Anda di halaman 1dari 2

Hasil Diskusi

1. Pertanyaan ke-1
Nama
: Rino Partintanko
NIM
: J3P115042
Pertanyaan : Apakah kita boleh mempelajari ilmu dari agama lain? Apakah hal
Jawaban

tersebut tidak menyalahi adab menuntut ilmu?


: Boleh, dengan syarat hanya sekedar mengetahuinya, tidak disertai niat
dan hati. Sebelum mempelajari agama lain, sebagai muslim harus
memperdalam agamanya sendiri. Mempelajari agama lain bisa kita
jadikan sebagai senjata bagi agama mereka dan sarana dakwah untuk
mengejak ke agama islam secara perlahan. Dengan senjata itulah kita
dapat memukul mereka.

2. Pertanyaan ke-2
Nama
: Yuri Hariyandi
NIM
: J3P215072
Pertanyaan : Dari segi keberkahannya, menuntut ilmu secara otodidak atau belajar
Jawaban

dari guru, mana yang lebih berkah?


: Tergantung apa yang kita pelajari dan bagaimana kita mengamalkan
ilmu yang kita dapat. Pada prinsipnya ilmu itu bermanfaat. Menuntut
ilmu itu wajib dari manapun kita memperoleh ilmu yang diperbolehkan
oleh agama. Sedangkan dari segi keberkahannya, tergantung diri kita
sendiri. Pilihan ada di tangan kita yang menuntut ilmu, ilmu tersebut
dapat kita gunakan untuk kepentingan diri sendiri saja atau ilmu
tersebut dapat diberikan dan diamalkan bagi diri sendiri, masyarakat
luas dan alam semesta. Semakin ilmu tersebut bermanfaat bagi banyak
pihak, semakin berkah ilmu yang kita dapatkan.

3. Pertanyaan ke-3
Nama
: Fira Halimatusyamsiyah
NIM
: J3P115020
Pertanyaan : Pada jaman saat ini, dalam menuntut ilmu terdapat patokan nilai.
Bagaimanakah hukumnya, jika kita menuntut ilmu berdasarkan
patokan nilai?

Jawaban

: Hasil dari pembelajaran di sekolah dapat berupa raport, IPK, ijazah


yang berisi nilai. Dalam proses belajar kita mendapat reward yaitu nilai
dan skill atau kemampuan. Hasil atau nilai yang bagus dan kita
bersikap sombong, tidak berbagi ilmu kepada orang lain, hal itu akan
menjadi sia-sia dan tidak boleh dilakukan. Kita harus menuntut ilmu
dengan tujuan yang baik. Patokan nilai bisa kita jadikan sebagai
motivasi bagi diri kita sendiri untuk terus menuntut ilmu dengan baik
dan memperoleh hasil yang baik pula.

4. Pertanyaan ke-4
Nama
: Anggita Dwi Candra
NIM
: J3P115027
Pertanyaan : Salah satu adab menuntut ilmu adalah meminta restu/ridho dari kedua
orang tua. Misalkan, seorang anak akan meneruskan kuliah dan
memilih pilihan jurusan tanpa mendapat ridho dari orang tuanya,
Jawaban

apakah ilmu yang didapat anak tersebut berkah atau tidak?


: Dalam menentukan pilihan, alangkah lebih baik sebagai seorang
muslin melakukan shalat istiharah, itulah jawaban yang terbaik dari
Allah SWT. Kemudian setelah kita teguh dengan pilihan kita, jelaskan
kepada orang tua mengapa kita memilih pilihan tersebut, jelaskan
tujuan dan rencana kedepannya jika kita mengambil pilihan tersebut.
Berikan alasan yang kuat, mengapa kita memilih pilihan tersebut, dan
jika tetap tidak mendapat restu/ridho dari orang tua tetaplah teguh pada
pilihan yang menurut kita tepat dengan disertai tujuan yang pasti,
buktikan dengan pilihan tersebut kita bisa jadi lebih baik dan
membanggakan orang tua kita. Dari segi keberkahannya, tergantung
diri kita, ilmu yang kita dapat akan diberikan/diamalkan kepada orang
banyak atau tidak. Ilmu tersebut dapat bermanfaat atau tidak bagi
masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai