Anda di halaman 1dari 23

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI BAGI

PENDIDIKAN DI INDONESIA

1. Latar Belakang
Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat penting
untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan
wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia.
Seiring dengan perkembangan teknologi komputer dan teknologi informasi, sekolahsekolah di Indonesia sudah waktunya mengembangkan pendidikan berbasiskan sistem
informasi agar mampu mengikuti perubahan jaman. Perkembangan teknologi informasi
beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi,
sehingga dengan perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam
mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar,
audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya yang salah
satu diantaranya melalui jaringan Internet.
Yang perlu diperhatikan sejak awal adalah bahwa penggunaan teknologi informasi
tidak sama dengan otomatisasi. Teknologi informasi tidak hanya memecahkan masalah
dengan menggantikan pekerjaan yang selama ini dilakukan dengan manual menjadi
berbantuan teknologi. Jika paradigma berpikir itu yang digunakan, maka pemanfaatan
teknologi informasi tidak akan membawa perubahan yang cukup signifikan. Pemahaman
terhadap peran yang dapat dimainkan oleh teknologi informasi atau potensi yang
ditawarkan oleh teknologi informasi merupakan modal awal dalam berpikir induktif.
Dengan demikian, teknologi informasi dapat dieksploitasi untuk mendapatkan manfaat
yang maksimal.

Meskipun teknologi informasi komunikasi dalam bentuk komputer dan internet


telah terbukti banyak menunjang proses pembelajaran anak secara lebih efektif dan
produktif, namun di sisi lain masih banyak kelemahan dan kekurangan. Dari sisi
kegairahan kadang-kadang anak-anak lebih bergairah dengan bermain internetnya itu
sendiri dibandingkan dengan materi yang dipelajari. Dapat juga terjadi proses
pembelajaran yang terlalu bersifat individual sehingga mengurangi pembelajaran yang
bersifat sosial. Dari aspek informasi yang diperoleh, tidak terjamin adanya ketepatan
informasi dari internet sehingga sangat berbahaya kalau anak kurang memiliki sikap
kritis terhadap informasi yang diperoleh.

2. Rumusan Masalah
1.
Bagaimana perkembangan teknologi informasi terhadap pendidikan di Indonesia?
2.
Apakah perkembangan teknologi informasi berpegaruh terhadap pendidikan di
3.

Indonesia?
Metode pembelejaran apa yang di terapakan pemerintah untuk pendidikan di
Indonesia?

3. Tujuan
Tujuan yang ingin di capai adalah :
1. Untuk mengetahui perkembangan teknologi dan informasi di Indonesia

2. Untuk mengetahui pengaruh perkembangan teknologi informasi terhadap pendidikan


di Indonesia
3. Untuk mengetahi metode pembelajaran yang akan di terapkan oleh pemerintah
terhadap pendidikan di Indonesia.

4. Kajian Pustaka
4.1

Kajian Teoritis

4.1.1 Pengertian Teknologi dan informasi


Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan
proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya.
Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan
dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi
penggunanya
TeknologiInformasibiasadisebutIT(InformationTechnology).Berbagaidefinisi
teknologiinformasitelahdiutarakanolehbeberapaahli,diantaranya:

Haag den Keen (1996), Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang
membantu Anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Martin(1999), Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi
komputer (perangkat keras atau lunak) yang digunakan untuk memproses dan
menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk
mengirimkaninformasi.
Williams dan Swayer(2003), Teknologi Informasi adalah teknologi yang
menggabungkankomputasi(komputer)denganjalurkomunikasiberkecepatantinggi
yangmembawadata,suaradanvideo.
Menurut anatta

sannai,

Jakarta

Indonesia,

2004

Teknologi Informasi dan komunikasi adalah sebuah media atau alat bantu dalam
memperoleh pengetahuan antara seseorang kepada oranglain
Pendapat lain dikemukakan oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi (2006: 6)
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua teknologi berhubungan dengan
pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan
penyajian informasi.
Menurut Puskur Diknas Indonesia (2003:2) Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu :
1.

Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,

2.

penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.


Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat
bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya
4

Daridefinisidiatas,terlihatbahwateknologiinformasibaiksecaraimplisit
maupun eksplisit tidak sekedar berupa tekologi komputer, tetapi juga teknologi
telekomunikasi.Dengankatalain,yangdisebutteknologiinformasiadalahgabungan
antarateknologikomputerdantelekomunikasi.

Tujuan Teknologi Informasi adalah


1. Memecahkanmasalah,
2. Membukakreativitas,
3. Efektivitasdanefisiensi.

Fungsi Teknologi Informasi itu sendiri adalah


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Menangkap(Capture),
Memproses(Processing),
Menghasilkan(Generating),
Menyimpan(Storage),
MencariKembali(Retrieval),
MelakukanTransmisi(Transmission)

4.1.2` JenisjenisTeknologiInformasi
Di era modern ini, kita bias merasakan pesatnya perkembangan teknologi
yang cukup menakjubkan, khususnya dirasakan dalam bidang teknologi, seperti
teknologi informasi dan komunikasi. Macam-macam Teknologi Informasi pun
berkembang lebih cenggih dan memudahkan manusia dalam menjalani kehidupan.
Perangkat teknologi informasi merupakan segala jenis peralatan yang
digunakan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, baik melalui media cetak
atau pun elektronik. Berikut ini adalah beberapa alat yang tergolong dalam teknologi
informasi:
5

1. Komputer
Merupakan alat elektronik otomatis yang biasanya alat ini digunakan untuk
membantu dalam mengolah data menjadi informasi dan

menyimpannya

untuk ditampilkan di lain waktu. Informasi yang dihasilkan

computer

dapat

berupa tulisan, gambar, suara, video, dan animasi.


2. Leptop
Perangkat ini memiliki fungsi yang sama dengan computer. Hanya saja
pembuatannya sengaja dibuat lebih praktis sehingga dapat dilipat dan mudah untuk
dibawa kemana pun.
3. Internet
ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan
TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication
protocol)
4. Satelit
Satelit adalah alat komunikasi yang di letakan di luar angkasa. Satelit berputar
mengelilingi orbit tertentu di atas bumi. Tugas satelit adalah menerima sinyal dari
sebuah tempat di bumi dan mengirimkannya ke bagian lain di bumi.
5. Telepon
Telepon berfungsi untuk mengirim dan menerima informasi yang berbentuk Suara.
Seperti halnya telegraf, pesawat telepon terdiri dari dua bagian yaitu pengirim dan
penerima.
6. Radio
Pesawat radio merupakan pesawat penerima gelombang radio yang dipancarkan
dari stasiun pemancar radio. Bila yang dipancarkan berita, maka yang akan
didengar di radio juga berita. Informasi yang dipindahkan adalah Suara.
7. Televisi
Televisi adalah salah satu peralatan komunikasi penerima yang menerima sinyal-

sinyal dari stasiun pemancar televisi. Alat ini dapat menerima informasi berbentuk
suara dan gambar (audio visual)
8. Kamera Digital
Merupakan

perangkat

teknologi

terkini

yang

biasa

digunakan

untuk

mengabadikan gambar atau video dengan menggunakan metode penyimpan


secara digital atau disk video dengan menggunakan metode penyimpan
secara digital atau disk.
9. Telegraf
Telegraf merupakan alat komunikasi jarak jauh yang terdiri dari dua bagian yaitu
pengirim dan penerima. Alat pengirim biasanya berupa saklar tekan dan alat
penerimanya disebut penerima Morse, karena pengiriman informasi dengan alat ini
menggunakan Sandi MORSE.
10. Faximile
Faximile mempunyai kegunaan yang sama dengan telepon, yakni menerima dan
mengirim informasi. Namun mesin faximile tidak mengirim suara, melainkan
mengirim data dan informasi dalam bentuk teks atau gambar.
11. Telepon selular (handphone)
Satelit dan Ponsel (Handphone) adalah alat komunikasi yang tidak dikirim dengan
kabel, tapi menggunakan sistem wireless (tanpa kabel = nirkabel).
12. Modem
Modem adalah alat yang berfungsi mengubah sinyal analog dari dari kabel telepon
menjadi sinyal digital. Sinyal analog harus diubah menjadi sinyal digital, karena
komputer hanya dapat membaca sinyal digital.
Pengertian Pendidikan
Pendidikan secara umum adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana

belajar

dan

proses

pembelajaran
7

agar

peserta

didik

secara

aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,


pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya dan masyarakat.
Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata didik dan
mendapat imbuhan pe dan akhiran an, maka kata ini mempunyai arti proses atau
cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia)
menjelaskan tentang pengertian pendidikan yaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di dalam
hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai
anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggitingginya.
Pendidikan adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang
lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang
diharapkan oleh pelaku pendidikan. (Soekidjo Notoatmodjo. 2003 : 16)
Menurut Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Pendidikan (2002 :
263) adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses,
cara, perbuatan mendidik.
Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang


diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Dari pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwan Pendidikan
adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

4.2.2

Fungsi pendidikan
Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang
nyata (manifes) berikut:

1.

Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.

2.

Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan


masyarakat.

3.

Melestarikan kebudayaan.

4.

Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.

Fungsi lain dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.

1.

Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah orang

2.

tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.

3.

Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk


menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan
adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal,
misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.

4.

Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan dapat


mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise,
privilese, dan status yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi
saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai
dengan status orang tuanya.

5.

Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat masa


dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang
tuanya.

Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni sebagai berikut:

1.

Transmisi (pemindahan) kebudayaan.

2.

Memilih dan mengajarkan peranan sosial.

3.

Menjamin integrasi sosial.

4.

Sekolah mengajarkan corak kepribadian.

5.

Sumber inovasi sosial.

10

4.2.3

Jenis-jenis Pendidikan

3.

Pendidikan Formal
Pendidikan formal adalah pendidikan yang diselenggarakan di sekolah.
Pendidikan formal memiliki beberapa karakteristik. Diantaranya adalah:
a. Memiliki langkah utama. Sebagai contoh: TK, lalu SD, SMP, SMA, dan
universitas.
b. Hasil yang siswa dapatkan memiliki tanda. Sebagai contoh: Ijazah untuk
melamar pekerjaan.
c. Memiliki kurikulum.
d. Memiliki sistem struktural
2. Pendidikan Non Formal
Pendidikan Non Ini adalah pendidikan yang diselenggarakan di lingkungan
Pendidikan non formal yang memiliki beberapa karakteristik. Diantarnya adalah:
a. Tidak memiliki langkah utama.
b. Orang dari berbagai usia dapat bergabung.

11

c. Dapat mengeluarkan script. Misalnya: anak-anak yang mengikuti kursus


komputer mendapatkan script (misalnya sertifikat).
3

Pendidikan Informal
Ini adalah pendidikan yang diberikan oleh orang tua dan lingkungan yang
membuat nilai moralitas sebagai hal yang utama. Pendidikan informal yang
memiliki beberapa karakteristik. Mereka adalah:
a. Biasanya terdiri dari saran.
b. Tidak memiliki langkah utama
c. Tidak memiliki jenis utama.

Faktor Yang Mempengaruhi Pendidikan


Faktor yang mempengaruhi pendidikan menurut Hasbullah (2001) adalah sebagai
berikut :
1. Ideologi
Semua manusia dilahirkan ke dunia mempunyai hak yang sama khususnya hak
untuk mendapatkan pendidikan dan peningkatan pengetahuan dan pendidikan.
12

2.

Sosial Ekonomi
Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi memungkinkan seseorang mencapai tingkat
pendidikan yang lebih tinggi.

3. Sosial Budaya
Masih banyak orang tua yang kurang menyadari akan pentingnya pendidikan
formal bagi anak-anaknya.
4.

Perkembangan IPTEK
Perkembangan IPTEK menuntut untuk selalu memperbaharui pengetahuan dan
keterampilan agar tidak kalah dengan negara maju.

5. Psikologi
Konseptual pendidikan merupakan alat untuk mengembangkan kepribadian
individu agar lebih bernilai.

5.

Pembahasan

5.1

Perkembangan Teknologi Informasi terhadap pendidikan


Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu
pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan
13

dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan


penyajian informasi. Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi
informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi
informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan
informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam
dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak
yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan
mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa
berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat
sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk
mendapatkan ilmu, karena berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana
ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan
setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas.
Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh
informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi
informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah
yang sudah dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia.
Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga
tidak merata. Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi
informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia terutama
yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses
internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran dan

14

pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal walaupun akses internet di
Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua orang.
Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat
dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain.
Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah
mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat
yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi
terutama informasi dalam dunia pendidikan. Jika kita melihat ke negara lain,
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup
tertinggal. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah
diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah
di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang
penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah
atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada
kenyataannya peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan
perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.
Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh
terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi
informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi
segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan
mudah dan cepat.

