A. KASUS
Pria umur 65 tahun dengan tinggi badan 160 cm dan berat badan 75 kg,
mengeluh kalau bekerja berat atau naik tangga 2 tingkat dada terasa nyeri.
Nyeri hilang apabila istirahat, namun akhir-akhir ini nyeri dadanya tidak
hilang walau sudah istirahat. Tekanan darah 130/70 mmHg, nadi 80
x/menit, kadar gula dalam batas normal, pemeriksaan fisik normal.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Nyeri dada yang tidak hilang dengan istirahat
2. Overweight
IMT = 75 kg : (1,6 m)2 = 29,29 Overweight
C. TUJUAN TERAPI
1. Menurunkan faktor resiko terjadinya serangan nyeri dada, dengan
cara menurunkan berat badan dan modifikasi gaya hidup.
2. Menghilangkan nyeri dada, dengan cara:
Menurunkan kebutuhan oksigen, melalui: penurunan preload,
penurunan afterload, penurunan kontraktilitas jantung, penurunan
frekuensi denyut jantung, dan vasodilatasi pembuluh darah.
3. Mencegah kekambuhan nyeri dada dan menurunkan resiko
terjadinya infark miokardium, dengan cara menghambat agregasi
platelet pada vaskular.
4. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, dengan cara pengaturan
diet dan obat hipolipidemik.
D. P-TREATMENT
mengurangi
makanan
yang
EFIKASI
SUITABILITY
COST
Efek
Kontra
5 mg x
vasodilatasi arteri
samping:
Sakit kepala,
indikasi:
Gagal jantung,
10 x 10
Rp.
perifer, menurunkan
flushing,
hipotensi, TIK
5.931
preload, dan
hipotensi
afterload
Farmakokinetik
Absorbsi baik melalui
postural,
anemia.
Bentuk
Farmakodinamik
Venodilatasi,
SAFETY
toleransi
dosis
efek cepat:
Intravena,
kulit, mukosa
sublingual,
inhalasi
mengalami first-pass
metabolism
biovaibilitas .
Sediaan berbeda
BETA
BLOKER
Efek
Kontra
5 mg x
frekuensi denyut
samping:
Bradikardi,
indikasi:
Hipotensi,
3 x 10
Rp.
jantung, tekanan
AV blok, gagal
bradikardia
66.651
darah, dan
jantung,
simtomatik, AV
kontraktilitas jantung.
hipotensi,
Bronkokonstriksi,
bronkospasm,
gagal jantung
menghambat
hipoglikemia.
kongestif,
glikogenolisis hati.
Sifat kardioselektif:
afinitas tinggi pada
reseptor 1.
Non selektif:
memiliki afinitas
sama pada reseptor
1 & 2.
eksaserbasi
serangan asma,
diabetes
mellitus dengan
episode
hipoglikemia.
Bentuk
dosis
Farmakokinetik:
Diabsorbsi baik di
efek cepat:
Intravena.
saluran cerna.
bloker yang larut
lemak mengalami
first-pass metabolism
biovaibilitas
<50%.
bloker yang larut
air tidak mengalami
first-pass metabolism
biovaibilitas
ANTAGONIS
KALSIUM
tinggi.
Farmakodinamik:
Vasodilatasi koroner
Efek
Kontra
5 mg x
samping:
Pusing, sakit
indikasi:
Hipotensi, gagal
10 x 10
kepala,
jantung, AV
penurunan
hipotensi,
automatisitas serta
refleks
blok, aritmia.
Bentuk
dosis
kecepatan konduksi
takikardi,
flushing,
penurunan tekanan
mual, muntah,
darah.
Farmakokinetik:
Absorbsi per oral
edema perifer,
hampir sempurna,
Rp.
54.000
efek cepat:
Intravena.
batuk, edema
paru.
tetapi
biovaibilitasnya
berkurang karena
mengalami firs-pass
metabolism di hati.
Efek obat tampak
setelah 30-60 menit
pemberian. Waktu
paruh memanjang
pada pasien lansia.
Dari ketiga kelompok obat, obat yang paling cocok bagi pasien ini
untuk menghilangkan nyeri dada adalah golongan nitrat. Karena
mampu menurunkan kerja jantung (oxygen demand) dan
memperbaiki sirkulasi koroner (oxygen supply). Selain itu,
harganya juga paling murah dibanding dua obat yang lain, onset
obat lebih cepat untuk menghilangkan nyeri dada, dan lebih aman
pada pasien, karena memiliki efek samping yang minimal.
2. ANTI TROMBOTIK
KELOMPOK
OBAT
ASPIRIN
EFIKASI
Farmakodinamik:
Menghambat
SAFETY
SUITABILITY
COST
Efek
Kontra
80 mg x
sintesis tromboksan
samping:
Rasa tidak
indikasi:
Kontraindikasi
10 x 10
Rp.
