Anda di halaman 1dari 9

A.

Terminal type B (Terminal Kota)


Berfungsi melayani kendaraan umum untuk Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi
(AKDP), Angkutan Kota, dan angkutan pedesaan.
B. Persyaratan Lokasi Terminal Tipe B
Terletak di Kota atau Kabupaten dan dalam jaringan trayek Angkutan Kota Dalam
Propinsi.

Terletak di jalan arteri atau kolektor dengan kelas jalan sekurang-kurangnya kelas IIIB.

Jarak antara dua terminal penumpang Tipe B atau dengan terminal tipe A sekurangkurangnya 15 km di Pulau Jawa, 30 km di Pulau lainnya.

Tersedia luas lahan sekurang-kurangnya 3 ha untuk terminal di Pulau Jawa dan


Sumatera, dan 2 ha di pulau lainnya.

Mempunyai jalan akses masuk atau jalan keluar ke dan dari terminal, sekurangkurangnya berjarak 50 meter di Pulau Jawa dan 30 meter di pulau lainnya.

C. Jenis jenis Fasilitas Terminal Bus


Fasilitas utama terminal yang terdiri dari:

Jalur pemberangkatan kendaraan umum

Ruang pengobatan

Jalur kedatangan kendaraan umum

Tempat tunggu kendaraan umum

Ruang infromasi dan pengaduan


telepon umum

Tempat penitipan barang

Tempat istirahat sementara kendaraan umum

Taman.

Bangunan kantor terminal

Tempat tunggu penumpang dan/atau pengantar,

Menara pengawas,

Loket penjualan karcis,

Rambu-rambu dan papan informasi

Pelataran parkir kendaraan pengantar

Kamar kecil/toilet

Musholla

Resume Konsep Skripsi Terminal Bus Type B di Kota Trenggalek

Page |

Kios/kantin

D. Lokasi Tapak
Lokasi terpilih terletak di Jl. Mangun
Sarkoro, Kota Trenggalek, Provinsi Jawa
Timur.

Pengambilan

lokasi

tersebut

berdasarkan Rencana Detail Tata Ruang


Kota Trenggalek. Lokasi terminal yang
ada sekarang merupakan kawasan Kota
dan terdapat dijalan kolektor skunder.
Selain itu juga lokasi berdekatan dengan
pusat Kota dan juga dekat dengan pasar
burung dan pasar sepeda

Lokasi site berada pada:

Provinsi

: Jawa Timur

Kota

: Trenggalek

Kawasan

: Jl. Mangun Sarkoro

Adapun batasan lokasi site terpilih sebagai berikut:

Sebelah utara

: Berbatasan dengan pasar burung dan area persawahan

Sebelah selatan

: Berbatasan dengan kantor PLN dan area persawahan

Sebelah timur

: Berbatasan dengan area persawahan

Sebelah barat

: Berbatasan dengan permukiman warga dan toko

Luas site: 30.463 m2


Luas bangunan: 19.486,53 m2
KDB: 30- 60%
KLB: 0, 4 1,0
GSB: 3.5 m
KDB X luas lahan = 40% x 30.463 = 12.185 m2

Resume Konsep Skripsi Terminal Bus Type B di Kota Trenggalek

Page |

E. PROGRAM RUANG
a) Fasilitas pengelola terminal
Rg. Kepala Terminal
Rg. Tata Usaha
Koordinator Terminal
Rg. Administrasi
Rg. Informasi
Menara pengawas
Rg. Pendapatan & retribusi
Rg. kebersihan & perawatan
pos retribusi
Rg. Keamanan
Rg. DLLAJ
Rg. Rapat
Rg. Tamu
Rg. Istirahat
Rg. Service
Gudang
Toilet staf pria
Toilet staf wanita
: 22 m
Pantry

: 44 m
: 44 m
: 22 m
: 22 m
: 16 m
: 32 m
: 22 m
: 22 m
: 3,95 m
: 16 m
: 22 m
: 44 m
: 22 m
: 22 m
: 22 m
: 22 m
: 22 m

c)

Fasilitas Penunjang Terminal

Peron
Kantin
Kios
Musholla
Ruang mesin
Rg. Penitipan barang
Rg. Kesehatan
ATM
Toilet umum

Rg. Istirahat kru armada bus


Bengkel bus
Rg. Cuci armada bus
Rg. Istirahat kru armada MPU
Bengkel MPU
Rg. Cuci armada MPU
Rg. Istirahat kru angkota
Bengkel angkota
Rg. Cuci armada angkota
Toilet kru
Musholla

: 292 m
: 160 m
: 160 m2
: 176 m
: 60, 50 m
: 60 m
: 176 m
: 60, 50 m
: 60 m
: 32 m
: 20 m

A. Fasilitas Parkir Terminal


Parkir mobil
Parkir roda dua

: 950 m
: 540 m

Kelompok besaran ruan

: 22 m

b) Fasilitas Utama Terminal


Hall
Loket
Shelter keb.bus AKDP
Shelter ked bus AKDP
Shelter keb angkot
Shelter keb. MPU
Shelter ked angkot & MPU
Luas parkir bus AKDP
Parkir angkot
Luas parkir MPU
Luas ruang tunggu bus
Ruang tunggu angkot
Ruang tunggu MPU

d) Fasilitas Kru Armada

: 144 m
: 16 m
: 955 m
: 124 m
: 120 m
: 325 m
: 105 m
: 5796 m
: 780 m
: 945 m
: 1050 m
: 526 m
: 620 m

