Anda di halaman 1dari 15

1

Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Return Saham


(Studi Empirik Pada 30 Perusahaan yang Terdaftardi Bursa Efek Indonesia)
Dosen:
Sihar Tambun, SE, M.Si., Ak.
Gambar Kerangka Pemikiran:

Fenomena: Untuk memperoleh return investasi yang tinggi, berbagai analisa dilakukan investor sebelum keputusan
investasi dilakukan. Tidak jarang para investor tersebut mengeluarkan keputusan investasi tanpa memperhatikan
informasi akuntansi perusahaan dimana mereka ingin melakukan investasi. Bagi sebahagian investor keputusan
investasi hanya berdasarkan analisa trend, pencapaian keberhasilan periode-periode sebelumnya diluar infromasi
akuntansi. Fenomena ini menjadi tantangan bagi dunia akuntansi, dan menimbulkan pertanyaan, apakah saat ini
akuntansi masih bermanfaat dalam pengambilan keputusan bagi para investor. Berdasarkan fenomena ini, penulis ingin
meneliti sejauh mana pengaruh kandungan informasi akuntansi terhadap return saham.
Informasi
Akuntansi

Grand Theori:
Eficient Securities
Markets

Middle Theory:
Investasi

Diimplikasikan pada perusahaan industri yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) tahun 2007

Pengaruh kandungan
informasi akuntansi
terhadap return saham

Variabel dependen:

Pt Pt 1
Ri
Pt 1

Jimmy (2006)
Ninna dan Suhairi (2006)

Variabel independent:
Arus kas investasi, Laba kotor
dan Size perusahaan

Menggunakan alat analisis regresi berganda dengan persamaan sebagai berikut:


Return saham = o + 1CFI + 2GP + 3Size

Uji asumsi klasik:Multikolinearitas,


Autokorelasi dan Heteroskedastisitas
Sebagai syarat dilakuakannya regresi berganda

Uji hipotesis: Menggunakan model regresi /


korelais untuk mengetahui pengaruh kandungan
informasi akuntansi terhadap return saham

Hasil analisis yang didapat mengenai pengaruh kandungan informasi akuntansi terhadap return saham

Ho diterima jika: variable independent tidak


berpengaruh terhadap return saham

Stop : Penelitian selesai

Ha diterima jika: variable independent


berpengaruh terhadap return saham

Hasil analisa positif

2
Operasionalisasi Variabel
No

Variabel

Return
Saham

Informasi
Akuntansi

Informasi
Akuntansi

Informasi
Akuntansi

Indikator
Harga
Saham Per
31 Maret
Cash Flow
Investment
(CFI)
Gross
Profit (GP)
Size
Perusahaan
(SP)

Rumus / Pengukuran

Pt Pt 1
Pt 1
CFIt CFIt 1
PerubahanCFI
CFIt 1
GPt GPt 1
PerubahanGP
GPt 1
SPt SPt 1
PerubahanSP
SPt 1
Ri

Skala

Sumber
Data

Rasio

ICMD

Rasio

ICMD

Rasio

ICMD

Rasio

ICMD

Hipotesis
Ho1:
Diduga perubahan arus kas investasi, laba kotor, dan size perusahaan tidak
berpengaruh signifikan terhadap perubahan return saham perusahaan.
Ha1:
Diduga perubahan arus kas investasi, laba kotor, dan size perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap perubahan return saham perusahaan.
Ho2:
Diduga tidak terdapat korelasi yang siginifkan diantara perubahan arus kas
investasi, perubahan laba kotor, perubahan size perusahaan, dan perubahan
return saham perusahaan.
Ha2:
Diduga terdapat korelasi yang siginifkan diantara perubahan arus kas investasi,
perubahan laba kotor, perubahan size perusahaan, dan perubahan return saham
perusahaan.

