120405058
Rika ariska
120405059
Chandra sitorus
120405060
Frist silia
120405061
Fakultas Teknik
Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
1
Kata Pengantar
. 3
Pendahuluan
1. Latar belakang
2. Tujuan
3. Rumusan masalah
. 4
. 4
. 4
Pembahasan
1. Senyawa Organik
.
2. Senyawa Anorganik
.
3. Bahan Pencemar air
.
4. Sumber bahan organik
.
5. Pencemaran air bahan organik
.
6. Usaha pencegahan air bahan organik
.
7. Pencemaran oleh zat kimia anorganik
.
8. Logam berat
.
9. Garam nir-logam
.
10. Asam basa
.
11. Perbedaan antara senyawa organik dan anorganik
5
6
13
15
16
18
18
18
19
19
20
. 21
. 21
. 22
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat allah SWT yang telah memberikan
rahamat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Senyawa
Organik dan Anorganik.
Pengembangan pembelajaran dari materi yang ada pada makalah ini,dapat senantiasa
digunakan dalam pengembangan pembelajaran dalam bimbingan dosen.Upaya ini diharapkan
dapat
lebih
mengoptimalakan
pengusaan
mahasiswa
terhapadap
kompeten
yang
dipersyaratkan.
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari atas segala kekurangan dari
makalah ini,dengan harapan mereka yang berwenang dan berkompeten dapat member
masukan dan sumbangkan pikiran kearah yang lebih sempurna.Segala kritik dan saran yang
membangun akan sangat penulis hargai demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata,penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
semoga bantuan yang telah diberikan mendapat imbalan dari Allah SWT.
Medan,Februari 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Budi mendengar berita dari suatu media bahwa disuatu desa telah terjadi
pencemaran air yang mana terjadi apabila dalam air terdapat berbagai macam zat atau kondisi
(panas) yang dapat menurunkan standar kualitas air yang telah ditentukan,sehingga tidak
dapat digunakan untuk kebutuhan tertentu.Suatu sumber air dikatakan tercemar tidak hanya
karena tercampur dengan bahan tercemar,akan tetapi apabila air tersebut tidak sesuai dengan
kebutuhan tertentu.Berbagai senyawa-senyawa yang dapat mencemari air,sebagai contoh
suatu sumber air tercemar yang mengandung logam berat seperti merkuri (Hg),Kadmium
(Cd),Timah Hitam (Pb),Tembaga (Cu),kotoran manusia dan kotoran hewan,tumbuhtumbuhan,dan hewan yang mati,atau mengandung bakteri penyakit masih dapat digunakan
untuk kebutuhan industri atau sebagai pembangkit tenaga listrik,akan tetapi tidak digunakan
untuk kebutuhan rumah tangga.Air yang mengandung logam-logam berat dapat menganggu
kesehatan tubuh dan lingkungan.Bahan pencemar air tersebut juga menggandung bahan yang
dapat diuraikan oleh mikroorganisma dan tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme.
I.2 Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk:
1. Mengkaji lebih dalam mengenai Senyawa Organik dan Anorganik
2. Mengetahui Struktur atom dari Senyawa Organik dan organik
3. Memenuhi tugas mata kuliah kimia dasar
I.3 Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
A.Senyawa Organik
Senyawa organik adalah senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen beserta
dengan elemen lainnya (misalnya nitrogen dan oksigen). (CO2 bukan senyawa organik
4
warna cerah.
b. Aspek kimia
-
logam.
-
fenomena isomeri.
Gugus Fungsi
Gugus-gugus fungsi yang umum:
1.
2.
3.
4.
Gugus -NH2 ( amino ), terdapat pada senyawa amina primer dan asam amino.
5.
6.
Gugus -NHR dan -NR1R2, kedua gugus ini merupakan turunan dari gugus -NH2, dan
terdapat pada amina primer dan amina sekunder.
7.
