1.
2.
3.
4.
Kata Pengantar
Daftar isi
Ringkasan Eksekutif
Bab IGambaran Rumah Sakit
a. Latar belakang & sejarah Rumah Sakit
b. Visi-Misi Rumah Sakit, & dituangkan dlm analisa
c. Tujuan Rumah Sakit
d. Arah Pengembangan SBU yang sdh ada
5. Bab II Analisa Lingkungan dan Strategi SBU
a.Analisa Lingkungan
i.Analisa lingkungan Eksternal
- Kondisi pasar
- Segmentasi
- Ukuran pasar
- Pertumbuhan Pasar
- Tingkat kompetensi & Porsi Pasar
- Keunggulan kompetitif ditinjau dari Marketing Mix
(lampiran 2)
Analisa Produk
ii. Analisa Lingkungan Internal (lampiran 3)
- Keuangan(pencapaian target pendapatan,Cost
Recovery Rate,Kemandirian keuangan )
- Pemasaran (sales growth)
- Pelanggaran( index kepuasan px, customer
acquisition,c.retention)
- SIM ( dukungan sim
ada/tdk,komputer/manual,rasio jumlah
perangkat & pengguna)
- SDM (rasio kecukupan, pengadaan diklat)
- Poin-poin dlm proses bisnis lainnya(processing
time,waiting time)
BAB I
GAMBARAN RUMAH SAKIT
a. LATAR BELAKANG & SEJARAH RUMAH SAKIT
Rumah Sakit Prima Husada terletak di jalan BanjarArum Selatan 3B
Mondoroko Singosari Malang, yang sebelumnya merupakan praktek
pribadi dr.sadi sejak tahun 1990, dan berkembang
pengobatan pada tahun 2005, meningkat menjadi
pada tahun 2009
menjadi Balai
VISI
Menjadi
Rumah
Sakit
MISI
Menyelenggarakan dan menyediakan pelayanan
kesehatan promotif, preventif, kuratif dan reabilitatif yang
bermutu dan terjangkau semua lapisan masyarakat.
Menjadi pusat rujukan trauma di wilayah jawa timur dan
sekitarnya.
Melayani pasien dengan sepenuh hati, cepat, tepat, tanggap
dan bertanggung jawab.
MOTO
Sahabat Setia Menuju Sehat
Komponen Misi
1) Menyebutkan Sasaran Pelanggan
Analisis Misi
Organisasi
Sudah ada sasaran
yang
ditujukan
untuk
lapisan
semua
ekonomi
masyarakat,
baik
rendah, menengah
maupun tinggi, ini
berarti
RS
tidak
membeda-bedakan
kalangan
2) Menyebutkan jenis atau ruang lingkup
pelayanan yang diberikan
masyarakat.
Sudah ada
ruang
jenis/
lingkup
pelayanan
kesehatan
yg
di
berikan
kepada
lapisan masyarakat
umumnya
dan
RS
Memberikan semua
layanan kesehatan
mulai dari bentuk
promotif ,preventif,
kuratif
3) Menyebutkan batasan wilayah
dan
reabilitatif
Sudah ada batasan
wilayah,
hal
tercantum
kalimat
jawa
ini
pada
Wilayah
timur
dan
sekitarnya
menjelaskan
bahwa Rumah Sakit
menerima
pasien
dan
Cukup
Jelas,
tertuang
pada
kalimat
Melayani
sepenuh
hati menunjukkan
suatu
komitmen
yang
menjadi
pemacu
dan
karyawan
staff
untuk
memberikan
pelayanan
secara
ini
menggambarkan
Rumah
Sakit
Tersebut
untuk
semua
kalangan
bukan
untuk
organisasi
atau
kelompok tertentu
2. VISI RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA
Tabel 2 : Analisis Visi RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA
KOMPONEN VISI
1) Harapan yang jelas di masa
depan
karena
2) Menantang dan
menunjukkan keprimaan
atau keunggulan tertentu
4) Memberikan penguatan
pertama pada sumberdaya
manusia baru, kemudian
penekanan pada pelanggan
prima
pelanggan
berharap
Menjadikan
diberikan
Tampak
Jelas,tercantum
pada
Cukup
kalimat
Jelas,
dengan
Rumah
memakai
sakit
swasta
prima
menjadikan
mengutamakan
pelayanan
lintas.
