Anda di halaman 1dari 8

A.

KonsepdanSumberPembiayaanKesehatanMasyarakat
Kesehatantidakhanyamerupakanhakwargatetapijugamerupakanbaranginvestasi yang
menentukanproduktivitasdanpertumbuhanekonominegara.Karenaitunegaraberkepentingan agar
seluruhwarganyasehat(Health for All),
sehinggaadakebutuhanuntukmelembagakanpelayanankesehatansemesta. Ada
duaisumendasaruntukmewujudkantujuanpelayanankesehatandengancakupansemesta,
yaitubagaimanacaramembiayaipelayanankesehatanuntuksemuawarga,
danbagaimanamengalokasikandanakesehatanuntukmenyediakanpelayanankesehatandenganefekti
f, efisien, danadil.
Sistempembiyaan yang tepatuntuksuatunegaraadalahsistem yang
mampumendukungtercapainyacakupansemesta.Cakupansemesta(universal coverage)
merupakansistemkesehatan di manasetiapwargamasyarakatmemilikiakses yang
adilterhadappelayanankesehatanpromotif, preventif, kuratif, danrehabilitatif, yang
bermutudandibutuhkan, denganbiaya yang
terjangkau.Cakupansemestamengandungduaelemeninti: (1) Aksespelayanankesehatan yang
adildanbermutubagisetiapwarga; dan (2)
Perlindunganrisikofinansialketikawargamenggunakanpelayanankesehatan (WHO, 2005).
Sistempembiayaankesehatanuntukcakupansemestadapatdibagimenjaditigakategori: (1)
pembayartunggal(single payer), (2) pembayarganda(two-tier, dual health care system), dan (3)
sistemmandatasuransi.
Pembayar Tunggal (Single Payer):
Pemerintahsebagaipembayartunggalmemberikanasuransikepadasemuawargadanmembayarsemua
pengeluarankesehatan, meskipunmungkinterdapatcopayment dancoinsurance.
Sistempembayartunggalmerupakanbentuk monopsoni, karenahanyaterdapatsebuahpembeli
(pemerintah)
dansejumlahpenjualpelayanankesehatan.Biayakesehatanberasaldarianggaranpemerintah yang
diperolehdaripajakumum (general taxation) ataupajakkhusus (misalnya, payroll tax).

SistemGanda(Two-Tier): Dalamsistemdua lapis (two-tier) atauganda(dual health care system),


pemerintahmenyediakanpelayanankesehatanataumemberikancakupanasuransikatastrofikataucaku
pan minimal untuksemuawarga.
Kemudianwargamelengkapinyadenganmembelipelayanankesehatantambahan di sektorswasta,
baikmelaluiasuransisukarelaataumembayarlangsung
MandatAsuransi: Pemerintahmemberikanmandat (mewajibkan) agar
semuawargamemilikiasuransidariperusahaanasuransiswasta, pemerintah, ataunirlaba (Tabel 3).
Dalampelaksanaanmandatasuransi, pemerintah di
sejumlahnegaramembatasijumlahperusahaanasuransi.Di
beberapanegaralainnyajumlahperusahaanasuransi yang
beroperasitidakdibatasidanberlangsungdalammekanismepasar.Pemerintahmelakukanregulasidans
tandarisasi, misalnyalaranganperusahaanasuransiuntukmenolakuntukmengasuransiwarga yang
telahmelangalamipenyakit(pre-existing condition).
Untukmencapaicakupansemestapelayanankesehatandibutuhkanperpindahandarisistempembiayaa
nlangsung(out-pocket payment) kesistempembiayaanpra-upaya(pre-paid system)
Untukmencapaitujuancakupansemesta,
elemenpembiayaankesehatantidakdapatdipisahkandenganimplikasinyapadapenyediaanpelayanan
kesehatan.Kelebihandankekuranganpilihansistempengelolaanasuransikesehatannasionalperludian
alisisberdasarkankriteriakeadilan, efisiensi, dandayatanggap(responsiveness),
baikdalamaspekpembiayaanmaupunpenyediaanpelayanankesehataan
(SreshthaputradanIndaratna, 2001; WHO, 2005):
1. Keadilan(Equity):
Keadilandalampembiayaanpelayanankesehatandanaksesterhadappelayanankesehatandengankuali
tas yang samabagisetiapwarga
2. Efisiensi(Efficiency): Efisiensipenggunaansumberdaya,
baikdalamadministrasidanmanajemendanaasuransimaupunefisiensipenyediaanpelayanankesehata
n

3. Dayatanggap(Responsiveness):
Dayatanggapsistempembiayaandanpenyediaanpelayanankesehatandalammemenuhihakdanekspek
tasiwargaterhadappelayanankesehatan yang efektif, bermutu, dandibutuhkan.
SistemPembayar Tunggal.
Kelebihansistempembayartunggalterletakpadakeadilanmengaksespelayanankesehatan.Jikaterdap
atperbedaanakseslebihdisebabkansisipenyediaanpelayanankesehatan (misalnya, daerahterpencil,
perbatasan), bukanpembiayaanpelayanankesehatan.Dalamaspekefisiensi,
sistemitudapatmengurangimasalahadverse selection kondisi yang
tidakmenguntungkandalampengelolaanasuransi di manawarga yang
lebihsehatmemilihuntuktidakmengikutiasuransi.Sistempembayartunggaljugamengurangikemung
kinantumpangtindih(overlap)
ataukesenjanganpaketpelayanankesehatanantarskemaasuransikesehatan.
SistemPembiayaanGanda (Dual Health Care System).Dengansistempembiayaanganda,
metodeuntuksektor formal berjalansepertiselamainimelaluiskemaAskes, Jamsostek,
danasuransikesehatanswasta.Tetapicakupanpenerimamanfaatasuransiperludiperluasmeliputisemu
aanggotakeluarga, tidakhanyapekerja yang
bersangkutan.Pemerintahperlumelakukanregulasibesarnyapremidanregulasipenyediaanpelayanan
kesehatan.
Untukmencapaitujuancakupansemesta, sangatpentingbagipemerintahuntukmemperkuatregulasi
(peraturanpemerintah), baikterhadapsisipembiayaan (yakni, revenue collection dan pooling),
maupunsisipenyediaandanpenggunaanpelayanankesehatan (yakni, purchasing).
PengalamanpelaksanaanJamkesmasselamainimenunjukkanterdapatsejumlahmasalahdalampurch
asing pelayanankesehatan, yaknitunggakanpembayaranpelayanankesehatan yang
sudahdilakukanolehrumahsakitdanpuskesmas.
B. National Health Account
Menurut Charu C. Garg (2007) NHA adalah suatu kerangka akuntansi yang menggambarkan
seluruh pengeluaran untuk kesehatan (termasuk dari pemerintah/publik, swasta dan donor) di
suatu negara selama satu tahun.

