II.
Judul Praktikum
III.
Tujuan Praktikum :
Untuk mengamati serangga/ hewan yang menempel pada pohon
IV.
Dasar Teori
Nursaidah
Iin
(2013:
61)
menyatakan,
Keanekaragaman
serangga
mempunyai nilai yang tinggi pada saat musim buah dikarenakan banyaknya
keanekaragaman jenis makanan yang tersedia yaitu vegetasi liar lainnya, sehingga
dapat mencari alternatif tanaman lainnya, karena makanan merupakan sumber gizi
yang
dipergunakan
serangga
untuk
bertahan
hidup
dan
melakukan
perkembangbiakan.
Tambunan (2013: 753) menyatakan, Tidak semua jenis serangga dalam agro
ekosistem merupakan serangga yang berbahaya atau merupakan hama, malah
sebagian besar jenis serangga yang kita jumpai merupakan serangga bukan hama
yang dapat berupa musuh alami. Hama (predator dan parasitoid) atau seranggaserangga berguna lainnya seperti penyerbuk bunga dan serangga penghancur sisasisa bahan organik.
Wereng pucuk menyerang tanaman dengan cara menusuk dan mengisap
cairan tanaman sehingga mengganggu aliran zat hara menuju bunga. Akibatnya,
pembentukan buah terganggu sehingga jumlah bunga yang menjadi buah menurun
Pengendalian wereng pucuk dapat dilakukan secara terpadu dengan memanfaatkan
berbagai komponen pengendalian dan berwawasan lingkungan. Pengendalian secara
fisik dapat dilakukan dengan mengambil telur, jika jumlahnya masih sedikit, lalu
memusnahkannya (Mardiningsih. 2007: 147).
V.
VI.
1.
2.
3.
4.
Cara kerja
Ditentukan nama dan pohon yang akan diamati hewannya.
Dibagikan pohon menjadi akar, batang, cabang dan daun.
Dipilih bagian akar, batang dan cabang sebagai tempat mengamatan.
Disediakan masing-mmasing kantong plastik/botol sampel sesuai dengan
X.
Daftar Pustaka