Anda di halaman 1dari 40

RULE OF LAW

Rule of Law (Friedman, 19569)


1.

2.

3.

Pengertian Formal (in the formal sense) :


organized public power (kekuasaan umum yg
terorganisasikan) negara otoriter pun punya
rule of law
Pengertian hakiki/materiil (ideological sense) :
menegakkan rule of law ok menyangkut
ukuran hukum yg baik dan hukum yg buruk
(just and unjust law)
Pengertian Universal : sangat sulit ok ada
perbedaan setiap masyarakat yg
melahirkannya dan perbedaan rasa keadilan

Inti pengertian Rule of Law harus sama : rule of


law harus menjamin apa yg oleh masyarakat/
bangsa yg bersangkutan dipandang sebagai
keadilan, khususnya keadilan sosial.
Wieldon (1960), Rule of Law tdk hanya memiliki
peradilan yg sempurna, TETAPI ditentukan ole
KENYATAAN apakah rakyat benar menikmati
keadilan dlm arti perlakuan yg adil, baik dari
sesama warganegara, maupun pemerintah

Prinsip Rule of Law secara Formal


1.
Pembukaan UUD 1945

Bahwa kemerdekaan adl hak segala bangsa karena tdk


sesuai dg peri kemanusiaan dan peri keadilan
..Kemerdekaan Indonesia, yg merdeka, bersatu, berdaulat,
adil dan makmur
..untuk memajukan kesejahteraan umum, . Dan
keadilan sosial
disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dlm
suatu UUD negara Indonesia
Kemanusiaan yg adil dan beradab
serta dg mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indoesia

Prinsip rule of law dlm Pembukaan UUD 1945 bersifat tetap


dan instruktif bagi penyelenggara negara ok Pembukaan UUD
1945 merupakan pokok kaidah Fundamental Negara Kesatuan
RI

Prinsip Rule of Law secara hakiki (materiil)

Penelitian Historis-Komparatif :
Keberhasilan the enforcement of the rules of law tergantung
kepada kepribadian nasional masing masing bangsa
Didukung oleh :
1. Rule of Law sebagai institusi sosial yg memiliki struktur
sosial dan akar budaya sendiri
2. Rule of law tumbuh dan berkembang seiring perkembangan
masy. Eropa
3. Rule of law mempunyai akar sosial dan budaya Eropa
4. Rule of law suatu legalisme, suatu aliran pemikiran hukum,
di dlmnya terkandung wawasan sosial, hubungan antar
manusia, masyarakat dan negara
5. Rule of law suatu legalisme liberal adalah keadilan dilayani
melaluui pembuatan sistem peraturan dan prosedur yg sengaja
bersifat objektif, tdk memihak, tidak personal dan otonom
Sehingga tampaknya Pelaksanaan prinsip prinsip rule of law di
Indonesia banyak mengambil pengalaman dari USA

Pelaksanaan Rule of Law di Indonesia harus


mempertimbangkan :
1.

Bahwa keberhasilan the enforcement of the rule of law


tgt pd sejarah dan corak masy. Hukum yg bersangkutan,
tgt pd kepribadian nasional masing masing bangsa

2.

Rule of law adalah suatu institusi sosial, yg memiliki


struktur sosiologisnya sendiri, dan mempunyai akar
budayanya sendiri yg tumbuh dan berkembang ratusan
tahun seiring dg pertumbuhan masy. Bangsa Eropa shg
mempunyai akar sosial dan budaya Eropa

3.

Rule of law adl suatu legalisme, suatu aliran pemikiran


hukum, didalamnya terkandung wawasan sosial, hub.
Antar manusia, Masyrakat, dan negara, yg kemudian
tumbuh menjadi legalisme liberal.

Implementasi Rule of law di Indonesia


Back to law and order (kembali kepada orde hukum
dan ketaatan dlm konteks Indonesia)
HUKUM INDONESIA
1.
2.
3.
4.

Rule of Pancasila
Rule of moral
Rule of justice
Rule of Indonesia

HAK ASASI MANUSIA


Pengertian :
HAM yaitu hak dasar yg dimiliki manusia
sejak lahir sebagai anugrah Tuhan YME

MACAM-MACAM HAM

HAM menurut bidangnya :

Hak asasi pribadi (personal rights) contoh : kebebasan memeluk agama

Hak Asasi ekonomi (property rights) contoh : hak memiliki sesuatu

Hak asasi mendapatkan perlakuan yg sama dlm hukum dan


pemerintahan (rights of legal equality)

Hak asasi politik (political rights) contoh : hak untuk memilih

Hak asasi sosial dan kebudayaan (social and cultural rights)


contoh : hak memperoleh pendidikan

Hak untuk mendapat perlakuan tata cara peradilan dan


perlindungan (procedural rights)

HAM dilihat dari sifatnya :

Hak

asasi manusia klasik,hak yg timbul


dari keberadaan manusia itu sendiri, contoh :
hak hidup, hak beragama
Hak asasi sosial, hak yg berhubungan dg
kebutuhan manusia, contoh : hak memperoleh
sesuatu, pendidikan, dll

MACAM-MACAM PIAGAM
HAM :

Magna Charta(1215) di Inggris


Habeas Corpus Act(1679) di Britania Raya
Bill of Rights(1689) di Britania Raya
Delaration of Independence(1776) di Amerika
Declaration des Droits de Lhomme et Du Citoyen
(1789) di Perancis
Atlantic Charter (1941) plopornya FD. Roosevelt
Universal Declaration of Human Rights (1948), yaitu
pernyataan sedunia tentang hak asasi manusia
Pembukaan UUD 1945, merupakan piagam Hak asasi
manusia di Indonesia

LANGKAH-LANGKAH
PENEGAKAN HAM DI INDONESIA

1.
a.
b.

2.

Ada 2 macam cara, yaitu :


Langkah secara politis, misalnya dengan
keluarnya :
Keppers No. 50/1993 tentang pembentukan
Komnas HMA
Keppres No. 181/1998 tentang Komisi Nasional
Anti Kekerasan terhadap Perempuan
Secara Yuridis, yaitu dengan melakukan
penuntutan dimuka pengadilan.
Contoh :
Kasus penembakan di Semanggi
Pembunuhan tokoh HAM yaitu Munir

. Geopolitik
1. Geopolitik
Geo = Bumi, Politik = Kebijaksanaan
Geopilitik = politik yang tidak dapat dipisahkan dengan
persoalan yang terjadi diatas bumi.
Geopolitick = Geographical Politik Rudolf Kjellen
Istilah Geopolitik = Ilmu bumi politik (Political Geografi)
Frederich Ratzel Selanjutnya oleh Karl Haushofer,
menyatakan Geopolitik mencakup :
Demo Politik
Ekonomi Politik
Sosio Politik
Krato Politik

2. Ajaran Geopolitik Ratzel dan Kjellen


Teori Ratzel : disebut teori ruang
Sbb : Pertumbuhan negara mirip dengan
organisme yang memerlukan ruang hidup
agar dapat tumbuh dengan subur

Teori Rudolf Kjellen :


Lebih mempertegas bahwa negara adalah
organisme hidup.

Ajaran Houshofer dikelompokkan, sbb :


1.

Teori ruang hidup (Lebensraum Teori)

2.

Teori pemenuhan kebutuhan sendiri (A Utaki)

3.

Perserikatan Wilayah (PAN Region Teori) Jerman mengusulkan


pembagian wilayah yang dipimpin, oleh negara besar, sbb :
* PAN Amerika : A. Utara, Tengah, Sel
dipimpin Bangsa Amerika
* PAN ASIA : Asia timur, Australia, Jepang
atau disebut Asia timur, dipimpin Jepang
* PAN Rusia : Rusia, Siberia, Asia Selatan

4.

dikuasi Rusia.
Teori kekuatan darat lawan kekatan laut

5.

