Anda di halaman 1dari 9

KONSEP NEGARA PANCASILA

1. Negara Pancasila sebagai Negara Kebangsaan yg Berketuhanan YME


a. Bukan Negara Sekuler
Bukan Negara Agama
b. Mengakui Tuhan YME atas dasar kemanusiaan yang adil danberadab.
c. Negara tidak memaksakan agama
d. Negara Kebangsaan negara persatuan
- Negara tatanan yang demokratis
- Tidak membedakan golongan

2. Negara Pancasila sbg Negara Kebangsaan yg


berperikemanusiaan, berkedaulatan rakyat dan
berkeadilan sosial.
a. Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Manusia makhluk berbudi yg memiliki potensi pikir, rasa, karsa dan cipta
- Potensi budi nurani manusia dalam hubungannya dengan norma dan kebudayaan.
b. Berkedaulatan rakyat.
- Demokrasi
c. Berkeadilan sosial
- Setiap orang mendapat perlakuan yg adil

3. Kajian perbandingan ideologi.


a. Ideologi Liberal
1) Pandangan Sekutu terhadap legitimasi
RI sebagai negara nasional baru.
2) Maklumat 3 Nov. 1945
* berdirinya partai-partai politik
* citra demokratis
3) Berubahnya titik berat kekuasaan
* dari Presiden Parlemen
* Presiden tidak langsung menjalankan
kekuasaan eksekutif

4) Penafsiran Pancasila yang berbeda


- sebagai dasar negara ada alternatif
- kegagalan Dewan Konstituante
5) Penyimpangan dari UUD 45.
- kehidupan Demokrasi Parlementer
b. Ideologi Komunis
1) Konsepsi Nasakom dari Bung Karno
2) Pancasila sebagai alat pemersatu
- pemberontakan G.30.S. /PKI.
c. Agama sebagai Ideologi
d. Pancasila sebagai satu-satunya azas.

a. Teori pengertian negara (dalam rangka pembentukan negara RI)


1) Teori Perseorangan (teori individualistik)
2) Teori Golongan atau teori kelas (class theory)
3) Teori Persatuan (teori integralistik)
b. Teori Individualistik
1) Pelopor: Thomas Hobbes, John Locke
2) Teori : Negara adalah masy. Hukum (legal society) yang disusun atas kontrak antara seluruh perorangan dalam masyarakat tersebut
(social contract).

c. Teori Golongan / Kelas


1) Pelopor : Karl Marx, Engels, Lenin.
2) Teori :
- pertentangan antar kelas : borjuis >< proletar
- Negara: alat suatu gol. utk. Menindas gol.lain.

- Merupakan persatuan masyarakat yang organis


- Negara tidak memihak golongan tertentu.
5. Faham integralistik ( BP-7)
a. Pandangan integralistik mewarnai Pancasila baik
sebagai Dasar Negara, Ideologi maupun Ph.
b. Rincian :
1) Bagian-bagian yg terlibat dlm.kehidp bersama
mempunyai saling hub yang erat dan merupakan kesatuan organis.
2) Eksistensi tiap unsur, bagian atau gol diakui dan
hanya berarti dlm hub dgn keseluruhan
3) Masing-masing anggota mempunyai dharmanya

dan merupakan persatuan hidup dlm mencapai tujuan bersama


4) Tidak terjadi situasi memihak pd gol yg kuat/penting
5) Tidak terjadi dominasi / tirani
6) Tidak ada tempat untuk paham individualistik, liberalisme maupun totalisme
7) Yang diutamakan keselamatan, kesejahteraan dan
kebahagiaan keseluruhan
8) Mengutamakan kewajiban dari pada hak

9) GR, kesetiakawanan dan kerukunan


10) Keseimbangan lahir dan batin, individu, masyarakat dan lingkungan

FUNGSI PS DLM KEHID BI


1. DASAR NEGARA
2. PANDANGAN HIDUP
3. FILSAFAT
4. IDEOLOGI
5. JIWA BANGSA INDONESIA
6. KEPRIBADIAN BI

7. PERJANJIAN LUHUR
8. TUJUAN
9. SATU-SATUNYA
AZAS
10. MORAL PEMBANGUNAN
11. NILAI, NORMA

Anda mungkin juga menyukai