Pembimbing :
RESUME PRADESAIN
CITY DI KOTA MALANG
TEMA : ARSITEKTUR HIGH - TECH
PEMAHAMAN JUDUL
City Hotel di Kota Malang Tema Arsitektur High-Tech
Pengertian Objek
City Hotel adalah hotel yang terletak di dalam kota, dimana sebagian besar
tamunya yang menginap memiliki tujuan kegiatan berbisnis di kota tersebut.
Lokasi Objek
Lokasi obyek ini berada di Pusat Kota Malang, tepatnya di Jl. Basuki Rahmat,
Kecematan Klojen, Kelurahan Kayutangan.
Jadi, pengertian City Hotel Di Kota Malang - Tema Arsitektur High-Tech adalah :
Hotel yang letaknya berada dipusat kota Malang diperuntukan bagi pengunjung
yang ingin tinggal dalam jangka waktu pendek, biasanya tamu datang bertujuan untuk
bisnis, kerja dinas, dan keperluan lainnya di kota Malang, Dengan memperhatikan
lingkungan sekitar bangunan, sehingga memberikan kualitas dan kenyaman untuk tamu
atau pengunjung yang melakukan aktivitas di dalam hotel, serta menampilkan bentuk
bangunan yang terkesan menarik, berupa tampilan dan material-material pabrikasi yang
di ekpose sesuai kaidah Tema Arsitektur High-tech.
KONSEP TAPAK
Lokasi Objek
: Malang
b.Kecamatan : Klojen
c.Kelurahan
: Kayutangan
e.Luas Site
: 4000 m
b.Batas Selatan
c.Batas Timur
: JL. Mojopahit
d. Batas Barat
: 60%
b. GSB
Luas Lahan
: 4000 m2
KDB
cukup luas untuk sirkulasi didalam tapak serta menciptakan jarak pandang yang cukup ke
arah bangunan
KLB
x 30%
No.
Nama Ruang
Luas (m)
143.6
2566.9
Fasilitas Pengelola
250.88
Fasilitas Servis
674.16
Fasilitas Parkir
2867.75
TOTAL
8724
13,360.54
Zonasi Tapak
A
B
B
C
Keterangan :
A. Fasilitas Penunjang Utama (Front office)
B. Fasilitas Utama
C. Fasilitas Penunjang Umum
D. Fasilitas Pengelola
E. Fasilitas Servis
F. RTH- Ruang Luar Aktif & RTH- Ruang
Luar Pasif
Keterangan :
Fasilitas Publik
Fasilitas Semi Publik
KONSEP RUANG
Ruang-ruang yang dibutuhkan didalam Hotel menurut kelompok ruangnya
adalah :
Fasilitas Utama (Guest Room)
No
Nama Ruang
Jumlah
Fasilitas Utama (Guest Room)
1
Deluxe
50 unit
2
Suite
50 unit
3
Presidential
24 unit
TOTAL
Dengan luasan masing-masing unit yaitu :
Type Deluxe 51 m2
Type Suite 51 m2
Luas
2550
2550
3624
8724
Luas Bangunan adalah 13,356 m dengan KDB 60% . Luasan lantai dasar bangunan
adalah 2400 m. Sehingga jumlah lantai pada bangunan adalah minimal 14 lantai, dengan
pembagian 2 Lantai podium (Fasilitas Penunjang Hotel) dan 12 Lantai Fasilitas Utama
(Guest Room) dengan daya tampung / kapasitas 738 orang.
Besaran Ruang Pada Lantai 1
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nama Ruang
Entrance Hall
Main Lobby
Front Desk
Concierge
Fasilitas Pengelola
Retail
Restaurant
R.servis
Coffe Shop
TOTAL
Luas
67.5 m2
38.1 m2
27.3 m2
10.7 m2
750.88 m2
360 m2
352.06 m2
674.16 m2
41.58m2
2,322.28
m2
Nama Ruang
Entrance Hall
Main Lobby
R. Pertemuan/
Rapat
Lounge
Fitness Center
SPA
R.servis
Coffe Shop
TOTAL
Luas
67.5 m2
38.1 m2
709.2 m2
82.2 m2
180.8 m2
82.05 m2
158.7 m2
41.58 m2
1357.90 m2
Nama Ruang
Fasilitas Utama
TOTAL
TOTAL SIRKULASI
30%
Luas
730 m2
730m2
985.5m2
KONSEP BENTUK
Pengolahan bentuk
dasar tower sebagai
fasilitas kamar yang
berbentuk persegi 8,
dengan orientasi
memutar memberikan
view yang berbeda
setiap kamarnya.
Bentuk
KONSEP TEMA
Bentuk Dasar
Bentuk komponen
dengan pola rangka kaku
Komponen dari material pabrikasi berbentuk struktur rangka kaku
yang disusun sesuai ukuran 3 lantai, sebagai penopang beban
horizontal dan vertikal dari beban lantai yang di teruskan langsung
ke core/ inti bangunan.
KONSEP STRUKTUR
Struktur Bawah
Berdasarkan kondisi tapak dan letak tapak, untuk menahan beban bangunan
tinggi maka struktur bawah yang digunakan adalah pondasi dalam berupa pondasi
STRAUSS PILE, karena dalam pengaplikasiannya tidak merusak lingkungan sekitar
arena pengerjaan di cor di tempat.
Struktur Utama
Struktur utama menggunakan struktur sebagaimana konsep dari arsitektur High tech
yang menggunakan bahan pabrikasi seperti baja, Midle struktur terdiri dari :
1. Struktur Rangka Kaku (rigidframe) untuk mendapatkan suatu sistem struktur
yang sangat kaku terhadap gaya-gaya lateral akibat angin dan gempa.
2. Struktur Vertikal yang di gunakan pada masa tower yang berfungsi sebagai
fungsi utama bangunan City hotel ini adalah Struktur Gantung yang
bertumpuan pada inti bangunan/core.
KONSEP UTILITAS
Sistem Penyediaan Air Bersih
Sistem penyediaan air bersih yang digunakan adalah sistem tangki atap
dengan sistem pendistribusian Up-feed karena merupakan sistem yang lebih baik
dalam mendistribusikan air ke bangunan untuk menghindari pukulan balik air.
Dengan penempatan tangki yang menggunakan multi tank.
PDAM
SUMUR
METERA
N
RESERVOI
R (TANDON
BAWAH)
POMPA
AIR
POMPA
AIR
RUANG
LUAR
TANDON ATAS
TOILET
WC
DAPUR
KAMAR
MANDI
HIDRAN
SPINKLER
PEMANAS
AIR
Air kotor padat yang berasal dr KM/WC dialirkan menuju septictank dan diteruskan pada
bak resapan
Air limbah yng berasal dari floor drain dan washtafel langsung menuju bak resapan sebelum
akhirnya menuju riol kota
Air hujan ditampung dalam bak kontrol lalu dialirkan langsung ke roil kota.
Sistem Penghawaan
Berdasarkan pertimbangan pada kegunaan dan fungsi masing-masing
kelompok ruang, maka sistem AC yang digunakan yaitu :
COOLING TOWER
MESIN AC
UTAMA
CHILLER
AHU TIAP
LANTAI
BLOWER
RUANGRUANG
Sistem transportasi vertikal yang digunakan dalam bangunan yaitu lift. Jumlah
kebutuhan lift pada bangunan adalah 2 lift penumpang dengan kapasitas 12 orang untuk
melayani 14 lantai bangunan. Selain itu juga tersedia 1 lift barang untuk memenuhi
kebutuhan pengangkutan perabot dan perlengkapan hotel. Dengan waktu tunggu 140
detik.
PANEL UTAMA
PENGENGENDAL
I KEBAKARAN
PANEL
LISTRIK
DETECTOR
Sprinkle yang terpasang di setiap lantai mendapat supply air dari tandon atas untuk
kemudian secara otomatis berfungsi menanggulangi kebakaran yang terjadi. Digunakan
pula hydrant kebakaran yang terdapat pada setiap lantai agar dapat ditanggulangi oleh
pengguna bangunan itu sendiri.
SUMUR
PDAM
HYDRANT
BANGUNAN
POMPA
AIR
TANGKI
BAWAH
POMPA
TANGKI
ATAS
SPRINKLER
Sistem penyediaan listrik utama pada bangunan berasal dari PLN yang akan disalurkan
menuju travo. Dengan disediakan pula genset sebagai pasokan listrik cadangan apabila
terjadi pemadaman atau kekurangan energi. Yang kemudian terdapat panel listrik utama
untuk didistribusikan ke semua tempat yang membutuhkan, seperti penerangan dalam
ruangan-ruangan gedung dan koridor, serta perlengkapan bangunan lainnya seperti alarm
kebakaran, mesin lift dan AC.