Teori daerah perbatasan


Perkembangan selanjutnya dari Geopolitik dikenal :
* Wawasan Benua
* Wawasan Dirgantara
* Wawasan Bahari
* Wawasan Kombinasi

Wawasan Kombinasi
(W. Darat + W. Laut + W. Udara)
Tokohnya : Nicholas J. Spykman
Teorinya : Teori daerah batas (Rimland T.)
Isinya :
Barang siapa menguasai daerah batas
akan dapat menguasai dan mengendalikan
dunia
Pemanfaatan teori Geopolitik Inggirs, Jerman,
Rusia

C. Geostrategi Indonesia
Posisi silang mempengaruhi terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara terhadap aspek :
1. Aspek Sosial : demografi, idiologi, politik, ekonomi,
kebudayaan, hankam
2. Situasional dinamis dengan posisi silang mempengaruhi halhal, sbb :

Menguasai daerah penyangga dan pemutus mata rantai kekuatan


Militer Adi Kuasa

Gudang beras dunia

Indonesia menjadi pusat pengaruh dan kepentingan Adi Kuasa

3. Historis Kultural
Telah terjadi proses akulturasi atau pembauran
4. Posisi Visinal
Indonesia berbatasan dengan berbagai negara tetangga dan
hidup bertetangga baik

KESIMPULAN
Dengan posisi silang Indonesia dihadapkan pada
dua alternatif :
1. Sebagai objek : tetangga pada kekuatan dan
pengaruh luar.
contoh : Iran
2. Sebagai subjek : memanfaatkan atau
mentransformasikan kekuatan luar menjadi
kekuatan nasional
contoh : - IPTN
- CALTEX

WAWASAN NUSANTARA
1. Umum
A. Pengantar
Wawasan Nasional = Wawasan Nusantara
adalah : cara pandang suatu bangsa tentang diri
dan lingkungannya tentang gografi atau tanah
airnya dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan
nasional (=Kesejahteraan + Keamanan)
Wawasan Nusantara telah disahkan sebagai
konsepsi politik ketatanegaraan dengan TAP
MPR.

Isi TAP MPR No. II/MPR/83 BAB II Sub E.


adalah :
Wawasan Nusantara dalam usaha pencapaian
pembangunan nasional adalah wawasan
nusantara yang mencakup
1. Perwujudan Kepulauan Nusantara menjadi
satu kesatuan politik
2. Perwujudan Kepulauan Nusantara menjadi
satu kesatuan sosial budaya
3. Perwujudan Kepulauan Nusantara menjadi
satu kesatuan Ekonomi
4. Perwujudan Kepulauan Nusantara menjadi
satu kesatuan Hankam

LATAR BELAKANG
WASANTARA
Latar belakang dasar pemikiran wasantara diambil dari
sudut pandang :
1. Geografis, Geopolitik, Geostrategi
2. Jistoris dan Yuridis Formal
1.

Geografis, Geopolitik, Geostrategi

A. Geografi
Geo = bumi, Grafi = Tulisan
Geografi = segala tulisan menyangkut bumi
Indonesia negara Kepulauan : 13.66 pulau (6.044 belum ada nama)
Batas batas Geografi Indonesia :
Utara

: 6 LU

Selatan

: 11 LS

Barat

: 94 BT

Timur

: 141 BT

Geostrategi Indonesia
Posisi silang mempengaruhi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
terhadap aspek :

3.

1.

Aspek Sosial : demografi, idiologi, politik, ekonomi, kebudayaan,


hankam

2.

Situasional dinamis dengan posisi silang mempengaruhi hal-hal, sbb :

Menguasai daerah penyangga dan pemutus mata rantai


kekuatan Militer Adi Kuasa

Gudang beras dunia

Indonesia menjadi pusat pengaruh dan kepentingan Adi Kuasa

Historis Kultural
Telah terjadi proses akulturasi atau pembauran

4.

Posisi Visinal
Indonesia berbatasan dengan berbagai negara tetangga dan hidup
bertetangga baik

KESIMPULAN
Dengan posisi silang Indonesia dihadapkan pada
dua alternatif :
1. Sebagai objek : tetangga pada kekuatan dan
pengaruh luar.
contoh : Iran
2. Sebagai subjek : memanfaatkan atau
mentransformasikan kekuatan luar menjadi
kekuatan nasional
contoh : - IPTN
- CALTEX

KETAHANAN NASIONAL
Dalam mencapai tujuan nasional Bangsa Indonesia
dihadapkan pada berbagai :
Tantangan
Ancaman
Hambatan
Gangguan

Berbagai pengalaman sejarah Bangsa Indonesia


dari zaman Sriwijaya dan Majapahit sampai
sekarang, sbb :
Masa Penjajahan Portugis, Spanyol,
Belanda, Jepang
Perjuangan fisik (=Gagal)
Angkatan perintis : perjuangan nin fisik
agar memajukan bangsa dan membangkitkan
kesadaran untuk merdeka
Angkatan penegas Sumpah Pemuda
Proklamasi Kemerdekaan 17 08 1945