A2 di dalam
enak di
30.000
trombosit dan
perut, mual,
absolut pada
kondisi ulkus
prostasiklin melalui
perdarahan
penghambatan
saluran
enzim
cerna, ruam
siklooksigenase.
Analgesik,
kulit,
antipiretik,
purpura,
alopesia.
antiinflamsi.
Farmakokinetik:
gastrointestinal
yang aktif,
hipersensitivitas
dan
trombositopeni.
Sedangkan yang
relatif yaitu
adanya riwayat
Aspirin diabsorbsi
ulkus atau
100 % dg
dispepsia,
bioavailabilitasnya
penyakit dengan
68 %. Kecepatan
perdarahan dan
absorbsi tergantung
pemberian
pH mukosa &
warfarin.
waktu pengosongan
lambung.
Waktu paruh aspirin
15 menit dan
dieliminasi di
ginjal.
Ikatan protein
plasma 50-80 %.
Dapat menembus
DERIVAT
TIENOPIRIDIN
(TICLOPIDINE
&
CLOPIDOGREL)
Efek
Kontra
75 mg x
agregasi platelet
samping:
Mual,
indikasi:
Gangguan hati
3 x 10
Rp.
muntah,
375.000
ADP. Tidak
diare,
berat,
kecenderungan
mempengaruhi
trombositope
perdarahan dan
metabolisme
nia,
pada wanita
prostaglandin.
Farmakokinetik:
Merupakan pro-
leukopenia.
Clopidogrel
hamil
jarang
mnyebabkan
trombositope
nia &
leukopenia
dibanding
ticlopidine.
Efek
Kontra
2 mg/ml
samping:
Perdarahan,
indikasi:
Perdarahan ,
x 10 ml
reseptor GP IIb/IIIa
sehingga
trombositope
trombositopenia
menghambat
nia
Farmakodinamik:
Memblokade
Rp.
700.000
agregasi platelet.
Dari ketiga kelompok obat, obat yang paling cocok bagi pasien ini
untuk mencegah aggregasi platelet adalah aspirin. Karena harganya
paling murah dibanding kedua obat yang lain, dan efek samping
pada saluran cerna dapat dikurangi dengan menggunakan sediaan
salut enterik yang akan melepas obat di usus sehingga tidak
mengiritasi lambung, dan jika obat diminum setelah makan.
3. OBAT HIPOLIPIDEMIK
KELOMPOK
OBAT
ASAM FIBRAT
EFIKASI
SAFETY
SUITABILIT
Efek
Y
Kontra
PPAR, menurunkan
samping:
Mual, diare,
indikasi:
Pasien
trigliserida dan
kembung,
gangguan hati
VLDL.
Farmakokinetik:
Diabsorbsi 90% di
ruam kulit,
dan ginjal,
alopesia,
wanita hamil,
impotensi,
dan menyusui.
Interaksi
Farmakodinamik:
Berikatan dengan
leukopenia,
anemia.
Gangguan
irama jantung,
berat badan
obat:
antikoagulan
COST
300 mg x
5 x 10
Rp.
80.000
RESIN
dan fenofibrat 20
bertambah.
jam.
Farmakodinamik:
Menurunkan
Efek
Interakasi
Rp.
samping:
Mual, muntah,
obat:
Mengganggu
16.000
kolesterol dengan
mengikat asam
konstipasi,
absorbsi
empedu dalam
meningkatkan
diuretik,
saluran cerna,
trigliserida
propanolol,
mengganggu
plasma,
statin, tiroksin,
sirkulasi hepatik
meningkatkan
digitalis, besi,
sehingga ekskresi
fosfatase
fenilbutazon,
steroid yang
alkali dan
warfarin.
transaminase,
tinja meningkat.
Farmakokinetik:
Tidak diabsorbsi
gangguan
dalam saluran
INHIBITOR
HMG CoA
REDUKTASE
cerna.
Farmakodinamik:
Menghambat
absorbsi vit.
ADEK.
Efek
Kontra
10 mg x
sintesis kolesterol
samping:
Pada 1-2%
indikasi:
Hamil,
30
Rp.
pasien dapat
menyesui,
14.727
menghambat enzim
terjadi
HMG CoA
peningkatan
gangguan hati.
Interaksi
reduktase.
transaminase,
Akibatnya terjadi
miopati,
penurunan LDL,
rabdomiolisis.
obat:
Makrolid,
siklosporin,
ketokonazol,
takrolimus,
peningkatan HDL.
Farmakokinetik:
Statin diabsorbsi
fibrat.
