Anda di halaman 1dari 5

FISIKA KESEHATAN

HERU SANTOSO WAHITO NUGROHO

ULTRASONIK
Oleh: Heru Santoso Wahito Nugroho, S.Kep, Ns, M.M.Kes
Disusun Sebagai Bahan Kuliah Fisika Kesehatan Bagi Mahasiswa Diploma
III Kebidanan

Referensi:
Gabriel JF, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta, 1996.
Young HD, Freedman RA, Sandin TR, Ford AL, Fisika Universitas Jilid I,
Penerjemah: Juliastuti E, Edisi X, EGC, Jakarta, 2001.

Pendahuluan
Untuk mempelajari ultrasonik, kita harus mengingat terlebih dahulu
tentang penggolongan frekuensi bunyi. Ultrasonik adalah gelombang
bunyi dengan frekuensi lebih dari 20.000 Hz.

Sumber ultrasonik
Ultrasonik dihasilkan oleh magnet listrik dan kristal piezoelektrik dengan
frekuensi di atas 20.000 Hz.
1. Magnet listrik
Jika batang ferromagnetik diletakkan pada medan magnet listrik maka
akan timbul gelombang ultrasonik pada ujung batang ferromagnetik
tersebut. Demikian pula jika batang ferromagnetik tersebut dilingkari
kawat, kemudian dialiri listrik.
Fe2O3
Gambar 1 Magnet listrik

2. Kristal piezoelektrik
Kristal piezoelektrik ini ditemukan oleh Piere Curie dan Jacques pada tahun
1880, dengan tebal 2,85 mm. Bila kristal ini dialiri tegangan listrik, maka
lempengan kristal akan mengalami vibrasi sehingga timbullah ultrasonic,
demikian pula vibrasi akan menghasilkan listrik. Oleh karena itu maka
kristal piezo elektrik digunakan sebagai transduser pada ultrasonografi.
VAC

Plat logam
W

Kristal Quartz

Bagian ke-2: Ultrasonik

FISIKA KESEHATAN
HERU SANTOSO WAHITO NUGROHO

Gambar 2 Kristal piezoelektrik

Daya ultrasonik
Frekuensi dan daya ultrasonik yang dipakai dalam bidang kedokteran
disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk diagnostik digunakan frekuensi 1
5 MHz dengan daya 0,01 W/cm2. untuk terapi daya ditingkatkan menjadi 1
W/cm2, bahkan untuk menghancurkan kanker daya yang diperlukan
sebesar 103 W/cm2.

Prinsip penggunaan ultrasonik


Dasar penggunaan ultrasonik adalah efek Dopler, yaitu terjadi perubahan
frekuensi akibat adanya pergerakan pendengar atau sebaliknya dan
getaran yang dikirim ke obyek akan direfleksikan oleh obyek itu sendiri.

Efek gelombang ultrasonik


Gelombang ultrasonik dapat memberikan efek baik mekanik, panas,
kimiawi maupun biologis.
3. Mekanik
Membentuk emulsi asap/awan dan disintegrasi beberapa benda padat. Ini
bisa digunakan untuk mendeteksi lokasi batu empedu
4. Panas
Sebagian ultrasonik mengalami refleksi pada titik yang bersangkutan, dan
sebagian lagi pada titik tersebut mengalami perubahan panas. Pada
jaringan bisa terjadi pembentukan rongga dengan intensitas tinggi.
5. Kimia
Gelombang ultrasonik
polyester

menyebabkan

oksidasi

dan

hidrolisis

ikatan

6. Biologis
Efek ini sebenarnya merupakan gabungan antara efek-efek di atas,
misalnya panas menimbulkan dilatasi pembuluh darah. Ultrasonik juga
meningkatkan permeabilitas membran sel dan kapiler serta merangsang
aktifitas sel. Otot mengalami paralisis dan sel-sel hancur, bakteri dan virus
dapat pula hancur. Keletihan akan terjadi jika frekuensi ultrasonik
ditingkatkan.

Penggunaan Ultrasonik dalam Bidang Kedokteran


Secara garis besar gelombang ultrasonik dapat digunakan untuk alat
diagnostik maupun terapi.
7. Diagnostik
Transduser (kristal piezoelektrik) mengirim gelombang ultrasonik pada
dinding berlawanan, kemudian gelombang dipantulkan dan terima lagi
oleh transduser. Selanjutnya transduser akan meneruskannya ke amplifier
berupa gelombang listrik, kemudian gelombang tersebut ditangkap oleh
CRT (osiloskop). Gambaran yang diperoleh CRT tergantung teknik scanning
Bagian ke-2: Ultrasonik

FISIKA KESEHATAN
HERU SANTOSO WAHITO NUGROHO

yang digunakan. Ada 3 metode teknik scanning, yaitu A scanning, B


scanning dan M scanning.
i. A scanning (Amplitudo scanning/mencari amplitude)
Ultrasonik dari transduser mencapai dinding b kemudian dipantulkan ke
dinding a dan diterima transduser lagi. Scanning ini digunakan untuk
diagnosis tumor otak (echo encephalography), penyakit mata misalnya
bentuk kornea, lensa, tumor retina dll.

H2 O

H2O
d

H2O
d

Gambar 3 Metode A Scanning dalam penggunaan gelombang ultrasonik

ii. B scanning (Bright scanning)


Metode ini banyak digunakan di klinik karena bisa diperoleh gambaran dua
dimensi dari bagian tubuh. Prinsipnya sama dengan A scanning, tetapi
transduser digerakkan (moving).
Gerakan dari transduser mula-mula akan menghasilkan echo (terlihat
adanya dot), dot ini disimpan dalam CRT. Setelah transduser digerakkan
kea rah lain, dihasilkan echo pula sehingga tercipta gambar 2 dimensi.
Scanning ini digunakan untuk:
8. Memperoleh informasi tentang struktur dalam, misalnya hati, lambung,
usus, mata mammae, jantung janin dll.
9. mmendeteksi kehamilan sekitar 6 minggu, kelainan uterus, kasus
perdarahan abnormal, abortus dll.
10.
memberikan informasi lebih banyak daripada sinar X, dengan
resiko lebih kecil.

Bagian ke-2: Ultrasonik

FISIKA KESEHATAN
HERU SANTOSO WAHITO NUGROHO

Gambar 4 Metode B Scanning dalam penggunaan gelombang ultrasonik

Gambar 5 Hasil B Scanning terhadap janin

iii. M scanning (Modulation scanning)


Scanning ini merupakan dua metode yang digunakan untuk memperoleh
informasi tentang gerakan alat. (gabungan antara A scanning dan B
scanning). Scanning ini digunakan untuk:
1. mencari informasi tentang jantung, misalnya katup, efusi pericardial
dll.
2. memantau kemajuan hasil terapi

Bagian ke-2: Ultrasonik

FISIKA KESEHATAN
HERU SANTOSO WAHITO NUGROHO

Kristal transmisi
Uterus

Kristal penerima

Sumber
energi

Unit
Dopler

Output

Kulit

Visual

Auditori

CRT/paper

Tape/speaker

Gambar 6 Metode M Scanning dalam penggunaan gelombang ultrasonik

11.

Terapi

Penggunaan gelombang untrasonik untuk pengobatan antara lain:


a. Diatermi dengan intensitas 1 -10 W/cm2 dan frekuensi 1 MHz
b. Menghancurkan jaringan kanker. Sel kanker hancur pada beberapa
bagian sedangkan daerah lain kadang menunjukkan rangsangan
pertumbuhan (masih dalam penelitian lanjutan).
c. Pengobatan Parkinson. Pengobatan sangat efektif, tetapi sulit sekali
memfokuskan ultrasonic ke otak.
d. Pengobatan manieres disease (kehilangan
keseimbangan) memiliki efektifitas 95%

Bagian ke-2: Ultrasonik

pendengaran

dan

Anda mungkin juga menyukai