Anda di halaman 1dari 4

1.

Jenis-jenis penelitian dibedakan berdasarkan jenis data yang diperlukan secara umum
dibagi menjadi dua, yaitu penelitian primer dan sekunder.
a. Penelitian primer
Penelitian primer merupakan penelitian yang membutuhkan data atau informasi dari
sumber pertama, biasanya disebut dengan responden. Data atau informasi diperoleh
melalui pertanyaan tertulis dengan menggunakan kuesioner atau lisan dengan
menggunakan metode wawancara. Yang termasuk dalam kategori ini adalah :
Studi kasus
Studi kasus menggunakan individu atau kelompok sebagai bahan studinya.

Biasanya studi kasus bersifat longitudinal.


Survei
Survey merupakan studi yang bersifat kuantitatif yang digunakan untuk meneliti
gejala suatu kelompok atau perilaku individu. Survei menganut aturan pendekatan

kuantitatif, yaitu semakin besar sampel maka semakin mencerminkan hasil.


Riset Ekperimental
Riset eksperimental menggunakan individu atau kelompok sebagai bahan studi.
Pada umumnya riset ini menggunakan dua kelompok atau lebih untuk dijadikan
objek studinya. Kelompok pertama merupakan kelompok yang diteliti sedang
kelompok yang kedua sebagai kelompok pembanding. Penelitian eksperimental

menggunakan desain yang sudah baku, terstruktur dan spesifik.


b. Penelitian sekunder
Penelitian sekunder merupakan penelitian yang menggunakan bahan yang bukan dari
sumber pertama sebagai sarana untuk memperoleh data atau informasi untuk
menjawab masalah yang diteliti.
Suharsini Arikunto (1992) membagi jenis-jenis penelitian berdasarkan tujuan,
pendekatan, bidang ilmu, tempat atau latar dan kehadiran variabel.
a. Penelitian dilihat dari tujuannya
Jika dilihat dari tujuannya, maka ada tiga subjenis penelitian, yaitu penelitian
eksploratori, penelitian verivikatif, dan penelitian pengembangan. Penelitian jenis
eksploratori digunakan untuk menncari jawaban mengapa muncul kejadian-kejadian
tertentu. Penelitian verivikatif digunakan untuk meneliti ulang hasil penelitian
sebelumnya dengan tujuan mem-verivikayif kebenaran penelitian sebelumnya.
Penelitian pengembangan bertujuan untuk mengembangkan model atau hal-hal yang
inovatif.
b. Penelitian dilihat dari pendekatan

Dilihat dari pendekatanya penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu pendekatan
longitudinal (bujur) dan cross-sectional (silang). Pendekatan pertama melakukan
penelitian bedasarkan periode waktu tertentu, missal seorang peneliti melakukan
penelitian perkembangan kemampuan berbicara anak mulai umur 10 bulam sampai
dengan umur 24 bulan. Sebaliknya pendekatan kedua peneliti melakukan studi
kemampuan berbicara anak mulai dari yang berumur 10 bulan sampai dengan 24
bulan secara serentak dalam waktu yang bersamaan.
c. Penelitian dilihat dari bidang ilmu
Penelitian ini dibagi berasarkan disipllin ilmu masing-masing, missal penelitian
pendidikan, penelitian teknk, penelitian ekonomi, dll.
d. Penelitian dilihat dari tempat atau latar
Jika dilihat dari tempat atau latar dimana seorang peneliti melakukan peneltian, maka
penelitian ini dibagi menjadi tiga yaitu :
Penelitian laboratorium
Penelitian laboratorium biasanya dilakukan dalam bidang ilmu eksakta, misal

penelitian kedokteran, penelitian elektro, sipil, dll.


Penelitian lapangan
Penelitian lapangan biasanya dilakukan oleh ilmuan social danekonomi dimana
lokasai penelitiannya dilakukan di masayrakat atau kelompok manusia tertentu

atau objek tertentu sebagai latar dimana peneliti melakukan penelitian.


Penelitian perpustakaan
Penelitian ini dilakukan di perpuatakaan dengan melakukan kajian terhadap
literature, penelitian sebelumnya, jurnal dan sumber-sumber lainnya yang ada di
perpustakaan. Dengan semakin canggihnya teknologi informasi, maka penelitian
jenis ini tidak harus dilakukan di perpustakaan secara fisik, tetapi dapat juga
dilakukan dilokasi mana saja dengan memanfaatkan internet sebagai media

mencari informasi di perpustakaan-perpustakaan di seluruh dunia.


e. Penelitian dilihat dari kehadiran variabel
Peneltian dilihat dari kehadiran veriabel dapat dikategorikan dalam penelitian yang
objeknya merupakan variabel masa lalu, saat ini, dan masa yang akan mendatang.
Penelitian yang objeknya variabel masa lalu dan saat ini disebut juga penelitian
deskriptif atau menggambarkan variabel-variabel yang sedang diteliti. Sedangkan
penelitian yang objeknyavariabel masa yang akan datang, maka variabelnya belum
ada tetapi sengaja diciptakan oleh peneliti dengan melakukan perlakuan (treatment).

Penelitian jenis ini disebut juga penelitian eksperimen ang tujuannya digunakan
untuk mencari hubungan kausal antar variabel yang diteliti.
Macam-macam Metode Penelitian
Mengacu pada bentuk penelitian,

tujuan penelitian,

sifat

masalah

dan

pendekatannya ada empat macam metode penelitian yaitu :


a. Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah penelitian untuk menguju apakah variabel-variabel
eksperimen efektif atau tidak. Untuk menguji efektf tidaknya harus digunakan
variabel control. Penelitian eksperimental digunakan untuk menguji hipotesis
yang dirumuskan secara ketat. Penelitian ekspeimen biasanya digunakan untuk
bidang yang bersifat eksak. Sedangkan untuk bidang sosial biasanya digunakan
metode survei eksplanatori, metode diskriptif dan historis.
b. Metode Verifikasi
Metode verifikasi yaitu metode untuk menguji seberapa jauh tujuan yang sudah
digariskan itu tercapai atau cocok dengan teori yang sudah baku. Tujuan dari
penelitian ini verifikasi adalah untuk menguji teori-teori yang sudah ada guna
menyusun teori baru dan menciptakan pengetahuan-pengetahuan baru.
c. Metode deskriptif
Metode deskriptif yaitu metode yang digunakan untuk mencari unsur-unsur, ciriciri, sifat-sifat suatu fenomena dan menginterprestasikannya. Metode deskriptif
dalam pelaksanaannya dilakukan menggunakan teknis survei, studi kasus, studi
komparatif, studi tentang waktu dan gerak, analisis tingkah laku dan analisis
dokumenter.
d. Metode Historis
Metode historis yaitu suatu metode penelitian yang meneliti sesuatu yang terjadi
di masa lampau. Dalam penerapannya, metode ini dapat dilakukan dengan suatu
bentuk studi yang bersifat komparatif-historis, yuridis dan bibliografik. Penelitian
ini bertujuan untuk menemukan generalisasi dan membuat rekontruksi masa
lampau, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi serta
mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta-fakta dan bukti-bukti guna
memperoleh kesimpulan yang kuat.
Sumber
Suryana. 2010. Metodologi Penelitian Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif. Universitas Pendidikan Indonesia

Sarwono, J. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta:


Graha Ilmu

Anda mungkin juga menyukai