Anda di halaman 1dari 10

DEFINISI OBLIGASI

Obligasi dapat didefinisikan sebagai utang jangka panjang yang akan dibayar kembali pada
sat jatuh tempo dengan bunga yang tetap jika ada. Nilai utang obligasi ini dinyatakan di
dalam surat utangnya. Obligasi mempunyai jatuh tempo, berarti mempunyai lama waktu
pelunasannya yang sudah ditentukan.
Saham berbeda dengan obligasi. Saham memberikan hak kepemilikan, sedang obligasi tidak
memberikan hak tersebut tetapi lebih sebagai surat utang. Obligasi umumnya mendapatkan
bunga yang tetap yang disebut dengan kupon. Karena obligasi mendapatkan bunga yang
besarnya tetap, maka obligasi juga termasuk dalam investasi dengan pendapatan tetap.
Walaupun kebanykan obligasi memberikan bunga tetap, ada juga obligasi yang tidak
membayar bunga.
KODE OBLIGASI
Obligasi yang tercatat di pasar modal diberi kode. Kode ini dimaksudkan untuk membedakan
antara satu obligasi dengan obligasi yang lainnya untuk kepentingan pencarian data pada
computer danuntuk menunjukan karakteristik dari obligasi tersebut.
MACAM-MACAM OBLIGASI
Terdapat bebrapa macam jenis obligasi ditinjau dari penerbitannya, di antaranya yaitu
obligasi pemerintah (government nond), municipal bond, dan obligasi perusahaan (corporate
bond)
Obligasi Pemeritah
Pemerintah juga membutuhkan dana untuk pembanguanan Negara dengan cara meminjam
jangka panjang dengan masyarakat. Surat utang pemerintah ini disebut dengan SUN (surat
utang Negara) atau umumnya dikenal dengan obligasi pemerintah. Obligasi pemerintah
mempunnyai sifat yang sama dengan obligasi swasta hanya saja pada obligasi pemerintah
diterbitkan langsung oleh pemerintah sehingga dianggap lebih aman.

Municipal Bond
Municipal bond adalah obligasi yang dekularkan oleh pemerintah daerah baik itu pemerintah
provinsi, kota atau kabupaten. Pemerintah biasanya mengeluarkan obligasi ini untuk
kepentingan daerahnya baik itu untuk perbaikan jalan daerah, perumahan rakyat, rumahsakit
umum, pendirian sarana pendidikan dll. Pendapatan dari pembiayaan modal ini akan
digunakan untuk membayar kembali utang obligasinya.
Obligasi Perusahaan
Obligasi perusahaan adalah surat utang jangka panjang yang dikeluarkan oleh perusahaan
swasta dengan nilai utang yang akan dibayarkan kembali pada saat jatuh tempo. Obligasi
perusahaan biasanya dilindungi dengan bond indenture, yaitu janji perusahaan penerbit
obligasi untuk mematuhi semua ketentuan yang dituliskan kepada pihak tertentu yang
dipercaya (trustee) . Trustee ini biasanya adalah bank atau perusahaan trust yang akan
bertindak sebagai wakil dari pemegang saham. Salah satu isi dari indenture misalnya
pembayaran kupon tepat waktu dan apabila perusahaan melanggar perjanjian tersebut maka
pemegang obligasi berhak menarik kembali semua investasinya.
PASAR OBLIGASI
Obligasi diperdagangnkan dipasar modal khususnya di pasar obligasi. Di Indonesi, obligasi
diperdagnangkan di Bursa Efek Surabaya (BES).
NILAI OBLIGASI
Nilai obligasi dapat berupa nilai maturity, nilai pasar, dan nilai intrinsic.
Nilai Maturiti
Nilai maturity atau disebut juga dengna nilai jatuh tempo adalah nilai yang akan dijanjiakan
dibayarkan pada saat jatuh tempo. Nilai maturity juga mewakili nilai nominal atau nilai par
atau nilai tampang dari obligasi.

Nilai Pasar Obligasi


Nilai pasar obliasi adalah nilai jual dari obligasi yang terdaftar di pasar modal pada saat
tertentu. Misalnya adalah kutipa nilai-nilai pasar beberapa obligasi yang tercatat di New York
Stock Exchange di surat kabar The Wall Street Journal.
Nilai Intrinsik Obligasi
n

kt
MTV

t
(1 r) n
t 1 (1 r)

PObl

Nilai inktrinsik atau nilai fundamental atau nilai sesungguhnya

dari suatu obligasi adalah perkiraan nilai sebenarnya dari suatu obligasi. Nilai sebenarnya
tidak mungkian dapat dihitunng dengan tepat tetapi hanya diperkirakan saja.

