Anda di halaman 1dari 2

10 Cara Merawat Printer Infus Agar Lebih

Awet
Printer sudah menjadi pendamping komputer yang tidak dapat terlepaskan, printer dengan
tinta model infus merupakan hasil kreasi teknisi dan bukan keluaran produk dari pabrikan.
Untuk menjaga keawetan, kelancaran dan kinerja yang prima, printer harus dirawat dengan
benar mulai dari pemeriksaan selang infus, botol tinta hingga catridge yang ada didalam
casing printer.
Kelebihan yang didapat memang cukup banyak diantaranya lebih praktis dalam mengisi ulang
tinta printer, hemat biaya untuk membeli Catridge baru, meminimalisir kerusakan Catridge
karena sering bongkar pasang dan suntik tinta serta kelebihan lainnya.
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki printer infus ini harus dibayar mahal dengan hilangnya
garansi. Saran kang topjer sebelum memodifikasi printer dari tinta inkjet menjadi tinta
infusan adalah serahkan pada ahlinya yaitu teknisi profesional.
Bawalah printer inkjet anda ke tempat servis printer/komputer atau toko komputer yang
menyediakan jasa pemasangan infus printer. disamping hasilnya terjamin, teknisi akan
memberikan garansi apabila printer yang sudah diinfus mengalami gangguan dan kerusakan.

Cara Merawat Printer Infus agar Awet dan Tahan Lama


1.
Letakan botol tinta sejajar dengan printer dan gunakan double tape agar botol tidak
mudah terlepas. resiko tinta tumpah dan mengotori meja maupun dokumen-dokumen
dapat diminimalisir.
2.
Saat akan menggunakan printer, tutup botol kecil pada tabung infus sebaiknya
dibuka dengan tujuan udara bisa masuk sehingga tinta bisa mengalir dengan lancar.
3.
Saat tidak digunakan, maka tutup botol kecil dan besar pada tabung infus
harus tertutup rapat, hal ini untuk menghindari tinta banjir dan mengkibatkan
catridge/head mengalami konslet(mati total)
4.
Lakukan isi ulang tinta saat tinta sudah mencapai 1/4 botol, dengan cara buka tutup
botol besar dan kecil kemudian masukkan tinta melalui lubang botol besar. setelah
selesai tutup kembali kedua lubang botol dengan rapat.
5.
Biasakan membeli tinta isi ulang dengan merk yang sama karena masing-masing merk
tinta memiliki karakteristik yang berbeda serta komposisi bahan kimia yang berbeda
pula. resiko yang didapat apabila sering gonta-ganti merk tinta adalah catridge mampet
dan lama kelamaan rusak.
6.
Pada Printer merk Canon, apabila terjadi run out tinta yang biasanya ditandai
dengan blink 4x, error E4, error E6, error E13, error E16 maka cara memperbaikinya
adalah dengan menekan tombol Resume/Reset selama 10 detik.
7.
Pada printer merk Epson, apabila catridge warna (merah, kuing, biru) tidak terbaca
maka cara memperbaikinya adalah dengan menekan tombol Resume/Reset selama 10
detik dalam keadaan USB terlepas.
8.
Biasakan menggunakan printer setiap hari, minimal 1 lembar untuk mencegah
catridge/head printer mampet.
9.
Apabila selang infus masuk angin atau ingin mensetabilkan warna tinta setelah
melakukan isi ulang maka gunakan perintah Deep Cleaning pada pengaturan printer dan

jangan meninggikan botol infus karena akan menyebabkan tinta banjir dan konslet pada
catridge/head.
10. Apabila mencetak dalam jumlah yang banyak, sebaiknya jangan dilakukan secara
terus menerus. dianjurkan printer istirahat setelah mencetak 30 lembar agar catridge
tidak cepat panas. setelah selesai menggunakan printer, matikan dan cabut kabel
printer dari stop kontak agar power suplay priter tidak cepat rusak.
Printer dengan tinta model infus dirasa banyak pemakai lebih praktis dan awet. namun
demikian, pemakaiannya harus memperhatikan resiko perubahan tinta inkjet menjadi tinta
model infus.

Anda mungkin juga menyukai