Manajemen Laboratorium
Manajemen Laboratorium
Laboratorium
proses
lebih murah
lebih cepat
c; Mengontrol setiap sekuen (penggalan/ tahap) proses produksi
pH, kadar, warna, dll
d; Mengontrol mutu hasil/produk
e; Mengolah/mengontrol mutu limbah yang akan dibuang.
Laboratorium di pabrik pada umumnya terdiri dari:
1; Laboratorium penelitian dan pengembangan (R & D)
2; Laboratorium proses produksi
3; laboratorium quality control
4; laboratorium pengolahan limbah
tujuan mata kuliah ini adalah memberi bekal kepada mahasiswa supaya dapat bekerja di
laboratorium.
Manajemen
Mengelola
mengendalikan
menjalankan
mengurus
sangat maksimal
mengatur
perencanaan
pelaksanaan
pengorganisasian
Pengendalian
evaluasi
perlu administrasi/ pencatatan
Perlu organisasi:
Perlu pengendalian:
Perlu pencatatan/pengadministrasian
Pengelolaan laboratorium
eksekutif
Kepala lab, sekretaris, bendahara,
lembaga
Tenaga staff
Teknisi, analis, adm
Jasa laboran
Bagaimana
Fasilitas
arah utara-selatan
sinar matahari dan jumlah jendela
2; Luas
Laboratorium punya banyak ruang
-
meja persiapan
penyiapan preparat, larutan-larutan, alat-alat
luas 20 m2
ruang gudang
menyimpan alat dan bahan yang jarang digunakan (alat dan bahan disimpan di
tempat terpisah), ada almari, rak
luas 20 m2
ruang timbang
tempat neraca, bebas angin, jangan ada zat disitu
kamar mandi, WC
tiap ruang perlu pintu, jendela, dan mebeler
pintu dan jendela lebar, daun pintu, dan jendela membuka keluar
lantai rata dan tidak licin
Fasilitas laboratorium
1; Mebeler : meja, kursi, almari, rak
almari
-
almari asap
percobaan gas-gas berbahaya
ada kran air, gas, listrik
dibawahnya almari untuk cairan pekat
rak
2; Prasarana
Gas
-
Pembakaran, elpiji
Carier/ pembawa, N2
Air
-
pendinginan
pemadam kebakaran
Listrik
-
penerangan
pemanasan/ pendinginan
3; Fasilitas lain
-
jam dinding
gambar
pemadam kebakaran
buku-buku reference
5
computer/ internet
alat pengamanan
P3K
2; Bahan
-
pengelompokkan
alat-alat
bahan-bahan
Setting laboratorium
Tata ruang laboratorium
Untuk satu laboratorium, misalnya
Almari
adm
Persiapan
Gudang
KM
Ruang baca
Pimpinan
Alat khusus
Ruang timbang
Rak
Pengelolaan laboratorium
1; Staff peneliti ahli di bidangnya
2; teknisi
3; analis
yang dikelola
1; orang (organisasi)
sekretaris (adm)
bendahara (keuangan)
laboran (pembantu umum)
2; bangunan (administrasi)
perlengkapan
alat-alat
bahan/zat
Orang
Mengelola orang diperlukan
Organisasi, tujuan
Rincian tugas, meliputi wewenang dan tanggung jawab (job descriptions)
Alur perintah
7
Sekretaris
Bendahara
Staff sekretaris
Staff keuangan
Coordinator
lab I/ QC
Coordinator
lab II/ prod
Coordinator
lab III/
limbah
Coordinator
lab IV/ R&D
Staff
Analis
Laboran
Teknisi
Staff
Analis
Laboran
Teknisi
Staff
Analis
Laboran
Teknisi
Staff
Analis
Laboran
Teknisi
kegiatan laboratorium
alat-alat
fasilitas
bangunan
bahan
Tugas :
1; apakah semua personal harus terampil semua yang disebut diatas ?
2; kalau tidak personal apa ?
perlu ketrampilan apa ?
Arah dan tujuan pengelolaan terhadap bangunan/fasilitas, alat-alat, bahan-bahan, kegiatan
laboratorium.
a; Bangunan/fasilitas
Usaha perawatan, agar tidak rusak karena digunakan, pengaruh waktu, dan factor alam
lainnya. Dilakukan dengan cara dibersihkan, dicat, diganti, di reparasi.
Pengadministrasian, meliputi jumlah, mengetahui mana yang kurang dan rusak, tahu
tempatnya untuk barang-barang mebeler, kran air, dan pemadam kebakaran.
Oleh karena itu diperlukan gambar/denah bangunan, denah listrik, gas, air, dan saluran
pembuangan.
Perencanaan , tentang :
-
penggunaan
harga
c; Bahan chemicalia
perlu penggolongan
d; Kegiatan laboratorium
-
perlu pengadministrasian
catatan keluar masuk, tempat penyimpanan, spesifikasi (keadaan alat dan bahan)
mempermudah pengamatan
ruangan laboratorium
fasilitas laboratorium
alat
bahan
ketenagaan
kegiatan laboratorium
ruangan kerja/praktek
ruangan persiapan
ruangan timbang
ruangan gelap
dll
setiap laboratorium harus mempunyai denah yang menggambarkan keadaan ruangan yang
ada, jaringan listrik, gas, dan air.
