Anda di halaman 1dari 32

\

Rumah Sakit AN-NISA Tangerang

KASA PERBAN
KASA BERPEREKAT
PERBAN STERIL

BIDAI dapat dibuat dari pembalut segitiga atau satu


meter persegi
kain dipotong atau dilipat secara diagonal.

Ada 2 jenis bidai :


1. Bidai lengan,
2. Bidai Elevasi,

Racun atau toksin adalah zat yang masuk


kedalam tubuh dalam jumlah tertentu dapat
mengakibatkan kerusakan temporer atau
permanen.
Racun dapat tertelan, terhirup, diserap melalui
kulit, tetesan pada mata atau pada disuntikan.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Keracunan
Keracunan
Keracunan
Keracunan
Keracunan
Keracunan
Keracunan

rumah tangga
obat
bahan industri
Alkohol
yang disebabkan oleh tumbuhan
makanan
karena gigitan binatang

1. Pengamanan penderita dan penolong terutama


bila berada di daerah dengan gas beracun.
2.
Keluarkan penderita dari daerah berbahaya
bila memungkinkan.
3.
Penilaian dini, bila perlu lakukan RJP.
4.
Bila racun masuk melalui jalur kontak, maka
buka baju penderita dan bersihkan sisa bahan
beracun bila ada

5. Bila racun masuk melalui saluran cerna,


upayakan
mengencerkan racun
6. Awasi jalan napas
7. Bila keracunan terjadi secara kontak maka
bilaslah daerah yang terkena dengan air
8. Pantaulah tanda vital secara berkala.
9. Bawa ke fasilitas kesehatan

Memindahkan
korban
memiliki
resiko
memperberat cidera atau risikonya.
Oleh karna itu korban jangan dipindahkan kecuali
dalam bahaya atau harus dibawa ketempat
berlindung
sementara
menuggu
datangnya
bantuan medis.

Tujuan :
Memindahkan penderita dengan aman tanpa memperberat
keadaan penderita.

Syarat :
a.Sebelum diangkat :
- Gangguan pernapasan dan
cardiovaskuler telah di tanggulangi
- Perdarahan telah dihentikan.
- Luka luka telah ditutup
- Patah tulang telah difiksasi
b. Selama Perjalanan :- Lakukan pemeriksaan tanda tanda
vital

Mempersiapkan pasien untuk transportasi


- Posisikan dan amankan pasien
- Persiapkan jika timbul komplikasi pernapasan dan
-

jantung
Melonggarkan pakaian yang ketat
Periksa perband atau bidai
Tenangkan pasien
Beri tanda kepada supir ambulan untuk memulai
perjalanan kerumah sakit

- Lanjutkan perawatan medis dan monitor tanda

tanda vital
- Jika terjadi tanda henti jantung minta pengemudi
menghentikan ambulance --- RJP
- Beritahu sopir bila RJP berhasil untuk melanjutkan
perjalanan kerumah sakit.

- Dampingi staff UGD( berikan laporan lisan atas

kondisi pasien)
- Serahkan barang barang pribadi pasien ke pihak
Rumah sakit
- Tanyakan ke dokter atau perawat UGD apakah
saya masih dibutuhkan atau tidak.

Pengertian :
Tindakan untuk memulihkan kembali kesadaran
seseorang yang
tampaknya mati sebagai akibat berhentinya fungsi
jantung dan paru
yang berorientasi pada otak.
Kapan Dimulainya ?
Bila henti nafas dan henti jantung
Yang harus dilakukan :
1. Cek respon pasien
2. Telpon untuk minta bantuan
3. ABC

Air Way
Membersihkan dan membuka jalan nafas
Teknik :
Tahan dahi, Angkat dagu korban keatas-kedepan
Breathing :
Tujuan :
Memeriksa nafas korban
Memberikan nafas buatan
Teknik : Look, Listen, Feel

Circulation :( Peredaran darah )


Tujuan : mengalirkan kembali darah keotak dan otot
jantung dengan melakukan RJP.
Teknik : Raba arteri carotis
RJP - 30 : 2 -- 5 siklus / menit
Catatan : 30 Kompresi dada : 2 Nafas buatan

Korban mulai bergerak


Tenaga medis datang mengambil alih
Tidak ada batasan waktu
Penolong kelelahan

Langkah-langkah

memberikan
napas buatan dari mulut ke
mulut sbb:
1)

Kepala korban diletakkan dengan


posisi dagu mendongak ke atas

2) Rahang ditarik sampai mulut terbuka


3) Penolong membuka mulut lebarlebar
dan ditempelkan ke mulut korban
rapat-rapat dan pencet hidung atau
tutup hidung korban
4) Tiup ke mulut korban,secara teratur
dan kuat ditiupkan 12 kali tiupan
pada
setiap menit

Pasien dibaringkan, kakinya ditinggikan dan ditopang


Pastikan pasien banyak mendapat udara segar, buka

jendela
Setelah pulih, pasien ditenangkan dan disuruh duduk

secara bertahap
Cari dan atasi cedera yang mungkin terjadi ketika jatuh
Jika pasien itu akab pingsan lagi, kepalanya ditundukan

keatas lutut dan katakan supaya menarik napas panjang

Gangguan perfusi jaringan


o Jantung
o Kulit
o Otak
o Ginjal
o Dll
Prinsip :
1.
Kenali Syok
2. Sebab Syok
3. Terapi Syok

o Penurunan kesadaran
o Napas pendek cepat
o Hipotensi
o Nadi Cepat
o Kulit dingin
o Penurunan produksi urin ( BAK sedikit)

o Perdarahan
o Non Perdarahan

Penyebab :
o Perdarahan : Eksternal dan Internal

1. Tr. Tajam (luka sobek)


# Bersihkan luka dengan lar. Saline/aquadest, bila
kotor
sebaiknya dengan air bersih mengalir.
# Keringkan, bersihkan dengan betadine
# Tutup dgn kassa steril, perban, bawa ke klinik
perusahaan

2. Tr. Tumpul (luka lebam)


# Bila tanpa lecet/luka terbuka segera cream anti lebam
(Trombofob)
# Periksa kemungkinan patah tulang atau dislokasi
# Jika disertai patah tulang atau dislokasi segera
lakukan
imobilisasi dengan menggunakan bidai, bawa ke klinik.

PATAH TULANG
a) Tanda-tanda patah tulang
# Penderita tidak dapat menggerakkan bagian yang luka
# Bentuk bagian yang terkena tampak tidak normal
# Ada rasa nyeri kalau digerakkan
# Kulit tidak terasa kalau disentuh
# Pembengkakkan dan warna biru di sekitar kulit yang luka

#.Patah lengan bawah Pergelangan Tangan

#.Patah Tulang lengan Atas (siku ke bahu)

CARA PENANGANAN LUKA BAKAR :


Nilai keamanan tempat kejadian dan keselamatan

diri penolong.
Hentikan proses luka bakarnya dengan air mengalir
.Lepaskan pakaian dan perhiasan. Jika pakaian
melekat gunting sekitarnya, jangan memaksa untuk
melepas bagian yang melekat tersebut.
Lakukan penilaian dini.

Anda mungkin juga menyukai