Anda di halaman 1dari 3

Jangkrik adalah salah satu hewan yang seringkali menghibur anda ketika malam tiba

dengan nyanyiannya. Selain suaranya yang indah didengar, ternyata jangkrik ini
juga bisa menjadi sebuah peluang usaha yang bisa anda jadikan sebagai alternatif.
Berbisnis jangkrik bisa menjadi sebuah usaha yang sangat menggiurkan. Sebab
beternak jangkrik terbilang aman, mudah, dan biaya operasionalnya juga tidaklah
mahal. Namun keuntungan yang anda dapatkan bisa mencapai hingga 100 persen.

Apalagi dengan semakin banyaknya orang yang memelihara burung berkicau, menjadikan
permintaan jangkrik melonjak tinggi karena jangkrik biasanya digunakan sebagai pakan burung
berkicau tersebut. Bahkan kerap kali permintaan jangkrik dari para pengepul, sangatlah kurang.
Sehingga hal ini bisa menjadi sebuah peluang emas bagi anda untuk mencoba bergerak dalam
usaha budidaya jangkrik.
Dalam usaha budidaya jangkrik ini, anda tidak butuh tempat yang terlalu luas. Anda bisa
membuat kandang dengan panjang sekitar 180 cm, lebar 50 cm, dan tingginya 90 cm. Anda bisa
membuatnya dari triplek. Untuk mencegah agar jangkrik tidak bisa keluar, maka pada bibir
kandang ditempeli dengan lakban yang berukuran besar agar permukaannya jadi licin, yang
lebarnya sekitar 10 cm. Jika anda membuat kandang dengan ukuran ini, maka modal awal yang
anda butuhkan hanya sekitar Rp 200 ribu saja.
Kemudian agar pengeluaran anda tidak terlalu besar, maka anda bisa membesarkan jangkrik
yang berasal dari telur. Anda bisa membeli telur dari pedagang jangkrik yang ada. Telur ini hanya
anda beli satu kali saja, selanjutnya anda bisa menelurkan sendiri. Harga telur jangkrik di
pasaran adalah sekitar Rp 300 ribu untuk 1 kilogram telur. Dengan ukuran kandang yang sudah
anda buat tadi, masing-masing kandang bisa menampung 1000 butir telur.

Untuk waktu pemeliharaan dari telur hingga panen, anda hanya membutuhkan waktu sekitar 3
bulan saja. Dan untuk makanannya, anda bisa menggunakan sisa sayuran yang biasanya
dibuang di pasar. Anda bisa membelinya dari pedagang di pasar-pasar yang ada di sekitar anda.
Selain itu, anda juga bisa menmbahkan sisa dari batang pepaya atau pisang. Jika anda
memelihara 3000 ekor, pakan yang anda butuhkan adalah sekitar 1 karung untuk satu pekan,
yang mana sisa sayuran itu bisa anda beli dengan harga sekitar Rp 10 ribu saja per karungnya.
Setelah memasuki masa 3 bulan pertama, anda sudah siap untuk memanen jangkrik anda.
Untuk harga jualnya anda bisa menjual dengan harga hingga Rp 80 per ekor ketika anda
menjualnya secara eceran. Namun ketika anda menjualnya kepada pengepul, pada umumnya
akan dihargai dengan Rp 50. Apabila anda berhasil menjual menjual menjual jangkrik 2500 ekor
saja, dengan asumsi 10 persen lebih ada yang mati, maka anda sudah mengantongi uang Rp
1.250.000.
Dengan perhitungan modal awal anda dari kandang Rp 200.000, telur Rp 300.000, pakan
selama 3 bulan Rp 120.000, transpot dll Rp 150.000 adalah sebesar Rp 770.000. Maka pada
masa awal panen pertama, anda bisa mendapatkan keuntungan Rp 480.000. Namun untuk
pembuatan kandang dan pembelian bibit hanya anda lakukan sekali saja. Sehingga dibulan
keempat, anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi.

http://www.matapencaharian.com/usaha-kecil-untung-besar-dari-ternakjangkrik.html

Jangkrik, familia Gryllidae, adalah serangga yang berkerabat dengan belalang, memiliki tubuh
rata dan antena panjang. Jangkrik adalah omnivora, dikenal dengan suaranya yang hanya
dihasilkan oleh jangkrik jantan. Suara ini digunakan untuk menarik betina dan menolak jantan
lainnya. Suara jangkrik ini semakin keras dengan naiknya suhu sekitar. Ada sekitar
900 spesies jangkrik.
Jangkrik telah dipelihara manusia sejak lama, dan di Asia dianggap sebagai pembawa
keberuntungan. Adu jangkrik adalah sejenis permainan judi. Di Caraguatatuba, Brazil, jangkrik

hitam di dalam ruangan dipercaya sebagai tanda datangnya penyakit, jangkrik hijau harapan,
dan jangkrik kelabu uang. Dalam komedi, suara jangkrik biasanya digunakan untuk menandakan
lawakan yang tidak lucu dan tidak membuat orang tertawa.
baru-baru ini jengkerik menjadi populer dan mulai di lirik oleh para pelaku bisnis, banyak para
pelaku bisnis tertarik pada jengkerik karena jengkerik sekarang mulai memilki nilai ekonomi yang
lumayan dari makanan burung hingga bahan dasar kosmetik.
dulu pengusaha jengkerik menangkap jengkerik langsung di alam mereka mencari jengkerik di
dalam belukar dan di sekitar taman kota.
setelah sekian lama minat masyarakat semakin meninggi, maka permintaan jengkerik terus
meningkat, namun jengkerik alam sekarang sulit diperoleh karena polusi, karenanya untuk
memenuhi persyaratan sekarang jengkerik mulai di budi daya.
keunggulan dari jengkerik budidaya dibanding jengkerik alam adalah :
jengkerik budidaya memiliki tubuh lebih besar daripada jengkerik alam dan usia panenlebih
cepat, dengan keunggulan seperti itu budidaya jengkerik sekarang terus meningkat.

Anda mungkin juga menyukai