Yang perlu dicatat adalah tentang: nama ruangan, ukuran, kapasitas.
11
Contoh Format A
Data Ruangan Laboratorium
Nama lab
Nama P.T
Alamat
No urut
Nama ruangan
Luas (m2)
kapasitas
Penggunaan
Keterangan
FORMAT B
Fasilitas/perlengkapan barang-barang sebagai sarana/prasarana laboratorium
- mebeler
- prasarana
12
B1 Kartu Barang
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
No. Kartu
Gol. Barang
No. Induk
:
:
:
Tanggal
Masuk
Baik Rusak
Keadaan
Keluar
Baik Rusak
Paraf
Keterangan
petugas
Persediaan
Baik Rusak
:
:
:
Spesifikasi
Jumlah
Keterangan
Merk Ukuran Pabrik Baik Rusak
13
:
:
:
Penyerah,
Penerima,
No. No.
induk kode
Nama
barang
:
:
:
Spesifikasi
Jumlah
FORMAT C
Sama dengan format B hanya mengganti kata barang dengan kata alat
Kelompok-kelompok misalnya
alat logam dan kayu, kaki tiga, statif, rak tabung reaksi
FORMAT D
Sama dengan B dan C
Hanya spesifikasi yang berbeda
Kartu Zat
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
No. kartu
Gol. Zat
No. induk
Nama P.T
Alamat
Nama Zat
Spesifikasi
: * MR
* kemurnian :
* konsentrasi :
* BJ
:....
* wujud
* warna
Masuk
Baik Rusak
Keadaan
Keluar
Baik Rusak
Persediaan
Baik Rusak
D2 sama dengan B2
Spesifikasi PA/ Teknis
D3 sama dengan B3
D4 sama dengan B4
15
Paraf
Keterangan
petugas
FORMAT E
DAFTAR KETENAGAAN LABORATORIUM
Nama lab :
Nama P.T :
Alamat
No. urut
Nama
:
Tempat, tgl
lahir
Jabatan
Pendidikan
tertinggi
Alamat
Keterangan
FORMAT F
AGENDA KEGIATAN LABORATORIUM
Nama lab :
Nama P.T :
Alamat
Hari, tgl
Nama penanggung
jawab
Nama yang
mengerjakan
Nama
pekerjaan
Perkiraan
selesai tgl
Alat-alat bantu
: alat yang
16
Keterangan
bahan-bahan
: pereaksi/reagen kimia
kertas lakmus, kertas saring
spiritus baker, gas elpiji, penyerapan
(CaO, silica gel)
Ada beberapa kriteria/sehingga bahan pertimbangan dalam memilih alat yang akan
dibeli, a.l:
1; daya guna alat
dipilih yang mempunyai daya guna yang besar yang banyak
spt: gelas beker mempunyai lebih dari 1 kegunaan
multitester mengukur vot, tahanan, ampere, dsb
2; struktur alat
dipilih yang strukturnya sederhana, sesuai daya kebutuhan dan ketelitian.
Untuk menentukan pH tanah dapat digunakan
-
pH meter
indicator universal
pilih mana?
3; Reliabilitas alat, alat yang digunakan oleh siapapun dan dimanapun dengan hasil
yang sama.
4; bahan alat
dipilih alat yang terbuat dari bahan yang awet, kuat, dan berkualitas tinggi.
gelas
logam
Dsb
5; bentuk dan ukuran
dipilih yang sesuai, yang sering digunakan, misalnya : beker glass 100, 200, 500,
1000 mL.
6; nilai reparasi
dipilih alat yang kalau rusak, mudah direparasi, suku cadang ada, dan mudah
didapat
7; safety = keselamatan pemakai
dipilih alat yang tak membahayakan pemakai
tak menimbulkan kerusakan pada alat
17
8; harga
dipilih yang harganya murah terjangkau tapi memenuhi syarat-syarat/ criteria yang
diinginkan
Kriteria pemilihan bahan
1; Kemurnian
kemasan aman
3; Harga
harga terjangkau
kebutuhan-kebutuhan kecil
agar awet alat dan bahan perlu dipelihara dan disimpan di tempat yang baik.
dsb
18
kusam
tembaga
barang-barang optik/lensa
terdapat jamur
dengan cara: di lemari penyimpanan di beri lampu, dengan adsorbent supaya
tidak lembab
Fe2(SO4)3
Hijau muda
coklat muda
usahakan : semua alat dan bahan dalam keadaan kering dan disimpan di tempat
yang kering.
Alat dan bahan jauhkan dari asam atau basa (cairan asam/ basa; asam/ basa
yang mudah menguap.
