Anda di halaman 1dari 3

1

Program Studi Kimia FMIPA ITB


Contoh soal KI3122 Pengantar Khemometri Semester 1 2015/2016

1. Ekstraksi ion tanah jarang La3+ dari fasa air ke fasa organik dapat dilakukan
menggunakan senyawa ligan dibutilditiokarbamat (DBDTK). Hasil ekstraksi dinyatakan
dalam %E yang dipengaruhi oleh pH fasa air dan oleh perbandingan jumlah mol ion La 3+
terhadap mol ligan. Hasil percobaan ditampilkan dalam tabel berikut ini.
No
1
2
3
4

mol ion La3+ : mol ligan


1:4
1:4
1:6
1:6

pH
3
5
3
5

%E
29,67
34,59
67,98
52,83

(a) Tentukan rancangan matriks dari data mentah, D, yang mengandung 4 koefisien, dalam
bentuk : %E = b0 + b1x1 + b2x2 + b12x12
(b) Dengan menggunakan rancangan matriks, hitunglah hubungan antara %E dengan kedua
faktor tersebut mengikuti bentuk:

b = D-1 y
2. Dalam upaya menentukan limit deteksi bagi penentuan kadar suatu ion logam dalam
sampel air, terlebih dulu dilakukan 16 kali pengulangan pengukuran absorbansi dari
larutan blangko (matriks), dengan hasil seperti tertera dalam tabel berikut ini.
16 kali pengulangan hasil pengukuran absorbansi larutan blangko (matriks)
Replikasi
1
2
3
4
5
6
7
Absorbansi
0.007 0.002 0.008 -0.003 0.011 0.004 0.004

8
0.003

Replikasi
Absorbansi

16
0.008

9
0.011

10
-0.003

11
0.015

12
0.004

13
0.001

14
0.003

15
0.004

Dari data tersebut tentukan harga limit deteksi berdasarkan:


a) Metoda batas ketangguhan (limit of confidence) dari respon blangko dengan tingkat
kepercayaan 95%..
b) Metoda harga S/N = 2

3. Tabel 1 berikut memperlihatkan hasil analisis 10 variabel cemaran dalam air sungai yang
diambil dari 8 titik sampling suatu daerah aliran sungai (DAS), dimulai dari hulu (S 1)
hingga hilir (S8). Tabel 2 memperlihatkan hasil analisis 10 variabel cemaran yang sama
dalam air sungai di 4 lokasi yang diduga sebagai sumber cemaran. Dalam hal ini A berada
di antara S2 dan S3, B berada di antara S4 dan S5, C berada di antara S6 dan S7, dan D
berada di hilir (setelah S8).
Tabel 1 Hasil analisis 10 variabel (V) cemaran dalam air berasal dari 8 titik sampling(S).
Titik
samplin
g

Nilai variabel
V1

V2

V3

V4

V5

V6

V7

V8

V9

V10

S1

8.1

11.8

16.0

18.3

18.6

37.6

24.8

22.8

28.3

29.4

S2

7,5

16.0

18.4

20.2

15.0

38.1

25.5

24.6

33.4

34.4

S3

8.2

20.7

21.5

25.1

20.4

52.9

36.6

30.6

38.9

41.4

S4

8.3

13.2

18.5

21.9

18.3

46.5

35.2

29.8

34.4

33.5

S5

7,2

17.3

15.6

27.7

22.8

44.7

28.3

21.9

32.9

38.7

S6

3.6

7.4

7.7

5.8

6.7

14.3

6.6

11.6

9.1

10.7

S7

9.3

20.3

22.9

28.0

26.2

58.6

41.5

30.5

47.1

44.2

S8

3.1

8.9

12.4

8.7

7.4

19.4

16.8

11.1

21.1

21.0

Tabel 2 Hasil analisis 10 variabel cemaran dalam air berasal dari 4 sumber cemaran
Sumber
cemara
n

Nilai variabel
V1

V2

V3

V4

V5

V6

V7

V8

V9

V10

35.0

40.0

60.0

75.0

40.0

30.0

35.0

50.0

80.0

40.0

40.0

20.0

20.0

70.0

20.0

80.0

40.0

50.0

30.0

60.0

20.0

60.0

35.0

80.0

10.0

45.0

75.0

30.0

70.0

20.0

30.0

65.0

10.0

20.0

45.0

75.0

65.0

15.0

85.0

65.0

Lakukan pemrosesan lebih lanjut data tersebut agar dapat memberikan makna menyangkut
masalah lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai