Anda di halaman 1dari 3

RENCANA PENELITIAN

NAMA
RENCANA TEMA

: BAYU CANDRA AHMAD M. ( X-C KHUSUS )


: PERPAJAKAN

RENCANA JUDUL
:
PERPAJAKAN TERHADAP

ANALISIS

PENGARUH

PENGETAHUAN

KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI


Latar Belakang
Sistem perpajakan di Indonesia adalah menganut sistem self assemsent
yaitu sistem yang memberikan wewenang kepada wajib pajak dalam
menentukan besarnya jumlah pajak yang harus dibayar. Dengan sistem ini
pemerintah memberikan kepercayaannya kepada wajib pajak untuk dapat
menentukan, menghitung, dan melaporkan sendiri kewajiban perpajakannya,
sehingga wajib pajak harus lebih aktif dan juga mengetahui pengetahuanpengetahuan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban perpajakannya.
Keberhasilan penerapan sistem self assesment ini dapat dicapai dengan
adanya kerja sama yang baik antara petugas pajak dan wajib pajak itu sendiri.
Faktor lain yang sangat penting yaitu kepatuhan dari masyarakat, khususnya
yang sudah memiliki kewajiban menjadi wajib pajak untuk dapat melaksanakan
kewajiban perpajakannya. Ketidakpatuhan terhadap pajak bisa menimbulkan
upaya-upaya penghindaran pajak, penggelapan pajak, dan kecurangankecurangan lainnya yang bisa mengakibatkan berkurangnya penerimaan negara.
Salah satu cara untuk mengetahui tingkat kepatuhan wajib pajak bisa
dilihat melalui rasio kepatuhan wajib pajak yang dapat dilihat dari pelaporan SPT
setiap tahunnya. Rasio kepatuhan wajib pajak di Indonesia belum bisa dikatakan
bagus, meskipun setiap tahun terjadi peningkatan dalam rasionya. Menurut
Gardina dan Haryanto (2006), rendahnya kepatuhan wajib pajak dapat
disebabkan oleh pengetahuan sebagian besar wajib pajak masih rendah, dan
juga persepsi wajib pajak terhadap pajak dan petugas pajak masih rendah.
Hal tersebut pernah penulis alami juga saat menjadi petugas TPT di KPP
Pratama Argamakmur (2011-2014), di mana sebagian besar wajib pajak yang
mendaftar NPWP (khususnya orang pribadi) memang tidak begitu familiar
dengan kewajibannya dan juga ada banyak wajib pajak yang tidak tahu tata cara
pengisian dan pelaporan SPT tahunannya. Hal ini juga dapat dilihat dari rasio
pelaporan SPT tahunan KPP Pratama Argamakmur yang tidak bisa mencapai 100
%.
Research Question
1. Bagaimana pengetahuan perpajakan dari wajib pajak orang pribadi di KPP
Pratama X ?
2. Bagaimana kepatuhan dari wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama X ?
3. Apakah pengetahuan tentang perpajakan mempunyai pengaruh terhadap
kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama X ?
4. Seberapa besar pengetahuan perpajakan berpengaruh terhadap
kepatuhan pajak wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama X ?
Literature Review

Taslim (2010) mengungkapkan bahwa pengetahuan wajib pajak adalah


pemahaman prosedur atau cara pengisian SPT, batas waktu pelaporan SPT, serta
mengetahui sanksi administrasi atau denda yang berkaitan dengan
penyimpangan berupa kealpaan atau kesengajaan untuk tidak melaporkan dan
menyetorkan pajak terutang.
Selain itu beberapa penelitian mengenai hal ini juga telah dilakukan
sebelumnya, di antaranya oleh Mohd. Rizal Palil tahun 2010 dalam thesisnya Tax
Knowledge and Tax Compliance Determinants in Self Assesment System in
Malaysia, K. Eriksen dan L. Fallan tahun 1996 dalam jurnalnya Tax knowledge
and attitudes towards taxation : A report on a quasi experiment, Mohamad Ali,
H.Mustafa, dan M. Asri tahun 2007 dalam jurnalnya The effect of knowledge on
tax compliance behaviours among malaysian taxpayers.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah pengetahuan
dalam perpajakan tersebut mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak orang
pribadi di KPP X
Manfaat Penelitian
Penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagai
DJP untuk dapat meningkatkan usahanya dalam hal meningkatkan kesadaran
dan kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya dengan cara memberikan pengetahuan dan pemahaman yang
memadai bagi wajib pajak (terutama orang pribadi).
Metode Penelitian
Metode yang akan saya gunakan adalah dengan cara kuantitatif yaitu
dengan menyebarkan kuesioner. Kuesioner akan disebarkan kepada responden
wajib pajak orang pribadi KPP X sebagai sample dalam penelitian. Dan data yang
didapatkan akan diolah melalui aplikasi SPSS versi 20.
Model Penelitian
Penulis akan mengadaptasi model penelitian yang digunakan Mohd. Rizal
Palil (2010) , yaitu sebagai berikut :

Variabel Independen

Variabel

Dependen
Pengetahuan Pajak

Kepatuhan wajib pajak

Model persamaan regresi yang digunakan adalah :


Y= a + bX + e
Di mana :
Y
= Kepatuhan wajib pajak b
error term

= koefisien variabel X

= konstanta

= Pengetahuan perpajakan

Anda mungkin juga menyukai