INFORMASI KASUS PBL

PBL 1.1
INFO 1
Seorang wanita umur 19 tahun datang ke IGD dengan keluhan sering buang
air kecil (BAK). Tiap BAK disertai rasa panas dan tidak dapat ditahan. Keluhan
sudah dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Adanya demam, mual, muntah
disangkal.

PBL 2.1
INFO 1
Tn. Sughoi, umur 41 tahun, datang diantar keluarganya ke Rumah Sakit tempat
anda bertugas dengan keluhan sakit yang teramat sangat di perut sebelah kanan
sejak 1 jam yang lalu. Rasa sakit timbul mendadak, awalnya dirasakan di pinggang
sebelah kanan terus ke perut kanan bawah,disertai rasa ingin buang air besar dan
ingin kencing
1. Anamnesis lanjutan
a. RPS
Menanyakan tentang kuantitas (intensitas) nyeri yang dirasakan pasien,
faktor-faktor yang memperberat dan memperingan gejala pasien, serta
keluhan penyerta lainnya.
b. RPD
Pasien harus ditanyakan tentang apakah pernah mengalami hal yang
sama sebelumnya, riwayat pengobatan, riwayat operasi dan trauma, atau
riwayat penyakit sistemik lainnya seperti hipertensi, diabetes mellitus,
penyakit hepar kronis, maupun ISK.
c. RPK
Pasien harus ditanyakan tentang penyakit infeksi di keluarganya, misalnya
infeksi saluran kemih maupun infeksi menular seksual.
d. RSE

Apakah pasien suka menahan kencing dan buang air besar, kemudian
menanyakan pola diet dan olahraga. Kemudian mengenai pekerjaan
sehari-harinya.

Tempat tinggal

pasien

juga mempengaruhi kualitas

konsumsi air minum, cuaca, dan sebagainya. Kebiasaan minum juga perlu
digali.
2. perut sebelah kanan, pinggang kanan, perut kanan bawah (Snell, 2007)
a. hepar
b. rend extra
c. glandula adrenal dextra
d. ureter dextra
e. colon ascendens
f. colon transversum proximal
g. caecum
h. appendix vermiformis
i. ileum terminal
3. hubungan nyeri kanan s,d ingin BAB dan BAK
infeksi, inflamasi --> nervus afferent, bersinaps, sebabkan sensitisasi organ
intra abdomen, meningkatkan P intra abdomen karena stimulasi otot
abdomen, akhirnya mendorong untuk defekasi dan BAK (serupa maneuver
valsava).
4. DDx
a. Appendicitis
Anamnesis didapatkan nyeri yang mula-mula berasal dari epiastrik atau
periumbilik, kemudian terlokalisasi di kuadran kanan bawah setelah 12-18
jam. DItemukan demam tinggi (Ferri, 2011).
5. Interpretasi

PBL 3.1
INFO 1
Pada saat anda betugas di poliklinik anak, seorang anak laki-laki berusia 7
tahun diantar ibunya dengan keluhan utama BAK berwarna merah kehitaman.
Selain itu ibu pasien menuturkan BAK menjadi lebih sedikit daripada biasanya
sekitar gelas belimbing tiap kali BAK, dan hanya 2 kali dalam 24 jam. Nafsu
makan sangat menurun, namun masih mau minum banyak.

PBL 4.1
INFO 1

Tn. Senpai, usia 65 tahun datang ke IGD RSMS dengan keluhan tidak bisa buang air
kecil sejak 2 hari sebelum masuk RS.