu
lem
pipa.
Pengeleman
dilakukan
secara
pompa
mengoperasikan
hidram
pompa
portable
hidram
dilakukan
portable
dengan
itu
sendiri.
terjunan
sesuai
dengan
perlakuan
yang
diberikan,
18
Nama
Volume
Pipa Inlet
Pipa Outlet
Terbuang
(liter)
4
4
4
Berdasarkan
data
yang
telah
maka
dilakukan
perhitungan debit air masuk (Qin) dan debit air keluar (Qout)
sebagai berikut.
Ai =
1
1
x D 2= x (1,905 cm)2
4
4
= 2,85 cm2
Ao =
1
1
2
2
x D = x (1,27 cm)
4
4
= 1,26 cm2
Perhitungan kecepatan fluida masuk (Vi) dan kecepatan fluida
keluar (Vo)
Q = A.V
19
Vi =
Q i 2,78 x 105 m3 / s
=
A i 2,85 x 104 m2
= 0,097 m/s
Vo =
Q o 8,60 x 106 m3 / s
=
A o 1,26 x 104 m2
= 0,068 m/s
R=
8,6 X 10 X ( 4,51.5)
( 1,2 X 105 +8,6 X 106 ) 1.5
R=0,8 4
20
21
IV.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dalam praktikum kali ini adalah
sebagai berikut.
1. Pompa hidram portable berhasil dibuat.
2. Pada proses pengujian kendala yang dihadapi yaitu
penyetelan klep beberapa kali harus dilakukan karna klep
yang berada di pasaran sebenernya tidak digunakan dalam
pompa hidram.
3. Efisiensi pompa hidram portable yang diperoleh melalui
pengujian pompa hidram adalah sebesar 0,84.
IV.2 Saran
Penelitian mengenai klep pompa hidram perlu dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan dalam pembuatan pompa hidram portable.
Hasil penelitian mengenai klep pompa hidram dapat dipatenkan
dan dipasarkan.
22
4.
5.
6.
7. DAFTAR PUSTAKA
8.
9.
10. Made, Suarda. 2008. Kajian Eksperimental Pengaruh Tabung
Udara pada Head Pompa Hidram. Jurnal Ilmiah Jurusan
Teknik Mesin Universitas Udayan. Bali
11.
12. Hanafie, J., de Longh, H., 1979.Teknologi Pompa Hidraulik
Ram. Pusat Teknologi Pembangunan Institut Teknologi
Bandung. Bandung.
13.
14. Taye, T. 1998.Hydraulic Ram Pump.Journal of the ESME.Vol II.
No. 1
15.
16. Sularso, dan Haruo tahara. 1987. Pompa dan Kompresor
Pemilihan, Pemakaian, dan Pemeliharaan. Penerbit Pradnya
Pranita. Jakarta
17.
18. Fane,Didin S, Rudy Sutanto, I Made Mara. 2012. Pengaruh
Konfigurasi Tabung Kompresor terhadap Unjuk Kerja Pompa
Hidram. ISSN: 2088-088X Vol. 2 No. 2 Juli 2012.
19.
20. Widarto L dan Sudarto,F.X. 1997. Membuat Pompa Hidram.
Penerbit Kanisius. Yogyakarta
21.
22. Rajput, R. K. 2002. A textbook of Fluid Mechanics and
Hydraulic Machines s1 Version. S. Chad and Company ltd.
New Delhi
23.
24. Departemen Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan
Pengembangan Pekerjaan Umum, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Pemukiman. 2002. Petunjuk Teknis
Pemanfaatan Pompa Hidram dalam Penyediaan Air Bersih.
Bandung.
23
25.
24