PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR
MUTRIA FARHAENI, SE., MSi.
PPKB 2012
1
PENDAHULUAN
Landasan
Pancasila-1
1.3 Landasan Yuridis
2. TUJUAN PENDIDIKAN
PANCASILA
2.
3.
4.
Mampu berpikir integral komprehensif tentang persoalanpersoalan hidup berbangsa dan bernegara
5.
6.
Pembahasan
Ps. Ilmiah-2
Ad 2. Bermetode
Ad 3. Bersistem
Pembahasan
Ps. Ilmiah-3
Ad 4. Bersifat Universal
Kebenaran suatu pengetahuan ilmiah harus
bersifat universal, artinya kebenarannya
tidak terbatas oleh waktu, ruang, keadaan,
situasi, kondisi maupun jumlah tertentu.
Hakikat ontologis (intisari, esensi atau
makna) nilai-nilai Pancasila adalah bersifat
universal.
10
Pembahasan
Ps. Ilmiah-4
Deskriptif
Kausal
Normatif
Essensial
11
Pembahasan
Ps. Ilmiah-5
12
Pembahasan
Ps. Ilmiah-6
13
4. PENGERTIAN PANCASILA
Pengertian Pancasila berdasarkan:
1.Etimologis
Pancasila terdiri dari dua arti leksikal dalam bahasa
Sansekerta:
Panca artinya lima
Syila (vokal i pendek) artinya batu sendi, alas,
atau dasar
Syiila (vokal ii panjang) artinya peraturan
tingkah laku yang baik
Makna Pancasila secara arfiah adalah dasar yang
memiliki lima unsur.
14
2. HISTORIS
29 April
1945. Jepang membentuk Dokuritsu Junbi
Cosakai dilafalkan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai atau Badan
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito.
Tujuannya, memeroleh dukungan bangsa Indonesia
dengan menjanjikan bahwa Jepang akan membantu proses
kemerdekaan Indonesia.
BPUPKI beranggotakan 63 orang yang diketuai oleh
Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Hibangase
Yosio (orang Jepang) dan R.P. Soeroso.
BPUPKI bersidang dua kali. Rapat I (28 Mei 1 Juni 1945)
membahas tema dasar negara. Rapat II (10-17 Juli 1945)
tema pembahasan bentuk negara, wilayah negara,
kewarganegaraan, rancangan Undang-Undang Dasar,
ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, pendidikan
dan pengajaran.
15
Historis
Pancasila-2
Rapat Pertama
28 Mei 1945. Rapat resmi dibuka pembahasan dimulai
keesokan harinya dengan tema dasar negara. Pada rapat
pertama ini terdapat 3 orang yang mengajukan
pendapatnya tentang dasar negara.
Peri Kemanusiaan
Peri Ketuhanan
Peri Kerakyatan
Kesejahteraan Rakyat
16
Historis
Pancasila-3
17
Historis
Pancasila-4
Historis
Pancasila-5
19
Historis
Pancasila-6
20
Historis
Pancasila-7
21
Historis
Pancasila-8
Rapat Kedua
10-17 Juli 1945. Mengangkat tema bahasan
bentuk
negara,
wilayah
negara,
kewarganegaraan, rancangan Undang-Undang
Dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan
negara, pendidikan dan pengajaran.
Dalam rapat ini dibentuk Panitia Perancang
Undang-Undang Dasar beranggotakan 19 orang
dengan ketua Ir. Soekarno, Panitia Pembelaan
Tanah
Air
dengan
ketua
Abikoesno
Tjokrosoejoso dan Panitia Ekonomi dan
Keuangan diketuai Mohamad Hatta.
22
Historis
Pancasila-9
3. TERMINOLOGIS
24
Terminologis
Pancasila-2
25
TERIMAKASIH
ATAS PERHATIAN ANDA
26