STANDART PROSEDUR OPERASIONAL

PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN

PASIEN UMUM

STANDART
PROSEDUR

No. Dok:
Tanggal Terbit
2013

Revisi Ke :
Halaman:
Ditetapkan Oleh:
KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG

OPERASIONAL
drg.DWI MIYARSI, MARS
KOMPOL NRP. 76040930
Pengertian

Pelayanan resep rawat jalan adalah tata cara urutan kegiatan

untuk pelaksanaan pelayanan terhadap permintaan tertulis

Tujuan

dari dokter, dokter gigi dan dokter spesialis.

Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap
permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi dan dokter

Kebijakan
Prosedur

spesialis.
Pelayanan resep harus sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan.
1. Pelayanan Pada Jam Dinas
1) Menerima resep per telepon dari poli umum, poli gigi,
dan poli spesialis tiap ada peresepan untuk pasien.
2) Melakukan pemeriksaan stok obat atau alat kesehatan,
memberi harga resep per telepon.
3) Menerima resep dari pasien poli umum, poli gigi dan
poli spesialis yang telah melakukan pembayaran di
poli.
4) Melakukan pemeriksaan nama dan resep obat atau
alat kesehatan sesuai informasi yang diberikan poli per
telepon sebelumnya.
5) Mengkomunikasikan ke dokter tentang masalah resep
apabila diperlukan.
6) Melayani resep dan pemberian etiket.
7) Menyerahkan obat atau alat kesehatan kepada pasien
disertai dengan pemberian informasi obat atau alat
kesehatan.
2. Pelayanan Diluar Jam Dinas
1) Menerima resep dan kwitansi biaya berobat pasien dari
UGD.
2) Melakukan

pemeriksaan

kelengkapan

resep

dan

keabsahan resep ( nama dokter, nama, alamat dan

umur pasien).
3) Melakukan pemeriksaan stok obat.
4) Mengkonfirmasikan biaya berobat dan harga obat atau
alat kesehatan kepada pasien.
5) Melayani resep dan pemberian etiket.
6) Menyerahkan obat atau alat kesehatan

disertai

pemberian informasi obat atau alat kesehatan.

7) Menyerahkan total rincian pendapatan rawat jalan
Unit Terkait
P. Jawab

kepada kasir pada saat jam dinas.

1. Bagian Gudang Perbekalan Farmasi.
2. Farmasi Rawat Jalan, Poli, UGD, Kasir.
3. PBF Obat.
Ka IFRS.

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL

PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN
PASIEN INHEALTHH

STANDART
PROSEDUR

No. Dok:
Tanggal Terbit
2013

Revisi Ke :
Halaman:
Ditetapkan Oleh:
KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG

OPERASIONAL
drg.DWI MIYARSI, MARS
KOMPOL NRP. 76040930
Pengertian

Pelayanan resep pasien rawat jalan adalah tata cara urutan

kegiatan untuk pelaksanaan pelayanan terhadap permintaan
tertulis dari dokter, dokter gigi dan dokter spesialis untuk

Tujuan

pasien INHEALTH.
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap
permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi dan dokter

Kebijakan
Prosedur

spesialis.
Pelayanan resep rawat jalan harus sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan.
1. Pelayanan Pada Jam Dinas
1) Menerima resep per telepon dari poli umum, poli gigi,
dan poli spesialis tiap ada peresepan untuk pasien.
2) Melakukan pemeriksaan stok obat sesuai daftar obat
INHEALTH.
3) Menerima resep dari pasien poli umum, poli gigi dan
poli spesialis yang telah menyerahkan foto copy kartu
peserta INHEALTH di poli.
4) Melakukan pemeriksaan nama pasien dan resep obat
sesuai informasi yang diberikan poli per telepon
sebelumnya.
5) Mengkomunikasikan ke dokter tentang masalah resep
apabila diperlukan.
6) Melayani resep dan pemberian etiket.
7) Menyerahkan obat atau alat kesehatan kepada pasien
disertai dengan pemberian informasi obat

atau alat

kesehatan.
2. Pelayanan Diluar Jam Dinas
1) Menerima resep dan

foto

copy

kartu

INHEALTH pasien dari UGD.