C.2 Tujuan Umum
1. Menjadi rumah Sakit Rujukan dari :
a. PPK1
b. Perusahaan perusahaan yang ikut JAMSOSTEK
program
pemerintah
dalam
menyehatkan
kesehatan
promotif,
preventif,
kuratif
dan
mengurangi
pengangguran
dan
dari
pegunungan,
berbatasan
dengan
laut
serta
Tahun
2010
Tahun
2011
Tahun
2012
Tahun
2013
Jumlah
2.55.880
2.588.950
2.627.020
2.685.090
Penduduk
Sumber: BPS Provinsi jawa timur th 2009
Dengan
Usia(Tahun)
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
10
11
12
13
45-49
50-54
55-59
>60
Jumlah
70.527
71.962
50.923
120.255
1.204.661
72.081
51.760
39.567
140.337
1.186.096
30 km bahkan
Wilayah
Kecamatan
Dispersi
1.
Kab. Malang
Tahun ( Jiwa)
2007
2008
2009
Singosari
157.44
0
159.036
162.148
Lawang
108.92
110.028
112.189
2.
Kota Malang
Karang
Ploso
69.308
70.005
71.372
Dau
51.015
51.532
52.542
Blimbing
164.93
4
169.582
177.132
163.129
171.231
Lowokwaru
151.29
9
2.
Kab.
Pasuruan
Purwodadi
60.534
61.603
61.101
Purwosari
70.737
71.184
72.121
Sukorejo
76.590
77.184
78.068
2.4
1.
Sektor Pekerjaan %
Primer ( pertanian,
Tahun
2007
2008
2009
32,16
32,11
31,13
22,24
22,69
23.14
pertambangan, penggalian)
2.
Sekunder ( Industri
pengolahan, listrik, Gas, Air
Tersier (Perdagangan,
45,60
45,20
45,73
100,00
100,00
100,00
perhotelan, pengangkutan,
Keuangan, persewaan dan
jasa lainnya)
Jumlah %
Sumber:BPS dan Kab.Malang th 2009
banyaknya industri
dan
unit,Dokter
umum
dan
dokter
gigi
praktek
orang,Laboratorium klinik tiga unit, Apotik lima unit dan Toko obat
tujuh unit.
3.1 Jumlah kunjungan Pasien Tahun 2007-2008-2009 di
RS.Prima Husada
Tabel 7 : Jumlah kunjungan Pasien Tahun 2007-2008-2009 di
RS.Prima Husada
No
2007
2009
2007
2008
2009
1.7113
18.005
14.126
16.32
5
1.145
2008
1.077
3.2
Jenis Kasus
Observasi Febris
Thypoid Fever
Gastro Enteritis Acute
Hipertensi
Gastritis
DHF
Kolik Abdomen
Asma
Vomiting
Retensio Urine
Prosentase
(%)
17,32
14,72
14,55
13,52
12,62
10.82
7,26
6,41
2,78
1,83
3.3
jumlah
perawatan
kecelakaan
&
Ruda
paksa
Fe
mar
Apr
Me
Jun
ri
et
il
16
16
16
22
16
32
Jul
Agu
Se
Ok
No
De
38
24
14
25
39
4
Sumber:Laporan bulanan RSPH tahun 2009
selalu
ada
,walaupun
banyaknya
pasien
tidak
dapat
diprediksi peningkatannya.
3.4
Jumlah
Jenis Kecelakaan
Tahun
2007
2008
2009
1.
Lalu Lintas
238
251
301
2.
Kecelakaan Kerja
178
191
389
Tenaga
Jumlah
Karyaw
an
Tetap
Part
Time
r
Kebutuh
an
Kekura
ngan
MEDIS
1.
Spesialis
Bedah
Umum
Spesialis
Penyakit
Dalam
Spesialis
Kandungan
Spesialis
Anak
Spesialis
Anantesi
Spesialis
Syaraf
Spesialis
THT
Spesialis
Patologi
klinik
Spesialis
Bedah
Urologi
10
Spesialis
Paru
11
Dokter
Umum
10
12
Apoteker
13
Asisten
Apoteker
14
Perawat
10
10
18
15
Bidan
16
Analis
Kesehatan
Jumlah
Karyaw
an
Tetap
Kebutuh
an
Kekura
ngan
NO
Tenaga
Part
Time
r
NON MEDIS
17
Radiograf
er
18
Ahli Gizi
19
Akunting
20
Marketing
21
Kebersiha
n
22
Security
23
Sopir
24
Instalasi
Perbaikan
Sarana
25
Dapur
26
Parkir
Jumlah
57
15
71
26
42
BAB II
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL dan EKSTERNAL
a. ANALISA LINGKUNGAN
1. FAKTOR INTERNAL
Analisis internal organisasi dilakukan dengan cara
mengidentifikasi ke lima faktor yaitu keuangan, sarana dan
prasarana, pelayanan, Sistim Informasi Manajemen rumah
sakit, Sumber Daya Manusia yang dimiliki rumah sakit,
sehingga dapat diketahui kekuatan dan kelemahan internal
organisasi rumah sakit.
