TUMBUH KEMBANG ANAK,

ASI
&
IMUNISASI

dr. Ari Mulyani

RS Annisa, Tangerang

Tumbuh Kembang Anak (TKA) :

adalah proses yg berkesinambungan
atau berlangsung terus menerus sejak
anak masih dlm kandungan
hingga dewasa

Tumbuh : pertambahan ukuran tubuh

atau organ, seperti berat badan,

panjang/tinggi badan, lingkar
kepala dll.
Berkembang : bertambahnya

kemampuan anak misalnya menguasai

gerakan motorik kasar, halus, mampu
berbicara, berjalan dll.

Apa manfaat kita mengetahui TKA ?

dapat memantau dan mendeteksi jika terdapat
kelainan atau keterlambatan dlm pertumbuhan
& perkembangan anak agar dapat ditangani
secara dini melalui stimulasi tumbuh kembang

Stimulasi Tumbuh Kembang :

kegiatan untuk merangsang kemampuan
dan tumbuh kembang anak yang dilakukan
oleh ibu dan keluarga untuk memantau
anak tumbuh dan berkembang sesuai dg
usianya

Faktor-faktor yang
mempengaruhi Tumbuh
Kembang Anak
Faktor genetik :

Modal dasar dlm mencapai hasil akhir

proses tumbuh kembang anak
Faktor lingkungan :

faktor yg sangat menentukan tercapai

atau tidaknya potensi bawaan

Faktor Lingkungan :
1. Faktor prenatal (sebelum bayi lahir)
Gizi ibu hamil yg buruk : BBLR, lahir

mati
Mekanis : trauma, air ketuban kurang
Zat kimia/obat2an
Radiasi : lahir cacat
Infeksi : toxoplasmosis, CMV, rubella
Stress

2. Faktor postnatal (setelah bayi lahir)

Faktor Biologis:

Umur : paling rawan batita, mudah sakit, mudah

terjadi kekurangan gizi

Gizi : makan memegang peranan penting dlm tumbuh

kembang anak

Perawatan kesehatan : pemeriksaan kesehatan,

timbang BB tiap bulan

Kepekaan terhadap penyakit : dg imunisasi

diharapkan anak terhindar dari penyakit yg sering
menimbulkan kecacatan atau kematian

Penyakit kronis : anak akan terganggu tumbuh

kembang dan pendidikannya

Faktor fisik :
Cuaca atau musim
Sanitasi : kebersihan, ketersediaan air bersih
Keadaan rumah : ventilasi, kepadatan

Faktor Psikososial :
Stimulasi
Motivasi belajar
Hadiah/hukuman
Kelompok sebaya
Stress
Pendidikan
Cinta dan kasih sayang
Kualitas interaksi anak-orang tua

Penyediaan air bersih

Keluarga
berencana

Kesehatan Dasar

Menghindari
pencemaran
udara

Imunisasi

Nutrisi
seimbang

Air susu ibu

unsur utama

Mencegah kematian dan kecacatan seumur

hidup
(beban masyarakat)

Meningkatkan kualitas hidup anak

Menyusui : proses fisiologis untuk

memberikan nutrisi kepada bayi secara

optimal
Mengapa Ibu harus menyusui?

ASI adalah nutrisi terbaik dan terlengkap

untuk bayi
Mengandung lemak, karbohidrat, protein,
dan air dalam jumlah yang tepat untuk
pencernaan, perkembangan otak, dan
pertumbuhan bayi

Rekomendasi WHO dlm Global Strategy on

Infant and Young Child Feeding (2002) :
Menyusui eksklusif 6 bulan

Bayi dianjurkan untuk disusui secara

eksklusif selama 6 bulan pertama
kehidupan (hanya ASI saja, tanpa
makanan dan cairan lain)
Pemberian ASI dilanjutkan dengan
didampingi makanan pendamping ASI,
idealnya sampai 2 tahun pertama
kehidupan

