Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH PARIWISATA

Pariwisata dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :


1. Ekonomi, yaitu :
Konsumsi yang tinggi dari masyarakat
Biaya hidup yang tinggi ditempat
Tingkat daya beli yang tinggi
Meningkatnya kehidupan mewah
Adanya kemudahan dalam peminjaman uang
Penurunan dan rendahnya pajak
Penurunan dan rendahnya ongkos transportasi
Kemampuan financial masyarakat
2. Sosial, yaitu :
Ingin melepaskan diri dari lingkungan yang dirasakan menjemukan

atau melepaskan kejenuhan dari pekerjaan sehari-hari


Keinginan untuk penyegaran
Meningkatnya waktu luang
Ingin menikmati kegembiraan dan melepaskan diri sejenak dari

urusan yang serius


Ingin mempererat hubungan kekerabatan diantara anggota keluarga
yang melakukan perjalanan bersama-sama, karena kebersamaan

sulit diperoleh dalam suasana kerja sehari-hari


Untuk menunjukan gengsi, dengan mengunjungi destinasi yang

merupakan dorongan untuk meningkatkan status dan derajat sosial


Untuk dapat melakukan interaksi sosial dengan teman sejawat atau

dengan masyarakat lokal yang dikunjungi


Perkembangan sosial di masyarakat
Pelayanan dan keramahan sosial masyarakat di seluruh kawasan

destinasi wisata dan terutama di jalur wisata


Daya tarik seperti keindahan alam, banyaknya sumberdaya alam
yang menonjol, kebersihan udara dan lokasi, ruang gerak
pengunjung dan kepekaan sumberdaya alam

3. Budaya, yaitu :

Keinginan melihat sesuatu yang baru, mempelajari orang lain atau

daerah lain, atau mengetahui kebudayaan etnis lain


Perjalanan wisata religius
Kunjungan atau muhibah atau pertukaran kebudayaan

4. Politik, yaitu :
Hubungan diplomatik
Partisipasi dalam organisasi internasional
Event tertentu seperti konferensi internasional
5. Teknologi, yaitu :
Teknologi informasi atau internet dengan basis WEB
Promosi langsung dan tidak langsung dengan berbagai sarana

komunikasi lain
Kondisi Perhubungan seperti kondisi jalan, jumlah kendaraan di
objek wisata dan jumlah alat transportasi menuju lokasi wisata

Pariwisata mempengaruhi beberapa faktor, antara lain :


1. Ekonomi, yaitu :
Pengaruh positif, antara lain :
Menciptakan adanya peluang kerja yang sangat banyak di obyek

wisata tersebut
Menciptakan keseimbangan perdagangan yang cukup baik di

obyek wisata tersebut


Mempromosikan produksi lokal wisata tersebut
Meningkatkan pendapatan pemerintah daerah obyek wisata

tersebut
Memberikan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cepat pada daerah
obyek wisata tersebut

Memberi rangsangan terhadap terjadinya permintaan lokal

Pengaruh negatif, antara lain :


Terjadinya perpindahan penduduk dari desa ke perkotaan yang sulit
dikendalikan yang membawa implikasi yang tidak baik bagi

ekonomi pedesaan maupun perkotaan


Adanya pergeseran minat kerja yang semula masyarakat bekerja
pada sektor agrobisnis, nelayan, pabrik-pabrik, berpindah ke
bidang pariwisata yang dianggap lebih mudah cara kerjanya, lebih
halus dan berpenghasilan lebih cepat dengan nilai hasil yang lebih
tinggi. Dimana secara perlahan bisa menyebabkan terjadinya
penyingkatan keterampilan atau pendidikan karena terlalu cepat
berkeinginan untuk bekerja, sehingga nilai jual dari tenaga kerja
tersebut menjadi murah, dengan kondisi ini akan berakibat pada
penurunan pemasukan bagi negara yang mempekerjakan tenaga
kerja yang memiliki keterbatasan ilmu dan keterampilan di bidang
kepariwisataan.

Contohnya : Dari sisi ekonomi, pengaruh dari pengembangan


pariwisata di desa Serangan, diantaranya kehidupan masyarakat desa
Serangan menjadi semakin maju karena akses munuju wilayah
perkotaan menjadi semakin lancar dan biaya yang ditimbulkan
semakin murah. Dengan kondisi yang demikian, maka kegiatan
ekonomi masyarakat desa Serangan menjadi sangat lancar terutama
dalam hal menyalurkan hasil-hasil produksi masyarakat desa. Adanya
kegiatan pelestarian penyu yang secara ekonomis menghasilkan
penangkaran ratusan penyu, juga ada pembudidayaan rumput laut. Sisi
ekonomi lainnya dari pengaruh pengembangan pulau Serangan adalah
adanya pemasukan keuangan sebagai kas desa yang digunakan untuk
menunjang pembangunan desa dan keperluan pemeliharaan sarana dan
prasarana peribadatan yang ada di desa Serangan.
2. Sosial, yaitu :

Pengaruh positif, antara lain :


Penambahan pendidikan ilmu pengetahuan luas tentang dunia,
salah satunya bertambah pengetahuan bahasa yang mana sekarang
penduduk

yang

bekerja

di

kepariwisataan

khususnya

mengutamakan dapat berbicara bahasa asing, misalnya bahasa

Inggris
Meningkatkan pelayanan-pelayanan sosial dasar seperti keamanan,

dan pengobatan
Adanya perlindungan untuk benda-benda kuno, bangunan sejarah,
seni tradisional seperti musik, drama, tarian, pakaian, upacara adat

