Anda di halaman 1dari 3

Perseroan Terbatas (PT)

Syarat Umum 1. Copy KTP para pemegang saham dan pengurus, minimal 2
orang
2. Copy KK penanggung jawab / Direktur
3. Nomor NPWP Penanggung jawab
4. Pas photo penanggung jawab ukuran 3X4 = 2 lbr berwarna
5. Copy PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan
6. Copy Surat Kontrak/Sewa Kantor atau bukti kepemilikan
tempat usaha
7. Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung jika
berdomisili di Gedung Perkantoran
8. Surat Keterangan RT / RW (jika dibutuhkan, untuk
perusahaan yang berdomisili di lingkungan perumahan)
khusus luar jakarta
9. Kantor berada di Wilayah Perkantoran/Plaza, atau Ruko, atau
tidak berada di wilayah pemukiman.
10. Siap di survey.

Syarat pendirian PT 1. Pendiri minimal 2 orang atau lebih (ps. 7(1))


secara formal 2. Akta Notaris yang berbahasa Indonesia
berdasarkan UU No. 3. Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali
40/2007 dalam rangka peleburan (ps. 7 ayat 2 & ayat 3)
4. Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman dan
diumumkan dalam BNRI (ps. 7 ayat 4)
5. Modal dasar minimal Rp. 50jt dan modal disetor minimal 25%
dari modal dasar (ps. 32, ps 33)
6. Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris (ps. 92 ayat
3 & ps. 108 ayat 3)
7. Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang
didirikan menurut hukum Indonesia, kecuali PT. PMA.
Commanditaire Vennootschap (CV)

Syarat Umum 1. Membuat akta pendirian CV. Untuk membuat akta ini, minimal
ada 2 orang pendiri dimana satu pendiri akan menjadi sekutu
aktif dan satu pendiri akan menjadi sekutu pasif
2. Mendaftarkan akta pendirian CV di kepaniteraan Pengadilan
Negeri setempat
3. Mengurus surat keterangan domisili perusahaan (SKDP) yang
pengurusannnya dapat dilakukan dikelurahan setempat sesuai
dimisili CV anda. Untuk dapat Mengurus SKDP, anda perlu
menentukan terlebih dahulu dimana CV anda akan berdomisili
dalam akta pendirian
4. Membuat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan yang
dapat anda urus dikantor pajak setempat sesuai domisili CV
anda
5. Selanjutnya anda perlu mengurus izin usaha sesuai dengan
bidang usaha yang dijalankan oleh CV
6. Mengurus dokumen Tanda Daftar Perusahaan

Firma

Syarat Umum 1. Pembuatan akta otentik berupa akta notaris pendirian firma
(pasal 22 KUHD)
2. Pendaftaran akta pendirian tersebut di kepanitraan pengadilan
negeri dalam daerah hukum dimana persekutuan firma itu
berdomisili (pasal 23 KUHD), yang sekarang cukup
pendaftaran wajib perusahaan (pasal 14 ayat 1 dan 2 UU no.3
tahun 1982 tentang daftar perusahaan
3. Pengumuman akta pendirian tersebut didalam berita negara
melalui kantor percetakan negara. (pasal 28 KUHD).
Maatschap
Syarat Umum
1. Persekutuan Perdata didirikan atas dasar perjanjian dan tidak
diharuskan secara tertulis, sehingga perjanjiannya bersifat
konsensual. (Pasal 1618 KUHPerdata);
2. Perjanjian mulai berlaku sejak saat perjanjian itu menjadi
sempurna atau sejak saat yang ditentukan dalam perjanjian
(Pasal 1624 KUHPerdata).

Adapun syarat-syarat pendirian dari Maatschap atas adanya


Perjanjian harus memenuhi Pasal 1320 KUHPerdata ;
1. Tidak dilarang oleh hukum;
2. Tidak bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum;
dan
3. Harus merupakan keuntungan kepentingan bersama yang
dikejar.

Dalam pendirian suatu Maatschap, para sekutu diwajibkan untuk


berkontribusi bagi kepentingan Maatschap tersebut. “Kontribusi”
ini dalam istilah hukumnya disebut “inbreng”(pemasukan ke dalam
Perseroan). Para sekutu dapat berkontribusi dalam berbagai bentuk,
yaitu uang, barang, good will, dan know how. Good Will itu sendiri
bisa berupa apa saja, seperti: pangsa pasar yang luas, jaringan,
relasi, ataupun Merek (brand image). Sedangkan Know how bisa
berupa keahlian di bidang tertentu, seperti: dalam Maatschap
Kantor Hukum, bisa berupa keahlian di bidang penanganan kasus
kejahatan di dunia maya misalnya. Jadi bisa apa saja, yang penting
oleh para persero (sekutu) tersebut dianggap memiliki manfaat dan
nilai ekonomis.

Anda mungkin juga menyukai