Kegunaan alkena :
Membuat karet sintesis, plastik dan alkohol.
3. ALKUNA (CnH2n-2)
Kegunaan alkuna :
Alkuna mempunai nilai ekonomis paling penting hanyalah etuna, yang disebut asetilena
(C2H2) digunakan untuk mengelas besi dan baja.
4. HALOALKANA (R-X (F, Cl, Br, I) )
Haloalkana mempunyai kegunaan praktis dalam berbagai bidang, misalnya sebagai zat
anestesi, perlarut, dan bahan antiseptik.
1. Sebagai Zat Anestesi
Kloroform (CHCl3) pernah digunakan sebagai obat bius karena penggunaannya yang
dapat menyebabkan kerusakan hati makanya diganti dengan Halotan yaitu 2-bromo-22dikloro-1,1,1-trifluoroetana (CF3CHClBr), yang bersifat tidak toksik, tidak mudah
terbakar dan lebih nyaman bagi pasien. Kloroetana (C 2H5Cl) digunakan sebagai anetesi
lokal. Daya anestesi yang mudah menguap sehingga menurunkan suhu kulit dan membuat
syaraf kurang sensitif.
2. Sebagai Antiseptik
Idioform (CHI3) adalah suatu zat berwarna kuning, bebau khas dan digunakan sebagai
antiseptik. Dan juga digunakan untuk identifikasi etanol / aseton.
3. Sebagai Pelarut
Tetraklorometana(CCl4) adalah suatu zat cair tak berwarna. Zat ini digunakan untuk
melarutkan lemak dan oli , dalam pencucian kering (dry cleaning) dan pembuatan
senyawa senyawa flourin. Tetapi jika terpapar terlalu lama akan meyebabkan kerusakan
hati dan ginjal.
4. Sebagai Pemadam Api
8
Alkan
terhalogenasi
sempurna
seperti
karbon
tetraklorida,
CCl 4,
dan
5. Gliserol digunakan untuk pelembap dan pembalut pada berbagai macam kosmetik,
pelembap tembakau, pelarut berbagai jenis obat, misalnya obat batuk. Dan juga
digunakan untuk membuat nitrogliserin, yaitu bahan untuk membuat bahan peledak.
6. Senyawa Eter (R-O-R)
Senyawa-senyawa eter yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan industri
antara lain :
1. Dietil eter (etoksi etana) biasanya digunakan sebagai pelarut senyawa-senyawa
organik. Selain itu dietil eter banyak digunakan sebagai zat anestesi (obat bius) di
rumah sakit.
2. MTBE (Metil Tertier Butil Eter)
Senyawa eter ini digunakan untuk menaikan angka oktan besin
menggantikan
kedudukan TEL / TML, sehingga diperoleh bensin yang ramah lingkungan. Sebab tidak
menghasilkan debu timbal (Pb2+), seperti bila digunakan TEL / TML.
3. Dimetil eter digunakan untuk pelarut dan juga untuk bahan pendingin.
4. Diisopropil eter sering kali digunakan sebagai pelarut pengganti dietil eter.
7. Senyawa Aldehid (R-C-H)
Senyawa aldehid yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari hari dan
industri adalah Formaldehida dan Asetaldehida, antara lain sebagai berikut :
1. Larutan formaldehida dalam air dengan kadar 40% dikenal dengan nama formalin.
Zat ini banyak digunakan untuk mengawetkan spesimen biologi dalam laboratorium
musium.
Formaldehida juga banyak digunakan sebagai :
1)
2)
10
3)
Bahan pembuatan plastik dan damar sintetik seperti Galalit dan Bakelit
Asetaldehide dalam kehidupan sehari-hari dan industri antara lain digunakan sebagai:
1)
2)
3)
Butiraldehida banyak digunakan sebagai bahan dasar dalam sintesis senyawa organik.
8. Senyawa Keton (R-C-R)
Senyawa alkanon yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan industri
adalah aseton (propanon).
Aseton banyak digunakan sebagai :
1. Pelarut senyawa karbon misalnya : sebagai pembersih cat kuku.
2. Bahan baku pembuatan zat organik lain, seperti kloroform yang digunakan sebagai
obat bius.
3. Selain aseton, beberapa senyawa alkanon banyak yang berbau harum sehingga
digunakan sebagai campuran parfum dan kosmetika lainnya.
4. Isobutil metil keton dengan nama dagang Hexone digunakan sebagai pelarut
nitroselulosa dan berbagai getah.
9. Senyawa Asam Karboksilat (R-C-OH)
Penggunaan asam alkanoat dalam kehidupan sehari-hari dan industri antara lain :
1. Asam format (asam metanoat) yang juga dikenal asam semut merupakan cairan tak
berwarna dengan bau yang merangsang. Biasanya digunakan untuk :
1)
11
2)
3)
2. Asam asetat atau asam etanoat yang dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan
nama asam cuka. Asam cuka banyak digunakan sebagai pengawet makanan, dan
penambah rasa makanan (bakso dan soto). Dan juga banyak dipakai dalam sintesis
hasil industri termasuk serat dan plastik.
3. Asam sitrat biasanya digunakan untuk pengawet buah dalam kaleng.
4. Asam stearat, asam ini berbentuk padat, berwarna putih. Dalam kehidupan sehari
hari terutama digunakan untuk membuat lilin.
5. Asam oksalat digunakan untuk menghilangkan karat dan pereaksi pada pembuatan
warna.
6. Asam tartrat digunakan untuk mengasamkan minuman, permen, dan makanan. Dan
juga digunakan dalam fotografi, keramik, menyamak kulit, dan proses dalam
beberapa industri.
7. Asam palmitat ( C15H31COOH ) digunakan dalam pembuatan garam Na Palmitat
yang merupakan salah satu contoh sabun Natrium.
10. Senyawa Ester (R-C-O-R)
Ester banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan industri antara lain :
1. Amil asetat banyak digunakan sebagai pelarut untuk damar dan lak.
2. Esterifikasi etilen glikol dengan asam bensen 1.4 dikarboksilat menghasilkan
polyester yang digunakan sebagai bahan pembuat kain.
3. Karena baunya yang sedap maka ester banyak digunakan sebagai esen pada makanan
antara lain :
11. Senyawa Amida (R-C-NH2)
12
6. Toluena berguna untuk pembuatan bahan peledak yang sering kita sebut dengan
istilah TNT ( Tri nitro toluena).
C.Bahan Pencemar air
Pada dasarnya Bahan Pencemar Air dapat dikelompokkan menjadi:
a) Sampah yang dalam proses penguraiannya memerlukan oksigen yaitu sampah yang
mengandung senyawa organik, misalnya sampah industri makanan, sampah industri gula
tebu, sampah rumah tangga (sisa-sisa makanan), kotoran manusia dan kotoran hewan,
tumbuhtumbuhan dan hewan yang mati. Untuk proses penguraian sampahsampah tersebut
memerlukan banyak oksigen, sehingga apabila sampah-sampah tersbut terdapat dalam air,
maka perairan (sumber air) tersebut akan kekurangan oksigen, ikan-ikan dan organisme
dalam air akan mati kekurangan oksigen. Selain itu proses penguraian sampah yang
mengandung protein (hewani/nabati) akan menghasilkan gas H2S yang berbau busuk,
sehingga air tidak layak untuk diminum atau untuk mandi.
C, H, S, N, + O2 ? CO2 + H2O + H2S + NO + NO2
b)
mengandung virus dan bakteri misal bakteri coli yang dapat menyebabkan penyakit
saluran pencernaan (disentri, kolera, diare, types) atau penyakit kulit. Bahan pencemar ini
berasal dari limbah rumah tangga, limbah rumah sakit atau dari kotoran hewan/manusia.
c) Bahan pencemar senyawa anorganik/mineral misalnya logam-logam berat seperti
merkuri (Hg), kadmium (Cd), Timah hitam (pb), tembaga (Cu), garam-garam anorganik.
Bahan pencemar berupa logam-logam berat yang masuk ke dalam tubuh biasanya melalui
makanan dan dapat tertimbun dalam organ-organ tubuh seperti ginjal, hati, limpa saluran
pencernaan lainnya sehingga mengganggu fungsi organ tubuh tersebut.
d) Bahan pencemar organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme yaitu
senyawa organik berasal dari pestisida, herbisida, polimer seperti plastik, deterjen, serat
sintetis, limbah industri dan limbah minyak. Bahan pencemar ini tidak dapat dimusnahkan
oleh mikroorganisme, sehingga akan menggunung dimana-mana dan dapat mengganggu
kehidupan dan kesejahteraan makhluk hidup.
14
Bahan
pencemar
organik,
baik
yang
dapat
mengalami
penguraian
oleh
3.
4.
15
Sumber primer bahan organik adalah jaringan tanaman berupa akar, batang, ranting,
daun, dan buah. Bahan organik dihasilkan oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis
sehingga unsur karbon merupakan penyusun utama dari bahan organik tersebut. Unsur
karbon ini berada dalam bentuk senyawa-senyawa polisakarida, seperti selulosa,
hemiselulosa, pati, dan bahan- bahan pektin dan lignin. Selain itu nitrogen merupakan
unsur yang paling banyak terakumulasi dalam bahan organik karena merupakan unsur
yang penting dalam sel mikroba yang terlibat dalam proses perombakan bahan organik
tanah. Jaringan tanaman ini akan mengalami dekomposisi dan akan terangkut ke lapisan
bawah serta diinkorporasikan dengan tanah. Tumbuhan tidak saja sumber bahan organik,
tetapi sumber bahan organik dari seluruh makhluk hidup.
Sumber sekunder bahan organik adalah fauna. Fauna terlebih dahulu harus
menggunakan bahan organik tanaman setelah itu barulah menyumbangkan pula bahan
organik. Bahan organik tanah selain dapat berasal dari jaringan asli juga dapat berasal
dari bagian batuan.
E. Pencemaran air bahan organik
Sampah yang dalam proses penguraiannya memerlukan oksigen yaitu sampah yang
mengandung senyawa organik, misalnya sampah industri makanan, sampah industri gula
tebu, sampah rumah tangga (sisa-sisa makanan), kotoran manusia dan kotoran hewan,
tumbuhtumbuhan dan hewan yang mati. Untuk proses penguraian sampahsampah
tersebut memerlukan banyak oksigen, sehingga apabila sampah-sampah tersbut terdapat
dalam air, maka perairan (sumber air) tersebut akan kekurangan oksigen, ikan-ikan dan
organisme dalam air akan mati kekurangan oksigen. Selain itu proses penguraian sampah
yang mengandung protein (hewani/nabati) akan menghasilkan gas H2S yang berbau
busuk, sehingga air tidak layak untuk diminum atau untuk mandi.
C, H, S, N, + O2 CO2 + H2O + H2S + NO + NO2
Bahan organik yang larut dalam air akan mengalami penguraian dan pembusukan.
Akibatnya kadar oksigen dalam air turun dratis sehingga biota air akan mati. Jika
pencemaran bahan organik meningkat, kita dapat menemui cacing Tubifex berwarna
kemerahan bergerombol. Cacing ini merupakan petunjuk biologis (Bioindikator)
parahnya pencemaran oleh bahan organik dari limbah pemukiman.
Dikota-kota, air got berwarna kehitaman dan mengeluarkan bau yang menyengat.
Didalam air got yangdemikian tidak ada organisme hidup kecuali bakteri dan jamur.