Pengaruh negatif, antara lain :


Berkembangnya pola hidup konsumtif
Adanya tingkat kriminal yang tinggi, perjudian yang semakin
marak,

penggunaan

narkotika,

masyarakat

lebih

bersifat

materialistik, serta prostitusi


Contohnya : Kondisi beberapa dari masyarakat desa Serangan merasa
terangkat secara ekonomi, maka trend kehidupan glamour juga
mengikuti. Bisa dilihat anggota masyarakat yang menggunakan
aksesoris yang secara sosial budaya tidak mencerminkan keaslian dari
masyarakat setempat. Adanya peningkatan arogansi komunal yang
dicerminkan dengan pemungutan biaya masuk melalui pintu masuk
desa Serangan terhadap masyaratkan yang berasal dari luar desa
Serangan. Masyarakat desa Serangan menjadi lebih maju. Ini
dibuktikan dengan telah mulai adanya sejumlah masyarakat yang
termotivasi untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang sarjana bahkan
belakangan sampai jenjang pasca sarjana. Nilai sosial budaya yang
muncul dari perkembangan obyek wisata Serangan adalah sebagai
pemicu masyarakat ingin bergerak lebih maju. Contoh lain dari sisi
sosial budaya adalah bahwa masyarakat desa Serangan telah tergerak
secara positif untuk ikut bersaing di dunia yang semakin modern.
Budaya masyarakat yang awalnya mengandalkan hasil dari potensi laut
telah berubah pada beberapa potensi lainnya seperti pengoptimalan

sarana-sarana kegiatan olah raga laut (water sport) dan kegiatan


ekonomi perdagangan lainnya.
3. Budaya, yaitu :
Pengaruh positif, antara lain :
Terpeliharanya kebudayaan setempat dan dikenalnya kebudayaan

setempat oleh wisatawan


Munculnya kreativitas dan inovasi budaya, akulturasi budaya, dan

revitalisasi budaya
Terciptanya kebanggaan atas aset budaya yang ada

Pengaruh negatif, antara lain :


Perubahan trend budaya barat yang merajai bangsa Indonesia,
sehingga perlahan budaya bangsa sendiri mulai luntur dan menjadi
kebarat-baratan, yang menghkhawatirkannya kebarat-baratannya
itu mendampakkan wisatawan lokal lebih bangga berkunjung ke
luar negara dibanding berkunjung ke tempat wisata yang ada di

negaranya sendiri.
Terjadinya peniruan prilaku, peniruan cara berpakaian, peniruan
sikap yang bertentangan dengan masyarakat lokal, peniruan pola

konsumsi
Terjadinya komersialisasi asset budaya sehingga terjadi penurunan
nilai keaslian budaya tersebut. Penurunan nilai tersebut terutama
yang berhubungan dengan seni, upacara adat dan keagamaan,

musik dan tarian tradisional


Berkurangnya sifat kebersamaan karena adanya pengaruh budaya
barat terutama tuntutan dari pengerjaan kerajinan modern yang
lebih bersifat individual tidak seperti dalam pengerjaan kerajinan
tradisional yang lebih bersifat komunal atau secara berkelompok

4. Lingkungan, yaitu :
Pengaruh positif, antara lain :
Konservasi daerah alami yang penting
Konservasi situs arkeologi dan bersejarah
Perbaikan lingkungan
Pesona lingkungan
Peningkatan infrastruktur

Meningkatkan kesadaran lingkungan


Penambahan keindahan, penataan

daerah

wisata

serta

mempengaruhi keindahan kota serta kebanggan tersendiri

Pengaruh negatif, antara lain :


Berkurangnya sumber daya alam, seperti sumber daya air yang
berkurang, degradasi lahan, sumber daya lokal, penurunan populasi

satwa atau tumbuhan liar, dan perubahan perilaku satwa liar


Terciptanya pencemaran lingkungan, seperti polusi udara dan
suara, polusi air dan tanah, sampah, pembuangan limbah cair,

polusi estetika
Pembangunan yang

berlebihan

dan

tidak

sesuai

dengan

lingkungan, pembukaan lahan, dan terlampauinya daya dukung

kawasan
Kerusakan kebanggaan arkeologi dan bersejarah
Timbulnya pemanasan global dan bencana alam yang tak tersadari

5. Politik, yaitu :
Terciptanya ketenangan dan kestabilan dalam bidang politik,
karena adanya keamanan suatu daerah sehingga mendukung

kedatangan dan hadirnya wisatawan.


Terciptanya perekonomian Negara yang stabil karena pendapatan
Negara yang diperoleh besar di dalam bidang politik
Sebagai contoh, pada saat kepemimpinan orde baru dengan
keadaan politik stabil sampai dengan tahun 1998, maka jumlah
kunjungan wisatawan juga stabil tanpa ada penurunan. Akan tetapi
pada saat kondisi politik tidak stabil pada masa terjadinya
kerusuhan masal pada tahun 1998, banyak wisatawan yang
membatalkan

kunjungannya

ke

Indonesia

sehingga

terjadi

penurunan jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia ,


sehingga terjadi kontraksi pertumbuhan jumlah wisatawan yang
datang ke Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai