Dermatitis Eksfoliatif
Dermatitis Eksfoliatif
DEFINISI
Dermatitis eksfoliatif generalisata adalah peradangan hebat yang
melibatkan lebih dari 90% permukaan kulit dan menyebabkan kemerahan dan
pembentukan sisik yang berat. Nama lain penyakit ini adalah pitiriasis rubra
(Hebra), eritroderma (Wilson-Brocq), dan eritema skarlatiniform. Istilah eritroderma
digunakan apabila eritema kulit hanya disertai sedikit atau tanpa skuama, sedangkan
istilah dermatitis eksfoliativa digunakan apabila dijumpai skuama yang cukup
dominan pada kulit eritema. Penyakit ini adalah kasus yang jarang meskipun mudah
dikenali dan merupakan kondisi kulit yang serius.
Dermatitis eksfoliayif ini bisa dimulai secara tiba-tiba atau mendadak.
Seluruh permukaan kulitnya menjadi merah, bersisik, menebal, dan kadang
berbentuk keropeng. Beberapa penderita merasakan gatal-gatal dan kelenjar getah
beningnya membesar. Penederita kebanyakan mengalami demam namun mereka
merasakan kedinginan karena begitu banyak panas yang hilang melalui kulit yang
rusak. Sejumlah besar cairan dan protein bisa meresap melalui kulit, selain itu fungsi
kulit terhadap penghalang infeksi menjadi buruk.
EPIDEMIOLOGI
Beberapa studi melaporkan insidensi DE yang beragam, berkisar antara 0.9
hingga 71.0 per 100.000 pasien. Terjadinya DE pada laki-laki lebih banyak telah
dilaporkan, dengan perbandingan antara laki-laki dan perempuan kira-kira 2:1 hingga
4:1.DE dapat terjadi pada segala usia. Banyak penelitian menemukan onset yang beragam
antara 41 hingga 61 tahun, dengan pengecualian kasus pada anak. DE merupakan penyakit
yang langka pada anak-anak, dan hanya sedikit data epidemiologis yang tersedia untuk
populasi anak. Suatu penelitian menemukan 17 pasien, yang telah diobservasi selama 6
tahun, mendapatkan umur mean dari onset 3.3 tahun dan perbandingan antara laki-laki dan
perempuan sebesar 0.89:1. DE dapat terjadi pada seluruh jenis ras.
Dermatosis yang telah ada sebelumnya berperan pada lebih dari setengah kasus
DE. Psoriasis merupakan etiologi yang paling banyak ditemukan (hampir pada seperempat
kasus). Pada penelitian psoriasis baru-baru ini, DE dilaporkan pada 87 dari 160 kasus.
Daftar Pustaka
Wolff. K, Johnson. R.A, Suurmond. D . 2007. Fitzpatricks, The Color Atlas and Synopsis
of Clinical Dermatology, fifth edition. E-book : The McGraw-Hill Companies.