15

5.1.2

Pangaruh Teknologi Informasi Terhadap pendidikan


Pengaruh dari Teknologi informasi dan komunikasi terhadap dunia pendidikan
khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan
berkembangnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ada lima pergeseran
dalam proses pembelajaran, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.

Pergeseran dari pelatihan ke penampilan.


Pergeseran dari ruang kelasmenjadi dimana saja dan kapan saja.
Pergeseran dari fasilitas kertas menjadi on line.
Pergeseran dari fasilitas fisik menjadi fasilitas jaringan kerja.
Pergeseran dari waktu siklus ke waktu nyata
Perkembangan teknologi dan informasilam dunia pendidika, dimana media

media pendidikan komunikasi dilakukan dengan menggunakan media-media


komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan lain sebagainya. Interaksi
antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga
dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut.
Dengan adanya teknologi informasi sekarang ini guru dapat memberikan
layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat
memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber
space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling
mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut cyber teaching atau pengajaran
maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah
lain yang makin populer saat ini ialah e-learning.
Dengan berkembangannya teknologi informasi di Indonesia, tentunnya
memberi pengaruh dalam dunia pendidikan . Dalam dunia pendidikan perkembangan
teknologi informasi mempunyai dampak yang begitu positif karena dengan
16

berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan


perubahan yang cukup signifikan, walaupun dibalik kelebihan sesuatu pasti disana
juga akan ada kelemahannya

Pengaruh positif perkembangan teknologi dan informasi di bidang Pendidikan :


1. Membantu proses pembelajaran itu sendiri, lebih cepat dan mudah di akses.
2. Dapat memudahkan para pelajar untuk saling berkomunikasi dengan sang pengajar
tanpa harus berhadapan atau bertatap muka secara langsung.
3. Memudahkan sistem usaha serta kegiatan administrasi pada sebuah lembaga
pendidikan.
Pengaruh negatifnya adalah :
1.

Terdapatnya berbagai macam situs-situs yang tidak mendidik, dan membuat


pengguna menjadi rusak atau terpengaruh akal pikirannya, seperti situs porno,

perjudian dan lain sebagainya.


2. Membuat penggunanya menjadi malas dan tidak kreatif.
3.

Tindak kriminal, seperti Cybercrime yang dimana kejahatan ini dilakukan


seseorang dengan perantara teknologi internet ini, sehingga mencetak generasi
yang berpengetahuan tetapi mempunyai moral yang rendah.
Dari pengaruh positive dan negative yang dijelaskan di atas menandakan

banyaknya pro dan kontra di masyarakat tentang teknologi, penggunaan teknologi


informasi untuk pendidikan juga harus ada pengawasan dari pemerintah, untuk itu
peran pemerintah sangatlah penting untuk kemajuan pendidikan sehingga dapat terus
meningkatkan mutu, kualitas dan kreatifitas para siswa.
5.1.3

Metode Pembelajaran yang di terapkan oleh pemerintah untuk pendidikan

17

Pendidikan merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam suatu negara,
karena dengan adannya pendidikan yang baik, dapat menciptakan sumber daya
manusia yang handal sehingga terus dapat memajukan negara serta dapat bersaing
dengan negara-negara lain di dunia. Untuk itu peran pemerintah sangat penting dalam
memajukan dunia pendidikan, melalui perantara perkembangan teknologi dan
informasi yang berkembanga saat ini di Indonesia.
Salah satu metode pembelajaran yang di terapkan pemerintah untuk pendidikan
yaitu metode E-learning. E-learning merupakan bentuk pembelajaran/pelatihan jarak
jauh yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informasi , misalnya internet,
video/audiobroadcasting, video/audioconferencing, CD-ROOM (secara langsung dan
tidak langsung). kegiatan e-learning lebih bersifat demokratis dibandingkan dengan
kegiatan belajar pada pendidikan konvensional, karena peserta didik memiliki
kebebasan dan tidak merasa khawatir atau ragu-ragu maupun takut, baik untuk
mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan pendapat/tanggapan karena tidak ada
peserta belajar lainnya yang secara fisik langsung mengamati dan kemungkinan akan
memberikan komentar, meremehkan, atau mencemoohkan pertanyaan maupun
pernyataannya.
Dengan E-learning pengajar dan siswa tidak lagi selalu harus bertatap muka
dalam kelas pada waktu yang bersamaan. Dengan sifatnya yang tidak tergantung pada
ruang dan waktu E-learning memiliki keunggulan lain yakni memungkinkan akses ke
pakar profesional yang tak terhalang

waktu dan tidak memerlukan biaya mahal.

