1. Ekstraksi ion tanah jarang La3+ dari fasa air ke fasa organik dapat dilakukan
menggunakan senyawa ligan dibutilditiokarbamat (DBDTK). Hasil ekstraksi dinyatakan
dalam %E yang dipengaruhi oleh pH fasa air dan oleh perbandingan jumlah mol ion La 3+
terhadap mol ligan. Hasil percobaan ditampilkan dalam tabel berikut ini.
No
1
2
3
4
pH
3
5
3
5
%E
29,67
34,59
67,98
52,83
(a) Tentukan rancangan matriks dari data mentah, D, yang mengandung 4 koefisien, dalam
bentuk : %E = b0 + b1x1 + b2x2 + b12x12
(b) Dengan menggunakan rancangan matriks, hitunglah hubungan antara %E dengan kedua
faktor tersebut mengikuti bentuk:
b = D-1 y
2. Dalam upaya menentukan limit deteksi bagi penentuan kadar suatu ion logam dalam
sampel air, terlebih dulu dilakukan 16 kali pengulangan pengukuran absorbansi dari
larutan blangko (matriks), dengan hasil seperti tertera dalam tabel berikut ini.
16 kali pengulangan hasil pengukuran absorbansi larutan blangko (matriks)
Replikasi
1
2
3
4
5
6
7
Absorbansi
0.007 0.002 0.008 -0.003 0.011 0.004 0.004
8
0.003
Replikasi
Absorbansi
16
0.008
9
0.011
10
-0.003
11
0.015
12
0.004
13
0.001
14
0.003
15
0.004
3. Tabel 1 berikut memperlihatkan hasil analisis 10 variabel cemaran dalam air sungai yang
diambil dari 8 titik sampling suatu daerah aliran sungai (DAS), dimulai dari hulu (S 1)
hingga hilir (S8). Tabel 2 memperlihatkan hasil analisis 10 variabel cemaran yang sama
dalam air sungai di 4 lokasi yang diduga sebagai sumber cemaran. Dalam hal ini A berada
di antara S2 dan S3, B berada di antara S4 dan S5, C berada di antara S6 dan S7, dan D
berada di hilir (setelah S8).
Tabel 1 Hasil analisis 10 variabel (V) cemaran dalam air berasal dari 8 titik sampling(S).
Titik
samplin
g
Nilai variabel
V1
V2
V3
V4
V5
V6
V7
V8
V9
V10
S1
8.1
11.8
16.0
18.3
18.6
37.6
24.8
22.8
28.3
29.4
S2
7,5
16.0
18.4
20.2
15.0
38.1
25.5
24.6
33.4
34.4
S3
8.2
20.7
21.5
25.1
20.4
52.9
36.6
30.6
38.9
41.4
S4
8.3
13.2
18.5
21.9
18.3
46.5
35.2
29.8
34.4
33.5
S5
7,2
17.3
15.6
27.7
22.8
44.7
28.3
21.9
32.9
38.7
S6
3.6
7.4
7.7
5.8
6.7
14.3
6.6
11.6
9.1
10.7
S7
9.3
20.3
22.9
28.0
26.2
58.6
41.5
30.5
47.1
44.2
S8
3.1
8.9
12.4
8.7
7.4
19.4
16.8
11.1
21.1
21.0
Tabel 2 Hasil analisis 10 variabel cemaran dalam air berasal dari 4 sumber cemaran
Sumber
cemara
n
Nilai variabel
V1
V2
V3
V4
V5
V6
V7
V8
V9
V10
35.0
40.0
60.0
75.0
40.0
30.0
35.0
50.0
80.0
40.0
40.0
20.0
20.0
70.0
20.0
80.0
40.0
50.0
30.0
60.0
20.0
60.0
35.0
80.0
10.0
45.0
75.0
30.0
70.0
20.0
30.0
65.0
10.0
20.0
45.0
75.0
65.0
15.0
85.0
65.0
Lakukan pemrosesan lebih lanjut data tersebut agar dapat memberikan makna menyangkut
masalah lingkungan.