Tabel 11: Faktor internal
N
FAKTOR
O
1
Keuangan
KEKUATAN (Strength)
a.
Pengelolaan uang
Kelemahan
a.
lebih mandiri
b.
Peningkatan &
(Weakness)
Sistem Akuntasi
belum
b.
sempurna
Pengembangan SBU
c.
ada
c.
Pencapaian target
pendapatan tercapai
125%
2
Sarana &
a.
Prasarana
Tatanan
gedung a.
rumah
sakit
sistem marketing
berbentuk Homey
b.
yang bagus
b.
dari 6 blok
c.
Belum memiliki
Mempunyai
Layanan Rawat Jalan,
Rawat Inap VIP, kls
I,II,III, UGD, LAB ,
Apotik Radiologi/ 24
jam
Pelayanan
a. IndeKs kepuasan
a. Tuntutan pelayanan
pasien yang
prima dari
meningkat
b. Customer Acquisition
masyarakat yang
semakin meningkat
meningkat
c. Customer retention
tingkat kepercayaan
4
SIM
a. Belum terintegrasi
sudah Komputerisasi
b. Ada alur dan SOP
SIM penunjang RS ke
seluruh bagian
b. Belum mempunyai
SDM yang
berkompeten
SDM
a.
Komitmen Pimpinan
untuk pengembangan
a.
Rasio ketenagaan
belum memadai
SDM
b.
(khususnya perawat )
Motivasi kerja
b.
Kompetensi yang
Kualifikasi SDM
dipersyaratkan
c.
Pelaksanaan Reward
rencana
pengembangan SDM
optimal
d.
Assesment (TNA)
Belum adanya
pengadaan DIKLIT
e. Mempunyai dokter
spesialis 4 besar& Sub
Spesialis
2. FAKTOR EKSTERNAL
Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi dua aspek yaitu peluang
dan
ancaman
terhadap
Rumah
Sakit.
Daftar
peluang
yang
FAKTOR
Kondisi pasar
dan pemasaran
PELUANG
(Opportunity)
ANCAMAN
(Threat)
1.Segmentasi
a. Proporsi penduduk
di wilayah dispersi
usia produktif
sejumlah 46 % Laki
Laki dan 50 %
a. Rumah sakit
kompetitif,
area wilayah
lebih luas dan
sarana lebih
Perempuan.
b. RS sudah kerjasama
lengkap
b. Rumah sakit
dengan Beberapa
kompetitif
Asuransi & PT
dimiliki oleh
Jamsostek sebagai
yayasan dan
RS Rujukan pasien
c. Prosentasi
angka
lebih dulu
kecelakaan
lalu
berdiri
c. Jarak antara
lintas
dan
rumah sakit
kerja
terlalu dekat
kecelakaan
meningkat
75
a. Rumah Sakit
menyadari
kompetitif
pentingnya
Menetapkan
kesehatan ,dan
harga rendah
keuntungan
pada beberapa
asuransi tentang
layanan
jaminan kesehatan
khususnya Askes
menetapkan
b. Tarif Rumah Sakit
PNS.
b. Daya beli
terjangkau dan
masyarakat
melayani semua
yang rendah,
lapisan masyarakat
sehingga
cenderung ke
Rumah Sakit
I (Bugenvil),II
Pemerintah
dijalur
lalulintas
a.
Banyak
terdapat
kompetitif di
keluar malang
b. Jumlah
Penduduk
sekitar
daerah
tidak
pasien
jamsostek
d. Terdapat banyak
disperdi
b.