Sesudah merdeka dihadapkan pada berbagai kesulitan,


ancaman diseluruh bidang :
- Bidang Idiologi
- Bidang Politik
- Bidang Ekonomi
- Bidang Sosial Budaya
- Bidang Hankam
PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL
Kondisi dinamik bangsa yang berisi keuletan
ketangguhan, kemampuan dalam menghadapi
tantangan, ancaman, hambatan dari dalam dan luar.

b. Keadaan dan Kekayaan Alam


Kekayaan alam terdapat di laut, darat dan
udara
Pemanfaatan kekayaan alam Indonesia berdasarkan 3
azas :
Azas Maksimal
Azas Lestari
Azas Daya Saing
c. Keadaan Kemampuan Penduduk
Menyangkut :
* Jumlah Penduduk
* Komposisi Penduduk
* Distribusi Penduduk

Sistem Politik Harus Memenuhi 5 Fungsi


Utama :
1. Dapat mempertahankan pola yang ada
2. Pengaturan atau penyelesaian konflik atau
ketegangan
3. Penyesuaian
4. Pencapaian tujuan
5. Pengintegrasian

EKONOMI
Ekonomi : Segala kegiatan masyarakat dan pemerintahan dalam
usaha mewujudkan kesejahteraan dalam bidang fisik
material maupun mental spritual
Pengertian : Ketahanan dibidang ekonomi analog dengan tanas
yang membahayakan kehidupan ekonomi bangsa
dan negara
Faktor Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Nasional di
Bidang Ekonomi
1. Bumi dan sumber alam
2. Tenaga kerja
3. Faktor modal
4. Industrialisasi
5. Faktor teknologi
6. Hubungan ekonomi luar negeri
7. Prasarana
8. Faktor manajemen

Sistem Ekonomi yang Dianut Indonesia


Sistem Ekonomi yang dianut Bangsa Indonesia :
Sistem Demokrasi Ekonomi artinya
Dengan sistem ekonomi ini rakyat terlibat
secara aktif dalam kegiatan pembangunan
dengan bimbingan dan pengarahan dari
pemerintah terhadap pertumbuhan
ekonomi yang sehat

Sistem Demokrai Ekonomi Mempunyai 8 Ciri


Positif :
1. Pertumbuhan ekonomi merupakan usaha bersama berdasarkan
azas kekeluargaan Koperasi
2. Sumber potensi alam dari udara, darat, laut dikuasai oleh
pemerintah untuk kepentingan rakyat seluas-luasnya
3. Produksi yang sangat vital dikuasai oleh negara
4. Penggunaan dan keuangan negara harus sepengetahuan
lembaga-lembaga perwakilan
5. Hak milik perorangan siakui / tidak mutlak
6. Bebas memiliki pekerjaan asal tidak merugikan kepentingan
umum
7. Inisiatif dan daya kreasi masyarakat dikembangkan selama tidak
merugikan kepentingan umum
8. Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara

Tiga ciri negatif yang perlu dihindari :


1. Free Fight Liberalism
2. Etatisme
3. Monopoli
Dalam pembangunan Indonesia dikenal dalam 3
tahap :
1. Pola umum jangka pendek : 1 tahun (APBN)
2. Pola umum jangka menengah : 5 thn (GBHN)
3. Pola umum jangka panjang : 25 30 thn
(Strategi dasar era pembangunan nasional 25
thn yang akan datang)

SOSIAL BUDAYA
Sosial budaya : Segi kehidupan manusia yaitu segi
kemasyarakatan (sosial) dan segi
budaya
Terdapat 4 unsur utama yang diperlukan agar keberadaan
kita (masyarakat) dapat diakui :
1. Struktur sosial
2. Pengawasan nasional
3. Media sosial
4. Standar sosial
Kebudayaan : cara hidup masyarakat yang tampak pada
perilaku masyarakat

PERTAHANAN KEAMANAN
Pertahanan keamanan : upaya rakyat semesta
ABRI untuk menjaga
keamanan bangsa dan
negara
Pertahanan : Mengatasi ancaman dari luar negeri
Keamanan : Mengatasi ancaman dari dalam
negeri

IDENTITAS NASIONAL
PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL
Kata

33

identitas berasal dari kata identity berarti ciriciri, tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada
seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan
yang lain.
Sedangkan Nasional menunjuk pada sifat khas
kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik
seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik
seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan.
Jadi, Identitas nasional adalah identitas suatu
kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan
melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi
sebutan nasional.