40-75%.
Mengalami firstpass metabolism di
ASAM
NIKOTINAT
(NIASIN)
Efek
Kontra
375 mg x
samping:
Gatal,
indikasi:
Wanita hamil
2 x 14
hidrolisis
trigliserida, shg
kmerahan
mengurangi sintesis
kulit,
trigliserida hati.
Untuk efek
gangguan
fungsi hati,
Rp.
92.400
hipolipidemik
gangguan
dibutuhkan dosis
saluran cerna,
besar dibanding
hiperurisemia,
efeknya sebagai
hiperglikemia,
vitamin.
Farmakokinetik:
Mudah diabsorbsi
pandangan
kabur.
seluruh tubuh.
Farmakodinamik:
Menurunkan kadar
Efek
Kontra
Rp.
samping:
Gangguan
indikasi:
Wanita hamil,
24.500
kolesterol dengan
menurunkan kadar
saluran cerna,
anak-anak,
LDL. Trigliserida
eosinofilia,
infark jantung.
tidak menurun.
parastesia,
Kadar HDL
edema
menurun lebih
angioneuretik.
banyak dibanding
LDL.
Farmakokinetik:
Diabsorbsi <10% di
saluran cerna. T1/2
eliminasi 23 hari.
Obat berkumpul di
jaringan lemak dan
bertahan 6 bulan.
Dari kelima kelompok obat, obat yang paling cocok bagi pasien ini
untuk menurunkan kadar kolesterol adalah golongan inhibitor
HMG CoA reduktase, karena obat ini mampu menurunkan kadar
LDL yang merupakan faktor utama terjadinya ateroskelorosis, dan
mampu meningkatkan kadar HDL. Selain itu, harganya paling
murah dan memiliki efek samping yang minimal dibanding
keempat obat yang lain.
F. P DRUG
1. ANTI ANGINA
NITRAT
EFIKASI
Glyceril trinitrat
Intravena
5-10 mcg/min
lalu tingkatkan
SAFE
SUITABI
TY
LITY
COST
Lama Kerja
x5
(Rp.95.000/
3-6 jam
Kapsul retard
2,5 mg
Isosorbid dinitrat
Sublingual tab
5 mg
Tablet oral
5-20 mg
Tab oral retard
amp)
2,5 mg x 10 x
10
(Rp. 77.000)
2-30 menit
0,5-4 jam
0,5-10 jam
10 (Rp. 5.931)
5 mg x 100
(Rp. 55.000)
20 mg x 60
(Rp. 105.000)
10 mg/10 ml x
20-40 mg
Intravena
2-10 mg/jam
5 mg x 10 x
Isosorbid Mono
Nitrat
tab oral
10-40 mg
tab oral retard
30-240 mg
50 mg/10 ml
Lama Kerja
0,5-4 jam
6-10 jam
(Rp.120.000)
20 mg x 10 x
10
(Rp. 246.675)
60 mg x 10
(Rp. 44.500)
ASPIRIN
EFIKASI
Tablet salut
Lama Kerja
10-30
SAFETY
SUITABILI
COST
TY
enterik
80 mg/hari
Tablet oral
2-3 x 500 mg
Tablet kunyah
100 mg/hari
menit
80 mg x 10 x
10 (Rp. 30.000)
500 mg x 15 x
8 (Rp. 36.930)
100
(Rp.27.000)
Obat pencegah agregasi platelet yang cocok untuk pasien ini adalah
aspirin dengan sediaan salut enterik. Aspirin tablet salut enterik
dipilih karena dengan adanya salut, maka aspirin akan dipecah di
usus, sehingga resiko iritasi di lambung rendah. Selain itu, dengan
dipecahnya aspirin di usus akan meningkatkan absorbsi karena
aspirin lebih banyak diabsobsi jika dalam keadaan pH yang basa.
3. OBAT HIPOLIPIDEMIK
INHIBITOR
HMG CoA
REDUKTASE
Simvastatin
Kapsul 5-10
mg/hari
Atorvastatin
Tablet salut selaput
10-80 mg/hari
Pravastatin
Tablet 10-80
EFIKASI
SAFE
SUITABI
TY
LITY
COST
10 mg x 30
Rp. 14.727
T 1/2 14 jam
10 mg x 3 x 10
Rp. 330.000
10 mg x 3 x 10
Rp. 266.000
mg/hari
Rosuvastatin
Tablet salut selaput
T 1/2 19 jam
10-40 mg/hari
Lovastatin
Tablet 20-80
10 mg x 2 x 14
Rp. 371.022
3 x 10
Rp. 243.000
mg/hari
G. RESEP
Dr. Malisa Lukman
Praktek :
SIP : 2061210032
Hari Senin - Jumat
Pukul 06.00 - 07.30 & 17.00 - 21.00 WIB
Jl. Rambutan 03, Surabaya
085646696021
Malang,
R
R
R
27 April 2013
Pro
: Tn. Nyoman
Usia : 65 tahun
Alamat : Surabaya
P
D
P
D
yang sebagian.