ASI dalam 24 jam pertama

Penting untuk keberhasilan menyusui

selanjutnya
Hormon oksitosin : bertanggung jawab
terhadap produksi ASI
Bayi dianjurkan dilekatkan pada payudara ibu
untuk membantu merangsang produksi ASI
Kolostrum berwarna kekuningan yang
dikeluarkan payudara beberapa jam pertama
pasca melahirkan kaya akan sekretori
Imunoglobulin A

Anjuran pemberian ASI

0 6 bulan :

ASI eksklusif memenuhi 100% kebutuhan

6-12 bulan :
ASI memenuhi 60-70% kebutuhan,
perlu makanan pendamping ASI yang
adekuat
>12 bulan :
ASI hanya memenuhi 30% kebutuhan,
ASI tetap diberikan untuk keuntungan
lainnya

Manfaat ASI bagi bayi

Sistem pencernaan bayi baru lahir

belum sempurna
ASI mengandung enzim
pencernaan seperti Lipase,
Amilase, Protease merupakan
makanan yang sudah separuh
cerna sehingga mudah dicerna dan
diserap sering merasa lapar
Pemberian ASI menurunkan risiko
gizi lebih

Mengoptimalkan perkembangan
ASI memberikan nutrisi yang lengkap
Mencegah infeksi
Meningkatkan perkembangan intelektual

dan motorik
Memberikan rasa cinta dan kenyamanan
meningkatkan perkembangan emosional

Beberapa penelitian efek ASI

terhadap perkembangan emosional
Kontak dini dengan ibu apalagi kontak

selama menyusui dan yang disertai

stimulasi belaian dan suara akan
menimbulkan rasa nyaman pada bayi
dan rasa percaya diri pada ibu
Mencegah terjadinya kenakalan
pada remaja

Kerugian susu formula

Susu formula berasal dari susu sapi yang

komposisinya diubah sehingga

menyerupai ASI
Susu formula saat ini sudah ditambah
Taurin, Nucleotida, zat besi, DHA, AA,
Sfingomielin dsb. Ini bukti bahwa banyak
zat di dalam ASI yg tidak ada/kurang di
dalam susu sapi
Komposisi tidak berubah sesuai
kebutuhan bayi

ASI merupakan nutrisi sempurna untuk bayi

ASI mudah dicerna dan efektif

dipergunakan oleh sistem pencernaan bayi

ASI mengandung bahan-bahan yang dapat
mencegah infeksi pada bayi
ASI meningkatkan perkembangan
intelektual dan motorik
ASI meningkatkan perkembangan
emosional

Mengapa anak bisa sakit ?

Penyebab sakit :
Infeksi (beberapa bisa dicegah dengan

imunisasi)
Kelainan bawaan
Gangguan metabolisme, gizi
Cedera, kecelakaan, keracunan
Penyakit imunologi
Degeneratif

Apa yang dimaksud dengan

vaksinasi ?
Vaksinasi adalah memberikan
kekebalan aktif (kuman) pada
seseorang untuk merangsang
kekebalan pada tubuh pasien
sehingga ia menjadi kebal dan
terlindungi dari penyakit
tertentu

Mengapa vaksinasi
penting?
Vaksinasi menimbulkan kekebalan

individu dan kelompok

Upaya pencegahan yang tangguh
(bukti uji klinis & epidemiologis)
Memutus rantai penularan penyakit
yang menular
Mencegah kematian dan kecacatan
akibat penyakit

Beberapa penyakit yang dapat

dicegah dengan imunisasi

Difteri

Tetanus

Pertussis

Polio
Haemophilus influenzae
tipe B

Pantau pertumbuhan dan

perkembangan anak, berikan ASI

untuk nutrisi yang terbaik bagi bayi,
serta lindungi dari penyakit dengan
melengkapi imunisasinya

ma kasih atas perhatia

a, terima kasih telah melindungi aku