Menurut Koenta Wibisono (2005) pengertian Identitas


Nasional pada hakikatnya adalah manifestasi nilainilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam
aspek kehidupan suatu bangsa (nasion) dengan ciriciri khas, dan dengan yang khas tadi suatu bangsa
berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya.
Identitas nasional merupakan sesuatu yang terbuka
untuk diberi makna baru agar tetap relevan dan
fungsional dalam kondisi aktuall yang berkembang
dalam masyarakat.

34

PARAMETER IDENTITAS NASIONAL


Parameter artinya suatu ukuran atau patokan
yang dapat digunakan untuk menyatakan
sesuatu itu menjadi khas.
Parameter
identitas nasional berarti suatu
ukuran yang digunakan untuk menyatakan
bahwa identitas nasional itu menjadi ciri khas
suatu bangsa.

35

36

Indikator identitas nasional itu antara lain:


1. Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan
masyarakat:
adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan.
2. Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan
negara:
bendera, bahasa, lagu kebangsaan.
3. Alat perlengkapan yang digunakan untuk
mencapai tujuan:
bangunan, peralatan manusia, dan teknologi.
4. Tujuan yang dicapai suatu bangsa:
budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.

Unsur-unsur pembentuk identitas nasional


berdasarkan ukuran parameter sosiologis, yaitu:
suku bangsa,
kebudayaan,
bahasa,
kondisi georafis.

UNSUR-UNSUR PEMBENTUK
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
Sejarah

Akal budi
Peradaban: i-pol-ek-sos-han
Pengetahuan

Budaya

Unggul
Suku Bangsa: keragaman/majemuk
Agama: multiagama
Bahasa

37

Kebudayaan:

DEMOKRASI INDONESIA

Demokrasi melahirkan berbagai


macam system dalam menuntun
implementasinya
1. Sistem presidensial yang
menyejajarkan antara parlemen dan
presiden dengan member 2 kedudukan
kepada presiden sebagai kepala
Negara dan pemerintahan.
2. Sistem Parlementer yang
menetapkan pemerintah sebagai
kepala pemerintahan, bukan kepala
Negara.
3. Sistem referendum yang
meletakkan pemerintah sebagai
bagian dari parlemen.

B. ARTI DAN PERKEMBANGAN


DEMOKRASI

Secara etimologis istilah demokrasi berasal dari


bahasa yunani. demos = rakyat dan kratos =
kekuasaan. Konsep dasarnya berarti rakyat
berkuasa. Adapula definisi singkat untuk istilah
demokrasi yang diartikan sebagai pemerintahan
atau kekuasaan dari rakyat oleh rakyat dan
untuk rakyat. Namun demikian penerapannya di
dunia tegantung pada Negara Negara yang
ada, karena pada dasarnya setiap Negara
berbeda.

C. BENTUK BENTUK
DEMOKRASI

System presidensial
System ini menekankan pada pemiliah presiden secara langsung,
sehingga presiden terpilih mendapatkan mandate secara langsung
dari rakyat.
2. Sistem parlementer
System ini menerapkan model hubungan yang menyatu antara
kekuasaan legislative (DPR, MPR, DPD) dengan eksekutif
(Presiden)
1. Demokrasi perwakilan Liberal
Prinsip demokrasi ini didasarkan pada suatu filsafat kenegaraan
bahwa manusia adalah sebagai makhluk individu yang bebas. Oleh
karena itu dalam system demokrasi ini kebebasan individu sebagai
dasar fundamental dalam pelaksanaan demokrasi.
2. Demokrasi satu partai dan komunisme
Demokrasi ini lazimna dilaksanakan di Negara-negara komunis
seperti rusia, china, Vietnam, dan lainnya. Hanya 1 partai yang
berkuasa pada system ini, karena merupakan system yang
berpedoman pada 1 gagasan. Cenderung melawan.

Anda mungkin juga menyukai