2) Melakukan pemeriksaan kelengkapan

peserta

resep

dan

keabsaan resep (nama dokter, dan nama, alamat,

umur pasien).
3) Melakukan pemeriksaan stok obat sesuai daftar obat
INHEALTH.
4) Melayani resep dan pemberian etiket.
5) Menyerahkan obat atau alat kesehatan

disertai

pemberian informasi obat atau alat kesehatan.

6) Menyerahkan rincian rawat jalan serta foto copy kartu
Unit Terkait
P. Jawab

peserta INHEALTH kepada kasir pada saat jam dinas.

1. Bagian Gudang Perbekalan Farmasi.
2. Farmasi Rawat Jalan, Poli, UGD, Kasir.
3. PBF Obat.
Ka IFRS.

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL

PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN
PASIEN KAI

STANDART
PROSEDUR

No. Dok:
Tanggal Terbit
2013

Revisi Ke :
Halaman:
Ditetapkan Oleh:
KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG

OPERASIONAL
drg.DWI MIYARSI, MARS
KOMPOL NRP. 76040930
Pengertian

Pelayanan resep rawat jalan adalah tata cara urutan kegiatan

untuk pelaksanaan pelayanan terhadap permintaan tertulis
dari dokter, dokter gigi dan dokter spesialis kepada pasien

Tujuan

peserta KAI.
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap
permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi dan dokter

Kebijakan
Prosedur

spesialis.
Pelayanan resep harus sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan.
1. Pelayanan Pada Jam Dinas
1) Menerima resep per telepon dari poli umum, poli gigi,
dan poli spesialis tiap ada peresepan untuk pasien.
2) Melakukan pemeriksaan stok obat sesuai daftar obat
yang di tanggung KAI.
3) Menerima resep dari pasien poli umum, poli gigi dan
poli spesialis yang telah menyerahkan foto copy kartu
peserta KAI di poli.
4) Melakukan pemeriksaan nama dan resep obat atau
alat kesehatan sesuai informasi yang diberikan poli per
telepon sebelumnya.
5) Mengkomunikasikan ke dokter tentang masalah resep
apabila diperlukan.
6) Melayani resep dan pemberian etiket.
7) Menyerahkan obat atau alat kesehatan kepada pasien
disertai dengan pemberian informasi obat atau alat
kesehatan.
2. Pelayanan Diluar Jam Dinas
1) Menerima resep dan foto copy kartu peserta KAI
pasien dari UGD.
2) Melakukan pemeriksaan

kelengkapan

resep

dan

keabsaan resep (nama dokter, dan nama, alamat,

umur pasien).
3) Melakukan pemeriksaan stok obat sesuai daftar obat
KAI.
4) Melayani resep dan pemberian etiket.
5) Menyerahkan obat atau alat kesehatan

disertai

pemberian informasi obat atau alat kesehatan.

6) Menyerahkan rincian rawat jalan beserta fotocopy kartu
Unit Terkait
P. Jawab

peserta KAI kepada kasir pada saat jam dinas.

1. Bagian Gudang Perbekalan Farmasi.
2. Farmasi Rawat Jalan, Poli, UGD, Kasir.
3. PBF Obat.
Ka IFRS.

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL

PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN
ANGGOTA POLRI DAN KELUARGA

STANDART
PROSEDUR

No. Dok:
Tanggal Terbit
2013

Revisi Ke :
Halaman:
Ditetapkan Oleh:
KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG

OPERASIONAL
drg.DWI MIYARSI, MARS
KOMPOL NRP. 76040930
Pengertian

Pelayanan resep rawat jalan adalah tata cara urutan kegiatan

untuk pelaksanaan pelayanan terhadap permintaan tertulis

Tujuan

dari dokter, dokter gigi dan dokter spesialis.

Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap
permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi dan dokter

Kebijakan
Prosedur

spesialis.
Pelayanan resep harus sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan.
1. Pelayanan Pada Jam Dinas
1) Menerima resep dari pasien poli umum, poli gigi dan
poli spesialis yang telah mengisi data di poli.
2) Melakukan pemeriksaan kelengkapan resep dan data
pasien

(nama,pangkat,NRP,tempat

dinas,umur,dan

alamat pasien).
3) Mengkomunikasikan ke dokter tentang masalah resep
apabila diperlukan.
4) Melayani resep dan pemberian etiket.
5) Menyerahkan obat atau alat kesehatan kepada pasien
disertai dengan pemberian informasi obat atau alat
kesehatan.
2. Pelayanan Diluar Jam Dinas
1) Menerima resep dari pasien.
2) Melakukan pemeriksaan kelengkapan

resep

dan

meminta pengisian data pasien (nama, pangkat, NRP,

tempat dinas,alamat,umur serta tanda tangan pasien).
3) Melakukan pemeriksaan stok obat.
4) Mengkomunikasikan ke dokter tentang masalah resep
apabila diperlukan.
5) Melayani resep dan pemberian etiket.
6) Menyerahkan obat
atau alat kesehatan disertai
pemberian informasi obat atau alat kesehatan.
7) Mendokumentasikan resep pada tempat

resep

anggota.
Unit Terkait
P. Jawab

1. Bagian Gudang Obat Anggota .

2. Farmasi Rawat Jalan, Poli, UGD.
Ka IFRS.

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL

PELAYANAN RESEP RAWAT INAP
PASIEN ASKES
No. Dok:

Revisi Ke :

Halaman:

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL

PELAYANAN RESEP RAWAT INAP
PASIEN UMUM

STANDART
PROSEDUR

No. Dok:
Tanggal Terbit
2013

Revisi Ke :
Halaman:
Ditetapkan Oleh:
KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG

OPERASIONAL
drg.DWI MIYARSI, MARS
KOMPOL NRP. 76040930
Pengertian

Pelayanan resep rawat inap adalah tata cara urutan kegiatan

untuk pelaksanaan pelayanan terhadap permintaan tertulis

Tujuan

dari dokter,dokter gigi dan dokter spesialis.

Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap
permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi dan dokter

Kebijakan

spesialis.
Pelayanan resep harus sesuai dengan ketentuan yang

Prosedur

1. Menerima resep dari Irna I, Irna II, Irna III, Irna IV, ICU,

ditetapkan.
serta Perin.
2. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan
resep (nama dokter, serta nama, alamat, umur, dan berat
badan pasien).
3. Mengkomunikasikan ke dokter tentang masalah resep
apabila diperlukan.
4. Melayani resep dan memberi harga pada resep.
5. Menyerahkan obat ke pasien diruangan sesuai jadwal

minum obat yang tertera pada resep.

6. Untuk pasien pulang, obat atau alat keehatan diserahkan

kepada perawat jaga.

Unit Terkait

P. Jawab
STANDART
PROSEDUR

7. Menempel resep di les pasien.

1. Bagian Gudang Perbekalan Farmasi.
2. Farmasi Rawat Inap,Irna I, Irna II, Irna III, Irna IV, Perin

serta ICU.
3. PBF Obat.
Ka IFRS.
Tanggal Terbit
2013

Ditetapkan Oleh:
KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG

OPERASIONAL
drg.DWI MIYARSI, MARS

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL

STANDART
Pengertian
PROSEDUR
OPERASIONAL

PELAYANAN RESEP RAWAT INAP

PASIEN JAMSOSTEK / INHEALTH
KOMPOL NRP. 76040930
No. Dok:
Revisi Ke :
Halaman:
Tanggal Terbit
Ditetapkan Oleh:
KARUMKIT
BHAYANGKARA
Pelayanan resep rawat inap adalah
tata cara
urutan kegiatan
2013
LUMAJANG
untuk pelaksanaan pelayanan terhadap permintaan tertulis

Tujuan

dari dokter, dokter gigi dan dokter spesialis.

Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap
drg.DWI MIYARSI, MARS
permintaan tertulis dari dokter,
dokterNRP.
gigi76040930
dan dokter
KOMPOL

Pengertian
Kebijakan

spesialis.
Pelayanan
inapsesuai
adalah dengan
tata caraketentuan
urutan kegiatan
Pelayanan resep
reseprawat
harus
yang
untuk
pelaksanaan pelayanan terhadap permintaan tertulis
ditetapkan.

Prosedur
Tujuan

1.
resep
dari
I, Irna
II, Irna III, Irna IV, ICU,
dariMenerima
dokter, dokter
gigi
danIrna
dokter
spesialis.
Prosedur
ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap
serta Perin.
2.
Melakukantertulis
pemeriksaan
kelengkapan
dan dan
keabsahan
permintaan
dari dokter,
dokter gigi
dokter

Kebijakan
Prosedur

Unit
Unit Terkait
Terkait
P. Jawab
P. Jawab

resep (nama dokter, serta nama, alamat, umur, dan berat

spesialis.
Pelayanan
resep harus sesuai dengan ketentuan yang
badan pasien).
3.
Mengkomunikasikan ke dokter tentang masalah resep
ditetapkan.
1. Menerima
resep dari Irna I, Irna II, Irna III, Irna IV, ICU,
apabila diperlukan.
4. serta
Melayani
resep dan memberi tanda centang ( ) jika ada
Perin.
2. Melakukan
pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan
obat diluar DPHO.
5. resep
Mengkonfirmasikan
pasien
di ruangan
jikaberat
ada
(nama dokter, kepada
serta nama,
alamat,
umur, dan
obat pasien).
di luar DPHO, jika pasien tidak setuju, maka
badan
3. Mengkomunikasikan
dokter
tentang
masalah resep.
resep
melakukan konfirmasi ke
kepada
dokter
yang memberi
6. apabila
Menyerahkan
obat ke pasien diruangan sesuai jadwal
diperlukan.
4. Melayani
resep
dan
memberi
minum obat
yang
tertera
padaharga
resep.pada resep.
5.
obat atau
ke pasien
diruangankepada
sesuaiperawat
jadwal
7. Menyerahkan
Menyerahkan obat
alat kesehatan
minum
yang
tertera
pada resep.
ruanganobat
untuk
pasien
pulang.
6.
Menyerahkan
obat
kepada
perawat
ruangan
untuk
8. menempel resep dan lembar
persetujuan
obat
non pasien
DPHO
pulang.
pada les sesuai nama pasien.
7. Menempel resep di les pasien.
1.
1. Bagian
Bagian Gudang
Gudang Perbekalan
Perbekalan Farmasi.
Farmasi.
2.
Farmasi
Rawat
Inap,
dari
Irna I,Kasir.
Irna II, Irna III, Irna IV,
2. Farmasi Rawat Jalan, Poli, UGD,
3. Perin
PBF Obat.
serta ICU.
Ka
IFRS.
3. PBF Obat.
Ka IFRS.
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
PELAYANAN RESEP RAWAT INAP
PASIEN ANGGOTA DAN KELUARGA

STANDART
PROSEDUR

No. Dok:
Tanggal Terbit
2013

Revisi Ke :
Halaman:
Ditetapkan Oleh:
KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG

OPERASIONAL
drg.DWI MIYARSI, MARS
KOMPOL NRP. 76040930
Pengertian

Pelayanan resep rawat inap adalah tata cara urutan kegiatan

untuk pelaksanaan pelayanan terhadap permintaan tertulis