Penurunan
jumlah
pengunjung
pabrik di sekitar
lokasi RS
4. Tingkat kompetensi &
Porsi Pasar
a. Fluktuasi target
pelayanan BOR
masih 40%
b. Adanya
a. Rumah Sakit
Kompetitif
banyak yang
satu tipe
kepercayaan
perusahaan
,institusi ,organisasi
lain untuk
bekerjasama dalam
pelayanan
kesehatan
5.Analisis Produk
a. Terdapat kenaikan
angka kecelakaan lalu
lintas dan kecelakaan
kerja
b. Terdapat kenaikan
kunjungan rawat jalan
2
Kondisi sosial
ekonomi
pada UGD
a. Masyarakat sekitar
a. Rumah Sakit
Kompetitif
sudah ada
ikatan
konsumen
melalui
substitusi
a. Pola tarif
kompetitif
memiliki pencaharian
banyak
mendapat
( perindustrian)
b. Kesehatan masyarakat
subsidi dari
pemerintah
pekerja dijamin
3
Tehnologi
asuransi /perusahaan
a. Memiki sarana dan
a. Sarana dan
prasarana alat
prasarana
kedokteran yang
kedokteran
Terkesan
memadai
b. Administrasi dan
tertinggal
akibat
sudah komputerisasi
cepatnya
perkembanga
n IPTEK
kedokteran
= Sangat Kuat
= Lemah
= Kuat
Sangat
Lemah
3
= Cukup
Tabel 13: Penghitungan Rating Internal segi Kekuatan
NO
Faktor internal
Bobo
Rati
Skor
Kekuatan (Strengths):
ng
terbob
keterangan
ot
1
Keuangan
a. Pengelolaan uang lebih
mandiri
0,05
0,2
0,10
0,4
Keluarga
b. Peningkatan &
Pengembangan SBU
Dikelola
Trauma
Center /
0,05
0,15
Bedah
Central
0,75
pendapatan
2
Sarana& Prasarana
a.Tatanan gedung rumah sakit
0,05
0,15
0,05
0,15
0,10
0,40
0,10
0,40
yang meningkat
b. Customer Acquisition,
0,05
0,15
berbentuk Home
b.Aset Gedung terdiri dari 6
blok
c. Mempunyai Layanan Rawat
Jalan, Rawat Inap VIP, kls
I,II,III, UGD, LAB , Apotik
Radiologi/ 24 jam
3
Pelanggan
0,70
c. Customer retention,
0,05
0,15
tingkat kepercayaan
0,70
SIM
a. a.SIM RS sudah
0,10
0,30
Komputerisasi
0,10
0,40
0,03
0,09
0,03
0,09
0,03
0,09
0,03
0,12
0,04
0,16
0,04
0,16
0,70
SDM
a.Komitmen Pimpinan untuk
pengembangan SDM
b. Motivasi kerja pegawai cukup
tinggi
c. Kerjasama antar unit kerja
cukup konduktif
d. Telah tersusun rencana
pengembangan SDM melalui
Training Need
Assesment(TNA)
e. Mempunyai dokter spesialis
4 besar& Sub Spesialis
f.Adanya kerjasama dengan
0,71
TOTAL
1,00
3,56
ng
Skor
terbob
keterangan
Kelemahan (Weakness)
1
ot
Keuangan
a. Sistem Akuntasi belum
0,05
0,15
0,05
0,20
0,10
0,30
0,10
0,40
0,10
0,20
0,10
0,30
0,10
0,30
0,10
0,30
0,10
0,30
0,05
0,15
0,05
0,15
0,05
0,15
sempurna
b. Billing system belum optimal
0,65
0,60
3
Pelayanan
a. Tuntutan pelayanan
prima dari masyarakat
yang semakin meningkat
b. Pesaing lebih kreatif dan
0,60
inovatif
4
Sistem SIM
a. Belum Terintegrasi SIM
kompeterisasi keseluruh
bagian
b. Belum mempunyai SDM
yang berkompeten
5.
0,60
SDM
0,60
0,05
TOTAL
0,15
1,00
- 3,05
Faktor Eksternal
Bobo
Rati
Skor
Peluang ( Opportunity)
ng
terbobo
ketera
ngan
t
1.Segmentasi
a. RS
0,18
sudah
kerjasama 0,06
dengan PT Jamsostek
sebagai
0,8
RS
Rujukan
0,24
pasien
b. UU
Transmigrasi
0,05
0,20
0,07
0,28
0,07
0,28
0,07
0,21
0,05
0,20
0,03
0,09
0,04
0,16
0,04
0,16
&
ketenagaan No no 3 th
1992 tentang Jaminan
Kesehatan
Kerja
pelayanan
kecelakaan
0,14
2.Ukuran pasar
a. Masyarakat sudah
menyadari pentingnya
kesehatan ,dan
keuntungan asuransi
tentang jaminan
kesehatan
b. Tarif Rumah Sakit
terjangkau dan
melayani semua
0,16
lapisan masyarakat ,
tersedia ruang VIP,
kelas I,II, dan kelas III
3.Pertumbuhan Pasar
a. lokasi
yang
strategis
keluar
malang
b. Jumlah Penduduk yang
cukup tinggi
c. Rumah Sakit Kompetisi
tidak melayani pasien
jamsostek
0,10
0,05
0,20
0,05
0,15
0,10
0,40
0,12
0,48
di sekitar lokasi RS
4. Tingkat kompetensi &
Porsi Pasar
a. Fluktuasi target
pelayanan BOR masih
40%
b. Adanya kepercayaan
perusahaan ,institusi
0,22
Terdapat kenaikan
angka kecelakaan lalu
lintas dan kecelakaan
kerja
b.
