Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PEMELIHARAAN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI

DAYA LISTRIK

Nama
NIM
Kelas

: RahayuRahmatunisa
: 131331022
: 3A

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2015

Daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik dalam sirkuit listrik. Satuan SI
daya listrik adalah watt yang menyatakan banyaknya tenaga listrik yang mengalir per satuan
waktu (joule/detik).
Pada umumnya sistem tenaga listrik terdiri dari tiga elemen yaitu pusat pembangkit, transmisi
dan pusat beban. Seperti yang telah diketahui daya listrik dibagi dalam tiga macam daya
sebagai berikut :
1. Daya Nyata (P)
2. Daya Semu (S)
3. Daya Reaktif (Q)

a. Daya Nyata
Daya nyata merupakan daya listrik yang digunakan untuk keperluan menggerakkan mesinmesin listrik atau peralatan lainnya, yang mana dapat ditulis dalam rumusnya yaitu :
Satu fasa
P = V x I x Cos
Tiga fasa
P = 1.732 x V x I x Cos
Keterangan :
P = Daya Nyata (Watt)
V = Tegangan (Volt)
I = Arus yang mengalir pada penghantar (Amper)
Cos = Faktor Daya

Untuk sistem tiga fasa empat kawat ( L1, L2, L3, dan N ) besarnya arus dapat diketahui
dengan rumus berikut ini :
I = P / (1.732 x Vx I x Cos )
Ket :
I = Arus peralatan (Ampere)
P = Daya masukan peralatan (Watt)
V = Tegangan (Volt)
Cos = Faktor daya

b. Daya Semu
Daya semu merupakan daya listrik yang melalui suatu penghantar transmisi atau distribusi.
Daya ini merupakan hasil perkalian antara tegangan dan arus yang melalui penghantar,
dimana dapat dilihat rumusnya berikut ini :
Satu fasa : S = V x I
Tiga fasa : S = 1.732 x V x I
Keterangan :
S = Daya semu (VA)
V = Tegangan (Volt)
I = Arus yang mengalir pada penghantar (Amper)

c. Daya Reaktif
Daya reaktif merupakan selisih antara daya semu yang masuk pada penghantar dengan daya
aktif pada penghantar itu sendiri, dimana daya ini terpakai untuk daya mekanik dan panas.
Daya reaktif ini adalah hasil kali antara besarnya arus dan tegangan yang dipengaruhi oleh
faktor daya.
Satu fasa : Q = V x I x Sin
Tiga fasa : Q = 1.732 x V x I x Sin
Ket :
Q = Daya reaktif (VAR)
V = Tegangan (Volt)
I = Arus (Amper)
Sin = Faktor Daya

Dari penjelasan ketiga macam daya diatas tersebut, dikenal juga dengan Segitiga Daya.
Dimana Pengertian umum dari Segitiga Daya adalah suatu hubungan antara daya nyata, daya
semu, dan daya reaktif, yang dapat dilihat hubungannya pada gambar bentuk segitiga
dibawah ini :
dimana :
P = S x Cos (Watt)
S = (P2 + Q2) (VA)
Q = S x Sin (VAR)

Anda mungkin juga menyukai