Karena makanannya tidak ada lagi, pemakan tumbuhan itu mati kelaparan,
dan mati pulalah pemakan daging yang hidup dengan memangsa herbivora.
Sebabnya berasal dari antariksa ?
dinosaurus
yang
diperkirakan
sekitar
65
juta
tahun
lalu mungkin berhubungan erat dengan tabrakan dua objek batuan raksasa di
sabuk
asteroid
100
juta
tahun
sebelumnya.
Tabrakan
inilah
yang
diduga
menghasilkan pecahan batuan berukuran besar yang menghunjam Venus, Mars, dan
Kejadian seperti itu kiranya akan membuat angkasa sangat
salah staunya menjadi meteorid yang memukul Bumi.
tercemar oleh abu gunung api sehingga bintang mulai punah
Tabrakan meteorid raksasa dengan permukaan Bumi menghasilkan kabut debu di
Akibat perubahan iklim ?
atmosfer sehingga menghambat sinar Matahari ke permukaan Bumi. Hal itu
menyebabkan perubahan iklim global yang mendorong punahnya makhluk-makhluk
raksasa dinosaurus. Namun, iklim yang berubah justru cocok bagi mamalia atau
hewan
menyusui
untuk
berkembang
pesat,
termasuk
juga
manusia.
Terjadinya
dua banyak
asteroidsekali
raksasa
dapat diketahui
Suhu tabrakan
tubuhnya turun
kalau udaranya
dingin, dandari hasil simulasi
komputer
yanglaludilakukan
penelitimungkin
dari Southwest
matanya
mengantuk.tiga
Dinosaurus
telah punah Research Institute di
Colorado,
AS,tidak
masing-masing
William
karena
tahan iklim sangat
dinginBottke, David Vokrouhlicky, dan David
Nesvorny. Tanda-tanda tersebut dapat dilihat dari sbuah asteroid besar
bernama
298
Baptistina
yang
memiliki
jalur
orbit
sama
dengan
sejumlah
simulasi
tersebut
waktu
dan kimia
berasal
dari
kilometer.
Pada
160
asteroid
lainnya
satu
juta
yang
karbon,
asteroid
tahuan
dapat
raksasa
lalu,
panjangnya
objek
60
diketahui
yang
bahwa
berdiameter
batuan
kilometer.
raksasaa
objek-objek
sekitar
ini
Tabrakan
170
ditabrak
tersebut
perjalanan
waktu,
pecahan-pecahan
ini
terdorong
energi
Matahari
ke
jalur orbit baru yang disebut efek Yarkovsky. Salah satu objek paling besar
yang berdiameter 10 kilometer mungkin terpisah dari jalur orbit dan menabrak
Bumi 65 juta tahun lalu.
Peristiwa
ini
menyebabkan
kebakaran
besar
di
permukaan
Bumi
dan
raksasa
selebar
180
kilometer
di
situs
Chicxulub
di
Semenanjung
Yucatan, Meksiko.
Sebagian besar vegetasi musnah dan spesies hewan yang tergantung padanya
punah.
Yang
bertahan
hanya
hewan-hewan
yang
dapat
beradaptasi
dengan
peneliti
memperkuta
teorinya
dengan
mempelajari
endapan
di
kawah
dikaitkan
dengan
peristiwa
di
Chicxulub,
namun
Baptistina
sepertinya
bisa. Bahkan melalui simulasi tersebut mereka yakin dengan tingkat keyakinan
hingga 90 persen bahwa kejadian tersebut disebabkan meteorit raksasa bukan
komet seperti banyak perkiraan.
DATAR PUSTAKA :
-
pniko@softhome.net