RS AN-NISA

Tangerang

Kehamilan Trimester
Ketiga

Oleh :
Bd. Jumi Herawati

Tahap Perkembangan Kehamilan:

Trimester Ketiga
Trimester ini adalah trimester terakhir dari
kehamilan.
Janin Ibu sedang berada di dalam tahap
penyempurnaan dan akan semakin bertambah
besar, besar, dan besar sampai memenuhi
seluruh rongga rahim.

Semakin besar janin maka akan semakin terasa

seluruh pergerakan yang dilakukan olehnya.

Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan
memperhatikan tanda-tanda kegawatan seperti tanda
kelahiran prematur. Konsumsilah asupan nutrisi yang
bergizi dan juga jaga asupan cairan untuk janin Ibu.

Trimester terakhir ini akan

diwarnai dengan peningkatan
frekuensi ke kamar mandi, sesak
karena tekanan di diafragma, dan
heartburn.
Jangan lupa untuk merencanakan
dengan matang persiapan untuk
prosesi persalinan nantinya.

Berikut berbagai perubahan

yang akan terjadi pada tubuh
Anda:
Gampang lelah

Tidak hanya beban tubuh akan bertambah sekitar 10-15 kg

(atau lebih), namun membesarnya rahim akan mendesak
organ-organ lain di tubuh.
Akibatnya? Menambah (lagi) beban pada seluruh bagian
tubuh. Tak heran jika Anda cepat lelah. Anda sebaiknya
mulai mengurangi aktivitas, tapi ingin tetap tampil enerjik.
Ini dia triknya:

1. Lakukan olahraga ringan. Misalnya, berjalan kaki

sekeliling kompleks.
2. Sering-sering istirahat saat bekerja. Caranya?
Angkat
kaki, dan (bila perlu) pejamkan mata
selama beberapa menit.
3. Makanlah dalam porsi kecil, tapi sering (dengan
kombinasi yang sehat antara protein dan karbohidrat
kompleks).
4. Anda masih saja merasa kurang berenergi?

Sakit Punggung
Perut
yang
terus
membesar
bisa
mempengaruhi postur tubuh. Tambahan lagi,
hormon
relaxin
(yang
mengendurkan
persendian
untuk
persiapan
proses
melahirkan) akan menambah tekanan pada
tubuh Anda.

Sering Pipis
Karena rahim semakin menekan kandung
kemih, ini berarti Anda akan semakin sering
bolak-balik ke toilet. Yang lebih mengganggu
lagi adalah tiba-tiba saja Anda tidak bisa
menahan keinginan untuk pipis (lebih dari 40%
ibu
yang
hamil
untuk
pertama
kali
mengalaminya)

Kontraksi Palsu

Kontraksi palsu bisa Anda rasakan di

bagian depan perut; sedangkan kontraksi
yang sesungguhnya dimulai dari bagian
belakang tubuh lalu menjalar ke bagian
depan tubuh (kadang-kadang bergerak
dari atas ke bawah).
Kontraksi sesungguhnya juga bisa
dikenali dengan adanya peningkatan
kontraksi saat Anda mengubah posisi
tubuh. Jadi, bergeraklah ke sana-sini
untuk
memastikan
apakah
sudah
waktunya ke rumah sakit atau tidak

Makanan Wajib Ibu Hamil

Trimester 3

Pepaya

buah pepaya mengandung banyak vitamin C, folat, serat,

dan potassium. Selain itu, pepaya juga dapat membantu
meringankan rasa panas dalam perut, yang seringkali
dialami ketika hamil, terutama di trimester akhir

Kacang-kacangan
Kacang-kacangan kaya akan protein, serat, dan lemak
baik yang berguna untuk kesehatan jantung

Ikan lemak
ikan lemak seperti salmon, mackerel, dan
mengandung omega-3yang sangat berguna
kesehatan otak dan jantung anda

tuna,
untuk

Keluhan Ibu Hamil

(Trimester 3)
Punggung

Pegal
Posisi Tidur
Dihantui kecemasan
Sering buang air kecil
Gangguan psikis

Kiat Mengurangi Keluhan

Relaks
Minta

bantuan ahli
Tidur miring ke kiri/kanan
Gunakan bantal pengganjal
Menjaga asupan gizi

Tips Kehamilan Trimester

Ketiga

Jangan

terlalu
banyak
berkadar garam tinggi.

makanan

Jika

tidur, sebaiknya ambilah posisi

menyamping, terutama menyamping
ke sebelah kiri.

Lakukan

olahraga seperti berolah raga

atau berenang untuk menghindari
kram-kram.

 Hindari

ibu hamil mengalami perubahan

suhu tubuh yang terlalu drastis

Jika

terasa ingin selalu buang air kecil,

jangan pernah menahannya, karena hal ini
dapat menyebabkan infeksi pada saluran
kandung kemih.

Ibu

hamil lebih baik melakukan aromaterapi

atau relaksasi agar jiwa dan perasaan ibu
hamil tenang menghadapi persalinan

 Perbanyaklah

istirahat untuk
energi menjelang persalinan.

Lakukanlah

menyimpan

pijatan-pijatan
ringan
dan
lembut di seputar kaki. Pijat menggunakan

Tips Menjelang Persalinan

Mulailah

melakukan persiapan mental dan fisik guna

menghadapi proses persalinan.

Bersiaplah

mengalami kontraksi pada hari-hari menjelang

persalinan.
jangan

panik bila ibu hamil mengalami kontraksi dini yang

berlangsung beberapa menit lalu mereda atau menghilang.
Namun jika kontraksi ini disertai dengan keluarnya cairan, baik
cairan bening maupun darah, Segeralah hubungi dokter atau
bidan atau pergi ke rumah sakit.

 Jangan panik jika tiba-tiba air ketuban pecah saat

ibu hamil sedang berdiri, karena jalan lahir akan

otomatis tertutup oleh berat badan bayi dan
Segeralah hubungi dokter atau bidan atau pergi ke
rumah sakit.

Persiapan Persalinan
Tempat

Melahirkan

Kebersihan

Diri dan Aktivitas Yang

Dapat Dilakukan Menjelang Persalinan

Hindari

kepanikan dan ketakutan

Persiapan

kebutuhan untuk persalinan