Anda di halaman 1dari 2

PETUNJUK TUGAS

1. Setiap mahasiswa diminta membuat makalah singkat


dengan jumlah halaman minimal 5 -10 halaman tidak
termasuk halaman judul. Format makalah spasi: 1,5; jarak
antar paragraf: 2, kertas A4: jarak batas kertas: 4,3,3,3.
2. Setiap mahasiswa wajib menentukan judul tersendiri dari
makalah yang dibuat dan dari segi rumusan makna dapat
sama dengan judul mahasiswa lain, tetapi harus berbeda
dari segi konteks bahasa karena memang dibuat sendiri
atau tidak menyontek dari judul mahasiswa lainnya.
3. Materi makalah dapat diambil dari fakta berupa pelanggaran
nilai moral profesi atau nilai moral yang harus dilaksanakan
yang dapat bersumber dari kode etik.
4. Tugas dikumpul atau dikerjakan dalam waktu maksimal
2(dua) minggu, dan dikumpul pada saat/sebelum kuliah ini
dimulai pada hari kuliah mata kuliah ini. Dengan kata lain,
makalah dikumpul pada saat midsemester.
LINGKUP MATERI MAKALAH
Tugas makalah ini bertujuan menggali tingkat berpikir
mahasiswa tentang arti penting hidup dengan aturan atau
beretika atau menjalankan hidup dengan bermoral dan
sekaligus memberikan pemahaman arti etika bagi hidup dan
kehidupannya. Oleh karena itu, diperlukan landasan atau
prinsip hidup yang diarahkan khusus terhadap materi kuliah
yang telah disampaikan ataupun yang belum disampaikan
tetapi dapat meningkatkan pemahaman atau pengayaan
terhadap materi kuliah. Untuk itu, materi yang menjadi lingkup
kajian dan pembahasan makalah ini adalah:
1. Apakah pengaruh dan manfaat dari proses hidup manusia
yang panjang dalam pembentukan kesadaran hidup
manusia untuk menjadi manusia yang lebih baik dan
bermanfaat bagi lingkungannya?
2. Bagaimana hubungan antara kebutuhan hidup dengan kerja
dan karya manusia serta keberadaan manusia di tengah
lingkungan (masyarakat)?
3. Apakah nilai moral yang dapat diambil oleh manusia dengan
kerja dan karyanya bagi eksistensi kehidupannya dan
kebahagian hidup?

4. Arti penting Agama, Ilmu Pengetahuan dan Filsafat dalam


pembentukan moral manusia ?
5. Mengapa tuntutan Jaksa atas perkara atas pelanggaran dari
masyarakat miskin cenderung tidak berperikemanusian?
6. Bagaimanakah saling pengaruh (antara dua atau ketiga
unsur Agama, Ilmu Pengetahuan dan Filsafat dalam rangka
pembentukan Etika ?
7. Mengapa putusan Hakim untuk perkara korupsi dan narkoba
sangat tinggi?

Anda mungkin juga menyukai