Disusun oleh:
Nama
Retno Ningkristiana
(4001413039)
(4001413034)
(4001413030)
2015
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan
merupakan
wahana
yang
sangat
strategis
dalam
pada
memiliki
kualifikasi
kemampuan untuk
mewujudkan
tujuan pendidikan
nasional.
kualitas seorang guru malahti tidak memiliki kualitas PKG yang seharusnya.
Oleh dari itu, penulis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang
menentukan
tercapainya
kualitas
proses
pembelajaran
atau
keterampilan
yang
diperlukan
pada
proses
pembelajaran,
kompetensi
pedagogik,
profesional,
sosial
dan
kepribadian,
dan
sikap
guru
dalam
melaksanakan
pembelajaran
atau
c. Akuntabel
Hasil
pelaksanaan
penilaian
kinerja
guru
dapat
dipertanggungjawabkan.
d.
Bermanfaat
Penilaian kinerja guru bermanfaat bagi guru dalam rangka peningkatan
kualitas kinerjanya secara berkelanjutan dan sekaligus pengembangan
karir profesinya.
e. Transparan
Proses penilaian kinerja guru memungkinkan bagi penilai, guru yang
dinilai, dan pihak lain yang berkepentingan, untuk memperoleh akses
informasi atas penyelenggaraan penilaian tersebut.
f. Praktis
Penilaian kinerja guru dapat dilaksanakan secara mudah tanpa
mengabaikan prinsipprinsip lainnya.
g. Berorientasi pada tujuan
Penilaian dilaksanakan dengan berorientasi pada tujuan yang telah
ditetapkan.
h. Berorientasi pada proses
Penilaian kinerja guru tidak hanya terfokus pada hasil, namun juga
perlu memperhatikan proses, yakni bagaimana guru dapat mencapai
hasil tersebut.
i. Berkelanjutan
Penilaian kinerja guru dilaksanakan secara periodik, teratur, dan
berlangsung secara terus menerus selama seseorang menjadi guru.
j. Rahasia
Hasil Penilaian Kinerja Guru hanya boleh diketahui oleh pihakpihak
terkait yang berkepentingan. (Uanang Purwana:2013)
Kompetensi Guru
1. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta
didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar,
dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya. Secara rinci setiap subkompetensi dijabarkan
menjadi indikator esensial sebagai berikut :
3)
menentukan
strategi
pembelajaran
berdasarkan
karakteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar;
4) serta menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang
dipilih.
3. Kompetensi Sosial
Kompetensi
sosial
merupakan
kemampuan
guru
untuk
4. Kompetensi Profesional
Kompetensi
profesional
merupakan
penguasaan
materi
10
BAB III
PEMBAHASAN
A. Penilaian Kinerja Guru (PKG) di SMP N 5 Semarang
Narasumber :
Nama
: ISTIARTO
Riwayat Pendidikan
Jabatan di SMP N 5
11
PKG dilakukan dalam dua aspek yaitu aspek pengamatan dan aspek
pemantauan. Yang dimaksud dengan aspek pengamatan yaitu kegiatan untuk
menilai kinerja guru melalui diskusi sebelum pengamatan, pengamatan selama
proses pembelajaran, dan diskusi setelah pengamatan. Sedangkan untuk aspek
pemantauan yaitu kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui pemeriksaan
dokumen, wawancara dengan guru yang dinilai, dan/atau wawancara dengan
warga sekolah.
PKG SMP N 5 Semarang dilakukan oleh tim penilai yang secara
keseluruhan berjumlah enam orang dengan satu ketua tim yaitu kepala
sekolah. Seharusnya penilaian utnuk keseluruhan guru dilakukan oleh kepala
sekolah. Namun, karena keterbatasan waktu dan tenaga yang ada sehingga
kepala sekolah membentuk tim PKG yang akan membantunya dalam
melakukan penilaian. Untuk dapat menjadi tim penilai, seorang guru di SMP
N 5 Semarang harus memiliki kriteria berupa pengalaman kerja yang cukup
lama atau bisa dikatakan sebagai guru senior, kemudian juga dilihat dari
golongan jabatan yang paling tinggi. Karena untuk syarat penilaian, guru yang
dinilai tidak boleh lebih tinggi golongannya dari guru yang menilai.
Tahap Persiapan
Tahap Informasi
Tahap Pelaporan
dan Evaluasi
Tahap Persetujuan
Tahap Pelaksanaan
Tahap Penilaian
1. Tahap Persiapan
Tahap pertama dalam pelaksanaan PKG adalah Persiapan. Yang dimaksud
dengan tahap persiapan yaitu seluruh tim penilai termasuk kepala sekolah
menginformasikan kepada tim penilai bahwa akan dilaksanakan PKG.
