Anda di halaman 1dari 5

1.

1 Equilibrium

Equlibrium adalah keadaan stabil suatu sistem dengan terdapat energi bebas minimum

pada beberapa temperatur, tekanan, dan komposisi yang telah ditetapkan.


Gibbs Free Energy didefinisikan dengan persamaan G= H-TS
Energi internal suatu atom didapat dari Total energi kinetik dan energi potensial.
Total Perubahan energi bebas gibbs berpengaruh terhadap transforamsi fasa yang

terjadi.
Energi-energi bebas yang mengalami transformasi dari keadaan awal (metastabil

equilibrium) menuju keadaan akhir(stabil equibrium)


tidak harus menuju keadaan equlibrium secara langsung, namun dapat melewati
keadaan perantara metastabil.

1.2 Single Component System


Pada pengaruh perbedaan variasi dari hubungan energi bebas gibbs (G) dengan
Temperatur dapat digunakan untuk memprediksi suatu fasa atau campuan tersebut
stabil dan equlibrium.
1.2.1 Gibbs free energy as a function of temperature
-

pengaruh variasi perubahan temperatur dan tekanan berdampak pada perubahan

energi bebas gibbs (Gambar 1.3)


Pada gambar 1.4 Terdapat perbedaan enthalpy pada semua temperatur, dimana
entahlpy dari liquid lebih besar dari pada enthalpy solid. Maka dari itu pada temperaur

rendah energi bebas (G), GL>GS (Gambar 1.4)


Peningkatan temperatur mempengaruhi pengurangan energi bebas gibbs pada liquid

daripada solid.
Pada temperatur sampai temperatur leleh fasa solid mempunyai energi terendah, dan

merupakan keadaan equilibriumnya. (Gambar 1.4)


Pada temperatur diatas temperatur leleh fasa liquid mempunyai energi terendah, dan

merupakan keadaan equilibriumnya. (Gambar 1.4)


Tepat di temperatur lelehnya kedua fasa sama-sama mempunyai nilai energi bebas dan

terdapat dalam kondisi equilibrium.


Tepat di temperatur lelelehnya panas yang disuplai menuju sistim tidak akan
meningkatkan tempearatur nya tetapi akan digunakan untuk suplai melting panas
latenntya (L) dimana dibutuhkan untuk merubah fasa solid menjadi liquid.

1.2.2 Pressure Effect

pengaruh perbedaan tekanan terhadap perbedaan temperatur equilibrium

Mempertahankan keadaan equilibrium dengan variasi temperatur pada tekanan yang


berbeda.

Pengaruh peningkatan temperatur adalah peningkatan area dari diagram fasa sehingga
fasa dengan volume molar yang kecil menjadi stabil.

1.2.3 The Driving Force for solidification

Proses solidification terjadi disertai dengan berkurangnya nilai total energi bebas ,
adanya perbedaan dari energi bebas ini mengasilkan kekuatan pendorong pemadatan.

2.3 Subtitutional Diffusion

Difusi pada paduan intersisi relatif sederhana karena atom yang selalu dikelilingi oleh
banyak ruang-ruang kosong sehingga dapat bergerak kapanpun selama ada cukup

energi
diffusi subtitusi dapat terjadi apabila suadah terdapat ruang kosong yang dekat agar
dapat berpindah.

2.3.1 Self Diffusion

merupakan laju diffusi sendiri yang dapat diukur secara eksperimen dengan adanya
beberapa atom A radioactiv kedalam kedalam A yang murni dan mengukur laju

penetrasi yng tejadi pada temperatur yang bervariasi.


Terdapat korelasi antara koefisien diffusi dengan jump frequency
Merupakan Probabilitas suatu atom untuk Bergerak (loncat) dan mengisi tempat yang
kosong pada lattice yang berdekatan

Dibutuhkan Thermal Energy yang kemudian berubah menjadi Thermal Vibration

sehingga terjadi atomic jump


Atom yang bervibrasi terhadap temperature dan independen terhadap jump frequency

hubungan tersebut menghasilkan succesfull of jump dari atom


Untuk Aktivasi Energi self Difusi membutuhkan tambahan aktivasi energi Enthalpy
Vacancies, karena self-diffusion membutuhkan keberadaan vacancies.

2.3.2 Vacancy Diffusion

Lompatan atom untuk mengisi ke dalam ruang-ruang yang kosong

dapan

dipertimbangkan sebagai kekosongan dari susunan lattice yang berdekatan yang


bergerak menuju tempat-tempat atom
2.3.3 Diffusion in substitusional alloy

Ketika self diffuson semua atom identik secara kimia


Terdapat kemungkinan untuk menemukan sebuah ruang kosong yang berdekatan
dengan beberapa atom dan memungkinkan bahwa atom tersebut akan melompat

kedalam ruang kosong tersebut.


Effect Kirkendall menjelasakan tentang yang terjaddi ketika dua solid berdifusi

satu sama lain dengan laju yang berbeda.


dislokasi membuktikan bahwa merupakan sumber dan untuk terdapat vacancies.

2.3.4 Diffusion in Dilute Substitutional Alloy

Laju homogenisasi pada paduan dicairkan dikontrol oleh seberapa cepat atom

pada larutan B dapat berdifusi.


larutan Atom dapat menarik ruang-ruang kosong maka dari itu terdapat lebih dari
kemungkinan secara acak menemukan ruang-ruang kosong bersebelahan dengan
larutan atom dengan hasil larutan tersebut dapat berdifusi lebih cepat daripada

pelarut.
Tarikan antara larutan atom dan ruang-ruang kosong dapat muncul jika larutan

atom lebih besar daripada atom pelarutnya.


Jika energi pengiktan sangat besar , ruang kosong tidak dapat untuk keluar dari
larutan atom.

Anda mungkin juga menyukai