3; suhu panas
alat dan bahan akan rusak pada suhu terlalu tinggi/ terlalu rendah
perlu AC, supaya suhu konstan, dapat diatur, bebas debu, dan tidak lembab
4; mekanik
benturan
tarikan
tekanan
19
5; Sinar
-
6; api
-
kebakaran terjadi kalau ada 3 komponen berada bersama di suatu saat, yaitu
oksigen, bahan bakar, dan panas.
alat/ bahan tetap digunakan tetapi tidak cepat rusak bahan digunakan sampai habis, jangan
sampai rusak sebelum habis.
dari besi/ bagiannya dari besi jangan berdekatan dengan bahan korosif
-
alat/bahan yang peka terhadap lingkungan : debu, panas, sinar matahari; perlu
diperhatikan penyimpanannya
alat alat dalam 1 set jangan disimpan pada tempat yang berbeda
ambil baterainya
alat/ bahan yang sering digunakan di simpan ditempat yang mudah dijangkau
harus dalam
Bersihkan dari : debu, serangga, di lap dan disemprot secara rutin, beri kapur barus
phosphor putih
Na
K
-
meledak/letusan
menimbulkan api/terbakar
meledak, missal:
Menimbulkan api/terbakar:
alat-alat gelas
-
pencucian
segera bersihkan, pada saat kotoran masih baru
pengotor, anorganik dengan sabun dan sikat, HNO3 encer
organik
kalau tidak dapat dengan sikat rendam dalam larutan pencuci (Kalium kromat +
H2SO4)
-
pengeringan
biarkan di rak pengering, dibilas dengan aseton, alkohol atau metanal, keringkan
dengan hair dryer, panaskan di oven.
Penyimpanan
Dipisahkan dengan alat-alat dari besi, kayu
Alat gelas yang panjang dengan posisi tegak dengan rak khusus.
Sambungan gelas dilepas, misal buret, corong pisah
diberi vaselin
Kadang-kadang macet karena basa, bilas dengan HCl encer
Dirak bagian atas, rak tertutup
Penggunaan
Untuk dipanaskan bermerk, pyrex, yena, palax.
Tak boleh untuk HF, sebab HF bereaksi dengan gelas.
Alat gelas bertutup gelas tak boleh untuk menyimpan basa macet.
alat-alat optic
alat-alat yang dilengkapi dengan lensa/ optic
misal: mikrosop, refraktometer, calorimeter, polarimeter, OHP, kamera, dan proyektor.
-
alat-alat listrik
- listrik dapat timbul karena (perbedaan potensial) gerak, kimia, dan imbas
- isolator karet, porselen, sutera, wool
- konduktor logam Cu, besi, air tanah, tumbuhan, hewan
- aliran listrik DC baterai, accu, adapter
AC dari PLN
- Seri
- Paralel
voltmeter perbedaan potensial (tegangan listrik)
amperemeter kuat arus (i)
ohm meter tahanan listrik
- saklar memutuskan hubungan listrik
Stekker dari suatu alat ke alat lain
23
instrumen analisis
alat-alat khusus
neraca teknis, semi analitik, analitik
ruang timbang : bebas angin
meja timbang : datar, tak bergetar
alat-alat lainnya lihat buku petunjuk alat
hati-hati
tak salah
etiket jangan sampai rusak, letakkan langsung dibawah telapak tangan
zat cair
umumnya disimpan dalam botol tertutup
pekat berasap
Dalam almari asam
Melarutkan, mengocok
24
Dekantasi
-
Menyaring
-
dengan corong
3; Menimbang
Dengan neraca OHAUS/teknis
- neraca mendatar, ada waterpass
25
gelas ukur
-
pilih gelas ukur yang volume lebih besar dari volume cairan yang dibutuhkan
telitilah skala, missal setiap 1 mL menjadi 10 skala, maka ketelitian s/d 0,0X, 2
angka dibelakang koma dalam mL, X diperkirakan
Mambaca skala mata lurus dengan permukaan cairan jika cembung yang atas, jika
cekung yang bawah
pipet gondok
-
volume tertentu, bilas dengan air suling, kemudian dengan cairan yang akan diukur
isap lamban dengan mulut/ dengan ball pipet, lampaui batas, tutup dengan ibu jari,
keringkan ujung dengan kertas saring
turunkan s/d garis batas tanda, pindahkan ketempat lain dengan melepas ibu jari
Mengencerkan
V1. M1 = V2. M2
-
Titrasi
misal NaOH dengan HCl
Asam oksalat sebagai larutan baku primer
oksalat dengan NaOH
26
Supaya selamat
(menghindari kecelakaan), maka perlu mengetahui tentang:
1; jenis-jenis bahaya
-
tangan
-
Terbakar
Teknik percobaan
Contoh-contoh :
Sarana lab
Ada 3 : air, gas, listrik
lemari asap
jas praktek
sarung tangan
kacamata
pelindung wajah
kotak P3K
radiation detector
partikel masker
Bahasan khusus
Kebakaran :
terjadi karena tiga komponen
-
bahan bakar
panas
udara/ oksigen
burner
kaki tiga
alat-alat listrik
hubungan pendek
hal 97 P3K
pemadam kebakaran
-
semprotan air
29
asam-soda
basa
gas CO2
CCl4
BCF
30