Kewarganegaraan
Kewarganegaraan
2.
3.
Penelitian Historis-Komparatif :
Keberhasilan the enforcement of the rules of law tergantung
kepada kepribadian nasional masing masing bangsa
Didukung oleh :
1. Rule of Law sebagai institusi sosial yg memiliki struktur
sosial dan akar budaya sendiri
2. Rule of law tumbuh dan berkembang seiring perkembangan
masy. Eropa
3. Rule of law mempunyai akar sosial dan budaya Eropa
4. Rule of law suatu legalisme, suatu aliran pemikiran hukum,
di dlmnya terkandung wawasan sosial, hubungan antar
manusia, masyarakat dan negara
5. Rule of law suatu legalisme liberal adalah keadilan dilayani
melaluui pembuatan sistem peraturan dan prosedur yg sengaja
bersifat objektif, tdk memihak, tidak personal dan otonom
Sehingga tampaknya Pelaksanaan prinsip prinsip rule of law di
Indonesia banyak mengambil pengalaman dari USA
2.
3.
Rule of Pancasila
Rule of moral
Rule of justice
Rule of Indonesia
MACAM-MACAM HAM
Hak
MACAM-MACAM PIAGAM
HAM :
LANGKAH-LANGKAH
PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
1.
a.
b.
2.
. Geopolitik
1. Geopolitik
Geo = Bumi, Politik = Kebijaksanaan
Geopilitik = politik yang tidak dapat dipisahkan dengan
persoalan yang terjadi diatas bumi.
Geopolitick = Geographical Politik Rudolf Kjellen
Istilah Geopolitik = Ilmu bumi politik (Political Geografi)
Frederich Ratzel Selanjutnya oleh Karl Haushofer,
menyatakan Geopolitik mencakup :
Demo Politik
Ekonomi Politik
Sosio Politik
Krato Politik
2.
3.
4.
dikuasi Rusia.
Teori kekuatan darat lawan kekatan laut
5.
Wawasan Kombinasi
(W. Darat + W. Laut + W. Udara)
Tokohnya : Nicholas J. Spykman
Teorinya : Teori daerah batas (Rimland T.)
Isinya :
Barang siapa menguasai daerah batas
akan dapat menguasai dan mengendalikan
dunia
Pemanfaatan teori Geopolitik Inggirs, Jerman,
Rusia
C. Geostrategi Indonesia
Posisi silang mempengaruhi terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara terhadap aspek :
1. Aspek Sosial : demografi, idiologi, politik, ekonomi,
kebudayaan, hankam
2. Situasional dinamis dengan posisi silang mempengaruhi halhal, sbb :
3. Historis Kultural
Telah terjadi proses akulturasi atau pembauran
4. Posisi Visinal
Indonesia berbatasan dengan berbagai negara tetangga dan
hidup bertetangga baik
KESIMPULAN
Dengan posisi silang Indonesia dihadapkan pada
dua alternatif :
1. Sebagai objek : tetangga pada kekuatan dan
pengaruh luar.
contoh : Iran
2. Sebagai subjek : memanfaatkan atau
mentransformasikan kekuatan luar menjadi
kekuatan nasional
contoh : - IPTN
- CALTEX
WAWASAN NUSANTARA
1. Umum
A. Pengantar
Wawasan Nasional = Wawasan Nusantara
adalah : cara pandang suatu bangsa tentang diri
dan lingkungannya tentang gografi atau tanah
airnya dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan
nasional (=Kesejahteraan + Keamanan)
Wawasan Nusantara telah disahkan sebagai
konsepsi politik ketatanegaraan dengan TAP
MPR.
LATAR BELAKANG
WASANTARA
Latar belakang dasar pemikiran wasantara diambil dari
sudut pandang :
1. Geografis, Geopolitik, Geostrategi
2. Jistoris dan Yuridis Formal
1.
A. Geografi
Geo = bumi, Grafi = Tulisan
Geografi = segala tulisan menyangkut bumi
Indonesia negara Kepulauan : 13.66 pulau (6.044 belum ada nama)
Batas batas Geografi Indonesia :
Utara
: 6 LU
Selatan
: 11 LS
Barat
: 94 BT
Timur
: 141 BT
Geostrategi Indonesia
Posisi silang mempengaruhi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
terhadap aspek :
3.