Terdapat kenaikan
kunjungan rawat jalan
2.
pada UDG
Kondisi sosial ekonomi
a. Masyarakat sekitar
0,1
0,05
0,15
0,05
0,20
asuransi /perusahaan
Tehnologi
a. Memiki sarana dan
0,1
0,05
0,15
0,05
0,20
prasarana alat
kedokteran yang
memadai
b. Administrasi dan
TOTAL
1,00
3,75
Faktor Eksternal
Bobo
Rati
Skor
Ancaman ( Threats )
ng
terbobo
keteran
gan
t
1
0,6
pemasaran
1.Segmentasi
a. Rumah
0,10
0,30
0,12
0,24
0,12
0,24
0,12
0,36
0,14
0,28
sakit
Rumah Sakit
kompetitif
Menetapkan harga
rendah pada
beberapa layanan
( Gakin)
b.
Daya beli
masyarakat yang
rendah, sehingga
cenderung ke Rumah
Sakit Pemerintah
3. Analisa Produk
a.
Rumah Sakit
Kompetitif sudah ada
ikatan konsumen
2.
melalui substitusi
Kondisi sosial ekonomi
0,2
0,2
0,6
0,2
0,4
banyak mendapat
subsidi dari
3.
pemerintah
Tehnologi
0,2
TOTAL
1,00
- 2,42
FAKTOR
Kekuatan ( Strenght)
Kelemahan (Weakness)
Peluang ( Opportunity)
Ancaman ( Threats )
NILAI
3,56
- 3,05
3,75
-2,42
PELUANG
Aggressive
3,75
X= KELEMAHAN
KEKUATAN
-3,05
3,56
-2,42
ANCAMAN
Dari analisa SWOT tersebut diatas, posisi Rumah Sakit Prima Husada
terletak pada posisi Aggressive dengan pengertian:
Perusahaan akan berkembang melalui upaya memaksimalkan kekuatan
dan
memanfaatkan
peluang
serta
memperkecil
kelemahan
dan
Unit
Activity
Pelayanan
Driver
Estimasi Permintaan
2007
2008
2009
2010
1
2
3
IGD
Rawat Inap
Poli
Unit Pelayanan
Pembiayaan
200 200 20
20
7
1
2
3
09
10
Pendapatan
20 200 20
20
07
09
10
IGD
Rawat Inap
Poli
3. Analisa Pesaing : Bedah Central Rumah Sakit Prima Husada
Lawang
Tabel 20 : Analisa Pesaing
No
1
2
3
4
5
6
7
Lokasi
Manajemen
Gedung dan alat
Customer Oriented
Tingkat Hunian
Kepastian pelayanan
Kelengkapan jenis
5
4
4
5
2
4
4
RS.M
W
5
4
5
4
3
4
4
pelayanan
Kelengkapan Tenaga
3
4
4
43
27%
3
4
4
44
27%
3
4
4
42
26%
2
3
3
30
18%
9
10
11
Variabel
Medik
Kelengkapan Peralatan
Reputasi
Tarif
Jumlah
RSPH
RS.LM
RS.SM
4
4
5
4
3
3
4
3
3
3
3
2
2
3
Manajemen = Cukup
Customer Oriented = Baik
5. Analisa Kecenderungan
Kecenderungan pasar pada Bedah Central Rumah Sakit Prima
Husada
Tabel 21 : Analisa Kecenderungan
Segmen
Pasar
Volume
Tren
kegiatan
200
2008
2009
2010
ratarata /th
Bedah
Non Bedah
Kecelakaan
Lalu Lintas
Laiun-Lain
Jumlah
6. Analisi Daya Tarik Pasar dan Daya saing Rumah Sakit Prima
Husada Singosari- Lawang
1.
