Anda di halaman 1dari 3

I.

Tanggal Praktikum : 01 Mei 2015

II.

Judul Praktikum

III.

Tujuan Praktikum :
Untuk mengamati serangga/ hewan yang menempel pada pohon

IV.

Dasar Teori
Nursaidah

Iin

: Serangga menempel pada pohon

(2013:

61)

menyatakan,

Keanekaragaman

serangga

mempunyai nilai yang tinggi pada saat musim buah dikarenakan banyaknya
keanekaragaman jenis makanan yang tersedia yaitu vegetasi liar lainnya, sehingga
dapat mencari alternatif tanaman lainnya, karena makanan merupakan sumber gizi
yang

dipergunakan

serangga

untuk

bertahan

hidup

dan

melakukan

perkembangbiakan.
Tambunan (2013: 753) menyatakan, Tidak semua jenis serangga dalam agro
ekosistem merupakan serangga yang berbahaya atau merupakan hama, malah
sebagian besar jenis serangga yang kita jumpai merupakan serangga bukan hama
yang dapat berupa musuh alami. Hama (predator dan parasitoid) atau seranggaserangga berguna lainnya seperti penyerbuk bunga dan serangga penghancur sisasisa bahan organik.
Wereng pucuk menyerang tanaman dengan cara menusuk dan mengisap
cairan tanaman sehingga mengganggu aliran zat hara menuju bunga. Akibatnya,
pembentukan buah terganggu sehingga jumlah bunga yang menjadi buah menurun
Pengendalian wereng pucuk dapat dilakukan secara terpadu dengan memanfaatkan
berbagai komponen pengendalian dan berwawasan lingkungan. Pengendalian secara
fisik dapat dilakukan dengan mengambil telur, jika jumlahnya masih sedikit, lalu
memusnahkannya (Mardiningsih. 2007: 147).

V.

Alat dan Bahan


A. Bahan
1. Pembius
2. Plastik besar
B. Alat
1. Alat bedah
2. Botol sampel
3. Kantong plastik

VI.
1.
2.
3.
4.

Cara kerja
Ditentukan nama dan pohon yang akan diamati hewannya.
Dibagikan pohon menjadi akar, batang, cabang dan daun.
Dipilih bagian akar, batang dan cabang sebagai tempat mengamatan.
Disediakan masing-mmasing kantong plastik/botol sampel sesuai dengan

bagian tumbuhan (akar, batang dan cabang).


5. Diperhatikan dan diambil hewan yang ada dibagian ini dengan pola
pengamatan mulai dari permukaan kulit, celah kulit dan dibawah kulit.
6. Dimasukkan semua hewan yang ditemukan ke masing-masing tenpat yang
telah disediakan.
7. Dicatat dan diidentifikasi.

X.

Daftar Pustaka

Mardiningsih Tri Lestari. 2007. Potensi cendawan synnematium sp. Untuk


mengendalikan wereng pucuk jambu mete (Sanurus indecora Jacobi). Jurnal
Litbang Pertanian. Volume 26(4): 146-147.
Nursaidah Iin., Leksono Amin Setyo., Yanuwiadi Bagyo. 2013. Komposisi serangga
kanopi pohon apel di desa poncokusumo Kabupaten malang. Jurnal
Biotropika. Volume 1(2) : 86-64.
Tambunan Daniel T., Bakti Darma., Zahara Fatimah. 2013. Keanekaragaman
Arthropoda pada Tanaman Jagung Transgenik. Jurnal Online
Agroekoteknologi. Volume 1(3) : 744-758.

Anda mungkin juga menyukai