Anggota :

Ceqy Tribagaskara

Roland Frederick P.

Lie Ferry Liantono

Suriani

Ermyta P.

Jennifer Anissa

Siti Norbaity R.

Utari Buana T. D.

TP Non Reg B

STRATIGRAFI SIKUEN

JENIS SIKUEN

SEQUENCE BOUNDARY (SB)

Sequence Boundary SB atau Batas Sikuen merupakan
ketidakselarasan yang
merupakan permukaan bidang erosi yang terjadi dibagian
bawah dan atas
satu siklus sikuen.
SB2

dan SB3 (Gambar 3)

SB4

dan SB5 (Gambar 4)

SB6

(Gambar 5)

SB8

dan SB9 (Gambar 6)

LOWSTAND SYSTEM TRACT (LST)

LSTadalah periode pengendapan pada saat
peningkatan relative sea level mengalami onset
sampai regresi berakhir.
Sikuen 3 dan Sikuen 4 (Gambar 7)

Sikuen 10 (Gambar 10)

Sikuen 7 (Gambar 9)

Sikuen 5 (Gambar 8)

TRANSGRESIVE SYSTEM TRACT

(TST)
TSTmerupakan periode dalam sekuen dimana
relative sea level mengalami kenaikan, dan
tingkat sedimentasi lebih kecil dibandingkan
kenaikan relative sea level tersebut.

Sikuen 3 (Gambar 7)

Sikuen 7 , 9 dan10 (Gambar 10)

HIGHSTAND SYSTEM TRACT (HST)

Highstand

system Tractmerupakan
periode dalam sekuen dimana relative sea
level mengalami kenaikan, tetapi tingkat
sedimentasi lebih besar.

Sikuen 3 (Gambar 7)

Sikuen 7 (Gambar 9)

Sikuen 5 (Gambar 8)

Sikuen 9 (Gambar 10)

TRANSGRESIVE SURFACE (TS)

Transgresive surfacemerupakan flooding

surface yang terbentuk secara signifikan
pertama kali dalam satu sekuen.

Sikuen 3 , 4 dan 5 (Gambar 7)

Sikuen 7 (Gambar 9)

(MAKSMIMUM FLOODING
SURFACE) MFS
Maksmimum

flooding surfaceadalah
surface dari proses pengendapan pada saat
garis pantai mencapai posisi landward
maksimum (transgresi maksimum. Maksimum
flooding surface ini membatasi antara interval
TST dengan HST.

Sikuen 3 (Gambar 7)

Sikuen 5 (Gambar 8)

Sikuen 7 (Gambar 9)

Sikuen 9 dan 10 (Gambar 10)

KESIMPULAN