16
tersier
dengan
cara:Adsorpsi
(bahan-bahan
organik
terlarut),
tersebut sampai ribuan kali lebih cepat melalui kegiatan penambangan, pembuangan
limbah tailing, dan pemrosesan bahan tambang. Di berbagai perairan, zat kimia anorganik
yang bersifat racun mengalir akibat berbagai kegiatan manusia. Zat kimia tersebut
meliputi logam berat, seperti air raksa dan timbal, Selain itu mineral yang sangat beracun
seperti selenium dan arsenik juga sering mencapai konsentrasi yang cukup tinggi sehingga
sangat membahayakan bagi kehidupan. Material anorganik lainnya, sepeti asam, garam,
nitrat, dan clorin, pada konsentrasi rendah tidak bersifat racun, namun bila meningkat
konsentrasinya dapat sangat mempengaruhi kehidupan komunitas biologi yang ada di
perairan tersebut.
H.Logam Berat
Berbagai jenis logam berat seperti air raksa, timbal, cadmium, dan nikel, adalah sangat
beracun. Keberadaan logam tersebut dalam ukuran mikrogram yang tak terlihat dan tak
terasa akan sangat fatal. Karena sifat logam yang persisten atau sukar terdegradasi, maka
logam berat akan terakumulasi pada rantai makanan di eksosistem. Sebagai contoh apabila
laut tercemar oleh mercuri atau air raksa, maka organisme laut mulai dari plankton akan
terkontaminasi dengan logam tersebut, yang selanjutnya meningkat ke ikan karena ikan
mengkonsumsi plankton, dan seterusnya, sampai ke manusia, dengan kadar yang semakin
tinggi. Manusia yang mengkonsumsi ikan dari tempat tersebut akan mengakumulasi logam
berat hingga pada suatu saat sampai pada kadar tertentu yang merusak kesehatan, antara
lain menderita penyakit kanker. Kasus lingkungan yang demikian pernah ramai
dibicarakan orang, yang paling terkenal adalah keracunan air raksa di Teluk Minamata,
Jepang, dan akhir-akhir ini kasus pencemaran Teluk Buyat, Sulawesi Utara. Pencemaran
logam berat seperti air raksa dapat berasal dari limbah pertambangan emas yang dibuang
bersama tailing. Pada pemisahan emas, sering digunakan air raksa, yang kemudian tercuci
sebagai limbah dan mencemari perairan.
I.Garam nir-logam
Garam nir-logam yang pada konsentrasi kecil adalah tidak berbahaya, namun dalam
konsentrasi tinggi sering menjadi sumber pencemaran air. Sebagai contoh, tanah di
wilayah padang pasir sering mengandung garam terlarut dalam konsentrasi yang cukup
besar. Irigasi dan pengaliran air di wilayah padang pasir menyebabkan mobilisasi dari
garam-garam ini sehingga menyebabkan kasus pencemaran yang serius. Pada tahun
19
No Senyawa organik
Senyawa Anorganik
Kebanyakan berasal dari makhluk hidup Berasal dari sumber daya alam mineral
dan beberapa dari hasil sintesis
20
Struktur sederhana
Hanya dapat larut dalam pelarut organik Dapat larut dalam pelarut air atau organik
BAB III
KESIMPULAN dan SARAN
A.Kesimpulan
1. Senyawa organik adalah senyawa yang mengandung karbon dan hidrogen beserta
dengan elemen lainnya (misalnya nitrogen dan oksigen).
2. Senyawa anorganik didefinikan sebagai senyawa pada alam (di tabel periodik) yang
pada umumnya menyusun material / benda tak hidup.
3. Bahan
pencemar
organik,
baik
yang
dapat
mengalami
penguraian
oleh
21
Sodium :1s2 2s 2p
Magnesium :1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
Potasium :1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
Calsium :1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
Xenon :1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6
22
6. Radon : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6
B.Tuliskan konfigurasi elektron dari grup halogen
1.
2.
3.
4.
5.
23