Uraian
Bobo
1
2
3
4
5
Ukuran Pasar
Tingkat Pertumbuhan Pasar
Tidak Mengutamakan untung
Struktur persaingan
Kebutuhan Masyarakat thd Pely
t
0,15
0,15
0,14
0,12
0,12
6
7
8
Kesehatan
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflamasi
Faktor sosial dan budaya
Jumlah
0,10
0,10
0,12
1
Rati
Nila
ng
i
0,75
0,45
0,56
0,48
0,48
5
3
4
4
4
3
3
3
0,30
0,30
0,36
3,6
8
Uraian
Bobo
1
2
Pangsa Pasar
Pelayanan untuk seluruh lapisan
t
0,12
0,10
3
4
5
6
7
8
9
10
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
Tidak Mengutamakan untung
Kualitas Pelayanan
Citra Rumah Sakit
Aksebilitas Pelayanan
Jaringan Pemasaran
Efektivitas Promosi
Efektivitas Biaya / Cost Recovery
Jumlah
0,10
0,10
0,10
0,08
0,12
0,10
0,10
0,08
1
Rati
Nila
ng
i
0,60
0,40
5
4
3
4
4
4
4
4
2
3
0,30
0,40
0,40
0,32
0,48
0,40
0,20
0,24
3,7
5
Uraian
Bobo
1
2
3
4
5
Ukuran Pasar
Tingkat Pertumbuhan Pasar
Tidak Mengutamakan untung
Struktur persaingan
Kebutuhan Masyarakat thd Pely
t
0,10
0,12
0,15
0,15
0,12
6
7
8
Kesehatan
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflamasi
Faktor sosial dan budaya
Jumlah
0,10
0,12
0,14
1
Rati
Nila
ng
i
0,40
0,36
0,6
0,6
0,48
4
3
4
4
4
2
2
3
0,20
0,24
0,42
3,3
Uraian
Bobo
1
2
Pangsa Pasar
Pelayanan untuk seluruh lapisan
t
0,10
0,15
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
0,10
Rati
Nilai
ng
5
4
0,50
0,60
0,30
4
5
6
7
8
9
10
0,10
0,10
0,10
0,12
0,06
0,06
0,08
1
4
4
4
4
4
2
3
0,40
0,40
0,40
0,48
0,24
0,12
0,24
3,68
Uraian
Bobo
1
2
3
4
5
Ukuran Pasar
Tingkat Pertumbuhan Pasar
Tidak Mengutamakan untung
Struktur persaingan
Kebutuhan Masyarakat thd Pely
t
0,10
0,12
0,15
0,15
0,12
6
7
8
Kesehatan
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflamasi
Faktor sosial dan budaya
Jumlah
0,10
0,12
0,14
1
Rati
Nila
ng
i
0,50
0,60
0,60
0,60
0,48
5
5
4
4
4
3
3
3
0,30
0,36
0,42
3,8
6
Uraian
Bobo
1
2
Pangsa Pasar
Pelayanan untuk seluruh lapisan
t
0,11
0,10
3
4
5
6
7
8
9
10
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
Tidak Mengutamakan untung
Kualitas Pelayanan
Citra Rumah Sakit
Aksebilitas Pelayanan
Jaringan Pemasaran
Efektivitas Promosi
Efektivitas Biaya / Cost Recovery
0,12
0,10
0,10
0,10
0,12
0,10
0,10
0,05
Rati
Nilai
ng
5
4
0,55
0,40
3
4
4
4
4
4
2
3
0,36
0,40
0,40
0,40
0,48
0,40
0,20
0,15
Jumlah
3,74
Uraian
Bobo
1
2
3
4
5
Ukuran Pasar
Tingkat Pertumbuhan Pasar
Tidak Mengutamakan untung
Struktur persaingan
Kebutuhan Masyarakat thd Pely
t
0,12
0,15
0,13
0,15
0,15
6
7
8
Kesehatan
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflamasi
Faktor sosial dan budaya
Jumlah
0,08
0,10
0,12
1
Rati
Nila
ng
i
0,36
0,45
0,39
0,45
0,60
3
3
3
3
4
3
2
3
0,24
0,20
0,36
3,0
5
Uraian
Bobo
1
2
Pangsa Pasar
Pelayanan untuk seluruh lapisan
t
0,10
0,15
3
4
5
6
7
8
9
10
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
Tidak Mengutamakan untung
Kualitas Pelayanan
Citra Rumah Sakit
Aksebilitas Pelayanan
Jaringan Pemasaran
Efektivitas Promosi
Efektivitas Biaya / Cost Recovery
Jumlah
0,10
0,10
0,10
0,10
0,12
0,06
0,06
0,08
1
Rati
Nilai
ng
4
3
0,40
0,45
3
4
4
4
4
3
3
3
0,30
0,40
0,40
0,40
0,48
0,18
0,18
0,24
3,43
No
Uraian
Bobo
1
2
3
4
5
Ukuran Pasar
Tingkat Pertumbuhan Pasar
Tidak Mengutamakan untung
Struktur persaingan
Kebutuhan Masyarakat thd Pely
t
0,15
0,15
0,10
0,15
0,12
6
7
8
Kesehatan
Peraturan Pemerintah
Tingkat Inflamasi
Faktor sosial dan budaya
Jumlah
0,08
0,12
0,13
1
Rati
Nila
ng
i
0,45
0,40
0,30
0,45
0,48
3
3
3
3
4
3
2
3
0,24
0,24
0,39
2,9
5
Uraian
Bobo
1
2
Pangsa Pasar
Pelayanan untuk seluruh lapisan
t
0,12
0,13
3
4
5
6
7
8
9
10
masyarakat
Pertumbuhan pangsa pasar
Tidak Mengutamakan untung
Kualitas Pelayanan
Citra Rumah Sakit
Aksebilitas Pelayanan
Jaringan Pemasaran
Efektivitas Promosi
Efektivitas Biaya / Cost Recovery
Jumlah
0,10
0,10
0,10
0,10
0,10
0,08
0,06
0,08
1
Rati
Nilai
ng
3
3
0,36
0,39
3
4
4
4
4
4
3
3
0,30
0,40
0,40
0,40
0,40
0,32
0,18
0,24
3,39
Instalasi
o
1
2
3
4
Rawat Jalan
Rawat Inap
Gawat Darurat
Laboraturium
Daya Tarik
Daya
Keteranga
Pasar
Tarik
3,68
3,30
3,86
3,05
Bisnis
3,75
3,60
3,74
3,43
Apotik
2,95
3,39
Keterangan:
Dari data pemetaan diatas, berdasarkan daya tarik pasar dan
daya tarik bisnis, instalasi Gawat Darurat memiliki daya daya
saing dan daya tarik pasar yang cukup tinggi, sehingga tingkat
pertumbuhannya cepat, oleh karena itu harus dilakukan
investasi untuk meningkatkan kinerja dan membuat terobosan
untuk inovasi.
