Soal No. 1
Perhatikan data percobaan penambahan sedikit air, sedikit asam dan sedikit basa
pada lima macam larutan berikut ini.
Dari data yang diperoleh pada percobaan di atas, tentukan larutan mana yang
termasuk larutan penyangga!
Pembahasan
Ciri-ciri larutan penyangga:
- Saat ditambah sedikit air atau sedikit basa atau sedikit asam nilai pH relatif
tetap, jika terjadi perubahan relatif kecil.
Yang paling mendekati adalah larutan Q dan larutan S.
Soal No. 2
Perhatikan data percobaan berikut.
Pembahasan
-Tentukan dulu jumlah mol masing-masing dengan mengalikan volume dan
molaritasnya:
50 mL NaOH 0,1 M
Jumlah mol = 50 x 0,1 = 5 mmol
50 mL CH3COOH 0,2 M
Jumlah mol = 50 x 0,2 = 10 mmol
-Setelah tahu molnya, cek reaksinya apakah ada sisa asam lemahnya atau sisa
CH3COOH
Nampak tersisa HCN sebanyak 2,5 mmol yang berarti terbentuk larutan
penyangga.
Soal No. 5
0,15 mol asam asetat (CH3COOH, Ka = 2 10 5) dan 0,10 mol NaOH dilarutkan
dalam air sehingga diperoleh larutan penyangga dengan volume 1 liter. Tentukan
pH larutan penyangga tersebut!
Pembahasan
Data:
0,15 mol CH3COOH direaksikan dengan 0,10 mol NaOH
Reaksi yang terjadi:
Tersisa 0,05 mol CH3COOH (asam lemah) dan 0,10 mol CH3COONa (garam). Dari
sini dapat ditentukan [H+] dengan rumus berikut:
E. 5,3
(Uan 2002)
Pembahasan
Data:
200 mL larutan HCOOH 0,1 M 20 mmol
50 mL larutan NaOH 0,2 M 10 mmol
Reaksi yang terjadi sebagai berikut:
sehingga [OH]
pH larutan = 14 5
=9
Soal No. 11
Diberikan campuran dari beberapa larutan sebagai berikut:
(1) 200 mL CH3COOH 0,1 M dan 200 mL NaOH 0,1 M
(2) 200 mL CH3COOH 0,2 M dan 200 mL NaOH 0,1 M