Kelompok kegiatan

Besaran ruang

Kebutuhan ruang pengelola


terminal

463,95 m2

Kebutuhan ruang utama


terminal

11.506 m2

Kebutuhan ruang penunjang


terminal

848 m2

Kebutuhan ruang kru armada

1.257 m2

Total luas

14.074,95 m2 x

TOTAL

sirkulasi 40% =
5.629 m2
19.703 m2

: 16 m
: 384 m
: 320 m
: 32 m
: 16 m
: 16 m
: 16 m
: 16 m
: 32 m

Resume Konsep Skripsi Terminal Bus Type B di Kota Trenggalek

Page |

F. HUBUNGAN RUANG
1. Hubungan Ruang Pada Tapak

2. Hubungan Ruang Lantai 1

Resume Konsep Skripsi Terminal Bus Type B di Kota Trenggalek

Page |

3. Hubungan Ruang Lantai 2

G. SIRKULASI
1. Sirkulasi Pada Tapak

Resume Konsep Skripsi Terminal Bus Type B di Kota Trenggalek

Page |

2. Sirkulasi Lt 1

3. Sirkulasi Lt 2

Resume Konsep Skripsi Terminal Bus Type B di Kota Trenggalek

Page |

H. Konsep Bentuk
Inpirasi bentuk di ambil dari Pompidou Center, Perancis yang menerapkan tema high
tech pada bangunan.

Gambar 1 Pompidou Center

I. Konsep struktur
1. Struktur bawah
Fondasi Tiang Pancang
Pondasi tiang pancang dipergunakan pada tanah-tanah lembek, tanah berawa,
dengan kondisi daya dukung tanah (sigma tanah) kecil, kondisi air tanah tinggi dan

Resume Konsep Skripsi Terminal Bus Type B di Kota Trenggalek

Page |

tanah keras pada posisi sangat dalam. Bahan untuk pondasi tiang pancang adalah :
bamboo, kayu besi/kayu ulin, baja, dan beton bertulang.
2. Struktur Utama Dan Struktur Atas
Struktur Rangka Ruang
Kuda-kuda dan gelagar dengan sistem bangunan petak adalah struktur dalam
bidang datar yang berdimensi dua. Dengan gabungan batang-batang lain seperti
gording yang letak tegak lurus pada bidang kuda-kuda, sebetulnya merupakan struktur
rangka ruang. Setiap bagian dianggap terpisah dari yang lainnya. Rencana Miees van
der Rohe untuk teater di Mannheim adalah struktur berdimensi dua dengan
keistimewaan dimanfaatkannya semua batang elemen dari struktur.
J. Konsep utilitas
Sistem Air Bersih
Untuk system air bersih menggunakan air dari PDAM yang kemudian akan di tampung di
dalam bak penampung bawah dan kemudian akan di distribusikan ke dalam ruangan
menggunakan pompa.

Sistem pembuangan air kotor


Untuk air kotor yang sifatnya cair yang dari kamar mandi maupun dari dapur
dapat ditampung terlebih dahulu dalam bak penampung kemudian disalurkan ke
resapan dan terakhir di salurkan pada drainase kota. Kemudian untuk kotoran yang
sifatnya padat dapat di tampung di septictank kemudian di sediakan resapan.
Sistem Pembuangan Sampah
Sampah-sampah yang ditampung dalam tempat sampah kecil dikumpulkan
dan diangkut secara manual yang dilakukan setiap pagi dan sore. Setelah itu sampah
diangkut ketempat pembuangan sementara untuk diangkut ke tempat pembuangan
akhir sampah kota.
Sistem Jaringan Listrik
Pada umumnya, selain dari PLN sumber energi listrik pada bangunan terminal
juga

terdapat

generator

sebagai

pendukung/cadangan

apabila

terjadi

kekurangan/pemadaman listrik. Dari PLN dan genset di salurkan ke Accu kemudian


di salurkan pada distribusi utama selanjutnya ke sub panel dan terakhir didistribusikan
pada setiap ruangan

Resume Konsep Skripsi Terminal Bus Type B di Kota Trenggalek

Page |

Sistem Jaringan Komunikasi


Dalam perencanaannya, sistem telepon harus menggunakan sistem hubungan
seperti saluran untuk daya pembangkit komputer, yaitu aliran didalam lantai (floor
duct). Selain itu, diperlukan sistem panel-panel atau terminal telepon yang dapat
langsung berhubungan dengan luas melalui penggunaaan sistem terminal suara menuju
titik-titik yang diperlukan.

Sistem Pencegah Kebakaran


Sistem pencegah kebakaran terdiri atas: Pendeteksian (Detector, Smoke
Detector), Pemberitahuan (Fire Alarm Protection: alarm indicator), Pencegahan (Fire
Hydrant, Sprinkler), dan usaha evakuasi berupa penempatan Fire Escaping berupa
tangga darurat.
Sistem Penangkal Petir
Berikut beberapa system penangkal petir yang dapat digunakan:
Sistem Konvensional (Sistem Frangklin), Batang yang runcing dari bahan copper split
dipasang paling atas dan dihubungkan dengan batang tembaga menuju elektroda yang
ditanahkan. System ini cukup praktis dan biayanya murah, tetapi jangkauannya
terbatas.
Tangga
Berbagai tingkat dalam sebuah bangunan pada umumnya dihubungankan satu
sama lain dengan bantuan tangga, karena tangga berfungsi sebagai penghubung pada
bangunan bertingkat maka, disyaratkan tangga memperhatikan hal-hal berikut :

Mudah dicapai dari atas atau dari bawah.

Harus tenang.

Mudah dilewati (lebar cukup, injakan dan pijaka sesuai langkah manusia atau
penghuni bangunan).

Resume Konsep Skripsi Terminal Bus Type B di Kota Trenggalek

Page |

Anda mungkin juga menyukai