Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS KRITIS

Reflective Questions to Consider When Evaluating Research


Nama

: Ahmad Fauzi

NIM

: 140341807119

Prodi/Off.

: S2 Pend. Biologi/C

Angkatan

: 2014

Mata Kuliah

: Metode Penelitian Pendidikan

Pertemuan

: 16

Tempat

: Gedung

Tanggal

: 11 Desember 2014

Materi

: Analisis Kritis

/Ruang

ANALISIS ARTIKEL KE-1


METODE PENELITIAN KUANTITATIF
Identitas Mahasiswa
Nama
: Ahmad Fauzi
NIM
: 140341807119
Program Studi
: S2 Pendidikan Biologi/C
A. Topik
Pentingnya melakukan analisis terhadap studi retensi
B. Judul Artikel
Long-term retention of basic science knowledge: a review study
C. Bibliograf
Custer, E. J. F. M. 2010. Long-term Retention of Basic Science Knowledge:
a Review Study. Advance in Health Science Education, (online), 15:
109-128,
(http://www.med.wright.edu/sites/default/files/aa/facdev/Events/Cu
sters_longterm_retention_2010.pdf), diakses 9 Desember 2014.
D. Reviewer
Nama reviewer tidak dicantumkan (namun, artikel ini sudah pasti telah
direview, hal tersebut terlihat dari adanya kurun waktu received,
accepted, dan published artikel ini).
E. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam artikel ini adalah sebagai berikut. 1) Mengapa
sejak dahulu, para siswa di pendidikan medis sulit memiliki retensi yang
cukup baik terhadap pengetahuan yang mereka pelajari?; 2) Bagaimana
caranya untuk menyelidiki tingkat retensi pada seseorang?; dan 3)
Bagaimana hasil studi retensi pada berbagai bidang pendidikan?
F. Kaitan dengan Topik Penelitian Sebelumnya
Artikel ini sangat terkait dengan topik penelitian lain. Hal tersebut
dikarenakan artikel ini adalah artikel jenis review, maka penulis banyak
menjelaskan dan menghubungkan topik yang sedang penulis bahas
dengan penelitian-penelitian terkait. Cara menghubungkannya adalah
dengan pengkutipan tidak langsung dan kalimat penjelas.
G. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian
kualitatif.

H. Kejelasan Metode Penelitian


Karena artikel ini merupakan artikel review, maka peneliti hanya
menganalisis berbagai penelitian yang terkait dengan masalah yang
penulis angkat. Mungkin saya bisa melakukan hal tersebut. Banyak
informasi bermanfaat yang saya dapat. Informasi tersebut berhubungan
dengan lama retensi siswa, cara pengukuran retensi siswa, berbagai
metode penelitian retensi, dan beberapa informasi yang berhubungan
dengan penelitian mengenai retensi.
I. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah dengan
menggunakan metaanalisis, yaitu peneliti menganalisis secara mendalam
berbagai penelitian mengenai tingkat retensi siswa dari berbagai bidang.
J. Kelogisan Urutan Penulisan Artikel
Susunan penulisan artikel ini cukup baik dan mudah diikuti. Sebenarnya,
dari segi susunan sudah baik. Penulis pertama-tama menyampaikan latar
belakang penelitian yang akan dilakukan. Kemudian menyampaikan
berbagai penelitian tentang studi retensi oleh peneliti-peneliti terdahulu.
Tabel disediakan untuk memudahkan pembaca memahami isi artikel
tersebut. Terakhir, penulis menuliskan hasil dari apa yang ia lakukan.
K. Kemudahan dalam Dipahami
Artikel ini cukup mudah dipahami. Karena selain penulisanan yang runtut,
penulis juga menyuguhkan grafik dan tabel untuk membantu kita
memahami informasi di dalam artikel ini. Namun hal yang sedikit
mengganggu adalah banyaknya nama dan tahun rujukan pada banyak
kalimat. Sehingga, terkadang saat saya membaca satu paragraf,
terkadang kalimat-kalimat tersebut terpisah oleh ketarangan rujukan yang
agak panjang. Sebenarnya hal ini normal karena artikel ini adalah jenis
artikel review, sehingga banyak hal yang dipaparkan adalah rujukan dari
penelitian-penelitian terdahulu.
L. Keseuaian Hasil Penelitian dengan Teori
Hasil penelitian ini sangat sesuai dengan teori yang ada. Hal tersebut
tidak terlepas dari apa yang dilakukan peneliti, yaitu mengumpulkan

berbagai penelitian yang telah dilakukan peneliti terdahulu dan


menghubungkan dengan teori yang ada.
M. Kekuatan dan Kelemahan Artikel
Kekuatan artikel ini adalah penulis mampu meramu dan menganalisis
berbagai penelitian terkait retensi dengan baik dan mudah dicerna.
Permasalahan yang diangkat peneliti juga masih hangat dan perlu
dibicarakan. Penulis juga mampu menyampaikan hasil penelitian tidak
hanya dari sekolah medis saja, namun dari pengetahuan secara umum
juga. Kelemahannya adalah peneliti tidak mengambil penelitian dari
seluruh disiplin ilmu.
N. Poin-Poin Penting dan Menarik
Banyak informasi bermanfaat yang saya dapat. Informasi tersebut
berhubungan dengan lama retensi siswa, cara pengukuran retensi siswa,
berbagai metode penelitian retensi, dan beberapa informasi yang
berhubungan dengan penelitian mengenai retensi. Beberapa poin penting
dan menarik tersebut antara lain sebagai berikut. 1) Berbagai sekolah
medis merasakan bahwa retensi siswa terhadap materi yang dipelajari
saat pembelajaran merupakan permasalahan yang cukup pelik dan lama
dirasakan; 2) Ada dua cara dalam mengakses retensi siswa, yaitu dengan
menggunakan cued recall (misalnya dengan open ended question) dan
rekognisi (pertanyaan benar salah). 3) Tes retensi dengan bentuk pilihan
ganda dapat digunakan untuk memadukan cara recall dan rekognisis; 4)
Ada kurva yang dinamakan kurva Ebbinghaus, yaitu kurva yang diciptakan
oleh Ebbinghaus berdasarkan studinya mengenai retensi dan
menggambarkan bahwa semakin lama, retensi semakin berkurang,
namun laju hilangnya pengetahuan yang dipelajari semakin lama semakin
lambat; 5) Studi retensi di dunai pendidikan/sekolah tercatat telah
dilakukan sejak tahun 1920an; 6) Studi naturalistik merupakan satusatunya tipe studi rentesi yang menggunakan interval waktu antara tes
dengan perlakuan selama beberapa tahun.

Anda mungkin juga menyukai