Kaki Bengkak pada

Kehamilan
FREDY RODEARDO MARINGGA
1106050203

Merck anual

Normal
Rendahnya ambang rasa haus dan sekresi vasopressin (mulai terjadi pada
awal kehamilan) penurunan osmolaritas darah edema
Uterus yang membesar menghambat aliran balik darah dari vena cava
inferior pooling

DVT
Kehamilan merupakan faktor risiko DVT
Triad Virchow (hiperkoagulabilitas, stasis, cedera endotel)

Diagnosis: dupleks USG

Tatalaksana: low molecular weight heparin, tendenlenberg position, graduated
elastic compression stockings

Cellulitis
Eritema
lokal

Stasis

Luka

Preeklampsia
Hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan
proteinuria
Superimposed preeclampsia: hipertensi kronik disertai tanda preeclampsia
atau hipertensi kronik disertai proteinuria
ACOG: preeclampsia with severe features dan preeclampsia without severe
features
Edema terjadi karena hipoalbuminemia dan kerusakan sel endotel kapiler

Patofisiologi
Teori kelainan vaskularisasi plasenta
Teori iskemia plasenta, radikal bebas, dan disfungsi endotel
Teori intoleransi imunologik antara ibu dan janin
Teori adaptasi kardiovaskulatori genetic
Teori defisiensi gizi
Teori inflamasi

Preeklampsia ringan
Hipertensi sistolik/diastolik 140/90 mmHg
Proteinuria 300mg/24 jam atau 1+ dipstick
Edema pada lengan muka dan perut, edema generalisata
Tujuan perawatan: mencegah kejang, perdarahan intrakraial, mencegah
gangguan fungsi organ vital, dan melahirkan bayi sehat

Tatalaksana Preeklampsia
Ringan
Banyak istirahat (berbaring/tidur miring), tetapi tidak harus mutlak selalu
tirah baring
Tirah baring akan menambah curah darah jantung aliran darah ke ginjal
meningkat diuresis meningkat, menurunkan reaktivitas kardiovaskular
mengurangi vasospasme
Tidak perlu restriksi garam
Rawati inap jika tidak ada perbaikan tekanan darah dan proteinuria selama 2
minggu dan terdapat tanda preeklampsia berat

Warning Signs Edema pada

Kehamilan
Hipertensi (140/90 mmHg)
Edema hanya pada satu sisi, nyeri,
hangat, merah, dan terdapat demam
Bengkak di tangan
Bengkak yang tiba-tiba meningkat
Terdapat nyeri kepala tiba-tiba,
gangguan penglihatan, nyeri ulu hati
tiba-tiba, tremor, kejang

Referensi
1.

Heine PR, Swamy GK. Lower-extremity edema during late pregnancy. [Internet].
[diakses September 2015; diperbarui Agustus 2009]. Tersedia di:
http://www.merckmanuals.com/professional/gynecology-and-obstetrics/symptomsduring-pregnancy/lower-extremity-edema-during-late-pregnancy

2.

Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo; 2010

3.

Cunningham FG, et al. Williams Obstetrics. Edisi ke-24. New York: McGraw-Hill; 2010

4.

Suneja A, Rashmi, Arora M, Agarwal N. Deep Vein Thrombosis in Pregnanncy. Journal

Indian Academy of Clinical Medicine. 2001; 2(4). 260-9

5.

Royal College of Obstetricians and Gynecologists. Thromboemblic Disease in

Pregnancy and Puerpurium: An Acute Management. April 2015

TERIMA KASIH