Bank BUMN peroleh limpahan dana
Kamis, 11/03/2010 08:22:17 WIBOleh: Hery Trianto
JAKARTA (Bisnis.com):
Bank-bank milik
pemerintah mendapat
banyak limpahan dana
dari bank swasta ketika
krisis finansial berkecamuk
dan berlanjut pada
penyelamatan PT Bank
Century Tbk pada akhir
2008.
Akibatnya, tahun lalu
penghimpunan dana pihak
ketiga bank-bank pelat
merah melonjak di saat
sejumlah bank kesulitan
mendapatkan tambahan
likuiditas dari simpanan
masyarakat.
"Bank BUMN mendapat
limpahan dana dari bank
swasta pada akhir 2008
dan awal 2009," tutur
analis perbankan Mirza
Adityaswara kepada
Bisnis.com, kemarin.
Namun, dia juga
menegaskan kinerja
perbankan pada 2009
secara umum bagus
karena biaya bunga dan
biaya pencadangan turun,
sedangkan kredit
bermasalah ternyata dapat
dikontrol.
Apa yang diutarakan Mirza
ini menggarisbawahi Mandiri hingga akhir 2009
pertumbuhan dana mendapatkan mandat
singnifikan sejumlah bank untuk mengelola dana
BUMN pada 2009. PT Bank nasabah Rp299,72 triliun
Rakyat Indonesia Tbk, dan BCA sebesar Rp244,66
misalnya, mampu triliun. Dibandingkan
menambah pundi-pundi dengan bank-bank lain di
dana masyarakatnya luar BRI, pertumbuhan
sebesar Rp53,7 triliun. dana kedua bank ini
terbilang lebih baik, tidak
Fenomena ini menjadikan saja dari sisi jumlah tetapi
BRI tidak saja makin juga persentasenya.
mendekati PT Bank
Mandiri Tbk sebagai bank Apa yang terjadi pada BRI,
dengan penghimpunan Mandiri, dan BCA ini
dana pihak ketiga berbanding terbalik
terbesar, tetapi juga dengan PT Bank Danamon
menggeser PT Bank Indonesia Tbk. Bank
Central Asia Tbk sebagai dengan aset terbesae
bank dengan total keenam di Indonesia ini
deposito, tabungan, dan mengalami penurunan
giro terbesar kedua di dana pihak ketiga Rp6,7
Indonesia. triliun (9%) sepanjang
2009 menjadi Rp67,78
Pertumbuhan tahun lalu triliun.
menjadikan dana pihak
ketiga BRI menjadi Adapun dua bank pelat
Rp254,79 triliun, alias berah lain, PT Bank Negara
tumbuh 26,7% Indonesia Tbk dan PT Bank
dibandingkan dengan Tabungan Negara Tbk
periode 2008 sebesar hingga tahun lalu
Rp201,1 triliun. Adapun mengantongi dana
dua pesaing utama yakni msyarakat Rp188,65 triliun
Mandiri dan BCA masing- dan Rp40,21 triliun. Dana
masing hanya tumbuh BNI tercatat tumbuh
Rp26,156 triliun dan Rp25,88 triliun alias
Rp35,13 triliun. 15,9%. (htr)