Anda di halaman 1dari 3

I.

Rubrik Station 10

KOMPETENSI

1. Melakukan pemeriksaan
Fisik THT (Otoskop)

Tidak melakukan
pemeriksaan

2. Inspeksi Liang Telinga

Tidak melakukan
sama sekali

Melakukan cara pemeriksaan


yang salah

Melakukan pemeriksaan dengan


benar tapi tidak dapat menilai
kelainan di telinga

Kandidat melakukan secara lengkap


1. Kandidat terlebih dahulu menekan
tragus dan menanyakan apakah
timbul rasa nyeri atau tidak.
2. Kandidat meluruskan liang telinga
dengan cara menarik daun telinga
dengan lembut, ke arah belakang
dan ke atas.
(Bila telinga yang akan diperiksa
adalah telinga kanan, tarik daun
telinga dengan tangan kiri, dan
peganglah otoskop dengan tangan
kanan) dan sebaliknya.
3. Kandidat memegang otoskop
dengan ibu jari dan jari-jari tangan
lainnya dengan arah mendatar, jari
kelingking tangan yang memegang
otoskop ditekankan pada pipi
pasien.
4. Kandidat memasukkan spekulum
otoskop dengan hati-hati ke dalam
liang telinga.
5. Kandidat memperluas lapangan
pengelihatan, dengan
menggerakkan spekulum otoskop
di dalam liang telinga, terutama
untuk melihat liang telinga dan
membran timpani secara
keseluruhan.

Melakukan cara pemeriksaan


yang salah

Melakukan pemeriksaan dengan


benar tapi tidak dapat menilai
kelainan di liang telinga

Kandidat mengamati secara


lengkap
1. Luas liang telinga.

SCORE

2.

3.

4.

Serumen atau benda asing pada liang


telinga(normal, serumen terdapat pada
1/3 luar telinga, warna kecoklatan
seperti lilin (wax), atau putih kusam
bila serumen telah mengeras).
Benda asing seperti mainan, potongan
benda-benda kecil yang sering dipakai
untuk mengorek-ngorek telinga, atau
serangga yang berukuran kecil seperti
semut, nyamuk, ngengat, lalat, bahkan
belatung.
Kulit permukaan liang telinga, normal
atau abnorma l(peradangan, edema,
abses, furunkel, laserasi, hifa, serta
tumor).

3. Inspeksi Membran Timpani

Tidak melakukan
sama sekali

Melakukan cara pemeriksaan


yang salah

Melakukan pemeriksaan dengan


benar tapi tidak dapat menilai
kelainan di membran timpani

Kandidat mengamati secara


lengkap
1. Membran timpani ( normal, membran
timpani akan tampak putih mutiara,
agak mengkilat, dan berbentuk konkaf
(cekung)).
2. Abnormalitas membran timpani,
seperti gambaran retraksi membran
timpani, warna keruh pucat, pelebaran
pembuluh-pembuluh darah pada
membran timpani, sehingga tampak
hiperemis dan edem, gambaran
penonjolan membran timpani
(bulging) ke arah liang telinga luar,
nekrosis yang terlihat sebagai daerah
yang berwarna kekuningan pada
membran timpani, atau gambaran
perforasi pada membran timpani.
3. Bila terdapat perforasi, tentukan
letaknya pada kuadran mana, dan
tentukan tipe perforasi, apakah tipe
sentral, marginal, atau atik.

4. Diagnosis/DD

Tidak menuliskan
Diagnosis/DD

Menuliskan Diagnosis atau DD


salah

Menuliskan Diagnosis atau DD


salah satunya salah

Menulis diagnosis/DD dengan benar


- OMSK
- OMA
- Ruptur Membran Tympani

5. Menuliskan resep

6. Komunikasi dan
Edukasi pada pasien

Tidak menuliskan
resep

Tidak melakukan
komunikasi dan
edukasi

Menuliskan resep tapi salah


secara keseluruhan

Melakukan komunikasi tidak


melakukan edukasi

Menuliskan resep tapi tidak


lengkap.

Melakukan komunikasi dan


edukasi tetapi tidak sempurna

Menuliskan resep dengan benar dan


lengkap
Tanggal resep
R/ H2O2 3% no 60 cc
S4 dd gtt V (AD)
Pro ear drop
da cum pipet
R/ Otoprof ear drop fl no. I
S4 dd gtt V (AD)
Pro ear drop
R/ Amphycillin 500 mg Cap no. XV
S4 dd Cap I ( p.c)
Pro : Dodi
Umur: 22 tahun
Melakukan komunikasi dan edukasi
dengan sempurna

II. Global Rating


Beri tanda (V) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian secara umum terhadap kemampuan kandidat
Tidak Lulus
Borderline
Lulus

Superior

Paraf Observer

(................................)

Anda mungkin juga menyukai