Seorang pelajar di daerah dapat belajar langsung dari seorang pakar professional di
pusat melalui fasilitas internet chatting atau mengakomodir suara dan bahkan gambar

18

real time. Dengan E-learning sekolah -sekolah dengan mudah dapat melakukan
kerjasama saling menguntungkan melalui program kemitraan. Dengan demikian
sekolah yang lebih maju dapat membantu sekolah yang belum maju sehingga dapat
diupayakan adanya pemerataan mutu pendidikan. Satu hal lagi keunggulan

E-

learning tentunya adalah ketersediaan informasi yang melimpah dari sumber-sumber


diseluruh dunia. Dengan menggunakan internet sebagai media pembelajaran akan
didapatkan sumber informasi yang jumlahnya sangat tak terbatas.
Model pembelajaran E-learning dengan segala keunggulannya akan sangat
membantu dunia pendidikan di Indonesia, E-learning dapat menjadi alternatif cara
peningkatan mutu pendidikan Indonesia dan melakukan upaya pemerataan di seluruh
wilayah Indoensia . Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa penyebaran mutu
pendidikan di Indonesia belum merata. Ada kesenjangan cukup jauh antara satu
wilayah dengan wilayah lain. Pendidikan di pulau Jawa dan Sumatera atau Indoensia
bagian barat cenderung lebih maju dari Indonesia bagian timur. Kesenjangan seperti
ini haruslah mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah.

Keunggulan lain dari metode E-learning yaitu :


1. Pengurangan biaya, artinya proses pembelajaran tidak langsung di sekolaha atau
kampus yang kita inginkan dengan jarak lokasi yang jauh.
2. Fleksibelitas, artinya dapat belajar kapan dan dimana saja, selama terhubung
dengan internet
3. Personalisasi. artinya Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan belajar
mereka.

19

4. Standarisasi, artinya dengan e-learning mengatasi adanya perbedaan yang berasal


dari guru, seperti : cara mengajarnya, materi dan penguasaan materi yang berbeda,
sehingga memberikan standar kualitas yang lebih konsisten.
5. Kecepatan, artinya kecepatan dalam distribusi materi pelajaran akan meningkat,
karena pelajaran tersebut dapat dengan cepat disampaikan melalui internet.
Metode lain yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning.
Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan
kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa
masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas.
Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari
hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk
dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet sangatlah
diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file atau meng-upload
file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang dapat mengakses
file yang ingin dicari.

20

6. Simpulan dan Saran


6.1
Simpulan
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita
untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan
saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi
mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya
teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup
signifikan. Akan tetapi semua itu tidak terlepas dari sisi negatifnya seperti yang telah
dijelaskan diatas.
Sungguh sangat disayangkan, seiring dengan berkembangnya teknologi
informasi di Indonesia , penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum
merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang mudah menikmati dan
memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Untuk itu pemerintah memiliki program untuk
memeratakan akses untuk menyebarkan teknologi daan informasi serta meningkatkan
21

program atau metode pembelajaran melalui perantara teknologi informasi yang


6.2

berkembanga saat ini.


Saran
1. Pemerintah harus lebih fokus meningkatkan teknologi di daerah-daerah tertinggal,
sehingga penyembaran informasi dan komunikasi merata secara menyeluruh.
2. Pemerintah harus mengadakan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman tentang
potensi teknologi informasi.
3. Pemertintah harus terus meningkatkan dan mengadakan evaluasi terhadap metode
pembelajaran yang di terapkan untuk pendidikan di Indoonesia.

Daftar Pustaka
http://www.geocities,com/frans_98/uu/uu_20_03.htm. Accesed on April 10th 2008
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta : Balai Pustaka.
Soekidjo

Notoatmodjo.

(2003).

Pendidikan

dan

Perilaku

Kesehatan.

Jakarta

PT Rineka Cipta.
Terra dan Abdul Kadir. 2003. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta : ANDI.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.

22

23

Anda mungkin juga menyukai