NIM
: P17433113027
Kelas/Smt : 2A/IV
BAB III
METODE PENENLITIAN
A. Variabel Penelitian
1. Jenis Variabel
a. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang berpengaruh atau yang
menyebabkan berubahnya variabel terikat dan merupakan variable yang
diutamakan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kondisi sanitasi
ruang perawatan kelas I dan II Rumah Sakit Jatiwinangun Purwokerto.
b. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang nilainya diduga akan berubah
karena adanya pengaruh dari variabel bebas. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah angka kuman di udara.
c. Variabel Pengganggu
Variabel pengganggu adalah variabel yang diduga berpengaruh
terhadap variabel terikat, tetapi dalam penenlitian ini tidak diutamakan.
Variabel pengganggu dalam penenlitian ini adalah suhu, kelembaban,
pencahayaan, dan aktivitas kepadatan hunian.
Variabel Bebas
Kondisi sanitasi ruang
perawatan kelas I
dan II
Variabel Terikat
Angka kuman di udara
Variabel Pengganggu
Suhu, kelembaban,
pencahayaan, ventilasi
dan kepadatan hunian
Gambar 3.1
Struktur Hubungan Antar Variabel
3. Definisi Oprasional
Table 3.1Definisi Oprasional
No.
Variabel
Definisi
1.
Kondisi sanitasi
ruang
perawatan
kelas I dan II
2.
Angka kuman
udara
Keadaan
kebersihan
ruang yang
dapat
mempengaruh
i kuman udara
di ruang
perawatan
kelas I dan II
Jumlah koloni
yang terhitung
pada media
pemeriksaan
kuman udara
3.
Suhu
Temperature
udara di ruang
perawatan
kelas I dan II
4.
Kelembaban
Banyaknya
uap air yang
terkandung
Baik
Cukup baik
Kurang baik
Tidak baik
Pengamatan
CFU/m3
dengan media NA 1. Tidak memenuhi
syarat >500
CFU/m3
2. Memenuhi syarat
>500 CFU/m3
o
Pengukuran
C
menggunakan
1. Tidak memenuhi
termometer
syarat ( <22oC dan
>24oC).
2. Memenuhi syarat
(22oC-24oC).
Pengukuran
%
menggunakan
1. Tidak memenuhi
hygrometer
syarat (>45% dan
Skala
Ordinal
Nominal
Nominal
Nominal
5.
Pencahayaan
6.
Ventilasi
7.
Kepadatan
hunian
dalam ruang
perawatan
kelas I dan II
Intensitas
cahaya di
ruang
perawatan
kelas I dan II
Mengukur dan
menghitung
luas luban
angin yang
berupa jendela
dan pintu yang
terbuka dibagi
luas lantai dan
hasilnya
dikalikan
100% diukur di
ruang
perawatan
kelas I dan II
Perbandingan
antara luas
lantai ruang
perawatan
kelas I dan II
dengan jumlah
orang
diruangan.
>65%).
2. Memenuhi syarat
(45%-65%)
Pengukuran
Lux
menggunakan lux 1. Tidak memenuhi
meter
syarat ( <10.000
dan >20.000)
2. Memenuhi syarat
(10.000-20.000).
Pengukuran
%
dengan
menggunakan roll
meter
Pengukuran
dengan roll meter
M2/orang
Nominal
Nominal
Nominal