Anda di halaman 1dari 2

Alkohol merupakan senyawa seperti air yang satu hidrogennya diganti olehrantai atau cincin

hidrokarbon. Sifat fisis alkohol, alkohol mempunyai titik didihyang tinggi dibandingkan alkanaalkana yang jumlah atom C nya sama. Hal inidisebabkan antara molekul alkohol membentuk
ikatan hidrogen. Rumus umumalkohol R OH (Olii, Musa dan Papatungan, 2008).Berdasarkan
jenisnya, alkohol ditentukan oleh posisi atau letak gugus OH pada rantai karbon utama karbon.
Ada tiga jenis alkohol antara lain:a.
Alkohol primer, yaitu alkohol yang gugus OH nya terletak pada C primeryang terikat langsung
pada satu atom karbon yang lain b.
Alkohol sekunder yaitu alkohol yang gugus -OH nya terletak pada atom Csekunder yang terikat
pada dua atom C yang lain
c.
Alkohol tersier adalah alkohol yang gugus OH nya terletak pada atom Ctersier yang terikat
langsung pada tiga atom C yang lain (Brady, 1999).Gugus atom terntentu dalam molekul
senyawa organic dapat ditentukan
darisifat
fisika dan kimianya. Gugus tersebut dinyatakan sebagai gugus fungsi.Adanya gugus hidroksil
adalah ciri khas alkohol dan fenol. Tergantung pada sifatatom karbon tempat gugus OH.
Adapun car untuk mengidentifikasi senyawayang mengandung alkohol dapat dilakukan dengan
uji Lucas, reaksi esterifikasi,reaksi iodoform, reaksi oksidasikalium dikromat dan dengan tes
ferri klorida(Nurbayti, 2007).Fenol adalah sekelompok senyawa organik yang gugus hidroksinya
(-OH)langsung melekat pada karbon cincin benzene. Aktifator kuat dalam reaksisubtitusi
aromatik elektrofilik terletak pada gugus OH nya, karena ikatan karbonsp
2
lebih kuat dari pada ikatan oleh karbon sp
3
maka ikatan C-O dalam fenol tidakmudah diputuskan. Fenol sendiri bertahan terhadap oksidasi
karena pembentukansuatu gugus karbonil mengakibatkan dikorbankanya penstabilan
aromatik.Fenolumumnya diberi nama menurut senyawa induknya. Kimiawi fenol telah
diketahuilama sebelum pengetahuan kimia organik, sehingga banyak fenol mempunyainamanama umum. Fenol sendiri 10.000 kali lebih asam dari pada air. Hal utamamengapa fenol lebih
asam dibandingkan alkohol dan air ialah karena ionfenoksida dimantapkan oleh resonansi (Hart,
1983).Cara untuk membedakan alkohol dengan fenol dan antara senyawa - senyawaalkohol
sendiri dapat dilakukan dengan uji Lucas, uji asam kromat (Bardwell-wellman) dikarenakan
keberadaan sifat-sifat kimia yang khusus yang ada padasenyawa pengujian (Pujianto,
2011).Untuk mengetahui sifat-sifat fenol dapat dilakukan pula dengan uji denganFeCl
3
dan uji oksidasi. Reaksi fenol dengan FeCl
3
akan
membentuk
kompleks berwarna ungu. Sementara itu uji oksidasi fenol dapat dilakukan denganmencampurka
n fenol dengan KMnO
4

, hasil yang terbentuk adalah endapan yang berwarna hitam (Slamet, Bismo dkk, 2006).Suatu
asam karboksilat adalah suatu senyawa organik yang mengandunggugus karboksil COOH.
Gugus karboksil mengandung gugus karbonil dan
sebuah gugus hidroksil antar aksi dari kedua gugus ini mengakibatkan suatukereaktifan kimia
yang unik dan untuk asam karboksilat (Suirta, Puspawati danGumiati, 2007).Adapun sifat-sifat
yang dimiliki oleh asam karboksilat adalah:1.
Reaksi pembentukan garamGaram organik yang membentuk dan memiliki sifat fisik dari
garamanorganik padatannya2.
Reaksi EsterifikasiEster asam karboksilat ialah senyawa yang mengandung gugus
COORdengan R dapat berbentuk alkil. Ester dapat dibentuk berkat reaksilangsung antara asam
karboksilat dengan alkohol. Secara umum reaksinyaadalah RCOOH + ROH RCOOR +
H2O3.
Reaksi OksidasiReaksi terjadi pada pembakaran atau oleh reagen yang sangat kokoh dankuat
seperti asam sulfat, CrO3, panas. Gugus asam karboksilat teroksidasisangat lambat (Oulette,
1995)

Anda mungkin juga menyukai