Anda di halaman 1dari 53

TOLERANSI

MENGGAMBAR TEKNIK
LAB. SISTEM MANUFAKTUR
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIITS

Toleransi : Pengantar
Proses pembuatan dengan alat tentunya
akan sangat sulit jika diminta ketelitian
yang sangat tinggi, untuk itu perlu adanya
kelonggaran ukuran boleh berada dua
batas ukuran yang diijinkan.
Perbedaan dua batas ukuran
disebut toleransi.

tersebut

Gb. Toleransi

Standar Toleransi Internasional


Perbedaan simpangan atas dan bawah harus dipilih
sesuai dengan persyaratan fungsionalnya.
Nilai toleransi standar telah ditentukan oleh ISO/R286
(ISO System of Limits and Fits)
Tingkatan diameter nominal, telah dihitung nilai
kisaran di mana nilai toleransinya dapat dianggap
sama (tidak mencapai ekstrim), misalnya untuk
tingkat sampai dengan 3 mm dapat dipakai nilai
toleransinya untuk seluruh ukuran antara 1-3 mm.
Dalam kondisi normal dipakai tingkat utama.

Standar Toleransi Internasional


Kualitas toleransi dibagi menjadi 18 bagian
yaitu : IT 01, IT 0, IT 1, s.d IT 16.
Pekerjaan sangat teliti seperti alat ukur,
instrumen optik menggunakan IT 01 s.d IT
04
Bidang permesinan umum untuk sifat
mampu tukar menggunakan IT 05 s.d IT 11

Standar Toleransi Internasional


Pekerjaan kasar menggunakan IT 12 s.d IT
16
IT 05 s.d IT 16
i = 0,453 VD + 0,001 D
Dimana :
D harga rata-rata
geometrik
kelompok ukuran nominal (mm)

dari

Standar Toleransi Internasional


Hasil perhitungan numerik untuk toleransi
standar dapat dilihat pada tabel :

Suaian
Perbedaan ukuran yang diijinkan untuk
suatu pemakaian tertentu bagi pasangan
lubang dan poros
Suaian longgar (clearance fit)

Suaian pas (transition fit)

Suaian paksa (interference fit)

Suaian
Tiap suaian harus dipilih sesuai dengan
persyaratan fungsional dari pasangan
yang bersangkutan

Suaian
Sistem satuan lubang dan satuan poros
Garis nol=garis dengan penyimpangan nol
Pada sistem satuan lubang, penyimpangan
bawah dari lubang diambil sama dengan 0
Pada sistem satuan poros, penyimpangan atas
diambil sama dengan 0

Sistem lubang dasar


Minimum hole is taken as the basic size, an
allowance is assigned, and tolerances are
applied on both sides of and away from this
allowance.

Ex: The minimum size of the hole 0.500 is


taken as the basic size.

Sistem poros dasar


Maximum shaft is taken as the basic
size, an allowance is assigned, and
tolerances are applied on both sides of
and away from this allowance.

The maximum size of the shaft 0.500 is


taken as the basic size.

Suaian
Biasanya dipakai sistem poros dasar

Suaian
Lambang untuk Toleransi, Penyimpangan
dan Suaian
Kedudukan daerah toleransi terhadap garis nol,
dinyatakan dengan lambang huruf (huruf besar
untuk lubang,huruf kecil untuk poros).
Lambang H mewakili lubang dasar dan h
mewakili poros dasar

Suaian
Toleransinya dinyatakan dengan angka yang
sesuai angka kualitas
45H7/g7 atau 45H8-g7 atau 45H8
g7
artinya :
diameter poros 45 mm, suain longgar dalam
sistem lubang dasar dengan nilai toleransi dari
tingkat IT 7

International Tolerance Grade (IT):

They are a set of tolerances that varies


according to the basic size and provides a
uniform level of accuracy within the grade.