12
13
14
15
16
17
18
: Sri Lestari
Jabatan di SMP N 11
Visi: Unggul dalam ilmu dan terampil berlandaskan iman dan taqwa
Misi:
1. Mewujudkan standar kelulusan yang cerdas, terampil, kompetitif, cinta
tanah air, beriman dan bertaqwa
2. Mewujudkan standar isi Dokumen KTSP dan perangkat pembelajar di
sekolah
3. Mewujudkan standar proses pembelajaran yang efektif dan efifien dengan
pendekatan CTL berbasis ICT
4. Mewujudkan standar tenaga pendidik dan kependidikan yang mampu dan
tangguh
5. Mewujudkan standar prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan
mutakhir
19
20
Tahap Persiapan
Tahap Informasi
Tahap Pelaporan
dan Evaluasi
Tahap Persetujuan
Tahap Pelaksanaan
Tahap Penilaian
1. Tahap Persiapan
Tahap pertama dalam pelaksanaan PKG adalah Persiapan. Yang dimaksud
dengan tahap persiapan yaitu seluruh tim penilai termasuk kepala sekolah
menginformasikan kepada tim penilai bahwa akan dilaksanakan PKG.
21
22
5. Tahap Persetujuan
Setelah mendapatkan hasil penilaian, tim penilai harus menyerahkan
lembar penilaian serta lembar persetujuan atas hasil yang telah diperoleh
kepada guru. Apabila guru menyetujui, maka borang hasil penilaian akan
langsung diserhakan kepada kepala sekolah. Namun, apabila guru tidak
setuju dengan hasil penilaian, maka tim penilai akan meninjau kembali
serta melakukan penilaian ulang atau guru akan langsung dinilai oleh
kepala sekolah. Namun, sejauh ini, hasil penilaian yang dilakukan di SMP
N 5 Semarang belum pernah mengalami protes / tidak setuju dari guruguru yang dinilai.
6. Tahap Pelaporan
Tahap pelaporan merupakan tahapan dimana tim penilai melaporkan hasil
penilaian masing-masing kepada kepala sekolah untuk dijadikan sebagai
bahan evaluasi.
Penilaian bagi tim penilai sendiri secara langsung masing-masing akan
dinilai oleh kepala sekolah. Dan untuk kepala sekolah akan dinilai dari dinas.
Kompetensi Guru di SMP N 11 Semarang:
Untuk pembahasan mengenai kompetensi yang harus ada pada setiap guru
yaitu sama pada setiap sekolah, meliputi kompetensi pedagogik meliputi tujuh
aspek, komtensi kepribadian meliputi tiga aspek, kompetensi sosial meliputi
dua aspek dan kompetensi profesional meliputi dua aspek.
Berdasarkan hasil wawancara yang kami lakukan di SMP N 11 Semarang,
guru-guru di SMP N 11 Semarang sudah memiliki dan menguasai empat
kompetensi yang memang harus dimiliki seorang guru, dengan bukti bahwa
rata-rata hasil penilaian dalam borang kompetensi yang dinilai oleh ibu Sri
Lestari mencapai angka lebih dari lima puluh yang menandakan bahwa hasil
sangat baik. Namun, untuk keseluruhan borang hasil penilaian, kami tidak
diperkenankan untuk membawa semuanya, hanya beberapa borang saja yang
diperbolehkan untuk kami bawa. Berikut beberapa contohnya:
23
24
25
Nilai
7. Pengembangan Kurikulum
teladan
14. Etos kerja, tanggungjawab yang tinggi,
keprofesian
melalui
51
tindakan reflektif
26
Dari hasil yang diperoleh, dapat dilihat pada tabel bahwa ibu Dyah
memiliki kompetensi yang cukup baik, terutama kompetensi Kepribadian dan
Sosial
dinilai
sempurna
(4).
Untuk
kompetensi
pedagogik
dan
27
: Yusriati
Riwayat pendidikan
Jabatan di SMP N 17
: Guru IPA
28
SMP 5 dan SMP 11 mengingat bahwa beliau bukan merupakan tim penilai.
Menurut penuturan beliau, Tim penilai dari SMP N 17 Semarang berasal dari
masing-masing satu guru senior per mata pelajarannya dan kepala sekolah
sebagai ketua tim penilai PKG. Sehingga jika dijumlah secara keseluruhan,
anggota tim penilai PKG sekitar 14 anggota tim.