k = bunga obligasi
t = jangka waktu obligasi
r = tingkat keuntungan yg diharapkan
MTV = nilai saat jatuh tempo
LIKUIDITAS OBLIGASI
Likuidias obligasi menunjukan seberapa epat investor dapat menjual obligasinya tanpa harus
mengirbankana harga obligasinya. Salah satu pengukuran dari likuiditas obligasi adalah
rentnag permintaan-penawaran yang menujukan perbedaan antari nilai permintan tertinggi
investor dengan nilai penawaran terendah dealer mau membelinya.
Bursa Efek Surabaya adalah pasar modal dengan bentuk OTC (over the counter) dengan
sisitem perdagangan menggunakan dealer. Untuk obligasi yang akan dijual oleh investor, bidask spread menujukan perbedaan antara nilai permintaan tertingi investor dan penawaran
terendah oleh dealer mau membeli. Untuk obligasi yang akan dibeli oleh investor, bid ask
spread menunjukan perbedaan antara nilai permintaan tertinggi dealer mau menjul dan
penawaran terendah investor yang ingin membeli.

HASIL OBLIGASI
Hasil sekarang (current yield)
Currrent yield adalah yield yang dihitung berdasrkan jumlah kupon yang diterima
selama satu tahun terhadap harga obligasi tersebut.
Current yield =

bungatahunan
harga obligasi

Contoh:
Jika obligasi PT XYZ memberikan kupon kepada pemegangnya sebesar 17% per tahun
sedangkan harga obligasi tersebut adalah 98% untuk nilai nominal Rp 1.000.000.000, maka:

Current Yield

Rp 170.000 .000
= Rp 980.000 .000

atau

98
17
= 17.34%

Hasil Sampai Maturiti


Hasil sampai maturiti (yield to maturity) adalah itngkat return dari obligasi yang dibeli
dengna harga pasar sekarang dan disimpan sampai jatuh tempo. Yield to maturity dapat
diperoleh dengan mencari tingkat diskonto yang menyebabkan nilai sekarang dari semua
aliran kas sama dengna nilai pasar sekarang dari obligasi.
Formula YTM yang seringkali digunakan oleh para pelaku adalah YTM
approximation atau pendekatan nilai YTM, sebagai berikut:
YTM approximation = C + R P
n
R+P
2
Keterangan:
C = kupon
n = periode waktu yang tersisa (tahun)

x 100%

R = redemption value
P = harga pemeblian (purchase value)
Contoh:
Obligasi XYZ dibeli pada 5 September 2003 dengan harga 94.25% memiliki kupon sebesar
16% dibayar setiap 3 bulan sekali dan jatuh tempo pada 12 juli 2007. Berapakah besar YTM
approximationnya?
C = 16%
n = 3 tahun 10 bulan 7 hari = 3.853 tahun
R = 94.25%
P = 100%
YTM approximation

= 16 + 100 94.25
3.853
= 100 + 94.25
2
= 18.01 %

Hasil Sampai Ditarik


Hasil sampai ditarik (yield to call) adalah return dari obligasi dari sekarang sampai tanggal
obligasi ditarik kembali. Yang membedakan yield to maturity dengan yield to call adalah
kalau YTM waktu obligasi adalah dari sekarang sampai dengan jatuh tempo sedangnya yield
to call waktu obligasi adalah dari sekarang sampai dengan kemungkinan obligasi itu ditarik.
HAK TARIK
Penerbit obligasi akan lebih menyukai jika mempunyai pilihan untuk membayar obligasinya
pada nilai par sewaktu-waktu sebelum jatuh tempo. Hak obligasi semacam ini disebut dengan
hak tarik atau privisi tarik. Kebalikan utnuk investor, obligasi yang mempunyai call provision
merugikan investor sehingga harga obligasi jenis ini lebih rendah bila dibandingkan dengan
obligasi yang sejenis yang tidak memiliki hak tarik.
RENTANG HASIL

Renag hasil (yield spread) adalah perbedaan antara yield to maturity (YTM) yang dijanjikan
dengna YTM suatu obligasi bebas gagal (default free) yang mempunyai nilai kupon dan
waktu maturity yang sama. Premium gagal adalah perbedaan hasil dari YTM dijanjikan
dengan YTM diharapkan.
RISIKO OBLIGASI
Risiko dari obligsai adalah kemungkinan obligasi tidak terbayar. Peringkat obligasi dapat
digunakan

sebagai proksi dari risiko obligasi. Peringkat obligasi (bond rating) adalah

symbol-simbol karakter yang diberikan oleh agen peringkat untuk menunjuka risiko dari
obligasi. Dua buah agen peringkat obligasi terkenal di dunia adalah Standard & Poors (S&P)
Corporation dan Miidys Investor Service Inc. Di Indonesia obligasi diperingkat oleh PT
PEFINDO dan PT KASNIC Credit Rating.
Tabel Peringkat Obligasi
Peringkat
AAA

Keterangan
Ranking tertinggi dari Standar and poors dan menunjukan kemampuan yang sangat