Suaian
Lubang H poros g : suaian longgar dalam
sistem lubang dasar
Lubang H poros m : suaian pas dalam sistem
lubang dasar
Lubang R poros h : suaian paksa dalam
sistem lubang dasar

Gb. Suaian

Latihan di kelas 1
Diameter 6 H7/n6
Basis :?
Hole Limits: ?
Shaft Limits: ?
Hole Tolerance: ?
Shaft Tolerance: ?
Type of fit:

Jawaban latihan 1 di kelas


Diameter 6 H7/n6
Metric: Preferred Hole Basis (H)
Hole Limits: 6.012 / 6.000
Shaft Limits: 6.016 / 6.008
Hole Tolerance: 0.012
Shaft Tolerance: 0.008
Type of fit: Transition

Latihan di kelas 2
Fit 6 C11/h11
Basis : ?
Hole Limits: ?
Shaft Limits:?
Hole Tolerance: ?
Shaft Tolerance: ?
Type of fit: ?

Jawabab Latihan 2 di kelas


Fit 6 C11/h11
Metric: Preferred Shaft Basis (h)
Hole Limits: 6.145 / 6.070
Shaft Limits: 6.000 / 5.925
Hole Tolerance: 0.075
Shaft Tolerance: 0.075
Type of fit: Clearance

Penulisan Toleransi Linear dan Sudut


Penulisan ukuran linear dari sebuah
komponen
Toleransi suaian dengan lambang ISO

Toleransi dengan angka

Penulisan Toleransi Linear dan Sudut


Toleransi simetris

Ukuran-ukuran batas

Ukuran-ukuran batas dalam satu arah

Penulisan Toleransi Linear dan Sudut


Urutan penulisan penyimpangan
Penyimpangan atas harus ditulis pada
kedudukan atas dan penyimpanan bawah harus
ditulis pada kedudukan bawah

Penulisan Toleransi Linear dan Sudut


Satuan
Penyimpangan harus dinyatakan dalam satuan
yang sama dengan satuan ukuran nominal dan
jumlah desimal yang sesuai, kecuali salah
satunya nol.

Penulisan Toleransi Linear dan Sudut


Toleransi pada gambar susunan
(sama dengan aturan untuk ukuran
linier)

Penulisan Toleransi Linear dan Sudut


Toleransi pada ukuran sudut (sama
dengan aturan untuk ukuran linier)

Memberi ukuran dan Toleransi


Kerucut
Bila perlu dapat dipakai lambang untuk
menunjukkan arah pendakian :

Memberi ukuran dan Toleransi


Kerucut
Ketirusan diperinci sebagai sudut apit atau
sebagai perbandingan, misalnya : 0,3 rad,
350, 1:5, 0,2:1, 20%

Memberi ukuran dan Toleransi


Kerucut
Diameter pada ujung yang besar dan yang
kecil
Diameter dari suatu penampang tertentu, di
dalam atau di luar kerucut
Ukuran yang menentukan letak potongan, di
mana diameter diperinci
Panjang kerucut

Memberi ukuran dan Toleransi


Kerucut
Mengenai ketirusan standar (khususnya
ketirusan morse atau metrik), dinyatakan
oleh seri standar dan angka.

Memberi ukuran dan Toleransi


Kerucut

Penulisan Toleransi Linear dan


Sudut
Toleransi kerucut

Penulisan Toleransi Linear dan Sudut

Penulisan Toleransi Linear dan


Sudut
Bila suaian pada bagian berpasangan
diperlukan, maka perlu diperinci :
Ketirusan nominal yang sama
Sebuah ukuran dalam kotak untuk diamater
atau untuk posisi yang berhubungan dengan
bidang ukur yang sama untuk kedua bagian
ukur yang dirakit

Penulisan Toleransi Linear dan


Sudut

Toleransi Geometrik
Geometric tolerances state the
maximum allowable variations of a
form or its position from the perfect
geometry implied in the drawing
The term geometric refers to forms
such as planes, cylinders, squares, etc.

Tolerances of form and position (or


location) control such characteristics
as:
Straightness
Flatness
Parallelism
Perpendicularity (squareness)
Concentricity
Roundness
Angular displacement, etc.

Simbol Toleransi geometrik

Anda mungkin juga menyukai