Meskipun begitu, Ibu Yusriati dapat menceritakan alur Penilaian Kinerja Guru
yaitu sebagai berikut:
Tahap Persiapan
Tahap Informasi
dan pembagian
borang penilaian
Tahap
Persetujuan oleh
kedua belah
pihak
Tahap
Pelaksanaan dan
penilaian
langsung oleh tim
penilai
Tahap Pelaporan
Evaluasi
Tahap Pengisian
borang oleh guru
(asesi)
Tahap
Pengecekan
borang oleh tim
penilai
1. Tahap Persiapan
Tahap awal dari PKG adalah persiapan, di mana Tim penilai PKG
mempersiapkan borang penilaian yang selanjutnya dibagikan kepada guruguru yang akan dinilai.
2. Tahap Informasi dan pembagian Borang Penilaian
Tim penilai menginformasikan kepada guru yang akan dinilai (asesi) serta
membagikan borang penilaian kepada asesi. Borang penilaian tersebut
selanjutnya akan diisi sendiri oleh asesi.
29
Pada tahapan ini, tim penilai bersama dengan guru juga menetapkan
jadwal kapan tim penilai bisa masuk ke dalam kelas untuk mengobservasi
secara langsung. Tim penilai juga meminta berkas-berkas perangkat
pembelajaran untuk dinilai.
3. Tahap Pengisian Borang Penilaian
Keunikan dari PKG di SMPN 17 Semarang jika dibandingkan dengan
SMP N 5 Semarang dan SMP N 11 Semarang adalah pada pengisian
borang penilaian yang diisi sendiri oleh masing-masing guru (asesi).
4. Tahap Pengecekan borang oleh tim penilai
Tim penilai mengecek hasil penilaian yang dilakukan oleh asesi dan
apabila setuju berdasarkan bukti-bukti yang ada (perangkat pembelajaran).
5. Tahap Pelaksanaan dan penilaian langsung oleh tim penilai
Tim penilai melakukan observasi dalam kelas dan menilai guru (asesi)
secara langsung. Dan menuliskannya dalam bentuk catatan.
6. Tahap Persetujuan oleh kedua belah pihak
Guru menyerahkan borang dan melakukan diskusi dengan tim penilai.
Apabila hasil yang ada sudah disetujui oleh kedua belah pihak maka
borang tersebut akan diserahkan pada kepala sekolah.
7. Tahap Pelaporan
Pelaporan kepada kepala sekolah oleh tim penilai setelah mendapatkan
hasil penilaian yang selanjutnya dijadikan sebagai bahan evaluasi.
PKG di SMP N 17 Semarang dilaksanakan satu kali per tahun dalam
kurun waktu tiga bulan.
30
31
32
Nilai
teladan
28. Etos kerja, tanggungjawab yang tinggi,
keprofesian
melalui
47
tindakan reflektif
33
35
4,5
4
3,5
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
Pedagogik
Kepribadian
Sosial
Profesional
SMP N 11
SMP N 17
36
BAB IV
SIMPULAN DAN PENUTUP
Kepribadian,
Kompetensi
Sosial,
dan
Kompetensi
Profesional.
4. Alur PKG yang dilaksanakan di SMP N 5 Semarang dan SMP N 11
Semarang hampir sama antara satu sama lain, yaitu dilaksanakan dalam
tiga tahap sebelum-selama-setelah pengamatan. Namun, untuk SMP N
17 Semarang menurut informasi yang kami terima, alur penilaian PKG
memiliki alur yang sedikit berbeda yaitu dengan mengisi borang penilaian
oleh asesi (yang dinilai) bukan oleh asesor(tim penilai).
5. Secara garis besar, kompetensi yang ada di SMP N 5, 11 dan 17 sudah
cukup baik. Apabila dilakukan pengurutan dari yang paling baik menurut
analisis kami dari hasil wawancara yaitu SMP N 5 Semarang, SMP N 11
Semarang, dan SMP N 17 Semarang.
Demikian laporan hasil observasi/wawancara yang dapat kami sajikan. Mohon
maaf apabila terdapat kesalahan dalam observer menuliskan laporan observasi ini.
Terimakasih.
37
Daftar Pustaka
Bangkit, Panji. 2011. Kinerja Guru SMP Se Kota Semarang Pasca Sertifikasi.
Semarang : Unnes.
Muryono, Tianov. 2011. Penilaian Kinerja Guru.
http://muryonotianov.blogspot.com/2011/12/penilaian-kinerja-guru-pkguru.html. (di akses April 2015)
Purwana, Unang. 2013. Profil Kompetensi Guru. Depok : Universitas Pendidikan
Indonesia.
38
Lampiran Dokumentasi :
SMP N 11 Semarang
SMP N 5 Semarang
39
SMP N 17 Semarang :
40