: Apa bisa diobati dok?
: Bisa, nanti saya kasih obat, tapi yang terpenting adalah
P
D
I
D
P
D
P
D
Bapak merokok?
: Tidak dok, saya anti rokok. Kalau obatnya apa dok?
: Ini saya kasih 3 macam obat. Ini resepnya. Obat yang pertama ini
namanya isosorbid dinitrat, hanya diminum jika nyeri dada saja.
Fungsi obat ini untuk melebarkan pembuluh darah yang
menyempit tadi, agar aliran oksigennya bisa mencukupi. Obatnya
ditaruh di bawah lidah 1 tablet saja, jangan ditelan pak, ditunggu
sampai obatnya mencair di bawah lidah. Kalau ditaruh dibawah
lidah, efek nya lebih cepat pak. Kalau diminum kerjanya jadi lama.
Kalau selama 5-10 menit nyerinya tidak berkurang bisa diulang
lagi pak. Maksimal diulang tiga kali. Obat ini bisa bikin pusing
pak, karena tekanan darah turun. Kalau terjadi seperti itu,
minumnya setengah tablet saja pak. Kalau tidak nyeri dada, tidak
P
D
usah diminum.
: Kalau obat yang kedua dok?
: Obat yang kedua ini namanya aspirin. Gunanya untuk mencegah
terjadinya sumbatan, kalau plak nya tadi pecah. Minumnya sati kali
sehari satu tablet pak, setelah makan. Karena obat ini bisa
mengiritasi lambung. Ini saya kasih yang sediaannya lebih aman,
jadi nanti tidak dipecah di lambung, tapi di usus, resiko iritasi nya
lebih sedikit. Selain itu, efek sampingnya bisa mual, tidak enak di
perut. Karena itu, sebaiknya minum obat ini setelah makan. Kalau
setelah minum obat ini perut terasa perih, bapak segera kembali,
dok?
: Ada pak, ini obat yang ketiga, namanya simvastatin. Minumnya
satu tablet satu kali sehari, di malam hari atau sebelum tidur.
Karena kerjanya kalau malam hari lebih maksimal untuk
menurunkan kolesterol. Tapi ini efeknya lebih bagus kalau diikuti
I
D
dengan diet rendah kolesterol yang tadi saya kasih tau pak.
: Itu pengobatannya berapa lama dok?
: Ini saya kasih obatnya untuk tiga hari. Di rumah bapak harus
banyak istirahat dulu, jangan kerja yang berat-berat, usahakan bed
rest dulu, biar kerja jantungnya tidak meningkat. Besok atau besok
lusa, kalau kondisi bapak sudah stabil, tidak sedang nyeri dada,
saya sarankan bapak untuk dirujuk, diperiksa lebih lanjut di rumah
sakit yang alatnya lebih lengkap dan diperiksa secara menyeluruh.
Disana nanti ada pemeriksaan tredmill, nanti bapak disuruh lari di
alat treadmill sambil direkam jantungnya. Diperiksa pembuluh
darah jantungnya, dimana letak penyempitan pembuluh darahnya,
berapa persen penyempitannya. Kalau sudah ada penyempitan bisa
dilakukan pemasangan stent, nanati itu yang memeriksa lebih
lanjut dokter spesialis penyakit dalam. Ini saya kasih surat
pak.
: Kalau seandainya tidak usah dirujuk dok? Diperiksa ke dokter
saja bagaimana?
: Nyeri dada yang bapak alami ini resikonya besar. Kalau tidak
segera diperiksa lebih lanjut, khawatir terlambat. Usia bapak sudah
tua, ditambah dengan kondisi gemuk. Mungkin ada penyakit lain
yang menyertai. Jadi saya sarankan untuk melakukan pemeriksaan
lanjut. Waspada itu lebih baik. Bagaimana, ada yang belum jelas
P
D
bapak ibu?
: Sudah cukup dok, terima kasih penjelasannya.
: Kalau ada apa-apa, bapak bisa telpon saya. Kalau begitu mari kita
berdoa bersama, agar bapak ibu dan saya juga selalu diberi
kesehatan dan umur yang panjang oleh Allah. Bapak ibu ikuti saya
P
D
ya.
Bismillahirrohmanirohim. Allahumma
Semoga cepat sembuh pak.
: Terima kasih banyak dok. Assalamualaikum.
: Waalaikum salam.