Anda di halaman 1dari 3

I.

Peraturan Perundang-undangan yang Tidak Sesuai dengan Kebudayaan


Masyarakat Bali
Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi
Manusia. Pasal 1 angka 3:
Diskriminasi adalah setiap pembatasan, pelecehan, atau
pengucilan yang langsung ataupun tak langsung didasarkan pada
pembedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok,
golongan, status sosial, status ekonomi, jenis kelamin, bahasa,
keyakinan politik, yang berakibat pengurangan, penyimpangan
atau penghapusan pengakuan, pelaksanaan atau penggunaan hak
asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik
individual maupun kolektif dalam bidang politik, ekonomi, hukum,
sosial, budaya, dan aspek kehidupan lainnya.
Dalam masyarakat Bali di kenal sanksi adat kasepekang. Menurut
Wayan P. Windia kasepekang berarti sebuah hukuman atau sanksi adat yang
diterima oleh seorang atau kelompok anggota banjar yang dianggap
melanggar norma norma/awigawig yang berlaku di banjar

bersangkutan,

dengan cara pengucilan dikucilkan dari banjar /desa adat setempat, dilarang
tinggal di wilayah tersebut, tidak boleh menggunakan fasilitas kuburan dan
juga dilarang berkomunikasi atau bersosialisasi dengan anggota banjar
lainnya. Hal ini menurut saya tidak sesuai dengan Undang-Undang HAM
diatas karena dalam kasepekang ada unsur-unsur diskriminasi kebebasan dasar
dalam kehidupan yaitu bermasyarakat kepada individu.

II.

Peraturan Perundang-undangan yang Sesuai dengan Kebudayaan Masyarakat


Bali
UndangUndang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar PokokPokok
Agraria atau yang disebut UUPA. Pasal 2 ayat 4:
Hak menguasai dari Negara tersebut di atas pelaksanaannya
dapat dikuasakan kepada daerah- daerah Swatantra dan
masyarakat-masyarakat hukum adat, sekedar diperlukan dan tidak
bertentangan dengan kepentingan nasional, menurut ketentuanketentuan Peraturan Pemerintah.
Dan terdapat pula dalam Pasal 3
Dengan mengingat ketentuan-ketentuan dalam pasal 1 dan 2
pelaksanaan hak ulayat dan hak- hak yang serupa itu dari
masyarakat-masyarakat

hukum

adat,

sepanjang

menurut

kenyataannya masih ada, harus sedemikian rupa sehingga sesuai


dengan kepentingan nasional dan Negara, yang berdasarkan atas
persatuan bangsa serta tidak boleh bertentangan dengan undangundang dan peraturan-peraturan lain yang lebih tinggi.
Hal ini sesuai dengan kebudayaan masyarakat Bali yang memiliki Tanah
Adat dalam masyarakatnya. Tanah Adat di Bali, lebih umum disebut dengan
Tanah Desa, dapat dibedakan menjadi :

Tanah

Druwe Desa, seperti: tanah

kuburan/Setra, tanah bukti.

pasar, tanah lapang,

tanah

Tanah Palaba Pura, adalah tanah-tanah yang dulunya milik Desa (dikuasai
Desa), yang khusus dipergunakan untuk keperluan Pura atau Palaba Pura.
Tanah ini ada 2 macam, yaitu: Tanah yang khusus untuk tempat
Kahyangan dan Tanah yang dipergunakan guna pembiayaan atau

keperluan Pura.
Tanah Pekarangan Desa (PKD), adalah tanah yang dikuasai oleh Desa,
yang diberikan kepada warga Desa (Krama Desa), untuk tempat
mendirikan perumahan, dengan luas tertentu yang pada umumnya hampir
sama setiap anggota Krama Desa. Kewajiban yang melekat pada Krama
tersebut, dikenah dengan Ayahan, merupakan kewajiban berupa tenaga

atau materi (peson-peson) kepada Desa Adat.


Tanah Ayahan Desa (Ay Ds), adalah merupakan tanah yang dikuasai oleh
Desa, yang penggarapannya diserahkan kepada masing-masing Krama
Desa, dengan hak untuk dinikmati, dengan kewajiban untuk memberikan
Ayahan, berupa tenaga atau materi kepada Desa Adat.

Anda mungkin juga menyukai

  • PPJB - Tidak Lunas
    PPJB - Tidak Lunas
    Dokumen13 halaman
    PPJB - Tidak Lunas
    Dina Oktarina Ibrahim
    100% (2)
  • Ad-Art Ini
    Ad-Art Ini
    Dokumen78 halaman
    Ad-Art Ini
    Dina Oktarina Ibrahim
    0% (1)
  • Daftar Bacaan Dina
    Daftar Bacaan Dina
    Dokumen2 halaman
    Daftar Bacaan Dina
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Kekosongan HK Teori Hukum
    Kekosongan HK Teori Hukum
    Dokumen1 halaman
    Kekosongan HK Teori Hukum
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • 2_PdtSusPailit_2014_PN_Niaga_Mks
    2_PdtSusPailit_2014_PN_Niaga_Mks
    Dokumen113 halaman
    2_PdtSusPailit_2014_PN_Niaga_Mks
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • 2_PdtSusPailit_2014_PN_Niaga_Mks
    2_PdtSusPailit_2014_PN_Niaga_Mks
    Dokumen113 halaman
    2_PdtSusPailit_2014_PN_Niaga_Mks
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Asas Uu Pengadilan Anak
    Asas Uu Pengadilan Anak
    Dokumen2 halaman
    Asas Uu Pengadilan Anak
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Perseroan Terbatas
    Perseroan Terbatas
    Dokumen40 halaman
    Perseroan Terbatas
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Kekosongan HK Teori Hukum
    Kekosongan HK Teori Hukum
    Dokumen1 halaman
    Kekosongan HK Teori Hukum
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Kasus
    Kasus
    Dokumen2 halaman
    Kasus
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • PJN
    PJN
    Dokumen3 halaman
    PJN
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar Perkon
    Kata Pengantar Perkon
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar Perkon
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • SPP Due Process Model
    SPP Due Process Model
    Dokumen3 halaman
    SPP Due Process Model
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Penologi
    Penologi
    Dokumen7 halaman
    Penologi
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • HK Acara Ham
    HK Acara Ham
    Dokumen6 halaman
    HK Acara Ham
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Tugas Hukum Perusahaan 2
    Tugas Hukum Perusahaan 2
    Dokumen3 halaman
    Tugas Hukum Perusahaan 2
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Asas Haptun
    Asas Haptun
    Dokumen3 halaman
    Asas Haptun
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Investasi
    Investasi
    Dokumen3 halaman
    Investasi
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Kasus Persaingan Usaha
    Kasus Persaingan Usaha
    Dokumen14 halaman
    Kasus Persaingan Usaha
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Card
    Card
    Dokumen5 halaman
    Card
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Pencurian TPT
    Pencurian TPT
    Dokumen3 halaman
    Pencurian TPT
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Card
    Card
    Dokumen5 halaman
    Card
    Dina Oktarina Ibrahim
    Belum ada peringkat