Analisa Ekternal :
1. Data Geografis, RS. Prima Husada letaknya tepat pada pintu
masuk sebelah utara kota malang dan berada dipinggir jalan
raya utama Malang - Surabaya.
2. Data Demografi , jumlah penduduk terjadi penambahan 1,6 %
pertahun.
3. Jumlah penduduk usia produktif (15 49 th) 56%
4. Jumlah kunjungan pasien kecelakaan dan ruda paksa dalam
tahun 2010 setiap bulan rata-rata 24 orang
5. Jumlah kecelakaan lalu lintas pada tiga tahun terakhir
mengalami kenaikan rata-rata sebesar 15%
6. Jumlah kecelakaan kerja tiga tahun terakhir mengalami kenaikan
rata-rata sebesar 60 %
7. Rumah Sakit kompetitip tidak melayanani JAMSOSTEK
8. Terdapat banyak pabrik disekitar rumah sakit
Berdasarkan analisis lingkungan internal, eksternal dan analisa
SWOT di atas, maka kami kelompok RS Prima Husada sepakat
memilih pengembangan SBU
Unit Trauma Center dengan rincian modal 58% modal mandiri RS.
Prima Husada dan 42% modal pinjaman bank dengan bunga 16%
untuk pinjaman maximal .10 tahun
VISI
MISI
1. Menyelenggarakan dan menyediakan pelayanan kesehatan
promotif, preventif, kuratif dan reabilitatif yang bermutu dan
terjangkau semua lapisan masyarakat.
2. Menjadi pusat rujukan trauma di wilayah jawa timur dan
sekitarnya.
3. Melayani pasien dengan sepenuh hati, cepat, tepat, tanggap dan
bertanggung jawab.
Kalimat Kunci
Pelayanan Prima
Pengertiannya
Pelayanan yang sesuai dengan
standard dan dapat memuaskan
2.
pelanggan
Unit yang menangani kasus trauma
Faktor Internal
Bobot
Skor
Rating Terbobot
3
Komentar
5
Kekuatan (Strengths):
1
0,13
0,65
Jaminan pelayanan
(1)
Kekuatan / komitmen
(4)
0,10
0,12
0,40
0,48
Kemudahan
pengembangan ( 5)
Kinerja yang baiak (3)
sebesar 125%
0,09
5
0,36
Operasi 24 jam
0,06
Skor
0,50
0,24
2,13
Kelemahan (Weaknesses):
0,08
-2
- 0,16
Pendukung pelayanan
(3)
0,15
-2
- 0,30
0,10
-3
- 0,30
0,17
-1
- 0,17
Skor
0,50
- 0,93
Skor total
1,00
1,20
Faktor Eksternal
Bobot
Rating
Skor
Terbobot
Komentar
Peluang (Oportunities) :
1
0,10
0,30
0,07
0,07
0,06
0,12
Pangsa pasar
meningkat (6)
0,08
0,40
Kebutuhan pelayanan
meningkat
(2)
0,10
0,50
Tidak ada pesaing (1)
5
6
0,27
rumah sakit
Jumlah (A)
0.50
1,66
Ancaman (Threats) :
1
2
RS jumlahnya banyak
0,20
-4
-0,80
0,14
-2
-0,28
0,16
-1
-0,16
Mengurangi kunjungan
competitor
(3)
0.50
-1,24
Total (A + B)
1,00
0,42
Bobot
Rating
Terbobot DURASI
Komentar
PJNG
Pegembangan Ke
S
1
S
2
0,60
Kesehatan lain
Dijadikan komitm
kunci membuat st
RS
2015
sama dg Asurams
0,08
0,32
Penembangan RS
0,10
0,28
mudah
sebesar 125%
Target pendap
0,08
Operasi 24 jam
0,32
Meningkatkan m
0,07
0,28
pelayanan
W
1
Penambahan dan
Kwalitas dan jumlah SDM <
0,05
0,20
W
2
W3
dinaikan setiap