Data Variabel Penelitian

Instruksi:
a.
Lanjutkanlah pengisian data variable diatas dengan angka sembarangan.
b.
Install program SPSS ke dalam komputer (notebook) anda.
c.
Lakukan pengujian uji regresi berganda dan uji asumsi klasik terhadap data
penelitian (Buku referensi Bab 6 dan 7), pastikan data anda bebas dari asumsi
klasik!
d.
Dengan menggunakan alpha 5%, apakah hiptesis alternatif (H 0 dan Ha) diatas,
diterima atau ditolak, baik secara parsial maupun secara simultan. Gunakan
analisis regresi berganda (Buku referensi Bab 6)!
e.
Dengan menggunakan alpha 5%, apakah terdapat korelasi yang kuat diantara
variabel penelitian. Gunakan uji korelasi (Buku referensi Bab 5)!
f.
Jelaskan interpretasi anda dari hasil penelitian ini!
........................Semoga Berhasil .......................
PENYELESAIAN:
Pengisian Data Variable:

Data ini boleh dilengkapi terlebih dahulu di Excel kemudian dicopy ke program SPSS.
Namun ini bukanlah suatu keharusan, sebab data juga bisa langsung di entry ke program
SPSS, tanpa harus diketik dulu di Excel.

4
UJI REGRESI BERGANDA DAN UJI ASUMSI KLASIK
Langkah 1
Aktifkan program SPSS (Contoh ini menggunakan SPSS 16), dan isiliah Variabel View,
pada kolom name, dengan lambang: Y, X1, X2, dan X3. Berikan keterangan pada kolom
Label. Hasilnya akan seperti berikut ini:

Langkah 2
Klik Data View, kemudian masukkan data variabel yang telah sediakan sebelumnya.
Untuk memasukkan data ini dapat dilakukan melalui input langsung, atau dicopy dari
excel. Jika telah selesai, maka hasil akan terlihat sbb:

5
Langkah 3
Klik Analyze, Regression, Linear, seperti dibawah ini:

Maka hasilnya akan tampak sebagai berikut:

6
Langkah 4
Masukkan Return Saham (Y) ke Dependent, sedangkan Variabel lainnya ke kotak
independent. Hasilnya akan tampak sebagai berikut:

Langkah 5
klik tombol satatiktik, klik Durbin-Watson, klik collinearity diagnostics, seperti
dicontohkan dibawah ini:

Selanjutnya klik continue.

7
Langkah 6
Klik tombol plot, kemudian klik histogram dan normal probability plot, kemudian ZPRED
masukkan ke X, sedangkan SRESID masukkan ke Y, perhatikan contoh dibawah ini:

Langkah 7
Klik continue, lalu klik Ok. Maka akan dikeluarkan hasilnya seperti dibawah ini:

10

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN


Penelitian yang menggunakan data sekunder, harus bebas dari 3 masalah asumsi klasik.
Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Tidak ada masalah multikolinieritas karena nilai VIF nya tidak lebih dari sepuluh dan
nilai Tollerance tidak kurang dari 0,1. Perhatikan gambar dibawah ini:

Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi


Tidak ada masalah Autokorelasi karena nilai Durbin Watson mendekati angka berada di
daerah tidak ada otokorelasi atau diantara 1,65 s/d 2,35. Lihat gambar dibawah ini:

0
1,21
1,65
2,35
Nilai Durbin Watson .................... 1,956

2,79

11
Untuk memahami pengujian Autokorelasi adalah dengan melihat tabel statistik Durbin
Watson. Nilai du dan dl dilihat dari tabel k=3 pada n=30 (menggambar variabel x=3 dan
sampel data = 30). Nilai dl = 1,21 dan nilai du = 1,65. Bedasarkan rumus diatas, maka
hasil 4 du = 2,35, sedangkan 4 dl = 2,79. Selanjutnya perhatikanlah output SPSS,
apakah nilai Durbin Watson yang dihasilkan berada didaerah bebas otokorelasi atau
tidak.
Data Durbin Watson dilihat dari tabel ini:

12
Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas
Tidak ada masalah Heteroskedastisitas karena data tidak membentuk pola tertentu.
Perhatikan gambar dibawah ini:

Hasil Uji Regresi Berganda secara Simultan:


Hasilnya ada pengaruh secara bersama sama dari seluruh variabel x terhadap y. Hal ini
dapat dilihat dari kolom sig. yang berada dibawah 0.05 atau tepatnya 0.017 atau 1,7%,
hal ini berarti Ha diterima, sedangkan Ho ditolak.