National Health Account adalah sebuah sistem untuk menggalang, menghimpun dan
mengalokasikan sumber daya keuangan secara terpadu dalam mendukung pelaksanaan sistem
pelayanan kesehatan. Tujuannya adalah menghimpun dana untuk sektor kesehatan dengan
jumlah yang memadai, teralokasi secara adil dan dimanfaatkan secara berhasil-guna dan
berdaya-guna.
Dimensi analisis dari NHA mencakup:
1. Financing sources, sumber pembiayaan termasuk pemerintah dan non pemerintah;
2. Financing agent, institusi yang mengelola dana kesehatan termasuk berbagai lembaga
pemerintah, swasta, asuransi, LSM, rumah tangga;
3. Providers: lembaga yang menerima dana untuk menyediakan dan menyelenggarakan program
dan pelayanan kesehatan, termasuk milik pemerintah, swasta, LSM serta rumah tangga
4. Functions, yaitu jenis program atau intervensi atau kegiatan yang merupakan peruntukan
penggunaan biaya kesehatan
5. Cost of factors of production: rincian biaya kesehatan menurut mata anggaran; dan
6. Beneficiaries, yaitu klasifikasi penggunaan dana kesehatan menurut batasan geografis,
administratif, demografis, strata ekonomi dan katagori masalah kesehatan (penyakit).
NHA merupakan sistem yang terstandarisasi yakni:
-

ICHA (International Classification of Health Account), adopted by OECD ----> detailed


definition of each item

SNA (System of National Account) ---> SHA (System of Health Account)

Health Account dan reformasi pembiayaan sektor kesehatan akan memfokuskan pada hal-hal
sebagai berikut:
a. Desentralisasi fiscal (Fiscal decentralization/DHA)

b. Biaya tarif yang dibayar lien pada saat menggunakan pelayanan (Users fee)
c. Asuransi kesehatan (Health Insurance)
d. Pembiayaan kesehatan untuk masyarakat miskin (Funding health care for the poor)
e. Alokasi pembiayaan publik (Allocation public spending; Public Expenditure Review/PER)
Fungsi Utama Pengorganisasian:
1. Pengumpulan data
2. Manajemen data
3. Bank Data
4. Analisis Output NHA
5. Diseminasi hasil/output NHA
Fungsi tambahan adalah:
1. Clearing house
2. Rujukan terhadap inventory
3. Fungsi asistensi teknis kepada institusi lain mengenai NHA
4. Fungsi asistensi teknis kepada institusi lain mengenai NHA
5. Seminar hasil NHA
Penunjang/Fungsi Manajemen
1. Administrasi Umum
2. Koordinasi dan jejaring (networking) dengan sumber-sumber data

3. Koordinasi dan jejaring dengan analist Health Account

C. Pembiayaan Era Desentralisasi


Desentralisasi

UU Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

Pasal 1 Ayat 7:

Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada daerah


otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Pembiayaandesentralisasi
Pasal 1 Ayat 13:
Perimbangan keuangan antara Pemerintah danpemerintahan daerah adalah suatu
sistem pembagian keuangan yang adil, proporsional, demokratis, transparan, dan bertanggung
jawab dalam rangka pendanaan penyelenggaraan desentralisasi, dengan mempertimbangkan
potensi, kondisi, dan kebutuhan daerah serta besaran pendanaan penyelenggaraan dekonsentrasi
dan tugas pembantuan.
Tujuan Otonomi Daerah, Pasal 2 Ayat 3:
a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
b. Pelayanan umum, dan
c. Daya saing daerah
Hak dan Kewajiban Daerah Pasal 22
Dalam menyelenggarakan otonomi, daerah mempunyai kewajiban:

Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat

Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan

Mengembangkan sistem jaminan sosial

Sumber Pendapatan Daerah


Sumber pendapatan daerah terdiri atas, Pasal 157:
a. Pendapatan asli daerah (PAD)
1. Hasilpajakdaerah;
2. Hasilretribusidaerah;
3. Hasilpengelolaankekayaandaerah yang dipisahkan; dan
4. Lain-lain PAD yang sah
b. Dana perimbangan
c. Lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Keuntungan Pembiayaan Desentralisasi


1. Tersedianya pembiayaan kesehatan dengan jumlah yang mencukupi dan sesuai
2. Teralokasi secara adil dan termanfaatkan secara efektif dan efisien

3. Terciptanya pembangunan kesehatan daerah yang dapat meningkatkan derajat kesehatan


masyarakat setinggi-tingginya

Anda mungkin juga menyukai