pengembangan S
Penambahan sara
Sarana dan prasara <
0,03
0,12
prasarana
0,03
0,09
Pengembangan
Arah kebijakan
W4
0,03
0,10
strategi
O1
Akses mudah
0,05
0,15
Lokasi strategi
Menyediakan sara
O2
0,10
0,18
prasarana
Kebutuhan pelayanan
O4
Menyediakan
meningkat
pelayanan yang
0,08
O5
0,40
bermutu
Melihat pesaing
0,07
0,21
competitor
Daya Saing
Menyediakan pela
T2
0,08
TOTAL SCORE
1,00
0,06
yg berbeda
3,31
TOWS MATRIX
INTERNAL STRENGTHS
INTERNAL
INTERNAL WEAKNESS
Kwalitas dan jumlah SDM <
Pengelolaan keuangan
mandiri
Pelayanan IRD dan Kamar
Operasi
EKSTERNAL
EKSTERNAL
OPPORTUNITIES
Akses mudah
Pangsa Pasar Lebar
Kebutuhan Pelayanan
Meningkat
S -------- O
1. Dengan visi RSHP
akan meningkatkan
kinerja RS
2. JAMSOSTEK AKAN
MENJADIKAN RSPH
sebagai rujukan bagi
anggotanya
3. JAMSOSTEK
mempermudah
proses pembayaran
bagi anggota.
4. JAMSOSTEK
Mempermudah
Pengelolaan
Keuangan Bagi RSPH
5. Dengan pelayanan
IRD dan Kamar
operasi 24 jam akan
meningkatkan
kepercayaan
pelanggan
W -------- O
1. Dengan
memenuhi
kwalitas dan
Kwantitas SDM
akan
meningkatkan
mutu pelayanan
2. Dengan
penambahan
sarana prasara
dapat memenuhi
kebutuhan
pangsa pasar
3. Dengan
penggunaan TI
RS akan
mempermudah
komunikasi dan
pencarian data
4. Dengan
menjalankan
fungsi
perencanaan
akan
meningkatkan
citra rumah sakit
EKSTERNAL
THREATS
S ------- T
W -------T
1. Dengan
memenuhi SDM
sesuai dengan
kompetensinya ,
1. Dengan menjadikan
RSPH sebagai rumah
prasarana, TI RS
akan
berbasis trauma
meningkatkan
center akan
meningkatkan daya
daya saing
sarana
saing
2. Kerja sama dengan
daya saing
2. Dengan
perencanaan
yang baiak akan
JAMSOSTEK akan
meningkatkan
meningkatkan daya
daya saing
saing
Form 1
Pengelompokan Issue Strategis Organisasi
NO.
PERSPEKTIF
1.
Keuangan
1. Pertumbuhan penghasilan
2. Kecepatan peredaran persediaan
2.
Pelanggan
1.
2.
1.
3.
Pertumbuhan pasar
Tingkat kepuasan pelanggan
Pelayanan berkualitas
Tingkat kepuasan pelanggan internal
3.
Proses Bisnis
4.
Pembelajaran dan
perkembangan
1. Pelayanan Prima
2. Ketersediaan sarana prasarana
3. Ketersediaan SDM yang kompeten
4. Ketersediaan standart pelayanan
1. Peningkatan kompetensi penanganan
trauma
2. Terjalin komunikasi yang lancer dan
benar
3. Penggunaan informasi teknologi
Form 3
Peta Strategi
VISI :
Menjadi
Rumah
Sakit
Swasta
Berbasis
1.
2.
2.
3.
4.
5.
Pertumbuhan penghasilan
Kecepatan peredaran persediaan
Pertumbuhan pasar
Tingkat kepuasan pelanggan
Pelayanan berkualitas
Tingkat kepuasan pelanggan internal
1.
2.
3.
4.
Pelayanan Prima
Ketersediaan sarana prasarana
Ketersediaan SDM yang kompeten
Ketersediaan standart pelayanan
Pertumbuhan dan
Perkembangan
1.
2.
3.
4.
Pelanggan