AA

kuat dalam membayar pokok dan bunga


Obligasi yang dikualifikasikan sebagai obligasi berkualitas tinggi, dengan perbedaan

sangat kecil dari AAA


Obligasi yang memiliki kemampuan yang kuat untuk membayar pokok dan bunga
walaupun mereka lebih rentan terhadap efek merugi dari perubahan situasi dan

BBB

kondisi perekonomian
Obligasi yang dianggap memiliki kemampuan yang mencukupi untuk membayar
pokok dan bunga, walaupun mereka biasanya menunjukan parameter perlindungan
yang memadai, namun kondisi perekonomian yang merugi atau perubahan keadaan
biasanya dapat melemahkan kemampuan membayar pokok dan bunga obligasi,

BB,

dibandingkan kategori A
B, Obigasi pada peringkat BB, B, CCC, dan CC secara berturut-turut semakin rapuh

CCC, CC

kemampuannya, Obligasi yang masuk ke dalam peringkat ini mulai bersifat

C
D

spekulatif dalam hal kemampuan perusahaan membayar bunga dan pokok pinjaman
Peringkat C disediakan untuk obligasi pendapatan dengan tidak ada bunga dibayar
Obligasi dengan peringkat D sudah dianggap gagal, dengan pembayaran bunga
maupun pokok mengalami kemacetan

TEOREMA PENILAIAN OBLIGASI


Teorema penilaian obligasi akan menjelaskan bagaimana hubungan antara obligasi akibat
perubahan-perubahan suku bunga, maturity, dan nilai kupon.
Teorema 1: Harga dari obligasi akan bergerak berlawanan dengan hasil
Seperti halnya hubungan suku bunga dengan harga saham, hubungan suku bunga dengan
harga obligasi dengan bunga (kupon) tetap adalah berlawanan arah, yaitu semakin
meningkatnya (menurunnya) suku bunga, semakin menurunnya (menaiknya) harga obligasi.
Teorema 2: Dengan maturiti konstan, penurunan suku bunga akan menaikkan harga obligsi
dengan basis persentasi lebih besar dibandingkan dengan peningkatan suku bunga yang sama
besarnya yang akan menurunkan harga obligasi.
Teorema ini menunjukan dengan maturity konstan, persentasi perubahan harga obligasi akan
lebih besaruntuk penurunan suku bunga dibandingkan untuk peningkatan suku bunga yang
sama besarnya.
Teorema 3: Untuk suatu perubahan suku bunga yang tertentu, besarnya perubahan harga
oligasi akan berhubungan positif dengan waktu maturiti, yaitu semakin lama maturitinya,
semakin besar perubahan harga obligasinya.
Teorema 4: Perubahan harga terjadi akibat hubungan antara maturiti obligasi dan volatilitas
harganya akan semakin besar dengan tingkat menurun sejalan dengan meningkatnya maturity.
Teorema 5: Persentasi perubahan harga obligasi akibat dari perubahan suku bunga akan lebih
kecil jika tingkat kupon lebih tinggi.
DURASI OBLIGASI
Maturity hanya mengukur umur hidup dari suatu obligasi tetapi elum mengukur umur
ekonomis dari suatu obligasi. Untuk mengukur umur hidup ekonomis dari suatu obligasi
maka diguunakan pengukuran durasi obligasi.
Obligasi-obligasi dengan durasi yang sama kemungkinan akan bereaksi dengan cara yag
sama akibat perubahan dari suku-suku bunga dibandingkan dengan obligasi-obligasi yang
mempunyai lama maturity yang sama tetapi berbeda durasinya.Durasi didefinisikan sebagai

pengukur dari umur hidup ekonomis dari suatu obligasi dengan mempertimbangkan semua
bentuk dan besarnya aliran kas keseluruhan dari obligasi sampai jatuh temponya.
SENSITIVITAS HARGA OBLIGASI DARI PERUBAHAN SUKU BUNGA
Dengan mengetahui perubahan harga obligasi, maka nilai obligasi sekarang dapt dihitung.
Persentase perubahan obligasi dapat dihitung dengan rumus :
P
D

i
P
1+i
P = Perubahan harga obligsi
P=harga dari obligasi

D= durasi dari obligasi


I= suku bunga sebelum berubah
i = perubahan sukau bunga

IMUNISASI
Imunisasi adalah strategi investasi di obligasi yang menyamakan durasi dari obligasi atau
portofolio obligasi dengan waktu lamanya investasi untuk menghilangkan risiko perubahan
suku bunga. Misalnya investor akan menginvestasikan dananya selama dua tahun karena di
akhir tahun kedua dia membutuhkan kembali dana tersebut. Untuk maksud ini, imunisasi
dapat dilakukan oleh investor dengan menginvestasikan dananya ke suatu obigasi yang
mempunyai durasi yang sama dengna periode investasinya, yaitu selama dua tahun.

TEORI PASAR
MODAL
BAB 6 (OBLIGASI)

Oleh :
Ida Bagus Ngurah Ari Putra Wirawan (1315351034)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana
Tahun Ajaran:
2015

Anda mungkin juga menyukai