Hasil Uji Regresi Berganda secara Parsial:


Hasilnya pengaruh yg signigikan hanya ada pada variabel X3 yaitu size perusahaan
sebesar 0.002, hal ini berarti Ha diterima, sedangkan Ho ditolak hanya untuk X3.

Interpretasi dari Hasil Penelitian Diatas:


1.
Adjsuted R Square, yang diperoleh adalah sebesar 0,239 atau 23,9%.
Hal ini berarti bahwa, variabel X1, X2, dan X3, hanya mampu menjelaskan 23,9%
perubahan Return Saham (Y), sisanya (dihitung dengan rumus 1 - 0,239) yaitu
sebesar 0,761 atau 76,1%, dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam
penelitian ini. Data adjusted R Square dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

13

2.

Hubungan yang ada dalam pengaruh tersebut dapat dilihat pada


gambar tersebut dibawah ini:

a.

Arus kas investasi menghasilkan beta -0,241 (negatif), hal ini


berarti terdapat pengaruh yang negatif dari arus kas investasi terhadap return
saham. Kenaikan arus kas investasi (perubahannya) akan menyebabkan
penurunan return saham (perubahannya), dan demikian sebaliknya.
b.
Laba kotor menghasilkan beta 0,353 (positif), hal ini berarti
terdapat pengaruh yang positif dari laba kotor (perubahannya) terhadap return
saham (perubahannya). Kenaikan laba kotor akan menyebabkan kenaikan return
saham dan demikian sebaliknya.
c.
Size perusahaan juga menghasilkan beta yang positif sebesar
0,771.
d.
Persamaan Regresi yang dibentuk adalah Y= -0,079 0,119X 1 +
0,140X2 + 0,303X3 + E
3.

Bandingkan hasil penelitian ini dengan penelitian sebelumnya, apakah


konsisten atau tidak.
4.
Bandingkan hasil penelitian ini dengan grand theori, apakah
mendukung atau tidak.
Hipotesis
Berdasarkan hasil ini, apakah Hipotesis H a1 diterima dan Ho1 ditolak? Atau sebaliknya
Hipotesis Ha1 ditolak dan Ho1 diterima? Jelaskan jawaban anda!

14
UJI KORELASI
Uji Korelasi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: buka data view yang
sudah diinput datanya di SPSS, klik Analyze, correlate, bivariate. Perhatikan contoh
berikut ini:

Maka akan tampak hasilnya demikian:

15
Pindahkan seluruh komponen (Y, X1, X2, X3) tersebut ke kota Variabel, seperi gambar
berikut ini:

Kemudian Klik OK, maka akan tampa hasilnya seperti dibawah ini:

Dari hasil diatas, dapat kita ketahui bahwa korelasi yang kuat terdapat diantara:

Return saham dengan Size Perusahaan, memiliki korelasi yang signifikan,


sebesar 0.008 atau 0,8%.

Arus Kas Investasi dengan Size Perusahaan, memiliki korelasi yang signifikan,
sebesar 0.027 atau 2,7%.

Laba Kotor dengan Size Perusahaan, memiliki korelasi yang signifikan, sebesar
0.001 atau 0,1%.
Hipotesis
Berdasarkan hasil ini, apakah Hipotesis H a2 diterima dan Ho2 ditolak? Atau sebaliknya
Hipotesis Ha2 ditolak dan Ho2 diterima? Jelaskan jawaban anda!

Anda mungkin juga menyukai