1.
2.
Historis Kultural
Telah terjadi proses akulturasi atau pembauran
4.
Posisi Visinal
Indonesia berbatasan dengan berbagai negara tetangga dan hidup
bertetangga baik
KESIMPULAN
Dengan posisi silang Indonesia dihadapkan pada
dua alternatif :
1. Sebagai objek : tetangga pada kekuatan dan
pengaruh luar.
contoh : Iran
2. Sebagai subjek : memanfaatkan atau
mentransformasikan kekuatan luar menjadi
kekuatan nasional
contoh : - IPTN
- CALTEX
KETAHANAN NASIONAL
Dalam mencapai tujuan nasional Bangsa Indonesia
dihadapkan pada berbagai :
Tantangan
Ancaman
Hambatan
Gangguan
EKONOMI
Ekonomi : Segala kegiatan masyarakat dan pemerintahan dalam
usaha mewujudkan kesejahteraan dalam bidang fisik
material maupun mental spritual
Pengertian : Ketahanan dibidang ekonomi analog dengan tanas
yang membahayakan kehidupan ekonomi bangsa
dan negara
Faktor Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Nasional di
Bidang Ekonomi
1. Bumi dan sumber alam
2. Tenaga kerja
3. Faktor modal
4. Industrialisasi
5. Faktor teknologi
6. Hubungan ekonomi luar negeri
7. Prasarana
8. Faktor manajemen
SOSIAL BUDAYA
Sosial budaya : Segi kehidupan manusia yaitu segi
kemasyarakatan (sosial) dan segi
budaya
Terdapat 4 unsur utama yang diperlukan agar keberadaan
kita (masyarakat) dapat diakui :
1. Struktur sosial
2. Pengawasan nasional
3. Media sosial
4. Standar sosial
Kebudayaan : cara hidup masyarakat yang tampak pada
perilaku masyarakat
PERTAHANAN KEAMANAN
Pertahanan keamanan : upaya rakyat semesta
ABRI untuk menjaga
keamanan bangsa dan
negara
Pertahanan : Mengatasi ancaman dari luar negeri
Keamanan : Mengatasi ancaman dari dalam
negeri
IDENTITAS NASIONAL
PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL
Kata
33
identitas berasal dari kata identity berarti ciriciri, tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada
seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan
yang lain.
Sedangkan Nasional menunjuk pada sifat khas
kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik
seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik
seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan.
Jadi, Identitas nasional adalah identitas suatu
kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan
melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi
sebutan nasional.
34
35
36
UNSUR-UNSUR PEMBENTUK
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
Sejarah
Akal budi
Peradaban: i-pol-ek-sos-han
Pengetahuan
Budaya
Unggul
Suku Bangsa: keragaman/majemuk
Agama: multiagama
Bahasa
37
Kebudayaan:
DEMOKRASI INDONESIA
C. BENTUK BENTUK
DEMOKRASI
System presidensial
System ini menekankan pada pemiliah presiden secara langsung,
sehingga presiden terpilih mendapatkan mandate secara langsung
dari rakyat.
2. Sistem parlementer
System ini menerapkan model hubungan yang menyatu antara
kekuasaan legislative (DPR, MPR, DPD) dengan eksekutif
(Presiden)
1. Demokrasi perwakilan Liberal
Prinsip demokrasi ini didasarkan pada suatu filsafat kenegaraan
bahwa manusia adalah sebagai makhluk individu yang bebas. Oleh
karena itu dalam system demokrasi ini kebebasan individu sebagai
dasar fundamental dalam pelaksanaan demokrasi.
2. Demokrasi satu partai dan komunisme
Demokrasi ini lazimna dilaksanakan di Negara-negara komunis
seperti rusia, china, Vietnam, dan lainnya. Hanya 1 partai yang
berkuasa pada system ini, karena merupakan system yang
berpedoman pada 1 gagasan. Cenderung melawan.