FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
JANUARI 2014
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Kegiatan
Ketua pelaksana
Nama
NIM
: 105070201131005
Jurusan
: Ilmu Keperawatan
No.HP
: 085648447554
Anggota Pelaksana :
Anggota 1
: Gadis Mutiara
Anggota 7
: Prischalia R.
Anggota 2
Anggota 8
: Nindyo Glorita M.
Anggota 3
: Larasati Wibawani
Anggota 9
: Dita Erlina N.
Anggota 4
Anggota 10
: Iris Berlian R. S.
Anggota 5
Anggota 11
: Magfiratun Hasanah
Anggota 6
Anggota 12
: Mayzuroh Dhana P.
ii
Lokasi Kegiatan
Lama Kegiatan
: 2 12 Januari 2014
Malang, 3 Januari 2014
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Ketua Pelaksana
NIM. 105070201131005
Menyetujui,
DAFTAR ISI
Halaman Judul
...................................................................................................i
............................................................................................iv
Daftar Lampiran
............................................................................................vi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Analisa Situasi
............................................................................................1
............................................................................................2
............................................................................................4
............................................................................................4
.......................................................................................................20
............................................................................................24
.......................................................................................47
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Gambaran Teknologi Tepat Guna
Lampiran 2 Media Penyuluhan
Lampiran 3 Kumpulan Materi
ABSTRAK
Desa Sukoanyar merupakan bagian dari Kecamatan Pakis, Kabupaten
Malang, yang terdiri dari 3 dusun yakni dusun Baran, dusun Plalar, dan dusun
Cokro. Berdasarkan studi pendahuluan didapatkan data jumlah bayi dan balita
400 jiwa, yang tersebar di Baran Barat 60 jiwa, Baran Timur 40 jiwa,
Kemuning 63 jiwa dan lainnya tersebar di dusun Cokro dan Plalar.
Permasalahan yang didapatkan hasil survei antara lain praktik pemberian ASI dan
tahapan pemberian makanan yang kurang sesuai. Hal ini dipengaruhi oleh
kepercayaan ibu sekitar desa bahwa bayi yang hanya diberikan ASI saja akan
merasa kurang kenyang, maka dari itu ibu memutuskan untuk memberikan
Makanan Pendamping ASI pada anaknya, serta kader posyandu kurang
memahami penyeragaman atau variasi dari menu PMT. Melihat fakta tersebut,
maka kami menggagas program APASIH (Aku Peduli Anak Sehat Ibu Hebat).
Dudun sasaran kami adalah dusun baran, dusun tersebut belum pernah diberikan
penyuluhan dan edukasi variasi menu PMT. Maka dari itu, kami melaksanakan
program APASIH dengan menggabungnkan dua dusun, yaitu Baran Barat dan
Timur. Program APASIH antara lain penyuluhan kesehatan dan demo masak menu
PMT dengan menggunakan sumberdaya alam sekitar dusun yang mudah
didapatkan yaitu jagung dan ubi jalar. Hasil yang dicapai dari progam APASIH
yaitu peningkatan pengetahuan peserta edukasi sebesar 85,71% yang dilihat
melalui peningkatan hasil jawaban benar dari pre-test dan post-test yang
dikerjakan oleh peserta edukasi, dengan target yang diharapkan seharusnya adalah
sebesar 75%. Tingkat kepuasan peserta edukasi sebesar 87,88% yang dilihat
melalui form kepuasan yang diisi oleh peserta edukasi di akhir kegiatan, dengan
target yang diharapkan seharusnya adalah sebesar 80%. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa APASIH sudah diterima dengan baik oleh masyarakat, dan
kami juga dipercaya dalam keberlanjutan program yaitu pemberian edukasi pada
bina desa di Desa Sukoanyar tentang pentingnya cuci tangan dan PHBS
menggunakan metode dongeng, dengan media poster, banner, dan video edukasi
pada sasaran kelompok taman kanak-kanak.
Kata Kunci : APASIH, Pengetahuan, Bayi dan Balita.